WhatsApp Image 2025-05-26 at 15.21.46

Gubernur Sulteng Tawarkan Potensi Daerah ke Investor Tiongkok

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, memaparkan langsung potensi strategis daerah dalam diskusi virtual bersama sejumlah investor asal Tiongkok, Selasa (26/5/2025). Kegiatan ini difasilitasi oleh DPP Apindo Sulawesi Tengah dan berlangsung dari ruang kerja Gubernur.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menekankan bahwa Sulawesi Tengah terbuka luas terhadap masuknya investasi asing, khususnya dari Tiongkok yang selama ini menjadi mitra penting Indonesia dalam sektor ekonomi dan pembangunan.

“Kita melihat Tiongkok sebagai mitra strategis. Investasi mereka di Indonesia sangat besar, dan Sulawesi Tengah memiliki banyak peluang yang belum tergarap optimal,” ujar Anwar Hafid.

Ia menyebutkan berbagai sektor unggulan yang dapat menjadi daya tarik investor, mulai dari pengembangan kawasan industri dan tambang emas serta tembaga, hingga sektor kelautan, perikanan, dan energi baru terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga air dan surya.

“Sulteng kini menjadi salah satu tujuan utama investasi di Indonesia. Kawasan industri seperti smelter nikel, LNG, dan kelapa sawit berkembang pesat, semua berjalan aman dan kondusif,” tambahnya.

Gubernur juga menegaskan kesiapan Pemerintah Provinsi untuk menindaklanjuti setiap peluang kerja sama yang muncul dari diskusi tersebut.

“Kami siap bergerak cepat. Sulawesi Tengah terbuka untuk investasi dan siap memberi kepastian kepada para investor,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPP Apindo Sulteng, Wijaya Chandra, menyambut positif langkah cepat pemerintah daerah dalam membuka ruang dialog dengan calon investor internasional.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi Sulawesi Tengah ke dunia internasional. Kehadiran langsung Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada para investor,” ucapnya.

Ia memastikan Apindo Sulteng akan terus menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan investor, demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Sumber rilis dan foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-26 at 15.16.28

Gubernur dan Wagub Dorong Modernisasi RSUD Undata dan Madani

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., menggelar pertemuan strategis bersama civitas RSUD Undata dan RSUD Madani di Ruang Polibu Kantor Gubernur, Senin (26/5/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan layanan kesehatan publik yang modern, manusiawi, dan berstandar internasional di Sulawesi Tengah.

Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya penyediaan pelayanan umum yang berkualitas tinggi, tanpa diskriminasi, bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia mengusulkan agar RSUD Undata dan Madani tidak hanya menjadi rumah sakit umum, tetapi juga menghadirkan layanan khusus yang dapat diakses oleh masyarakat umum secara maksimal.

“Rumah sakit ini bukan hanya soal bangunan, tapi bagaimana kita memberi pelayanan yang membuat masyarakat merasa dilayani secara layak dan bermartabat,” ujar Anwar Hafid.

Mengambil inspirasi dari RSUP Wahidin Sudirohusodo di Makassar yang memiliki fasilitas unggulan seperti JIS dan PCC, Anwar mendorong agar Sulawesi Tengah memiliki pusat pelayanan serupa di RSUD Undata. Ia menyarankan pemanfaatan ruang kosong di bagian belakang rumah sakit untuk membangun fasilitas modern yang dilengkapi teknologi dan sistem pelayanan terbaik.

“Kita harus berani membangun sesuatu yang menunjukkan Sulawesi Tengah bisa memiliki rumah sakit bertaraf internasional. Tidak perlu merombak semua, tapi tata kembali, benahi, dan modernisasi bagian-bagian penting, terutama bagian depan,” katanya.

Tak hanya soal fasilitas, Anwar juga menekankan pentingnya perencanaan yang partisipatif. Ia meminta masukan langsung dari para tenaga kesehatan, arsitek, hingga perencana teknis agar desain rumah sakit dapat memenuhi standar keindahan, keamanan gempa, dan kenyamanan kerja tenaga medis.

“Saya ingin perencanaan ini lahir dari dialog bersama, dari mereka yang paham lapangan. Supaya desainnya bukan hanya indah, tapi juga kuat secara struktur, nyaman bagi petugas, dan aman bagi pasien. Termasuk soal pintu masuk, itu fleksibel. Yang penting masyarakat merasa dilayani dengan baik,” tegasnya.

Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido turut menegaskan pentingnya pendekatan yang holistik dan kolaboratif dalam pembangunan rumah sakit ke depan. Ia menyambut baik arahan Gubernur dan mengajak seluruh civitas untuk mendukung upaya reformasi sistem kesehatan di daerah.

Pemerintah provinsi menargetkan RSUD Undata dan RSUD Madani dapat menjadi model rumah sakit rujukan yang mengedepankan pelayanan manusiawi, aksesibilitas publik, serta kesiapan menghadapi tantangan kesehatan masa depan.2

Sumber rilis dan foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-23 at 19.10.24

Sekdis Kominfosantik Pimpin Rapat Publikasi 100 Hari Kerja Program “9 Berani” Gubernur Sulteng

Palu– Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Aswin Saudo, memimpin rapat koordinasi strategis terkait publikasi 100 hari kerja Program “9 Berani” yang diusung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido.

Rapat yang berlangsung pada Jumat (23/5/2025) di ruang rapat Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng ini turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, antara lain Dinas Pendapatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan BPKAD, serta media.

Dalam arahannya, Aswin Saudo menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memastikan capaian program “9 Berani” dapat terkomunikasikan secara luas dan efektif kepada masyarakat.

“Publikasi 100 hari kerja ini bukan sekadar laporan administratif, tetapi juga bentuk pertanggungjawaban publik atas komitmen pemerintah dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan berdaya saing,” tegas Aswin.

Ia juga menyampaikan bahwa peran strategis Dinas Kominfosantik adalah mengawal narasi pembangunan agar tetap akurat, transparan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap capaian Gubernur dan Wakil Gubernur dapat diketahui oleh masyarakat secara utuh, dengan bahasa yang membumi dan media yang tepat,” tambahnya.

Rapat ini menjadi bagian awal dari rangkaian persiapan menjelang momentum 100 hari kerja kepemimpinan Anwar Hafid dan dr. Reny, yang akan dipublikasikan dalam berbagai bentuk media, baik cetak, daring, maupun visual.

Sumber foto dan rilis : PPID Pelaksana Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng2

WhatsApp Image 2025-05-23 at 06.32.04

Pemprov Sulteng Raih Penghargaan Kinerja Terbaik Regional Sulawesi di Ajang SPM Awards 2025

JAKARTA— Provinsi Sulawesi Tengah kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang SPM Awards 2025 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Sulawesi Tengah dinobatkan sebagai penerima Penghargaan Kinerja Terbaik Regional Sulawesi atas capaian dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, dalam seremoni yang berlangsung di Kantor Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) Kemendagri, Jakarta, Jumat malam (23/5/2025).

Usai menerima penghargaan, dr. Reny menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah dan dukungan masyarakat Sulawesi Tengah. “Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama seluruh elemen di Sulawesi Tengah. Ini membuktikan bahwa komitmen kita dalam meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat benar-benar membuahkan hasil,” ujar dr. Reny.

Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini tidak membuat pemerintah daerah berpuas diri, melainkan menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik. “Kami tidak akan berhenti di sini. Standar Pelayanan Minimal adalah fondasi dasar dalam menjamin hak-hak dasar masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan layanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar akan terus menjadi prioritas kami,” tambahnya.

Penghargaan ini sekaligus mengukuhkan posisi Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah yang progresif dan konsisten dalam upaya peningkatan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.

Ajang SPM Awards sendiri merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah yang berhasil menerapkan dan melaporkan capaian SPM secara optimal. Penilaian dilakukan secara ketat berdasarkan indikator kinerja, konsistensi pelaporan, serta dampak nyata kepada masyarakat.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa Sulawesi Tengah berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Sumber Rilis dan Foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-22 at 23.46.06

Luncurkan Program Mandiri Sahabat Desa, Sry Nirwanti Bahasoan Dorong Sinergi Tekan Stunting Hingga Pelosok

PALU – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, melakukan kunjungan langsung ke Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, dalam rangka peluncuran program Mandiri Sahabat Desa, sebuah inisiatif penurunan stunting hasil kolaborasi antara TP PKK, Bank Mandiri, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng.

Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di wilayah tersebut, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dan mitra swasta dalam mempercepat penurunan angka stunting di Sulawesi Tengah.

Dalam kunjungannya, Ketua TP PKK turun langsung ke rumah-rumah warga, berdialog dengan para ibu dan keluarga muda, serta menyampaikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, sanitasi, dan partisipasi aktif dalam program Keluarga Berencana (KB). Beliau menekankan bahwa stunting tidak hanya soal tinggi badan, melainkan berpengaruh besar terhadap perkembangan otak, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa depan.

“Investasi terbaik adalah pada kesehatan dan pendidikan anak. Pencegahan stunting harus dimulai dari rumah, dari keluarga, khususnya ibu. Karena dari rahim yang sehat lahir generasi yang kuat,” ujar Sry Nirwanti.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga berbicara langsung kepada para ibu tentang pentingnya mengikuti program KB. Metode seperti implant dan IUD dinilai efektif untuk menjaga kesehatan ibu dan merencanakan jarak kelahiran yang ideal, yang berdampak pada kualitas tumbuh kembang anak.

Program Mandiri Sahabat Desa sendiri merupakan bagian dari kontribusi sosial Bank Mandiri dalam mendukung upaya nasional percepatan penurunan stunting. Dalam program ini, Bank Mandiri menyediakan bantuan makanan bergizi gratis (Nutrisi Bergizi Gratis/NBG) untuk anak usia 0–2 tahun, serta edukasi dan pendampingan yang berkelanjutan bagi keluarga penerima manfaat.

Sulawesi Tengah menjadi salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri untuk program ini, bersama dengan Provinsi Papua dan DKI Jakarta.

“Ini merupakan kepercayaan dan kesempatan besar bagi Sulawesi Tengah. Mari kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menurunkan angka stunting dan membentuk generasi emas 2045,” tambah Ketua TP PKK.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulteng, Bank Mandiri, para kader PKK, serta tokoh masyarakat. Ketua TP PKK juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus memperkuat sinergi dan komitmen dalam mendukung visi Sulawesi Tengah, Berani Sehat dan Berani Cerdas.

Program ini menjadi contoh nyata bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi membutuhkan kerja sama lintas sektor, dari pusat hingga ke desa.

Sumber Rilis dan Foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-22 at 18.39.15

Timsel KPID Sulteng Umumkan 10 Peserta Lulus Tes Wawancara

Palu-Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi mengumumkan hasil seleksi tahap wawancara yang telah dilaksanakan dalam rangka rekrutmen anggota KPID periode 2025–2028. Jumat, (23/5/2025)

Berdasarkan Surat Keputusan Tim Seleksi Nomor : 067/390/DKIPS tertanggal 21 Mei 2025, sebanyak 10 (sepuluh) peserta dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun nama-nama peserta yang lolos seleksi wawancara adalah sebagai berikut ; Farid, Feri, Hafid, Mita Meinansi, Moh. Misbahudin, Moh. Syayaf Rabbani Al-Munthazar, Muhammad Faras Muhadzib L, Rachmat Caisaria, Sepriyanus Tolule, Temu Sutrisno.

Ketua Tim Seleksi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi profesionalisme.

“Kami mengapresiasi dedikasi dan antusiasme para peserta dalam mengikuti setiap tahapan seleksi. Kesepuluh nama yang lolos ini telah melalui proses yang ketat dan objektif. Selanjutnya, mereka akan menghadapi tahapan uji kelayakan dan kepatutan oleh DPRD, sebagai bagian akhir dari proses seleksi anggota KPID,” ungkap Novalina.

Proses seleksi ini merujuk pada Keputusan KPI Nomor 3 Tahun 2004 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia, yang mengatur seluruh tahapan seleksi, termasuk mekanisme bagi calon incumbent atau petahana yang kembali mencalonkan diri.

Panitia Seleksi berharap, melalui tahapan yang transparan dan akuntabel ini, akan terpilih anggota KPID yang profesional, independen, dan mampu menjalankan fungsi pengawasan penyiaran secara optimal di wilayah Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-05-22 at 18.13.08

Plt. Kepala Dinas Kominfo Santik Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih dan Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Sulteng

Palu – Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Santik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama menghadiri kegiatan Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serta Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis, yang diselenggarakan pada Kamis, (22/5/2025) di Gelora Bumi Kaktus, Kota Palu.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan desa dan peningkatan ketahanan gizi masyarakat. Dalam sambutannya, Yandri Susanto menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dalam menyukseskan kedua program strategis ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut wakil menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Riza Patria, perwakiy DPRD provinsi Sulawesi Tengah, gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido, unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, para kepala OPD, para bupati/walikota, para camat, kepala desa/lurah, dan BPD dari berbagai daerah di Sulteng.

Wahyu Agus Pratama selaku Plt. Kepala Dinas Kominfo Santik yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap program yang dinilai strategis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan ini mencerminkan komitmen nyata pemerintah dalam membangun desa dari berbagai aspek ekonomi, kesehatan, dan sosial. Kominfo Santik siap berperan dalam menyebarluaskan informasi dan mendukung digitalisasi program agar manfaatnya dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.

Melalui pembentukan Koperasi Merah Putih, pemerintah mendorong penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis desa dan kelurahan. Sementara itu, program makan bergizi gratis diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan menekan angka stunting di daerah.

Kegiatan ditutup dengan dialog interaktif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menggali potensi serta tantangan dalam implementasi program di wilayah Sulawesi Tengah.

Sumber Rilis dan Foto : PPID Pelaksana Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng.

WhatsApp Image 2025-05-22 at 01.59.03

Menteri Desa dan Gubernur Sulteng Luncurkan Gerakan Nasional Koperasi Merah Putih dari Desa

PALU – Pemerintah pusat dan daerah kembali menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peluncuran Program Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serta Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, didampingi oleh Wakil Menteri Ir. Ahmad Riza Patria, M.B.A. Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, M.Si di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu pada Kamis (22/5/2025).

Acara ini dihadiri lebih dari lima ribu kepala desa, lurah, camat, dan para pemangku kepentingan desa dari seluruh Sulawesi Tengah. Kehadiran tokoh-tokoh penting dari lintas kementerian dan lembaga pemerintah pusat menandai pentingnya acara ini sebagai momentum besar bagi gerakan pemberdayaan desa secara nasional.

Dalam sambutannya, Menteri Yandri menekankan bahwa koperasi Merah Putih merupakan instrumen strategis dalam membangun kemandirian desa. Ia menyatakan bahwa program ini adalah amanah langsung dari Presiden Republik Indonesia, yang menginginkan agar uang negara mengalir ke desa-desa dan dikelola oleh warga desa sendiri, bukan hanya oleh segelintir pihak. Koperasi Merah Putih tidak boleh dipahami sebagai program bantuan biasa, melainkan sebagai gerakan besar yang menumbuhkan kekuatan ekonomi rakyat dari akar rumput.

Menteri Yandri juga mendorong agar pembentukan koperasi dapat dirampungkan pada akhir bulan ini, dengan proses legalisasi melalui akta notaris. Ia mengingatkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk pembiayaan akta notaris sebesar Rp2,5 juta, sesuai ketentuan maksimal tiga persen dari anggaran, selama tidak terjadi tumpang tindih dengan bantuan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten. Setelah notarisasi, koperasi harus segera didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM agar memperoleh legalitas hukum yang sah.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyampaikan semangat dan visinya dalam menjadikan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi rakyat di wilayahnya. Ia mengangkat masalah nelayan lokal yang kalah bersaing dengan nelayan luar, serta menegaskan perlunya keberanian mengambil langkah nyata untuk mengembalikan kedaulatan ekonomi kepada masyarakat. Anwar menekankan pentingnya membangun pemerintahan desa yang berlandaskan nilai-nilai religius, gotong royong, serta tata kelola yang bersih dan berpihak kepada rakyat. Ia mengajak seluruh kepala desa untuk bersatu dan bergerak bersama membangun Sulawesi Tengah Baru yang lebih kuat dan sejahtera.

Dalam kesempatan tersebut, program makan bergizi gratis juga menjadi fokus perhatian. Program ini diarahkan untuk mendukung pertumbuhan anak-anak di desa sekaligus menjadi bagian dari upaya nasional memberantas kemiskinan dan stunting. Pemerintah pusat melalui berbagai kementerian, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi, serta Kementerian Keuangan, telah berkolaborasi untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat desa.

Gema semangat dari kegiatan ini membawa harapan baru bahwa desa akan menjadi pusat pergerakan ekonomi nasional. Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi fondasi kokoh bagi kedaulatan ekonomi rakyat. Pemerintah menargetkan seluruh proses pembentukan dan legalisasi koperasi selesai pada akhir Juni 2025, sehingga pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025, koperasi-koperasi desa ini sudah dapat mulai beroperasi. Presiden Republik Indonesia direncanakan akan meresmikan peluncuran koperasi Merah Putih secara nasional pada 28 Oktober 2025 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Melalui gerakan koperasi ini, pemerintah berharap agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi antara kota dan desa. Dengan lebih dari 75 ribu desa di seluruh Indonesia dan mayoritas penduduk tinggal di desa, pemberdayaan ekonomi desa adalah keniscayaan. Menteri Yandri mengajak seluruh kepala desa untuk tetap semangat dan yakin bahwa peran mereka strategis, bahkan bisa melampaui ekspektasi. Ia menegaskan.

“Jangan pernah kecilkan peran kepala desa, karena dari desa, lahir pemimpin bangsa. Gubernur pun bisa berasal dari desa,” ujarnya.

Kegiatan ini membuktikan bahwa kekuatan bangsa berawal dari kekuatan desa. Dengan keberanian untuk bergerak dan komitmen untuk memberdayakan, desa bukan lagi pelengkap pembangunan nasional, melainkan menjadi poros utama masa depan Indonesia.

Sumber Rilis : Tim Media AH
Foto : Tim Media AH dan PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-05-21 at 02.49.47

Matangkan Persiapan Launching Koperasi Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis, Sekdaprov Tinjau Langsung Lokasi GBK

Palu– Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis, Gubernur Sulawesi Tengah melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, meninjau secara langsung kesiapan lokasi kegiatan di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK), Palu, Rabu (21/5/2025).

Kegiatan peluncuran yang direncanakan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025, ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam memperkuat ekonomi desa serta meningkatkan gizi masyarakat melalui sinergi lintas sektor.

“Peninjauan ini adalah bentuk keseriusan kami dalam memastikan setiap aspek kegiatan berjalan optimal, mulai dari kesiapan teknis, alur acara, hingga kenyamanan tamu undangan,” ujar Sekdaprov Novalina di sela-sela tinjauan.

Acara peluncuran dijadwalkan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari pusat maupun daerah, antara lain ; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT (BPI Kemendes), Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Direktur Farmasi dan Alkes Kementerian Kesehatan RI, Kemenko Pangan
Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM.

Tak hanya itu, kehadiran Forkopimda Sulawesi Tengah, Bupati/Wali Kota, Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta jajaran OPD lingkup Pemprov Sulteng juga menambah bobot pentingnya momentum ini.

“Peluncuran program ini bukan hanya seremoni, tetapi tonggak penting menuju pemberdayaan desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi muda. Ini adalah langkah nyata Sulawesi Tengah dalam mendukung agenda pembangunan nasional dari bawah,” tegas Novalina.

Tinjauan ini turut didampingi oleh sejumlah Kepala OPD dan panitia pelaksana, guna memastikan koordinasi lintas bidang berjalan efektif hingga hari pelaksanaan.

Sumber Rilis dan Foto : PPID Utama / Humas Pemprov Sulteng

WhatsApp Image 2025-05-21 at 02.37.01

Wagub Sulteng Tinjau Kesiapan Lokasi Peluncuran Koperasi Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis

Palu– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, meninjau secara langsung kesiapan lokasi pelaksanaan Launching dan Dialog Program Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serta Program Makan Bergizi Gratis di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK), Palu, Rabu (21/5/2025).

Kegiatan peninjauan ini dilakukan guna memastikan kesiapan teknis dan substansi pelaksanaan acara yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025.

“Program Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis ini adalah langkah konkret Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam membangun kemandirian ekonomi desa serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat, terutama anak-anak. Kami ingin memastikan bahwa semua unsur siap demi kesuksesan acara besok,” ujar Wakil Gubernur Reny.

Acara peluncuran akan dihadiri oleh berbagai pejabat penting tingkat nasional dan daerah, antara lain ; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT (BPI Kemendes), Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Direktur Farmasi dan Alkes Kementerian Kesehatan RI Kemenko Pangan, Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM

Selain itu, unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, para Bupati/Wali Kota, Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi Sulawesi Tengah turut dijadwalkan hadir dalam kegiatan penting ini.

“Program ini tidak hanya bicara soal koperasi, tapi tentang kolaborasi lintas sektor untuk membangun desa dari berbagai aspek ekonomi, pangan, dan kesehatan. Sulawesi Tengah siap menjadi model implementasi nasional,” tambah dr. Reny.

Peninjauan hari ini juga diikuti oleh sejumlah Kepala OPD, panitia pelaksana, serta jajaran pejabat terkait lainnya.

Sumber Foto dan Rilis : PPID Utama / Humas Pemprov Sulteng.