oRaBzJZOm3jLn94QHbwckT8JOfIe2RHWLjw1LfFM

Menjaga Arsip-arsip yang Bernilai Informasi sejarah, Membentuk Masa Depan

Palu, – Pemusnahan Arsip yang Cermat
Pemusnahan arsip mungkin terdengar seperti kegiatan sepele, sebuah tindakan menghapus jejak masa lalu. Namun, di balik rutinitas tahunan ini, tersimpan sebuah makna yang jauh lebih dalam. Pemusnahan arsip adalah bagian krusial dari tata kelola pemerintahan yang efisien dan modern. Hal ini bukan sekedar membersihkan tumpukan kertas, melainkan sebuah langkah strategis untuk memastikan arsip yang bernilai historis dan informatif tetap terjaga, sementara dokumen yang sudah tidak relevan tidak lagi membebani sistem. Senin, (04/07/2025). 

Di tengah kesibukan birokrasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan komitmennya melalui persiapan cermat pemusnahan arsip tahun 2025. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemanfaatan Arsip, Ibu Margie Lestari, S.H., mengungkapkan bahwa “menjadi bukti nyata bahwa proses ini dikelola dengan serius. Partisipasi dari enam OPD, yaitu BRIDA, DINKES, DPRD, Biro Umum, P2KB, dan DP3A, menunjukkan adanya kolaborasi lintas instansi yang penting dalam mewujudkan tata kelola arsip yang terpadu”, tuturnya.

Pemusnahan arsip ini tidak hanya sekedar mengikuti prosedur, tetapi juga sejalan dengan visi besar Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program “Berani Cerdas” yang digagas oleh Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si. dan Wakil Gubernur dr. Renny A. Lamadjido. “Berani Cerdas” mencerminkan semangat untuk berinovasi dan bekerja secara cerdas, dan pemusnahan arsip adalah wujud nyata dari semangat tersebut. Dengan membersihkan arsip yang tidak relevan, pemerintah dapat lebih fokus pada arsip yang penting, mempercepat akses informasi, dan pada akhirnya, memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Lebih dari ekspektasi masyarakat, Dispusaka juga telah menunjukkan inovasi luar biasa melalui inisiasi program IPus Sulteng dan Saoraja. Inovasi ini adalah cerminan dari bagaimana kearsipan tidak lagi dipandang sebagai sekadar urusan administratif, melainkan sebuah jembatan menuju era digital yang lebih efisien. Pemusnahan arsip yang terencana dan didukung oleh inovasi teknologi ini adalah fondasi yang kokoh untuk membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel di Sulawesi Tengah.

Pada akhirnya, menjaga ingatan melalui arsip yang terkelola dengan baik adalah cara kita membentuk masa depan yang lebih cerah.

Sumber: PPID Pelaksana Dispusaka Provinsi Sulawesi Tengah

Penulis: Trias

Gambar-WhatsApp-2025-08-04-pukul-10.28.57_83116234-991x564

SATPOL PP PROV. SULTENG GELAR APEL PENGARAHAN GUBERNUR SERTA PENYERAHAN SURAT PERINTAH PLT KASAT POL PP

Palu, 4 Agustus 2025 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar apel khusus dalam rangka Pengarahan Umum Gubernur Sulawesi Tengah terkait penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP untuk mendukung keberhasilan visi dan misi Pemerintah Daerah. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.

Apel dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si dan dihadiri oleh para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, serta seluruh jajaran personel Satpol PP.

Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memperkuat peran Satpol PP melalui peningkatan jumlah personel dari 70 menjadi 150 orang. Langkah ini diambil guna mengoptimalkan pengawasan terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulteng.

Gubernur juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas personel Satpol PP melalui penerapan sistem pelatihan dasar (Diksar) dan sertifikasi keamanan. Program ini dirancang agar setiap anggota Satpol PP memiliki kompetensi ganda yang tidak hanya relevan dalam pelaksanaan tugas di pemerintahan, tetapi juga membuka peluang untuk berkarier sebagai tenaga keamanan profesional di sektor lain.

pel tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Perintah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tengah kepada Dra. Farida Karim, M.Si, yang secara resmi dipercaya untuk melaksanakan tugas sebagai Plt Kasat menggantikan pejabat sebelumnya yang telah purna tugas.

Gubernur berharap dengan kepemimpinan baru, Satpol PP dapat semakin solid dan responsif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dan semangat seluruh jajaran Satpol PP dalam mendukung tercapainya Sulawesi Tengah yang Aman, Tertib, dan Bermartabat.

1754106065_bff61b9ea47661a8e328

DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH GELAR GERAKAN PANGAN MURAH DI HALAMAN TVRI SULTENG

Palu, Sulawesi Tengah — Dalam rangka memperingati HUT ke-63 TVRI dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Gerakan Pangan Murahyang disambut antusias oleh masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di halaman TVRI Sulteng ini menyediakan komoditas beras SPHP dengan harga terjangkau bagi masyarakat. (Sabtu, 02/8/2025).

Program ini merupakan kolaborasi Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah dengan BULOG, ID Food, dan lembaga terkait lainnya. Tujuannya adalah memberikan akses pangan berkualitas dengan harga yang lebih ringan bagi kantong masyarakat, sekaligus mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.

“Kegiatan ini sangat membantu. Di saat harga beras di pasar naik, kami bisa dapat beras murah dan berkualitas,” ujar salah seorang warga yang menjadi penerima manfaat beras SPHP.

Selain penyaluran beras, acara ini juga menjadi momen kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Suasana yang ramai namun tertib mencerminkan tingginya kebutuhan dan kepercayaan warga terhadap program-program ketahanan pangan pemerintah.

Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan akan terus melaksanakan program serupa secara berkala di berbagai lokasi, agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaat langsungnya.

Program Gerakan Pangan Murah ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pangan terjangkau untuk semua.

Narahubung: Afid (085242746582)

Sumber: PPID Pelaksana/Humas Dinas Pangan Prov.Sulteng

Utama-2_11zon

Forum Koordinasi Berani Sehat: Komitmen Sulawesi Tengah untuk Kesehatan Inklusif

Palu, 1 Agustus 2025 — Dalam rangka mengevaluasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Daerah Terintegrasi (Berani Sehat), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Forum Koordinasi Berani Sehat yang digelar di Sutan Raja Hotel & Convention, Palu.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WITA ini mengundang lintas sektor dari berbagai OPD tingkat provinsi, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Dukcapil, BPJS Kesehatan, serta jajaran rumah sakit dan operator SEHATI di Sulawesi Tengah. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan langkah dalam mewujudkan jaminan kesehatan daerah yang adil, merata, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah dr. Reny Lamadjido, Sp. PK, menyampaikan bahwa Program Berani Sehat merupakan inisiatif Pemprov yang telah berhasil menjangkau 78.944 jiwa sejak diluncurkan pada 13 April hingga 30 Juli 2025. Program ini memungkinkan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP, tanpa memandang status kepesertaan atau tunggakan BPJS.

Sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat non-DTKS, Pemprov Sulteng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar dari total Rp66 miliar pada semester pertama tahun ini. Melalui sistem SEHATI, pemerintah berupaya memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal ketika sakit. Forum ini juga menjadi ajang mendengarkan masukan dari lapangan demi peningkatan sistem pelayanan yang lebih manusiawi dan adaptif.

Forum Koordinasi Berani Sehat juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan lintas wilayah dalam menyukseskan sistem jaminan kesehatan daerah. Pemprov tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan seluruh kabupaten/kota. Dengan semangat kolaboratif, diharapkan pelayanan kesehatan bisa menjangkau hingga pelosok dan mewujudkan Sulawesi Tengah yang sehat dan sejahtera.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, SKM., M.Epid menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari proses evaluasi untuk menghasilkan output nyata berupa peningkatan akses layanan kesehatan, penurunan angka kesakitan dan kematian, serta penguatan sistem pembiayaan daerah di bidang kesehatan. Kegiatan ini didanai melalui Anggaran DPA Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 pada program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat. Dengan semangat BERANI SEHAT, Sulawesi Tengah terus berkomitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang bermartabat dan inklusif bagi seluruh warganya.

IMG-20250801-WA0082

Apresiasi Program Berani Sehat, Menkes: Bersama Anwar Reny, semua masyarakat Sulteng sehat

PALU – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas keberanian dan komitmen dalam menjamin layanan kesehatan yang setara bagi seluruh penduduk, tanpa terkecuali. Dalam kunjungan kerjanya ke Palu, Jumat (1/8/2025), Menkes menyebut program Berani Sehat sebagai salah satu inovasi daerah yang patut menjadi contoh nasional.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur dan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Program Berani Sehat ini adalah bentuk keberanian dan keberpihakan nyata dalam menjamin hak kesehatan seluruh rakyat. BERANI artinya bersama Anwar Reny, masyarakat Sulteng semua Sehat,” ujar Menkes.

Program Berani Sehat merupakan terobosan Pemprov Sulawesi Tengah yang memberikan jaminan kesehatan daerah berbasis NIK kepada penduduk yang belum tercover oleh program JKN. Kebijakan ini, menurut Menkes, telah membuka akses kesehatan yang lebih luas, terutama bagi warga yang selama ini tersisih dari sistem karena kendala data, status kependudukan, atau kemiskinan ekstrem.

Menkes menyebut, pendekatan seperti yang dilakukan Sulawesi Tengah penting untuk memastikan misi Universal Health Coverage benar-benar tercapai di tingkat akar rumput.

“Masih banyak warga yang belum terdaftar JKN bukan karena tidak mau, tetapi karena sistem tidak menjangkau mereka. Provinsi Sulawesi Tengah memilih tidak menunggu, langsung bertindak, dan ini membanggakan,” tegasnya.

Selain memuji kebijakan jaminan daerah, Menkes juga menyambut baik pengembangan layanan bedah jantung terbuka di RSUD Undata Palu, yang disebutnya sebagai langkah strategis dan menyelamatkan banyak nyawa. Layanan ini melibatkan tim dokter spesialis dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta serta RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

“Ini luar biasa. Dengan layanan ini, warga Sulawesi Tengah tak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau Makassar. Kalau tindakan kateterisasi saja bisa menyelamatkan 1.500 nyawa, bayangkan kalau operasi jantung terbuka bisa rutin dilakukan di sini,” ucap Menkes.

Program deteksi dini yang dijalankan Pemprov lewat “Cek Kesehatan Ratusan” juga mendapat apresiasi. Menkes mengingatkan pentingnya mencegah penyakit kardiovaskular sejak dini dengan deteksi tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara berkala.

Sumber : Tim Media BERANI

IMG-20250801-WA0037

Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny Lamadjido Sambut Kedatangan Menteri Kesehatan RI di Palu

PALU- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menyambut langsung kedatangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025. Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam mendukung kemajuan layanan kesehatan di Sulawesi Tengah, khususnya dalam bidang penanganan penyakit jantung.

Setibanya di Palu, Menteri Kesehatan bersama rombongan langsung menuju Rumah Sakit Umum Daerah Undata untuk menghadiri Press Conference Bedah Jantung Terbuka Perdana Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke ruang pascaoperasi pasien bedah jantung terbuka yang baru saja dilaksanakan di RSUD Undata sebagai bagian dari program penguatan layanan jantung di daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan nyata Kementerian Kesehatan dalam memperkuat layanan kesehatan spesialis di daerah.

“Hari ini menjadi tonggak penting bagi kemajuan kesehatan Sulawesi Tengah. Bedah jantung terbuka yang kini bisa dilakukan di RSUD Undata membuktikan bahwa kita mampu berdiri sejajar dengan pusat-pusat layanan kesehatan nasional. Atas nama pemerintah provinsi, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan atas komitmen dan kehadirannya langsung di Palu. Ini menjadi penyemangat bagi seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat,” ujar dr. Reny.

Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Jejaring Pengampuan Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah antara RSJPD Harapan Kita dengan RSUD Undata Palu. Penandatanganan ini turut disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Usai rangkaian acara di RSUD Undata, rombongan melanjutkan agenda ke Forum Koordinasi Bersih Sehat Pemda Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Sultan Raja Hotel Palu. Dalam forum ini, Menteri Kesehatan menyampaikan arahan strategis terkait penguatan program sanitasi, layanan dasar, dan sinergi lintas sektor untuk mendukung transformasi layanan kesehatan di daerah.

Kunjungan kerja Menteri Kesehatan ini diharapkan membawa dampak positif dalam akselerasi layanan kesehatan yang lebih inklusif, merata, dan berkeadilan di Sulawesi Tengah, sejalan dengan visi-misi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : Tim Media BERANI

WhatsApp Image 2025-07-31 at 18.02.01

Berani Berdering, Diskominfosantik Sulteng Kumpulkan Penyedia Telekomunikasi

Palu – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka percepatan pengentasan wilayah blank spot atau wilayah tanpa jaringan telekomunikasi, Kamis (31/7/2025), bertempat di ruang kerja Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng.

Rakor ini merupakan bagian dari implementasi Program Berani Berdering, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan menghadirkan konektivitas digital merata hingga ke pelosok Sulteng. Rapat dipimpin langsung oleh Plt. Kadis Kominfosantik Provinsi Sulteng, Wahyu Agus Pratama, S.STP., M.AP., dan turut dihadiri oleh sejumlah mitra penyedia layanan telekomunikasi, di antaranya Telkom, Telkomsel, Dewata Net, Lintas Arta, Icon+, serta Indosat.

Dalam penjelasannya, Wahyu Agus Pratama menegaskan pentingnya kolaborasi demi mewujudkan Sulteng Berdering yang diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Ia menekankan bahwa pemerataan akses telekomunikasi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong percepatan transformasi digital di daerah. Dengan konektivitas yang merata, masyarakat di wilayah terpencil dapat menikmati layanan publik berbasis digital, mengakses informasi dengan lebih mudah, serta meningkatkan produktivitas di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal.

“Kami berharap sinergi antara pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi bisa mempercepat pemerataan akses jaringan, khususnya di wilayah yang masih tertinggal secara infrastruktur digital,” ujar Wahyu.

Sementara itu, para perwakilan dari provider juga menyambut baik langkah koordinatif ini. Mereka menyampaikan komitmen untuk terus mendukung program Berani Berdering melalui penyediaan infrastruktur jaringan, pemetaan wilayah prioritas, serta kolaborasi teknis yang lebih intensif dengan pemerintah daerah.

Rakor ini diharapkan menjadi titik awal dari percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Pelaksana Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng

Utama_11zon-4-2048x1365

UPT Labkes Provinsi Sulteng Luncurkan Layanan Skrining Kesehatan Berbasis BPJS dan Resmikan Laboratorium TB BSL-2

Palu, 23 Juli 2025 — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melalui UPT Laboratorium Kesehatan (Labkes) menyelenggarakan kegiatan peluncuran layanan kesehatan strategis dalam rangka mendukung program Berani Sehat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Acara yang berlangsung meriah ini diawali dengan tayangan videotron bertema Berani Sehat Bersama UPT Labkes, pertunjukan tari sambutan, hingga pemutaran video profil laboratorium.

Dalam laporannya, Kepala UPT Labkes Provinsi Sulteng, dr. Ryzqa, menyampaikan bahwa laboratorium ini telah berdiri sejak tahun 1979 dan kini telah memiliki berbagai layanan unggulan, seperti laboratorium hematologi, serologi, mikrobiologi klinik, hingga biomolekuler. Fasilitas ini menjadi satu-satunya yang memiliki spesialis mikrobiologi klinik dan patologi klinik di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kami juga memiliki laboratorium lingkungan dengan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) yang dapat mendeteksi logam berat dalam air. Ini sangat berguna untuk memeriksa air minum, limbah hotel, dan restoran. Potensi ini sangat besar dalam mendukung kualitas lingkungan sekaligus menambah pendapatan asli daerah (PAD),” ujar dr. Ryzqa.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPJS Kesehatan dan UPT Labkes. Melalui kerja sama ini, peserta program Prolanis BPJS yang menderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung kini dapat memperoleh layanan pemeriksaan laboratorium secara gratis di UPT Labkes.

“Kami telah menyiapkan tim mobile untuk menjangkau masyarakat di berbagai kabupaten/kota. Pemeriksaan akan dilakukan langsung di lapangan, dan hasilnya bisa diakses secara real-time melalui rekam medis elektronik,” tambahnya.

Selain itu, UPT Labkes juga meluncurkan layanan pemeriksaan HPV DNA sebagai bagian dari program skrining kanker leher rahim. Tahun ini ditargetkan sebanyak 24.000 sampel wanita usia subur akan diperiksa. Layanan ini dilaksanakan sebagai bentuk deteksi dini terhadap kanker serviks, yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Tambahan Sambutan dari Plt. Kadis Kesehatan:

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, SKM., M.Epid., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperluas cakupan layanan kesehatan berbasis deteksi dini.

“Pada kesempatan kali ini, kami juga ingin meluncurkan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan, mengingat masih rendahnya capaian pemeriksaan kesehatan di masyarakat. Saat ini kita baru mencapai 0,8 persen dari total penduduk, atau sekitar 26.000 jiwa. Angka ini sangat rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain, meskipun bukan yang terendah. Oleh karena itu, kami memohon arahan dari Bapak Gubernur agar kami dapat meningkatkan cakupan ini sehingga kesehatan masyarakat dapat semakin baik. Dengan perkenan Bapak Gubernur, kami mohon kegiatan ini secara resmi dapat dilaunching. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucapnya.

“Kami telah menyiapkan tim mobile untuk menjangkau masyarakat di berbagai kabupaten/kota. Pemeriksaan akan dilakukan langsung di lapangan, dan hasilnya bisa diakses secara real-time melalui rekam medis elektronik,” tambahnya.

Selain itu, UPT Labkes juga meluncurkan layanan pemeriksaan HPV DNA sebagai bagian dari program skrining kanker leher rahim. Tahun ini ditargetkan sebanyak 24.000 sampel wanita usia subur akan diperiksa. Layanan ini dilaksanakan sebagai bentuk deteksi dini terhadap kanker serviks, yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Tambahan Sambutan dari Plt. Kadis Kesehatan:

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, SKM., M.Epid., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperluas cakupan layanan kesehatan berbasis deteksi dini.

“Pada kesempatan kali ini, kami juga ingin meluncurkan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan, mengingat masih rendahnya capaian pemeriksaan kesehatan di masyarakat. Saat ini kita baru mencapai 0,8 persen dari total penduduk, atau sekitar 26.000 jiwa. Angka ini sangat rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain, meskipun bukan yang terendah. Oleh karena itu, kami memohon arahan dari Bapak Gubernur agar kami dapat meningkatkan cakupan ini sehingga kesehatan masyarakat dapat semakin baik. Dengan perkenan Bapak Gubernur, kami mohon kegiatan ini secara resmi dapat dilaunching. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucapnya.

Acara ditutup dengan peresmian Laboratorium TB Biosafety Level 2 (BSL-2), penyerahan bantuan alat pemeriksaan kesehatan gigi (PKG) ke seluruh kabupaten/kota, serta sesi foto bersama sebagai penanda komitmen bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sulawesi Tengah.

Sumber : UPT. Labkesda Prov. Sulteng

Penulis  Hamdi, SKM., M. Kes (Tim Humas Dinkes)

Dokumentasi : Muhammad Rio Pratama, SM (Tim Humas Dinkes)

utama_11zon-3-2048x1364

Dukung Transformasi Layanan Primer, Dinkes Sulteng Gelar Advokasi dan Bimtek Penyelenggaraan Labkesmas

Palu, 22 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung transformasi layanan kesehatan primer dan sistem ketahanan kesehatan nasional, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melalui UPT Laboratorium Kesehatan menggelar kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang dilaksanakan pada 22 Juli 2025 di Hotel Best Western Plus Coco, Kota Palu.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, SKM., M.Epid., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Labkesmas dalam mendukung upaya preventif, surveilans berbasis laboratorium, deteksi dini penyakit, serta penjaminan mutu laboratorium di wilayah kerja fasilitas kesehatan tingkat primer.

“Transformasi Labkesmas merupakan bagian dari upaya besar Kementerian Kesehatan dalam membangun sistem layanan primer yang lebih kuat dan tangguh, terutama dalam mendeteksi dan merespons dini kejadian luar biasa atau wabah penyakit,” ungkap Wayan Apriani.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota se-Sulteng, Kepala Bidang dan pejabat teknis lintas program, narasumber dari Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI yang hadir secara daring melalui Zoom Meeting, Balai Labkesmas Regional 8 Donggala, serta Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Sulteng.

Sebanyak 121 peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan mendorong optimalisasi peran Labkesmas dalam mendukung pencegahan dan pengendalian penyakit, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, serta penjaminan mutu dan surveilans berbasis laboratorium.

Transformasi Labkesmas mencakup:
– Penguatan kapasitas SDM, infrastruktur, dan peralatan laboratorium
– Penataan ulang laboratorium berdasarkan kategori biosafety (BSL) dan wilayah kerja
– Integrasi Labkesmas di Puskesmas sebagai garda terdepan dalam skrining dan deteksi dini penyakit

“UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulteng saat ini juga tengah bersiap mengoperasikan Laboratorium Tuberkulosis BSL-2 yang akan segera diresmikan oleh Bapak Gubernur,” tambah Kepala Dinkes Sulteng dalam arahannya.

Melalui advokasi dan bimbingan teknis ini, diharapkan terjalin keselarasan antara pusat dan daerah dalam penguatan Labkesmas sebagai bagian penting dari sistem kesehatan nasional yang responsif dan berdaya tanggap.

Sumber    :    UPT. Laboratorium Kesehatan

Penulis     :    Hamdi, SKM., M. Kes (Humas Dinkes Sulteng)

kar-720x564

Respons Cepat! Satpol PP Prov Sulteng Bidang Damkar Tangani Kebakaran di Pasar Inpres

Palu, 22 Juli 2025 – Telah terjadi peristiwa kebakaran di wilayah Pasar Inpres Manonda, Kota Palu, pada hari ini, Selasa, sekitar pukul 19.30 WITA. Api dengan cepat melahap kurang lebih 13 petak los pasar yang berada di lokasi tersebut.

Tim pemadam kebakaran dari Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tengah bersama dengan Damkar Kota Palu bergerak cepat ke lokasi untuk mengendalikan api. Upaya pemadaman dilakukan secara sigap dan terkordinasi, yang berhasil menghentikan perluasan api dan meminimalisir kerugian lebih lanjut.

Selain dua instansi utama tersebut, sejumlah pihak turut terlibat dalam penanganan kebakaran ini, di antaranya:

  • TNI/POLRI
  • BPBD Kota Palu
  • Dinas Perhubungan Kota Palu
  • Basarnas Palu
  • Satpol PP Kota Palu
  • PLN Kota Palu
  • Arteria UNISA
  • PSC 119 Kota Palu
  • Relawan Emergency Sulteng

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Tidak ada laporan korban jiwa hingga rilis ini disampaikan. Selaku Kepala Bidang Damkar Arjan Usman, S.Sos., M.Si “mengimbau pada masyarakat dan pedagang untuk tetap waspada serta memastikan instalasi listrik dan penggunaan api di area pasar dilakukan dengan aman”.