Wakili-Gubernur-Sekprov-Sulteng-Hadiri-Rapat-Paripurna-DPRD-Masa-Persidangan-Ke-III-Tahun-Kelima-Tahun-2024

Wakili Gubernur, Sekprov Sulteng Hadiri Rapat Paripurna DPRD Masa Persidangan Ke-III Tahun Kelima Tahun 2024

Palu-Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina menghadiri Rapat Paripurna masa persidangan ke III tahun ke lima Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun Provinsi Sulawesi Tengah.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis malam, (5/9/2024).

Rapat di pimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Sulteng Zalzulmida A. Djanggola didampingi Wakil Ketua I Mohammad Arus Abdul Karim, dengan agenda Rapat Peripurna yaitu Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan /Penetapan Raperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2025 dengan acara Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan, Permintaan persetujuan dan Penandatanganan Persetujuan Bersama serta Pendapat Akhir Kepala Daerah.

Acara diawali dengan penyampaian laporan hasil pembahasan oleh Banggar DPRD Prov.Sulteng, kemudian pembacaan persetujuan DPRD oleh anggota Pansus, dan selanjutnya pembacaan Berita Acara Persetujuan bersama Kepala Daerah dan DPRD Prov. Sulteng oleh Sekretaris Dewan Provinsi.

Penanda tanganan Naskah Berita Acara Persetujuan Bersama antara Kepala Daerah dan DPRD Prov. Sulteng dilakukan oleh Sekprov Novalina Wismadewa bersama Wakil Ketua I DPRD Prov. Sulteng Mohammad Arus Abdul Karim.

Gubernur Rusdy Mastura dalam Pidato Pendapat Akhir yang disampaikan Sekprov Sulteng Novalina mengucapkan terima kasih kepada Ketua, para Wakil Ketua dan seluruh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah atas persetujuannya terhadap rancangan PERDA tentang APBD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 menjadi Peraturan Daerah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih atas persetujuan Dewan terhadap Rancangan Perda Tentang APBD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2025, semoga ikhtiar kita untuk membangun Provinsi Sulawesi Tengah menuju Sulteng Emas 2045 diridhoi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa“, ungkapnya.

Rancangan APBD yang disajikan tidak terlepas dari kekurangan dan dewan telah memberikan banyak masukan terhadap rancangan PERDA tentang APBD ini.

“Kami yakin bahwa kritik dan saran/rekomendasi yang diberikan sangat berharga dan bermanfaat bagi pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, baik dalam pelaksanaan program pembangunan, maupun dalam teknis penyusunan rancangan Perda tentang APBD pada tahun-tahun berikutnya“, kata Gubernur.

Gubernur mengharapkan agar kedepan kerjasama, sinergi dan kolaborasi legislatif dan eksekutif, yakni DPRD dan Pemerintah Provinsi dan silaturahmi yang baik terus dirajut, guna mewujudkan pembangunan yang lebih maju secara berkelanjutan, dalam upaya meningkatkan kemajuan, daya saing dan kesejahteraan Provinsi Sulawesi Tengah.

Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sulteng periode 2019-2024 serta Sejumlah Kepala OPD dan Biro lingkup Pemprov Sulteng.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Hadirkan-Lomba-Inovasi-TTG-Pada-Brida-Innovation-Week-2024-Berikut-Syarat-dan-Ketentuannya

Hadirkan Lomba Inovasi TTG Pada Brida Innovation Week 2024, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Palu – Semarak Brida Innovation Week (BIW) 2024 kini tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Prov. Sulteng. Tidak hanya dalam bentuk seremonial semata, nantinya kegiatan ini akan banyak diisi dengan berbagai macam rangkaian acara, salah satunya yaitu lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG).

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, pada saat memimpin pertemuan dalam agenda persiapan Brida Innovation Week 2024. Kamis (5/09/2024). Pada kesempatan tersebut juga, Faridah Lamarauna, mengungkapkan bahwa mulai pertanggal 5 september ini, Brida Sulawesi Tengah telah membuka pendaftaran untuk lomba tersebut hingga pada 30 september.

Tujuan diadakannya lomba inovasi TTG ini yaitu untuk mnedorong budaya kreativitas dan inovasi dimasyarakat, memasyarakatkan pemanfaatan hasil TTG untuk peningkatan produktivitas dan perekonomian masyarakat, meningkatkan manfaat TTG menuju keunggulan kompetitif daerah, dan memasyarakatkan teknologi dan metode untuk menumbuhkan budaya enterpeneur.

Persyaratan umum dari lomba inovasi TTG ini yakni, peserta merupakan komunitas kemahasiswaan yang dibentuk oleh perguruan tinggi dan unit kerjanya. Nantinya para peserta dapat menyerahkan proposal dan produk TTG sesuai jadwal dan format yang ditentukan melalui sekretariat panitia lomba.

Persyaratan umum lain yang harus dipenuhi yaitu setiap komunitas hanya dapat mengusulkan 1 (satu) produk TTG untuk dilombakan. Produk TTG yang dilombakan tersebut, dapat diimplementasikan untuk menunjang aktivitas masyarakat pada sub sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kehutanan.

Persyaratan khusus dalam lomba ini berupa produk TTG seperti perangkat teknologi dan perangkat lunak (system otomasi). Adapun biaya produksi produk TTG yang dilombakan sebesar maksimal 5 (lima) juta untuk prototype, dan maksimal 20 (dua puluh) juta untuk implementasinya.

Peserta yang ikut berpatisipasi dalam lomba tersebut merupakan anggota komunitas kemahasiswaan yang merupakan mahasiswa aktif terhitung saat pendaftaran, dengan jumlah peserta minimal berjumlah 3 (tiga) dan maksimal 5 (lima) orang.

Peserta lomba juga harus memenuhi persyaratan proposal, yang mana proposal tersebut terdiri atas isi proposal dan lampiran. Isi dari proposal itu sendiri terdapat maksimal 5 (lima) halaman, yang memuat; latar belakang, permasalahan, solusi yang ditawarkan, alur kerja TTG, hasil yang diharapkan, hingga pada dampak yang diberikan.

Tidak hanya itu, lampiran dari isi proposal yang diajukan terdiri atas; surat tugas dari pembina unit kemahasiswaan untuk mengikuti lomba TTG, SK otentifikasi produk TTG dari pembina unit kemahasiswaan, daftar rincian bahan dan harga dari prototype produk TTG yang ditanda tangani oleh pembina, daftar rincian bahan dan harga dari implementasi produk TTG yang ditanda tangani oleh pembina dan foto produk TTG yang diusulkan.

Aspek penilaian dari lomba inovasi TTG ini meliputi penilaian aspek administrasi, penilaian aspek teknologi, penilaian aspek ekonomi, penilaian aspek manfaat serta penilaian aspek dampak. Nantinya pemenang lomba kategori 1,2 dan 3 akan mendapatkan hadiah serta penghargaan berupa produk inovasinya akan menjadi bahan materi bimtek penerapan TTG pada kegiatan Brida Tepat Guna tahun 2025.

Sumber : Brida Prov. Sulteng/PPID Pelaksana

Menuju-BIW-2024-Brida-Sulteng-Gelar-Rapat-Persiapan

Menuju BIW 2024, Brida Sulteng Gelar Rapat Persiapan

Palu – Menilik progres persiapan Pagelaran Brida Innovation Week (BIW) tahun 2024, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah gelar rapat persiapan bersama event organizer (EO) Tutura. Bertempat di Ruang Aula Brida. Kamis (5/09/2024).

Rapat tersebut dimoderatori langsung Sekretaris Brida Provinsi Sulawesi Tengah, Agustin Tobondo, serta dihadiri oleh Kepala Brida Prov. Sulteng, Faridah Lamarauna, seluruh pejabat administrator dan pejabat fungsional lingkup Brida dan juga tim event organizer.

Dalam arahannya, Faridah Lamarauna, mengungkapkan bahwa menuju kegiatan BIW 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, Brida Sulawesi Tengah telah melakukan beberapa publikasi guna mempromosikan kegiatan tersebut kepada masyarakat luas.

Mengusung konsep yang lebih meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada kesempatan tersebut, Faridah Lamarauna, meminta agar para seluruh panitia baik internal Brida maupun pihak event organizer, dapat saling bertukar pikiran guna kesempurnaan acara tersebut.

Pada kesempatan tersebut juga, Faridah Lamarauna, menginformasikan bahwa pertanggal 5 september ini, Brida Provinsi Sulawesi Tengah telah membuka secara resmi pendaftaran lomba inovasi teknologi tepat, guna (TTG), yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses kurasi, hingga didapatkan inovasi terbaik yang akan diumumkan ketika puncak acara.

Dari pemaparan yang dijelaskan oleh, Fadli, selaku tim EO menyampaikan bahwa saat ini sudah tersusun rundown kegiatan yang nantinya akan mengisi rangkaian dalam memeriahkan acara Brida Innovation Week. Adapun beberapa rangkaian agenda dalam acara tersebut yaitu pasar murah, perlombaan teknologi tepat guna otomasi, lomba tiktok yang temanya berkaitan dengan lomba TTG yang sedang diadakan.

Tidak hanya itu, rangkaian BIW 2024 juga nantinya akan diisi dengan seminar internasional, talkshow terkait riset yang telah dilakukan oleh Brida, penganugrahan Brida Award, fashion carnaval and art, lomba mewarnai anak, fun run/fun bike, poundfit, donor darah, stand up comedi hingga penampilan artis nasional.

Pagelaran musik band lokal Palu nantinya turut serta dalam memeriahkan acara BIW 2024. Hal ini merupakan sebagai bentuk penghargaan bagi seniman local palu dengan cara melibatkan mereka dalam event tersebut.

Menanggapi pemaparan tersebut, Faridah Lamarauna, selaku Kepala Brida Sulawesi Tengah mengungkapkan rasa apresiasi dari desain kegiatan yang telah dipaparkan. Faridah Lamarauna juga sepakat dengan adanya pemanfaatan media sosial dalam rangka penyebarluasan informasi yang dilakukan.

Tidak hanya kesuksesan dari sebuah kegiatan, adanya Brida Innovation Week juga diharapkan dapat memberikan informasi ilmu pengetahuan terkait teknologi tepat guna, dan yang paling utama yaitu menghidupkan kembali sektor UMKM selama acara berlangsung.

“Dengan melibatkan sektor UMKM dalam acara ini, maka secara tidak langsung kita memberikan kesempatan dan peluang kepada teman-teman UMKM” tutup Faridah.

Sumber : Brida Prov. Sulteng/PPID Pelaksana

Menutup-Asistensi-TTIS-Sudaryano-Harap-Seluruh-Pihak-Perkuat-Keamanan-Siber

Menutup Asistensi TTIS, Sudaryano Harap Seluruh Pihak Perkuat Keamanan Siber

Palu– Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona didampingi menutup secara resmi Asistensi Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) se- Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Hotel Best Western Coco Palu. Kamis, (5/9/2024)

Pada kesempatan itu, Sudaryano menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan keamanan siber di Negeri Seribu Megalit Provinsi Sulawesi Tengah.

“Saya sangat mengapresiasi dedikasi serta partisipasi semua pihak yang terlibat pada Asistensi ini”, ucap Sidaryano

Sudaryano juga mengungkapkan, pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber atau TTIS merupakan langkah strategis yang berperan penting dalam mendeteksi, merespons, dan memitigasi insiden keamanan siber secara cepat dan tepat.

Menurutnya, melalui kegiatan asistensi ini, para peserta mempelajari berbagai aspek penting dari pembentukan TTIS termasuk teknik deteksi dan mitigasi insiden, pengelolaan kerentanan, serta pemulihan pasca-insiden.

“Kita harus saling mendukung, berbagi informasi, dan selalu siap untuk bekerja sama dalam mengatasi setiap tantangan yang muncul”, ujar Sudaryano

Selain itu, Sudaryano juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan komunikasi, baik antar kabupaten/kota, dengan pihak provinsi, maupun dengan BSSN sebagai lembaga yang membawahi pengelolaan keamanan siber di tingkat nasional.

“Keberhasilan kita dalam membentuk yang efektif tidak hanya diukur dari seberapa cepat kita dapat merespons insiden siber, tetapi juga dari bagaimana kita dapat mencegah insiden tersebut terjadi. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan kesadaran siber di semua tingkatan harus menjadi prioritas kita bersama”, harap Sudaryano

Turut hadir ; Sandiman Ahli Muda Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah BSSN Nasional RI Sri Boentaran Darmo Kusuma selaku narasumber, kepala Bidang Persandian Diskominfosantik Provinsi Sulteng Distyawati, Kadis Kominfosantik se-Sulawesi Tengah, pejabat dan staf Bidang Persandian Kominfosantik.

Sumber : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Kadis-Kominfosantik-menjadi-Narasumber-pada-Diskusi-Kajian-Transmisi-Jaringan-Telekomunikasi-dan-Informasi

Kadis Kominfosantik menjadi Narasumber pada Diskusi Kajian Transmisi Jaringan Telekomunikasi dan Informasi

Palu– Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamankona menjadi narasumber pada Diskusi Kajian Transmisi Jaringan Telekomunikasi dan Informasi bersama Asisten Deputi Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi Kementerian Koordinator Perekonomian RI. Bertempat, diruang rapat Dinas Kominfosantik Sulteng. Kamis, (5/9/2024)

Pada kesempatan itu, Kadis Kominfosantik Sudaryano membawakan materi tentang pemanfaatan jaringan telekomunikasi untuk penyelenggaraan kota cerdas dan perencanaan konsolidasi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam paparannya, Sudaryano mengungkapkan bahwa penyelenggaraan telekomunikasi umum dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Swasta dan Koperasi. Sementara, instansi pemerintah, perorangan dan instansi lainnya hanya di perbolehkan menyelenggarakan telekomunikasi khusus atau terbatas.

“Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 52 tahun 2000 tentang penyelenggaraan telekomunikasi yang merupakan penjabaran dari Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi”, jelas Sudaryano

Secara nasional, penyelenggaraan telekomunikasi ini menjadi kewenangan Badan Aksebilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) yang berada dibawah Kementerian Kominfo. Sementara penyelenggaraanya termasuk penggunaan tower BTS dan penyediaan jaringan dilakukan oleh para operator seluler seperti ; Telkomsel, Indosat, XL Axiata, IM3 dan lainya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng terus melakukan koordinasi dan mendorong BAKTI Kemenkominfo RI untuk mengoptimalkan BTS yang telah dibangun serta mendorong operator seluler menambah kuota internet.

“Dalam pembangunan BTS, akses internet dan ekosistem digital untuk daerah Blank Spot dilaksanakan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) diajukan ke aplikasi PASTI BAKTI melalui pemerintah daerah atau organisasi masyarakat”, tutur Sudaryano

Lebih jauh, Sudaryano menjelaskan, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng terus melakukan inovasi pengembangan wilayah pedesaan dan pelosok melalui program Desa Mandiri Digital atau Smart Village.

Hal tersebut kata Kak Ano sapaan Akrab Kadis Kominfosantik Provinsi Sulteng, dilakukan kerja sama dengan Common Room, Roa Jaga Roa, Sekolah Internet Komunitas (SIK) membangun Desa Digital di Ngata Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.

“Jadi, ngata Toro merupakan salah satu desa percontohan, desa mandiri digital berbasis komunitas melalui dukungan digital desa acces program dari kedutaan Inggris, kemudian Desa Malitu yang ada di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa dan Dinas Kominfo Poso”, bebernya

Sumber : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Penguatan-Ekonomi-Dimulai-Dari-Pesantren-Sekprov-Ajak-HEBITREN-Bersinergi

Penguatan Ekonomi Dimulai Dari Pesantren, Sekprov Ajak HEBITREN Bersinergi

Palu-Pesantren memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah dalam memperkuat struktur perekonomian.

Olehnyaz institusi pesantren diharapkan tidak hanya menjadi pusat pendidikan keagamaan tetapi juga pusat pengembangan ekonomi syariah di Sulteng.

Harapan tersebut disampaikan Sekprov Dra. Novalina, M.M saat menyaksikan acara pelantikan Pengurus Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) Sulteng di aula kasiromu kantor perwakilan BI Sulteng, Kamis, (5/9/2024).

Dalam sambutan gubernur yang dibacakan, Sekprov Novalina menegaskan komitmen pemerintah provinsi sangat besar untuk bersinergi dengan HEBITREN dalam membangun ekonomi daerah.

“Saya ingin mempertemukan HEBITREN dengan teman-teman perangkat daerah untuk bersinergi”, ujarnya sebagai tindak lanjut dari pelantikan tersebut.

Lewat pelantikan ini Ia berharap semoga HEBITREN dapat mendorong pengembangan usaha-usaha syariah berbasis pesantren di berbagai sektor unggulan daerah.

“Semoga setelah ini kita bisa berkolaborasi dan ayo jadikan syariah sebagai gaya hidup”, harapnya untuk pembangunan ekonomi daerah berkelanjutan, berlandaskan syariah.

Sementara Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan mengakui bahwa BI siap bekerjasama dengan HEBITREN guna mewujudkan tujuan besar menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Sejalan dengan itu, BI akan berperan sebagai Akselerator, Inisiator dan Regulator dalam pengembangan ekonomi syariah atau Ia menyingkatnya dengan ‘AIR’.

“HEBITREN diharapkan menjadi solusi”, imbuhnya.

Di bagian lain, Ketua Umum HEBITREN KH. Hasib Wahab Hasbullah menyebutkan tujuan utama pendirian organisasi ini ialah untuk membangun kemandirian pesantren lewat kegiatan berwirausaha yang dirintis santri sebagai ujung tombaknya.

Dari 40 ribu jumlah pesantren di Indonesia sambungnya sudah 10 ribu pesantren yang terdaftar sebagai anggota HEBITREN, yang tersebar di 32 provinsi.

“Kalau di pesantren belajar fiqih (ilmu agama), di HEBITREN kita belajar sugih (jadi kaya)”, tuturnya menerangkan.

Berdasarkan surat keputusan yang dibacakan, Ali Hasan Aljufri diamanahi sebagai Ketua HEBITREN Sulteng untuk periode 2024-2028.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Gubernur-dan-Rektor-UT-Teken-MoU

Gubernur dan Rektor UT Teken MoU

Tanggerang Selatan-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Universitas Terbuka sepakat untuk melaksanakan kerjasama pengembangan pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan MoU antara Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bersama Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, pada Kamis (5/9/2024).

Turut mendampingi, Kadis Pendidikan Yudiawati Vidiana

Gubernur Rusdy Mastura menyambut baik dan bersyukur atas kerjasama ini guna menciptakan kolaborasi dan sinergitas dalam mendukung pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi di Sulawesi Tengah.

Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang dominan dalam suatu lembaga atau organisasi, khususnya dalam dunia pendidikan.

Ia pun berharap agar kemitraan dan kolaborasi yang telah dilakukan dapat lebih ditingkatkan, khususnya pengembangan kompetensi guru di Sulawesi Tengah.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Persipal-Perkenalkan-Pemain-Anyar-dan-Jersey-Terbaru

Persipal Perkenalkan Pemain Anyar dan Jersey Terbaru

Palu-Persipal akhirnya memperkenalkan jersey terbarunya untuk mengarungi Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2024-2025.

Launching jersey tersebut berlangsung di Taman GOR Palu, pada Rabu malam (4/9/2024), dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Unsur Forkopimda dan Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain merilis jersey home dan away, Persipal juga perkenalkan pelatih serta para pemain anyarnya, termasuk dua pemain asing asal Serbia dan Ukraina, Dejan Meleg dan Mykahylo Kalugin, yang siap memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah yang juga selaku Ketua Umum Persipal H.Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih kepada semua Sponsorship yang telah mendukung perkembangan Persipal.

Ia pun yakin dan optimis dengan materi pemain yang ada saat ini mampu mendongkrak prestasi ke level yang lebih tinggi dan tembus ke Liga 1 di musim depan.

Sementara Manager Persipal Jelly Rompas mengungkapkan bahwa 70 persen pemain Persipal berasal dari Sulawesi Tengah.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan

Megalist-Podcast-Diskominfosantik-Terima-Kunjungan-Direktur-Keamanan-Siber-dan-Sandi-Pemerintah-BSSN-RI

Megalist Podcast : Diskominfosantik Terima Kunjungan Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah BSSN RI

Palu-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona, S.Sos, M.Si bertindak selaku Host dalam Podcast Megalist bersama Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI Danang Jaya, S.Si., M.I.Kom diacara Podcast Megalist, didampingi Kepala Bidang Persandian Diskominfosantik, Distiawaty.

Danang memberikan apresiasi kepada Diskominfosantik yang memiliki Podcast sebagai salah satu kanal komunikasi dan informasi publik, yang dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat dan stakeholder lainnya.

Dalam podcast yang berlangsung santai itu, Direktur Keamanan Informasi Pemerintah Daerah itu memberikan penekanan terhadap pentingnya Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan infrastruktur keamanan, ditengah perkembangan digital yang semakin cepat. Sebab Pemerintah Indonesia telah menetapkan tekad untuk melakukan transformasi digital ditahun 2045.

Diakuinya bahwa penyediaan infrastruktur keamanan digital itu membutuhkan pembiayaan yang secara berkesinambungan, karena mengikuti perkembangan dan inovasi teknologi.

Selain infrastruktur digital, penyediaan ruangan pusat data atau server juga penting untuk menjadi perhatian dalam kebijakan anggaran daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Pembangunan pusat data saat ini punya standar dan sesuai dengan SNI 8799. Standardisasi ini untuk menjaga kemungkinan terburuk yang terjadi, sebab perlindungan data itu sangat penting dari ekosistem digital”, ujarnya.

Danang juga menyampaikan bahwa tahun depan (2025), BSSN akan melakukan verifikasi dan penilaian pusat data (server) yang ada di Pemerintah Daerah, sebab Pusat Data yang memenuhi standar akan dijadikan ekosistem dari Pusat Data Nasional (PDN) dan Pusat Data bagi wilayah sekitarnya serta Instansi lainnya.

Sumber : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Orientasi-Anggota-DPRD-Terpilih-Dimulai-Gubernur-Pesan-Bangun-Kerjasama-dan-Komunikasi-yang-Baik

Orientasi Anggota DPRD Terpilih Dimulai, Gubernur Pesan Bangun Kerjasama dan Komunikasi yang Baik

Palu-Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura membuka kegiatan orientasi bagi 85 anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 2024 dari Kabupaten Donggala, Morowali, dan Morowali Utara di Aula Sinergitas Kantor BPSDM Sulteng. Rabu, (4/9/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh anggota legislatif yang baru terpilih, sekaligus Ia memberikan arahan penting terkait tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat.

“Selamat adik-adik yang sudah terpilih, semoga bisa membawa Sulawesi Tengah lebih maju dan sejahtera”, ucap gubernur yang juga mantan anggota legislatif DPRD Kota Palu.

Gubernur berpesan, supaya anggota legislatif membangun kerjasama yang baik dengan eksekutif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerahnya masing-masing.

Komunikasi yang baik juga ditekankan gubernur supaya setiap aspirasi dari rakyat selalu didengar dan diperjuangkan.

Dirinya juga menambahkan pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah guna mengurangi ketergantungan daerah terhadap dana transfer dari pusat.

Misalnya Ia telah mengoptimalkan sumber pendapatan provinsi dari pajak kendaraan dan air permukaan yang dalam jangka waktu 3 tahun terakhir, sukses mengatrol PAD Sulteng dari hanya 900 Miliar Rupiah (2021) kini mencapai 2,2 Triliun Rupiah (2024).

“Kita harus berpikir bagaimana meningkatkan PAD supaya jangan hanya mengandalkan dana transfer dari pusat”, tegasnya supaya ada kolaborasi dan inovasi dalam menggali potensi-potensi fiskal di kabupaten.

Olehnya lewat orientasi ini gubernur berharap menjadi momentum belajar bagi para anggota DPRD terpilih supaya mereka paham dengan tugasnya dan melaksanakannya dengan amanah.

Acara ini turut dihadiri Karo Hukum Adiman, Plt. Kepala Badan BPSDM Sulteng Moh. Yasin Baculu, para sekretaris DPRD kabupaten Donggala, Morowali dan Morowali Utara serta Widyaiswara.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana