WhatsApp Image 2025-05-18 at 05.33.22

Program Unggulan BERANI Tayang di Musrenbangnas 2025

PALU– Provinsi Sulawesi Tengah mencuri perhatian nasional. Program unggulan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido akan ditampilkan secara khusus dalam acara seremonial Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (19/5/2025). Dari ratusan daerah, hanya tiga provinsi yang programnya dipilih untuk tayang dalam forum bergengsi ini, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.

Melalui video berdurasi dua menit, Provinsi Sulawesi Tengah akan mempresentasikan praktik baik perencanaan daerah dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat. Sorotan utama jatuh pada dua program andalan, Berani Cerdas dan Berani Sehat, bagian dari visi besar BERANI (Bersama Anwar-Reny).

Dalam narasi yang disampaikan langsung oleh Gubernur Anwar Hafid, ia menegaskan bahwa membangun daerah bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi membangun harapan melalui keadilan akses pendidikan dan layanan kesehatan. “Kami memulai dengan satu langkah berani, program Berani Cerdas, beasiswa pendidikan tinggi untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, dari desa terpencil hingga pesisir,” kata Anwar.

Program ini telah mengantarkan ribuan mahasiswa asal Sulawesi Tengah melanjutkan studi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Kami ingin memastikan: tak ada mimpi yang terhenti hanya karena biaya,” tegas Anwar.

Tak berhenti di sana, Wakil Gubernur, dr. Reny Lamadjido juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan sebagai pondasi pembangunan sumber daya manusia. Melalui Berani Sehat, masyarakat kini bisa mengakses layanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP Sulawesi Tengah.

“Kami tak ingin ada ibu melahirkan tanpa bantuan medis, atau anak kehilangan masa depan karena tak mampu berobat,” ujarnya.

Program-program ini dijalankan sepenuhnya dari hasil efisiensi anggaran, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Setiap rupiah adalah investasi, bukan sekadar angka, tapi jalan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Anwar.

Penayangan video ini menjadi bukti bahwa sinergi pusat dan daerah, jika dikelola dengan visi dan keberanian, mampu melahirkan program nyata yang menjawab kebutuhan rakyat. “Ketika pusat dan daerah menyatu dalam satu visi, rakyatlah yang menang,” pungkas Anwar Hafid.

Melalui forum Musrenbangnas ini, Sulawesi Tengah tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi sebagai contoh bahwa dengan keberanian, komitmen, dan perencanaan yang matang, keadilan sosial bisa benar-benar terwujud dari bawah.

Sumber rilis dan foto : Tim Media AH

IMG-20250517-WA0041-300x200

437 CPNS Baru Terima SK, Gubernur Anwar Hafid Tekankan Disiplin dan Integritas

PALU – Suasana penuh suka cita mewarnai prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Gedung Pogombo, Jumat (16/5/2025). Sebanyak 437 CPNS resmi menerima SK pengangkatan, diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan pesan tegas namun penuh makna kepada para aparatur sipil negara baru. Ia mengingatkan agar para CPNS tidak terjangkit tiga penyakit kronis yang kerap melemahkan birokrasi, yakni KUDIS (Kurang Disiplin), KURAP (Kurang Rapi), dan GINJAL (Gaji Ingin Naik Tapi Kerja Lamban).

“Sebagai pegawai, kita ini terikat dengan aturan yang jelas, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Jangan ada yang merasa bebas setelah lulus CPNS. Ini baru awal dari pengabdian kalian,” tegas Gubernur.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga penampilan dan etika sebagai pelayan publik. Menurutnya, seragam dinas bukan hanya pakaian kerja, melainkan simbol kewibawaan dan identitas seorang abdi negara. “Apa yang akan dikatakan masyarakat jika melihat pakaian dinas kita kusut, tidak disetrika? Itu mencerminkan ketidaktertiban dalam birokrasi,” ujarnya.

SK CPNS yang diserahkan berlaku efektif mulai 1 April 2025. Para CPNS ini diharapkan dapat langsung menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab di masing-masing unit kerja.

Lebih lanjut, Gubernur Anwar Hafid mengajak seluruh CPNS untuk menjadi bagian dari gerakan perubahan di lingkungan birokrasi Sulawesi Tengah melalui visi besar Sulteng Nambaso dan 9 misi strategis BERANI, yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perikanan, hingga nilai-nilai spiritual dan integritas birokrasi.

“Visi dan misi ini bukan hanya slogan, tapi panduan kerja kita semua. Saya yakin, kalian yang muda dan semangat inilah yang akan menjadi lokomotif kemajuan birokrasi kita,” tambahnya.

Gubernur juga menyampaikan komitmen Pemprov Sulteng untuk mendorong aparatur yang berprestasi agar dapat meniti karir hingga ke tingkat nasional. Menurutnya, birokrasi daerah harus menjadi ruang yang subur bagi tumbuhnya talenta pelayanan publik yang unggul.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Daerah Provinsi Novalina, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Adiman serta sejumlah kepala perangkat daerah penerima formasi CPNS tahun 2024.

Sumber rilis dan foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-15 at 19.55.15

Pemprov Sulteng dan Kemenag Resmi Lepas 1.994 Jemaah Calon Haji Tahun 2025

Palu-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah secara resmi melepas keberangkatan 1.994 jemaah calon haji asal Sulawesi Tengah untuk musim haji tahun 2025. Pelepasan berlangsung khidmat di Aula Serbaguna Asrama Haji Transit Palu, Kamis (15/5/2025).

Acara pelepasan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina, Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulteng H.Muchlis Aseng, jajaran Forkopimda, tokoh agama, serta para pejabat dari lingkungan Pemprov dan Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Novalina yang mewakili Gubernur H. Anwar Hafid, menyampaikan pesan mendalam kepada para jemaah. Ia berharap agar seluruh calon haji mendoakan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, daerah, dan bangsa Indonesia.

“Doa bapak dan ibu di Tanah Suci adalah doa yang makbul. Mohon doanya juga untuk Bapak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur, dan saya pribadi,” ucap Novalina.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menganggarkan dana sebesar Rp11,9 miliar untuk mendukung kebutuhan para jemaah haji, termasuk biaya penerbangan domestik, transportasi lokal, konsumsi, hingga porter.

“Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi kepada para jemaah. Semoga memberikan manfaat dan keberkahan bagi Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muchlis Aseng mengapresiasi Pemprov Sulteng, yang telah menganggarkan biaya domestik haji. Menurutnya, hal itu merupakan perhatian besar dari pemerintah daerah kepada jemaah.

“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, yang telah memberikan perhatian, dengan mengalokasikan anggaran cukup besar,” kata Muchlis.

Muchlis dalam laporannya menyebutkan bahwa dari total 1.994 jemaah, sebanyak 1.870 merupakan jemaah haji reguler, 405 merupakan jemaah prioritas lansia, enam pembimbing ibadah dari KBIHU, dan 18 petugas haji daerah (PHD).

Seluruh jemaah diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter), terdiri dari lima kloter penuh dan satu kloter gabungan bersama jemaah asal Kalimantan Timur, yakni Kloter BPN-7 hingga BPN-12. Kloter pertama yang diberangkatkan pada 16 Mei berasal dari Kota Palu, Morowali, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Tojo Una-Una.

Menariknya, jemaah haji asal Kota Palu tahun ini berasal dari berbagai kelompok usia. Jemaah termuda tercatat berusia 18 tahun, sementara yang tertua berusia 90 tahun.

Sebagai penutup, acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih oleh Sekretaris Daerah kepada perwakilan jemaah sebagai simbol keberangkatan.

Seluruh jemaah diharapkan dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur.

Sumber Rilis : Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Sulteng
Foto : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-05-15 at 01.15.19

Gubernur Anwar Hafid: Saatnya Satpol PP dan Damkar Berdiri Tegak dan Mandiri

PARIGI MOUTONG- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-106 Pemadam Kebakaran (Damker), HUT ke-73 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), dan HUT ke-63 Satlinmas di Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (15/5/2025).

Dalam upacara yang dihadiri ratusan personel dari berbagai kabupaten/kota ini, Gubernur Anwar Hafid bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan membacakan sambutan resmi dari Kementerian Dalam Negeri. Namun, di akhir sambutan, Gubernur juga menyampaikan sejumlah instruksi penting yang menjadi arah kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Saya menginstruksikan kepada seluruh bupati yang belum memiliki Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan agar dalam waktu satu tahun ke depan segera membentuknya sebagai dinas mandiri, terpisah dari Satpol PP,” tegas Anwar.

Menurutnya, semakin meningkatnya kasus kebakaran menuntut kesiapsiagaan dan profesionalisme yang lebih tinggi dari unit Damkar. Dengan berdirinya dinas khusus, pelayanan kebencanaan dapat dilakukan lebih cepat dan optimal. Pemerintah Provinsi sendiri, lanjut Anwar, akan segera mengusulkan perda pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan tingkat provinsi yang berdiri sendiri.

Gubernur Anwar Hafid juga menyoroti peran krusial Satpol PP dalam menjaga kewibawaan pemerintah daerah. Ia menegaskan, kekuatan dan otoritas kepala daerah sangat tergantung pada kemampuan Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah (perda).

“Kita sering membuat perda, tapi implementasinya lemah. Salah satunya karena peran Satpol PP belum diberdayakan secara maksimal. Banyak yang menganggap mereka hanya pengawal rumah jabatan, padahal mereka adalah penegak hukum daerah,” ujarnya.

Sebagai mantan Kasat Pol PP di Kabupaten Luwu Timur pada 2005–2006, Anwar Hafid menuturkan pengalamannya dalam membentuk pasukan yang disiplin dan tangguh. “Saya pernah latih anggota saya selama tiga bulan di barak militer. Mereka keluar sebagai aparat yang paham betul tugas penegakan perda dan siap turun ke lapangan,” kenangnya.

Untuk itu, ia berencana mengundang seluruh kepala daerah se-Sulawesi Tengah untuk membahas keseragaman tunjangan dan kesejahteraan Satpol PP. Tujuannya adalah agar tidak ada kesenjangan antar kabupaten/kota, serta memperkuat solidaritas dan profesionalisme lintas daerah.

“Tidak boleh ada yang tinggi, ada yang rendah. Satpol PP harus mendapat hak dan pelatihan yang sama, agar mereka bekerja dengan bangga dan dihormati,” ujarnya.

Anwar Hafid menutup sambutannya dengan memberikan semangat kepada seluruh anggota Satpol PP dan Damkar.

“Kepada seluruh anggota Satpol PP dan Damkar, tetap semangat. Kalian bukan hanya pelindung daerah, tapi bagian penting dari pembangunan. Mari kita buktikan bahwa perda bukan sekadar aturan di atas kertas, tapi benar-benar ditegakkan demi kebaikan rakyat,” pungkasnya.

Sumber rilis dan Foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-14 at 22.37.06

Kukuhkan Pengurus DWP Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan Serukan Kolaborasi Menuju Perempuan Tangguh

PALU – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, secara resmi mengukuhkan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tengah Masa Bakti 2024–2029 dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Kamis (15/5/2025).

Dalam kapasitasnya sebagai Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan awal dari tanggung jawab besar dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberdayaan perempuan, khususnya istri-istri Aparatur Sipil Negara.

“Sungguh senang bisa hadir menyapa ibu-ibu semua, para wanita tangguh yang luar biasa. Ini adalah momen penting, bukan hanya untuk organisasi, tapi untuk kemajuan perempuan Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Sry Nirwanti juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus DWP sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian mereka. Ia berharap pengurus baru dapat terus melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan, sekaligus menghadirkan inovasi yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ia pun menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh anggota untuk menghidupkan kembali kegiatan DWP yang sempat vakum di sejumlah OPD.

Sebagai Penasehat DWP, ia menyampaikan bahwa organisasi ini memiliki peran vital dalam mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk sembilan program unggulan BERANI di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si. dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, SPPK, M.Kes.

“Dharma Wanita Persatuan adalah mitra strategis pemerintah. Ke depan, saya berharap DWP dapat memberikan manfaat lebih luas, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, hingga pendidikan karakter bagi anak,” tambahnya.

Dalam sambutannya yang sarat nilai moral dan pesan-pesan kebersamaan, Sry Nirwanti turut mengingatkan pentingnya peran istri dalam mendukung karier suami, menjaga etika berorganisasi, serta membangun rumah tangga yang harmonis. Ia menegaskan bahwa keberhasilan organisasi ini bergantung pada komitmen kolektif seluruh jajaran pengurus dan anggota.

“Berlayar perahu menuju Palu,
Singgah sebentar di Tanjung Api.
Selamat atas pengukuhan pengurus baru, Semoga amanah dijaga sepenuh hati,” tutupnya dengan pantun.

Sumber rilis dan foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-14 at 05.06.59

Gubernur Anwar Hafid: Satu Kasus, Satu Solusi untuk Konflik Agraria di Sulteng

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., memimpin rapat penting bersama Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Agraria (Satgas PKA) di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (14/5/2025). Turut hadir Ketua Satgas PKA, Eva Bande, serta jajaran perangkat daerah dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelesaian sengketa tanah dan perizinan usaha di berbagai wilayah Sulteng.

Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya kejelasan arah dan hubungan kerja antarinstansi. Ia menyatakan bahwa kehadiran Satgas PKA bukan sekadar formalitas, tetapi harus terhubung secara nyata dengan upaya penyelesaian konflik.

“Apapun bentuk hubungannya, yang penting harus ada solusi. Usaha masyarakat harus dibebaskan dari ketidakpastian. Kita bertaruh di sini untuk masa depan yang lebih baik,” tegas Gubernur.

Ia juga mendorong agar setiap kasus ditangani secara spesifik, dengan pendekatan yang terstruktur dan tertulis. “Kalau bisa, satu kasus, satu paper. Lengkap dengan ringkasan masalah, dasar hukum, serta usulan penyelesaian. Ini penting agar keputusan bisa diambil dengan dasar yang jelas dan tidak mengambang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gubernur mengusulkan agar kasus-kasus diklasifikasikan berdasarkan tingkat kesulitannya, mulai dari yang mudah, sedang, hingga yang berat. Hal ini untuk mempermudah proses penyelesaian bertahap, agar Satgas dapat bergerak lebih cepat menyelesaikan kasus yang paling memungkinkan terlebih dahulu.

Persoalan izin lokasi usaha dan status lahan juga menjadi sorotan. Menurut Anwar Hafid, banyak kasus terjadi karena tumpang tindih perizinan dan belum adanya kejelasan status tata ruang, termasuk yang berkaitan dengan kawasan hutan.

“Kalau dia berada di kawasan hutan, harus jelas dulu, apakah sudah ada izin atau belum. Kalau belum, berarti tidak boleh beraktivitas sampai ada kejelasan,” ujarnya.

Gubernur meminta agar semua kasus dirangkum dalam bentuk resumen per kasus. Dokumen ini akan menjadi acuan dalam penyusunan langkah kompulsori, yakni tindakan wajib yang akan dijalankan sebagai bentuk intervensi pemerintah daerah dalam penyelesaian masalah agraria.

“Sekarang kita sudah berada di tahap penting. Saya melihat ada kemajuan luar biasa. Tinggal bagaimana kita menyempurnakan dokumen, memperkuat koordinasi, dan menegaskan sikap kita dalam menyelesaikan semua ini,” tutup Anwar Hafid.

Sumber rilis dan foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-14 at 04.24.11

Sry Nirwanti Bahasoan Tekankan Pentingnya PAUD Holistik di Parigi Moutong

PARIGI MOUTONG– Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusi sejak usia dini melalui kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendidikan Inklusi Anak Usia Dini (PAUD) yang digelar di Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola, serta jajaran pejabat daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan.

Dalam sambutannya, Sry Nirwanti menekankan pentingnya penguatan pendidikan PAUD yang menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan anak-anak. Ia menyampaikan bahwa kualitas pembelajaran di PAUD harus ditunjang oleh guru-guru berkualitas, lingkungan belajar yang aman dan stimulatif, serta sinergi dengan orang tua dan masyarakat.

“PAUD bukan hanya tempat anak bermain, tetapi merupakan fondasi karakter dan kecerdasan anak bangsa. Maka penting bagi kita semua memastikan layanan PAUD berjalan secara holistik dan integratif,” tegas Sry Nirwanti.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber nasional Dr. Diahrini Leswati, S.Pi., M.Si., yang memaparkan pentingnya pendekatan pendidikan inklusif dalam menciptakan ruang belajar yang ramah bagi seluruh anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Selain memberikan materi sosialisasi, kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi para Bunda PAUD di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Parigi Moutong. Sry Nirwanti mendorong agar setiap kecamatan segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD sebagai mitra utama dalam merancang dan mengawasi layanan pendidikan anak usia dini di wilayah masing-masing.

“Saya berharap peran Bunda PAUD tidak hanya simbolik, tetapi benar-benar menjadi motor penggerak yang membangun sinergi lintas sektor demi mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa penguatan karakter anak sejak dini, transisi yang menyenangkan dari PAUD ke jenjang berikutnya, serta keterlibatan aktif orang tua dalam proses pengasuhan dan pendidikan adalah kunci keberhasilan generasi emas di masa depan.

Sumber Rilis dan Foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-13 at 22.16.12

Gubernur Anwar Hafid: Pembangunan Sulteng Harus Jawab Kebutuhan Rakyat

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 harus fokus pada penuntasan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan antarwilayah. Ia meminta seluruh kepala OPD memahami betul substansi RPJMD dalam mengimplementasikan visi besar Sulteng Nambaso melalui sembilan program unggulan yang dikenal sebagai Sembilan Berani.

“Pembangunan tidak boleh asal jalan. Kita harus tahu betul kebutuhan masyarakat miskin dan pastikan kebijakan menjawab kebutuhan nyata,” tegas Anwar dalam rapat pimpinan di Ruang Polibu, Kantor Gubernur, Rabu (14/5/2025). Hadir dalam rapat ini Kepala Perwakilan Bank Indonesia Rony Hartawan dan Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah Imron Taufik J Musa, Turut mendampingi Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido.

Ia pun meminta Bappeda melakukan need assessment berbasis data DTKS untuk menyusun program pembangunan yang benar-benar tepat sasaran. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan data, lalu merasa paling tahu. Masyarakat harus ditanya apa yang mereka butuhkan. Itu solusi yang sesungguhnya,” ujarnya.

Anwar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia berencana membawa seluruh kepala dinas ke Buol pada 27 Mei mendatang untuk berdialog langsung dengan Bupati dan OPD setempat.

“Tugas kita bukan menggantikan bupati, tapi membantu menyelesaikan hal-hal yang tidak bisa mereka tangani. Kita akan duduk tiga hari, bicara fokus. Dari situ, kita buat kesepakatan pembangunan sampai 2030. Kalau gagal, gagal bersama,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Gubernur mencontohkan pendekatan sederhana namun berdampak dalam sektor pertanian. “Yang penting itu cuma dua, benih dan alat. Maka kita akan bangun 13 penangkaran benih di setiap kabupaten dan siapkan brigade pertanian untuk bantu mekanisasi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk menjaga etika dan penghormatan terhadap lembaga legislatif, terutama menjelang penyampaian draft RPJMD di DPRD. “Saya ini pernah di DPR RI. Kalau sidang, pakaian tidak sesuai, tidak bisa masuk. Barcode tidak akan aktif. Jadi mari kita hormati lembaga ini,” pesannya.

Dalam suasana rapat yang santai namun penuh gagasan, Gubernur Anwar turut membagikan pengalamannya selama perayaan HUT Sulawesi Tengah. Ia mengaku mendapat banyak laporan dari pedagang kecil yang mengungkapkan dagangan mereka laris manis selama acara berlangsung.

Salah satu contoh keberhasilan lainnya adalah kehadiran Mall Pelayanan Publik selama perayaan HUT. “Saya punya lembaga survei pribadi yang memantau secara berkala. Hasilnya, banyak warga yang ingin semua pelayanan disatukan dalam satu tempat,” tuturnya. Ia juga menyebut tingginya permintaan masyarakat agar layanan diperpanjang sebagai bukti bahwa publik merespons positif layanan yang efisien.

Sumber Rilis dan Foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-13 at 22.14.26

Gubernur Sulteng dan PLN Sinergi Percepat Penyalaan Listrik di Wilayah Terpencil

PALU – PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) bersama Gubernur Sulawesi Tengah mempercepat penyalaan listrik di desa-desa terpencil sebagai bagian dari komitmen pemerataan energi nasional.

General Manager PLN Suluttenggo, Basuki Atmoko, menyampaikan hal tersebut saat audiensi langsung bersama Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, di kediamannya, Selasa (13/5/2025) di kediaman Gubernur Sulteng, bahwa secara teknis, sistem kelistrikan sudah siap menyalurkan daya ke sejumlah desa yang sebelumnya belum terjangkau listrik.

“Sebagian besar infrastruktur sudah terkoneksi dengan sistem, daya listrik sudah tersedia. Tinggal menunggu penyalaan resmi, termasuk di wilayah seperti Palu 3 dan desa-desa di Murwari Utara,” ujar Basuki Atmoko dalam pertemuan bersama Gubernur Sulteng, Anwar Hafid.

Basuki juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan akses energi yang berkeadilan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Gubernur Anwar Hafid. Dengan sinergi seperti ini, kami optimistis tidak ada lagi wilayah di Sulawesi Tengah yang tertinggal dari segi kelistrikan,” tambahnya.

Salah satu program yang menjadi sorotan adalah “Light Up The Dream”, inisiatif pegawai PLN yang menyisihkan sebagian gaji untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan sambungan listrik.

“Program ini menunjukkan bahwa kepedulian tidak hanya datang dari institusi, tapi juga dari individu pegawai PLN yang ingin meringankan beban masyarakat,” jelas Basuki.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung percepatan elektrifikasi hingga ke pelosok.

“Alhamdulillah, sebagian besar wilayah sudah bebas dari gelap. Wilayah seperti Morowali progresnya sudah 90 persen. Insyaallah September ini bisa menyala, kalau tidak ada hambatan,” ujar Anwar.

Gubernur juga menjelaskan bahwa dirinya aktif meninjau langsung pembangunan infrastruktur listrik di lapangan.

“Saya turun langsung, cek tower-towernya. Kalau ada yang menghambat, langsung saya selesaikan. Kita tidak boleh main-main soal pelayanan dasar seperti listrik,” tegasnya.

Pemprov Sulteng juga tengah menyiapkan anggaran untuk membantu sambungan listrik dan meteran gratis bagi masyarakat tidak mampu.

“Banyak warga yang tidak bisa bayar biaya penyambungan. Kami hadir untuk bantu. Jangan sampai karena tidak punya uang, mereka tetap hidup dalam gelap,” lanjut Anwar.

Tercatat masih ada 69 desa di Sulawesi Tengah yang belum teraliri listrik secara penuh. Namun menurut PLN, sebagian besar sudah masuk dalam daftar prioritas penyalaan, dengan lebih dari 250 pelanggan terdaftar, dan lebih dari 100 di antaranya telah menyelesaikan pembayaran.

Penyaluran listrik ke wilayah terpencil seperti Morowali, dan daerah kepulauan lainnya menjadi bagian dari program Berani Menyala, salah satu misi prioritas Gubernur Anwar Hafid dalam mewujudkan keadilan infrastruktur untuk seluruh rakyat Sulawesi Tengah.

Sumber Rilis dan Foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-05-12 at 22.09.50

Resmi Menutup Puncak“Semarak Sulteng Nambaso 2025”, Gubernur : Momentum Bangkitkan Kecintaan Terhadap Tanah Kelahiran

Palu-Semarak Sulteng Nambaso 2025 resmi ditutup oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, dalam malam puncak yang meriah di Lapangan Imanuel Palu, Senin (12/5/2025). Acara penutupan tersebut menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Daerah Provinsi Novalina, Ketua TP-PKK Sry Nirwanti Bahasoan, unsur Forkopimda, para asisten dan staf ahli gubernur, kepala OPD lingkup Pemprov Sulteng, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mitra kerja, stakeholder, serta ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya rangkaian kegiatan selama hampir satu bulan penuh.“Semarak Sulteng Nambaso bukan sekadar perayaan. Ini adalah upaya membangkitkan kembali kecintaan kita terhadap tanah kelahiran, Sulawesi Tengah yang kita cintai bersama,” ujar Gubernur Anwar.

Ia menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat sangat luar biasa, terutama dalam kunjungan ke Mall Pelayanan Publik di Jojokodi Convention Center (JCC), yang menjadi pusat kegiatan pelayanan selama acara berlangsung.

“Alhamdulillah, sebanyak 79 ribu orang mendaftarkan diri untuk program beasiswa kuliah di Sulawesi Tengah. Ini angka yang luar biasa dan semoga semuanya memenuhi syarat agar bisa menjadi bagian dari generasi unggul Sulteng,” tambahnya.

Gubernur juga mengapresiasi kerja keras panitia, stakeholder, dan seluruh masyarakat yang telah ikut berperan dalam menyukseskan kegiatan ini, meski di tengah keterbatasan anggaran.

“Dalam kondisi efisiensi anggaran, panitia tetap mampu memberikan yang terbaik. Ini adalah bentuk cinta dan dedikasi kita kepada masyarakat,” ungkap Anwar.

Selain itu, ia turut menyoroti dampak positif terhadap sektor ekonomi, khususnya peningkatan pendapatan pelaku UMKM selama kegiatan berlangsung.“UMKM kita tumbuh dan mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan. Semoga tahun depan, Semarak Sulteng bisa lebih meriah dan berdampak lebih besar,” katanya.

Gubernur Anwar menutup sambutannya dengan harapan dan permohonan dukungan dari masyarakat Sulawesi Tengah untuk masa kepemimpinannya.
“Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. InsyaAllah, dalam lima tahun ke depan, saya akan berupaya sekuat tenaga untuk membawa kemajuan bagi Sulawesi Tengah,” pungkasnya.

Malam penutupan turut dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota seperti Jacson Miran, NDX dan AKA, serta band-band lokal dari Kota Palu yang menambah semarak suasana.

Sumber : PPID Utama / Humas Pemprov Sulteng