Resmikan-Masjid-Miftahul-Jannah-Gubernur-Harap-Persaudaraan-Bangsa-Indonesia-dan-Malaysia-Abadi

Resmikan Masjid Miftahul Jannah, Gubernur Harap Persaudaraan Bangsa Indonesia dan Malaysia Abadi

Donggala-Masjid Miftahul Jannah yang dibangun oleh Yayasan Amirul Mukminin Indonesia di Desa Batusuya Goo, Kabupaten Donggala, akhirnya diresmikan langsung oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. Rabu, (4/9/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas budi baik dari saudara serumpun Bangsa Malaysia yang ikhlas mendonasikan kelebihan hartanya untuk pembangunan masjid Miftahul Jannah lewat Yayasan Amirul Mukminin Indonesia.

Berdirinya masjid yang megah ini disambut dengan kebahagiaan dan penuh rasa syukur oleh warga Desa Batusuya Goo yang memadati acara peresmian.

Kebaikan hati dari Bangsa Malaysia lanjut gubernur, bukan hanya ditunjukkan kali ini saja, akan tetapi saat daerah ini ditimpa bencana gempa bumi 28 September 2018, ada banyak sekali bantuan dari Pemerintah Malaysia untuk menolong saudaranya rakyat Sulteng.

“Terimakasih saudara-saudaraku serumpun dari Malaysia yang sudah memberi perhatian dan bantuan kepada Sulawesi Tengah dan semoga hubungan kita semakin akrab”, ujarnya yang berharap hubungan kedua bangsa tidak pernah putus.

Dirinya juga berharap, semoga Masjid Miftahul Jannah dapat dimanfaatkan bukan hanya sebagai pusat beribadah umat Islam saja tapi juga berdampak sosial ekonomi bagi masyarakat Desa Batusuya Goo.

Terlebih lagi pengurus masjid berencana membangun pusat pendidikan dan belajar untuk warga di lahan samping masjid dalam waktu dekat ini.

“Semoga amal jariyah ini mendapat pahala di sisi Allah SWT”, pungkasnya.

Acara peresmian masjid ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian, lantunan adzan oleh takmir masjid dan penyerahan mushaf Alquran secara simbolis dari pimpinan May Bank Malaysia ke Gubernur Rusdy Mastura.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat utama lingkup provinsi diantaranya nampak hadir Kadis Perhubungan, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang, Kalak BPBD, Karo Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Karo Administrasi Pimpinan.

Sementara Pj Bupati Donggala diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Donggala.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Dinas-Kominfosantik-Sulteng-Menggelar-Asistensi-Pembentukan-TTIS-se-Sulteng

Dinas Kominfosantik Sulteng Menggelar Asistensi Pembentukan TTIS se-Sulteng

Palu– Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Persandian menggelar Asistensi Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) se- Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Hotel Best Western Coco Palu. Rabu, (4/9/2024)

Asistensi ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulteng yang diwakili Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona.

Turut hadir ; Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI Danang Jaya selaku narasumber, Kepala Bidang Persandian Diskominfosantik Provinsi Sulteng Distyawati, Kadis Kominfosantik se-Sulawesi Tengah, PT. Berca Hardayaperkasa, pejabat dan staf Bidang Persandian Kominfosantik.

Mengawali sambutanya, Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Kadis Kominfosantik Sudaryano menyampaikan ucapan selamat datang kepada Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI Danang Jaya bersama rombongan di Negeri Seribu Megalit Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan tertulis Gubernur, Sudaryano menyampaikan bahwa di era digital yang serba cepat dan dinamis, teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran penting yang sangat vital dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan interaksi sosial. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang tawarkan teknologi, ada ancaman serius yang dihadapi.

“Ancaman keamanan siber seperti ; malware, ransomware, phising dan peretasan data”, sebut Kadis Kominfosantik pada kesempatan itu

Untuk itu kata Sudaryano, pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber atau TTIS merupakan langkah strategis yang berperan penting dalam mendeteksi, merespons, dan memitigasi insiden keamanan siber secara cepat dan tepat.

Ia pun mengajak, seluruh peserta asistensi untuk aktif berpartisipasi, berdiskusi, dan berbagi pengalaman selama asistensi ini. Pembentukan TTIS bukanlah tanggung jawab satu pihak saja melainkan tanggung jawab bersama.

“Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan kita dalam menghadapi tantangan keamanan siber”, harap Kadis Kominfosantik

Untuk itu, Sudaryano berharap, setiap Kabupaten dan Kota dapat memiliki Tim Tanggap Insiden Siber yang mampu bekerja secara optimal dalam menghadapi ancaman siber.

Sumber : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana
Narahubung : Ahyain (082251271042)

BPKAD-Gelar-Sosialisasi-Peraturan-Kepala-Daerah-dan-Cara-Penggunaan-Aplikasi-Peesediaan-terbaru-SIMPAN-NG

BPKAD Gelar Sosialisasi Peraturan Kepala Daerah dan Cara Penggunaan Aplikasi Peesediaan terbaru “SIMPAN-NG”

Palu – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi mengenai peraturan Kepala Daerah dan cara penggunaan aplikasi terbaru persediaan “SIMPAN-NG”. Bertempat, diruang rapat BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah. Senin, (2/9/2024)

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dimulai pada Senin, 2 September hingga Selasa, 3 September 2024. Dan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Kepala Daerah Nomor 27 Tahun 2022 tentang Kebijakan Akuntansi yang telah diubah dengan Peraturan Kepala Daerah Nomor 11 Tahun 2024.

Dalam sambutan pembukanya, Kepala BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah, Bahran menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi perangkat daerah mengenai pentingnya penggunaan aplikasi SIMPAN-NG dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.

“Aplikasi ini telah membantu meminimalisir permasalahan terkait pencatatan persediaan yang menjadi salah satu akun sensitif dalam laporan keuangan pemerintah daerah”, ucap Kepala BPKAD Sulteng Bahran

Bahran juga menekankan bahwa aplikasi SIMPAN-NG ini telah diperbarui untuk menggunakan metode pencatatan perpetual, yang berbeda dengan metode periodik yang digunakan sebelumnya. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan regulasi baru, sehingga perangkat daerah dituntut untuk dapat menyiapkan dan menginput dokumen terkait persediaan secara lebih akurat dan terstruktur.

“Jadi, semua harus dicatat yang diadakan berapa, yang disalurkan berapa, agar penginginputan ditahun anggaran bisa sesuai, dan kalau ada permasalahan yang dihadapi OPD bisa berhubungan dengan Kepala Bidang Akuntansi”, tuturnya.

Selain itu, Kepala Bidang Akuntansi, Idhamsyah sebelumnya dalam Uji coba Aplikasi “New Simpan” telah menjelaskan bahwa metode pencatatan perpetual yang diterapkan dalam aplikasi ini, bahwa setiap transaksi persediaan yang dilakukan harus dicatat secara real-time.

Persediaan kini dinilai berdasarkan metode First In First Out (FIFO) atau harga perolehan terakhir, yang sesuai dengan regulasi baru. Ia juga mengingatkan para peserta untuk mencermati materi yang disampaikan, karena setelah kegiatan ini aplikasi SIMPAN-NG harus segera diimplementasikan di seluruh perangkat daerah.

Sementara itu, Muhammad Din dari kantor jasa akuntan Tridea juga menyampaikan bahwa Sosialisasi ini sangat penting bagi perangkat daerah dalam memastikan pengelolaan keuangan dan aset daerah dapat dilakukan dengan lebih baik dan optimal, sejalan dengan regulasi yang berlaku

“Aplikasi yang baru ini lebih ringan dan telah diperbarui sesuai dengan peraturan terbaru”, ungkap Muhammad Din memberikan penjelasan teknis mengenai tata cara penggunaan aplikasi SIMPAN-NG.

Ia juga menambahkan, metode pencatatan perpetual yang diterapkan dalam aplikasi ini akan memudahkan dalam pencatatan persediaan, termasuk dalam penilaian dengan metode FIFO, rata-rata, dan harga perolehan terakhir.

Sumber : BPKAD Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Asisten-Bidang-Administrasi-Umum-Buka-Pelatihan-Kepemimpinan-Pengawas-Angkatan-XII-Provinsi-Sulteng-Tahun-2024

Asisten Bidang Administrasi Umum Buka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XII Provinsi Sulteng Tahun 2024

Palu-Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Asisten Adminitrasi dan Umum M. Sadly Lesnusa membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XII Provinsi Sulawesi Tahun 2024. Bertempat, di Aula BPSDM Provinsi Sulteng. Senin, (2/9/2024)

Melalui sambutan tertulis Gubernur, Asisten M. Sadly menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh unsur pemerintah untuk bekerja keras mendorong penerapan reformasi birokrasi tematik (RB tematik) yang berfokus pada peningkatan investasi, penanggulangan kemiskinan, digitalisasi birokrasi dan pencapaian isu strategis.

“Dibutuhkan sosok pemimpin dengan menggunakan gaya kepemimpinan baru, yang memiliki semangat belajar yang tinggi dari saudara-saudara”, ujar Asisten

Dijelaskanya juga bahwa peningkatan kompetensi manajerial pejabat pengawas diperlukan dalam mendukung pelayanan dan proses administrasi yang baik dan akuntabel dalam organisasi sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan.

Untuk itu kata Asisten, diperlukan pejabat pengawas yang dapat mengikuti perkembangan zaman, melakukan inovasi serta mengembangkan kemampuannya dalam mempelajari teknologi dan informasi serta mengimplementasikan visi dan misi daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia pun berharap, pelatihan ini dapat membentuk sosok pemimpin yang handal dan adaptif untuk dapat merespon dinamika perubahan dengan cepat dan tepat serta dapat menguasai teknologi informasi.

“Saya berharap pada kita sekalian khususnya kepada BPSDM Sulteng sebagai motor penggerak dalam mencetak ASN-ASN unggul di Provinsi Sulteng dapat mengimplementasikan maksud dan tujuan dari pemerintah pusat melalui aksi-aksi perubahan”, tambahnya

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) Moh. Fadhly dalam laporannya mengatakan, tujuan dan sasaran pelatihan kepemimpinan adalah mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan pengawas sehingga dapat menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan pengawas.

Lanjut, peserta memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan SOP dan terselenggaranya peningkatan kinerja pelayanan secara berkesinambungan.

Fadhly juga menjelaskan, peserta PKP Angkatan XII seluruhnya berjumlah 40 orang dengan rincian laki-laki 22 orang dan perempuan 18 orang seluruhnya berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten dengan rincian sebagai berikut ; Provinsi Sulawesi Tengah 21 orang, Morowali Utara 4 orang, Parigi Moutong 3 orang, Banggai 3 orang, Morowali 2 orang Donggala 1 orang dan Kota Palu 6 orang.

Sumber : BPSDM Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Siaran-Stunting-Siapkan-Generasi-Emas-Gubernur-Rusdy-Mastura-Tingkatkan-Kolaborasi

Siaran Stunting Siapkan Generasi Emas, Gubernur Rusdy Mastura : Tingkatkan Kolaborasi

Poso-Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri kegiatan penanggulangan stunting yang dilaksanakan Bappeda Prov. Sulteng di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Senin, (2/9/2024).

Kegiatan yang dilabel Siaran Stunting sebagai akronim dari Sigap, Gencar, Aman Stunting itu dihadiri pula Bupati Poso, Vierna Gladys Merry Inkiriwang bersama Sekda Kabupaten Poso, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulteng dan Kabupaten Poso, unsur Forkopimda Poso, Camat, Kades, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Siswa-siswi dari SMAN I Poso Pesisir Utara dan masyarakat yang turut menyaksikan kegiatan dilapangan bola kaki Desa Tambarana.

Penurunan stunting di Sulawesi Tengah adalah bentuk komitmen dari program yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai upaya mempersiapkan generasi emas untuk Indonesia Emas 2045 mendatang.

Percepatan penurunan stunting tetap menjadi agenda strategis pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang bertujuan membentuk generasi unggul dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, guna mencapai target 14 persen prevalensi stunting di tahun 2024.

“Saya berharap agar gerakan penurunan stunting ini terus dilaksanakan dan digelorakan, guna membangun semangat bersama, untuk membantu warga masyarakat keluar dari masalah stunting. Olehnya perkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan”, himbau Gubernur Rusdy Mastura.

Lanjut Rusdy Mastura mengatakan, bahwa kita masih menghadapi berbagai tantangan dalam menurunkan angka prevalensi stunting, untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi generasi emas dimasa mendatang.

Menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah masih harus bekerja keras secara kolaboratif dan gotong royong, bersama seluruh stakeholder dalam rangka menurunkan prevalensi stunting sesuai  target  14 persen di tahun 2024, meskipun hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Sulawesi Tengah mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan adanya penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 1 persen dari tahun 2022 sebesar 28.2 persen menjadi 27.2 persen. Hasil ini menjadikan Sulteng sebagai salah satu dari 18 provinsi yang mengalami penurunan prevalensi stunting se-Indonesia.

Selain siaran stunting, juga dirangkaikan dengan kegiatan pengurangan pola buang air besar sembarangan (BABS) oleh masyarakat, dalam rangka membentuk pola hidup sehat bagi masyarakat.

Diakhir sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah juga menyampaikan apresiasinya kepada Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Poso yang telah berkolaborasi melaksanakan kegiatan siaran stunting dan mengajak perangkat daerah dalam memberikan bantuan bahan makanan untuk disalurkan kepada masyarakat yang terindikasi stunting di Desa Tambarana.

“Terima kasih saya kepada Ibu Bupati Poso dan Kepala Bappeda Sulteng bersama Tim, yang telah melaksanakan kegiatan ini dan menjadi motor penggerak bagi perangkat daerah dalam memberikan bantuan bahan makanan bagi masyarakat yang terkena stunting. Saya berharap agar kolaborasi dan kerja sama ini lebih ditingkatkan”, ujar Gubernur, yang akrab disapa Cudi.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

Gubernur-Sulteng-Resmi-Menutup-Sulteng-Digifest-2024-

Gubernur Sulteng Resmi Menutup Sulteng Digifest 2024

Palu – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri sekaligus menutup
secara resmi Sulawesi Tengah Digital Festival (Sulteng Digifest) Tahun 2024. Bertempat, di 168 House Cafe & Resto jalan Setia Budi No. 111. Minggu malam, (1/9/2024)

Acara ini juga dihadiri para kepala perangkat daerah lingkup Provinsi Sulteng, para stakeholder, sponsor, panitia, peserta lomba dan pihak terkait lainya.

Mengawali sambutan, Kadis Kominfosantik Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona menyampaikan bahwa acara penutupan Sulteng Digifest 2024 merupakan rangkaian acara terakhir dari Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng yang berlangsung selama 1 (satu) Minggu, dimulai dari tanggal 26 Agustus sampai dengan 1 September 2024.

Selanjutnya, Sudaryano menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat perguruan tinggi, komunitas esport, pelajar, media, instansi/lembaga swasta, komunitas musik yang dimana ikut berpartisipasi dalam rangkaian Sulteng Digifest 2024.

Dijelaskannya juga, Sulteng Digifest 2024 ini mengangkat tema “Transformasi Peradaban Megalitikum menuju Peradaban Digital untuk Sulawesi Tengah lebih Sejahtera dan lebih Maju”. Hal ini untuk menginformasi, mengedukasi dan mengaplikasikan transformasi digital kepada masyarakat yang mana saat ini semakin tumbuh pesat dan cepat.

“Kegiatan sulteng digifest ini meliputi ; e-sport, lomba konten, digital art, edu digital, pameran perkembangan digital, dan jejak aspirasi”, sebut Kak Ano sapaan akrab Kadis Kominfosantik Provinsi Sulteng.

Untuk itu, ia berharap kegiatan ini mampu menarik seniman-seniman Provinsi Sulteng yang berbakat untuk terus berkembang, maju dan yang paling penting mengharumkan nama Negeri Seribu Megalit di tingkat Nasional.

“Saya berharap, acara ini mampu memberikan dampak positif menambah cakap dan melek terhadap perkembangan digital untuk masyarakat Sulteng”, tambah Sudaryano

Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Sulteng Digifest merupakan wadah untuk berbagi pengetahuan, inspirasi dalam pengalaman, dan mengembangkan potensi daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Saya ucapkan selamat dan terimakasih yang mendalam kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan sulteng digifest 2024, terkhusus kepada Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng dan seluruh pihak terkait yang telah mensukseskan acara ini”, ucap Gubernur Rusdy Mastura

Menurut Gubernur, acara ini sangat relevan dengan kondisi dan perkembangan zaman saat ini yang dimana seluruh elemen dituntut untuk tidak hanya mempertahankan warisan budaya yang telah ada, tetapi juga beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui sulteng digifest, kita menyaksikan berbagai inovasi, kreativitas, dan potensi yang luar biasa dari generasi muda Sulawesi Tengah”, ungkap bung Cudy sapaan akrab Gubernur Sulteng

Iapun mengajak seluruh pihak
untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam transformasi digital dan melestarikan nilai-nilai luhur dari peradaban yang telah ada melalui inovasi dan teknologi modern agar Sulawesi Tengah menjadi daerah yang tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga maju dalam aspek digital.

Terakhir, orang nomor satu di Sulteng ini berharap agar gagasan dan ide-ide cemerlang yang muncul dari festival ini dapat diimplementasikan untuk mendorong kemajuan Sulawesi Tengah lebih Sejahtera dan lebih Maju.

Diakhir acara, dilakukan pemberian hadiah berupa medali, piala dan uang tunai kepada para peserta lomba E-Sport Competition dan Content Digital.

Adapun pemenang juara lomba E-Sport Competition yakni ; juara 1 diraih Tim Cheiron x Solo Indah, juara 2 diraih Tim Ran E-Eport, juara 3 diraih Tim Tuan Muda, juara 4 diraih Tim Kaze. Sedangkan, pemenang lomba Content Digital yaitu ; juara 1 diraih oleh Axel Samudra dengan karya (The Last Maestro Kain Kulit Kayu), juara 2 diraih Dahlia Andi Sidunrung (Pesona Pesisir Pantai Poso), juara 3 diraih Anugerah (Sayang Sulteng), juara favorit diraih Randa (Malangga Explor)

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng
Narahubung : Ahyain (082251271042)

Sapa-Kepala-Desa-se-Sulteng-Gubernur-Paparkan-Prestasi-dan-Program-Unggulan

Sapa Kepala Desa se Sulteng, Gubernur Paparkan Prestasi dan Program Unggulan

Palu-Gubernur Rusdy Mastura menyapa seluruh kepala desa dalam pertemuan virtual yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulteng, bertempat di ruang rapat Kadis Kominfosantik, Minggu (1/9).

Beberapa pejabat utama provinsi ikut menyertai gubernur dalam rangka memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan para pemimpin desa se Sulteng.

Diantaranya hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Dr. Hj. Rohani Mastura, S.Sos, M.Si, Kadis Kominfosantik Sudaryano Lamangkona, S.Sos, M.Si, Kadis Kesehatan dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD, Kadis Pendidikan Yudiawati Vidiana W, SKM., M. Kes, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Dr. Ir. Faidul Keteng, S.T., M.Si., M.T, Plh. Kadis Perindag Mira Yuliastuti, Sekretaris Bappeda Dinwar Ibrahim, Sekdis Pariwisata Nancy, Kabid PMD Moh Iqbal dan Zendi Aldi, Kabid Pajak Mustaqim Karim dan Ryan, Kabid Suwardi, Karo Administrasi Pimpinan Eddy N. Lesnusa, S.Sos, Karo Umum Dr. Suandi dan Karo Administrasi Pembangunan dan Otonomi Daerah Drs. Dahri Saleh, M.Si serta pejabat teknis lainnya.

Gubernur menyebutkan sejumlah capaian dalam tempo 3 tahun memimpin dan membangun Sulteng Negeri Seribu Megalit bersama Wagub Ma’mun Amir.

Ia menyampaikan telah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023); meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 70,54 (2021) menjadi 71,66 (2023); Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,49 persen (2023) menjadi 3,15 persen (2024).

Pertumbuhan ekonomi Sulteng tahun 2023 disebutnya jadi nomor 2 tertinggi di Indonesia yakni 11,91 persen; Realisasi investasi tembus 111,68 Triliun Rupiah dan satu-satunya pemda dari luar Jawa yang masuk 4 besar realisasi investasi tertinggi nasional (nomor 1,2 dan 3 masing-masing diduduki DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur); Tingkat inflasi Sulteng juga terkendali di angka 2,5 release dan diikuti Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melompat drastis dari hanya Rp. 900 Miliar (2021) kini menembus Rp. 2,184 Triliun (Juni 2024).

Birokrasi pemerintahan juga berjalan dengan baik, terbukti Sulteng meraih predikat ‘BB’ untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2023 dan menjadi satu-satunya pemda dari luar Jawa yang meraih SAKIP ‘BB’.

Hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulteng Tahun 2023 berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan raihan WTP ini terhitung yang ke-11 kalinya.

Pada saat ini, status Desa Sangat Tertinggal di Sulteng sudah tidak ada atau telah berhasil dientaskan.

“Tugas kita ke depan melakukan pembangunan yang aplikatif yang bisa menyentuh masyarakat”, tegasnya berujar.

Sekaitan dengan harapan itu gubernur lalu menyebut sejumlah program pembangunan prioritas yang implementasinya akan berfokus dari desa.

Program digitalisasi desa disebut gubernur dapat memperluas akses informasi warga lewat tersedianya layanan internet gratis yang pembiayaannya dari dana desa.

Lalu petani millenial sebagai upaya menarik minat generasi muda terjun ke sektor pertanian yang terintegrasi dengan pemanfaatan teknologi guna meningkatkan hasil-hasil pertanian.

Sektor hortikultura dinyatakan gubernur akan lebih ditingkatkan ke depan agar dapat berkontribusi bagi PAD karena diakuinya Sulteng memiliki potensi hortikultura yang sangat besar dan diestimasi mampu menyuplai kebutuhan pangan masyarakat IKN, daerah industri logam di wilayah timur Sulteng dan ekspor ke mancanegara.

Durian Negeri Seribu Megalit sebagai contohnya sangat diminati Cina dan diakuinya lagi bahwa Sulteng sudah diberi lampu hijau dari Kemenkomarves untuk mengekspor langsung durian lewat pelabuhan Pantoloan sebagai pintu gerbang pengiriman.

Gubernur juga sedang gencar melakukan program Inseminasi Buatan (IB) antara sapi lokal dengan sapi-sapi unggul dari varitas Limosin, Angus, Brahma dan Wagyu dengan tujuan menghasilkan keturunan sapi berkualitas unggulan.

Tanaman kelapa varitas ‘Renja’ dari hasil persilangan antara kelapa Buol, kelapa Bangga dan kelapa Halmahera juga diharapkan dapat dibudidayakan petani karena varitas ini memiliki keunggulan berupa pohon tidak terlalu tinggi, berbuah banyak dan tahan pada kondisi ekstrim.

Ia juga meminta kepala desa proaktif memotivasi warganya agar mau berwirausaha dan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga lunak hanya 6% supaya usaha-usaha bidang hortikultura lebih cepat berkembang dan berdampak meningkatkan kesejahteraan warga.

“Digitalisasi (desa) adalah trigger (pemicu) masyarakat untuk mengakses pengetahuan dan mendorong majunya hortikultura”, tuturnya merangkum upaya-upaya yang ditawarkan ke pemerintah desa.

Pertemuan virtual yang dipandu oleh Kadis Kominfosantik mendapat respon positif dari seluruh kepala desa yang dengan kompak menyatakan siap kolaborasi dalam implementasi program-program tadi demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan desa.

“Ke depan fokus kita tidak hanya membangun ekonomi tapi kita (juga) membangun peradaban karena orangtua kita 3000 tahun yang lalu sudah (membuktikan) bisa membangun megalit”, serunya yang mengangkat megalit sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan dalam membangun Sulteng.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Sebelas-OPD-Provinsi-Raih-Penghargaan-SAKIP-Gubernur-Lanjutkan-Inovasi-dan-Tingkatkan-Kinerja

Sebelas OPD Provinsi Raih Penghargaan SAKIP, Gubernur : Lanjutkan Inovasi dan Tingkatkan Kinerja

Palu-Sebelas perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menerima penghargaan atas hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam melaksanakan program serta penggunaan anggaran yang efektif, efisien, tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sepuluh perangkat daerah yang meraih SAKIP predikat A, meliputi : 1). BPKAD, 2). Dinas PMD, 3) Dinas Kesehatan, 4) Dinas Kelautan dan Perikanan, 5) Dinas Kominfosantik, 6). Dinas Pariwisata, 7). Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, 8). Dinas Perkebunan dan Peternakan, 9). Dinas Pangan, 10). Dinas PMPTSP.

Sementara perangkat daerah terbaik diraih BAPPEDA dengan SAKIP predikat AA.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina pada malam Penganugerahan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Pogombo, Sabtu (31/08/2024).

Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mengevaluasi kinerja perangkat daerah, terlebih khusus kepada Biro Organisasi yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Ia pun mengucapkan selamat kepada sebelas perangkat daerah atas segala upaya yang telah dilakukan untuk terus berinovasi dan memperbaiki kinerja implementasi SAKIP lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Tampak hadir, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Hadiri-Sakip-Award-2024-Gubernur-Apresiasi-Kinerja-OPD-Lingkup-Pemprov.-Sulteng

Hadiri Sakip Award 2024, Gubernur Apresiasi Kinerja OPD Lingkup Pemprov. Sulteng

Palu– Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri penganugerahan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Award lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi Provinsi Sulteng. Bertempat, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng. Sabtu malam, (31/8/2024)

Pertemuan ini dirangkaikan dengan Gala Dinner dan dihadiri ; Unsur Forkopimda Provinsi Sulteng, Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi Sulteng dan pejabat terkait lainya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Novalina, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Christina Shandra Tobondo dan Kepala Biro Organisasi Neng Elly.

Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah atau di kenal dengan Sakip merupakan kerangka kerja atau proses administratif untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

“Melalui sakip, kita berusaha untuk mengukur, menilai, dan meningkatkan kinerja perangkat daerah dengan standar yang jelas dan obyektif”, tutur Gubernur Rusdy Mastura

Selanjutnya, ia mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajarannya atas segala upaya yang telah dilakukan untuk terus memperbaiki kinerja implementasi Sakip lingkup pemerintah Provinsi Sulteng berorientasi hasil yang berdampak dan dirasakan langsung masyarakat.

Selain itu, Rusdy juga mengungkapkan bahwa dalam rangka pencapaian misi ke 2 gubernur mewujudkan reformasi birokrasi, supremasi hukum dan penegakkkan nilai-nilai kemanusiaan dan HAM dengan tujuan mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih.

“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah adalah melalui evaluasi implementasi Sakip perangkat daerah”, jelas Gubernur

Untuk itu, ia pun mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada perangkat daerah untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja terintegrasi yaitu ; siap sulteng, saliara dan kinerja mobile (k-mob) sebagai upaya perubahan budaya kerja yang lebih terbuka/transparan, terukur dan akuntabel serta berdampak kepada masyarakat.

Terakhir, Gubernur berharap seluruh ASN terus meningkatkan semangat kolaborasi, integritas, tanggung jawab, dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk kemajuan bangsa serta target Sakip Provinsi Sulawesi Tengah predikat A di tahun 2024 bisa tercapai.

Adapun 10 (sepuluh) perangkat daerah Predikat “A” lingkup Provinsi Sulteng yang meraih penghargaan pada Sakip Award 2024 diantaranya, peringkat I diraih BPKAD Provinsi Sulteng, peringkat 2 diraih Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sulteng, peringkat 3 diraih Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, peringkat 4 diraih Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng, peringkat 5 diraih Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng.

Lanjut, peringkat 6 diraih Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, peringkat 7 diraih Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, peringkat 8 diraih Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng, peringkat 9 diraih Dinas Pangan Provinsi Sulteng dan peringkat 10 diraih oleh DPMPTSP Provinsi Sulteng. Selain itu, 1 (satu) perangkat daerah predikat “AA” diraih oleh Bappeda Provinsi Sulteng.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng
Narahubung : Ahyain (082251271042)

Jadi-Menu-Wajib-Tiap-Pekan-Asisten-Rakor-TPID-Bantu-Kendalikan-Inflasi

Jadi Menu Wajib Tiap Pekan, Asisten : Rakor TPID Bantu Kendalikan Inflasi

Palu-Rakor Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang rutin dilaksanakan secara virtual setiap hari senin, telah menjadi menu ‘sarapan pagi’ bagi TPID seluruh Indonesia guna memastikan tingkat inflasi terkendali.

Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, S.E., M.M saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Capacity Building TPID se-Sulteng di hotel Santika, Jum’at sore (30/8/2024).

“Alhamdulillah inflasi kita tetap terjaga di bawah 3 persen”, ujarnya mengawali sambutan gubernur yang dibacakan.

Kegiatan ini dipandang sebagai momentum penting untuk mengevaluasi upaya-upaya TPID, saling memberi ide masukan dan merumuskan strategi jitu guna menghadapi tantangan inflasi di masa depan.

Asisten lalu menekankan 4 poin yang harus diperkuat TPID yakni mengoptimalkan anggaran untuk program pengendalian inflasi; meningkatkan sinergi dan kolaborasi; mewaspadai lonjakan inflasi pangan dan memanfaatkan teknologi dan data untuk pengambilan keputusan.

“Semoga kita bisa saling mengingatkan supaya inflasi terjaga dan masyarakat bisa hidup sejahtera dengan harga-harga terkendali”, harapnya.

Terlebih Ia menginginkan supaya Sulteng bisa meraih lagi TPID award sebagai pengakuan atas kerja keras dan dedikasi dalam pengendalian inflasi.

Sejurus dengan itu, Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan merekomendasikan beberapa langkah tindak lanjut untuk meningkatkan capaian pengendalian inflasi Sulteng.

Diantaranya dengan meningkatkan e-commerce lokal, membangun BUMD pangan, mengencarkan pasar murah dan Warung Komoditas Pangan (Warkop), menyelenggarakan lomba tanam cabe dan bawang antar kelurahan/desa, merutinkan rakorda dan High Level Meeting (HLM) TPID dan melakukan kerjasama antar daerah dengan wilayah sentra pangan untuk mencegah inflasi komoditas pangan.

“Harus ada strategi supaya bisa menang,” singkatnya berpesan.

Di kesempatan yang sama, Asisten Rudi Dewanto menyerahkan apresiasi kepada TPID Kabupaten Kota yang menghasilkan capaian pengendalian inflasi terbaik pada periode semester I 2024.

Apresiasi terbaik 1, 2 dan 3, masing-masing diraih oleh TPID Kota Palu, TPID Kabupaten Banggai dan TPID Kabupaten Poso.

Rakor Daerah dan Capacity Building ini dihadiri oleh seluruh anggota TPID provinsi dan kabupaten kota se Sulteng.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana