Wujudkan Visi Misi Gubernur Terkait Kelompok Rentan, Bappeda Sulteng Gelar Muskeren 2023

Palu, Sulawesi Tengah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Kelompok Rentan (Muskeren) Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Hotel Best Western Plus Coco Palu. Senin, (3/04/2023).

Muskeren ini mengusung tema “Gerak Cepat Untuk Keberpihakan Bermakna Sulawesi Tengah Yang Lebih Maju Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Yang Inklusif Dalam Proses Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024”.

Berdasarkan amanat UU No. 25/2009 Tentang Pelayanan Publik, bahwa kelompok rentan terdiri dari disabilitas, wanita hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan korban bencana sosial serta korban bencana alam. Sedangkan menurut organisasi dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO-PBB) mendefinisikan inklusi/kelompok rentan sebagai upaya menghargai dan merangkul setiap individu dengan perbedaan latar belakang, jenis kelamin, etnik, usia, agama, bahasa, budaya, karakteristik, status, cara/pola, kondisi fisik, kemampuan dan kondisi beda lainnya.

Dalam sambutan dan arahan Kepala Bappeda yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengembangan, Irwan menyampaikan, melalui kesempatan ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dapat merangkul semua orang yang memiliki latar belakang beragam terutama yang punya kecenderungan mengalami diskriminasi diantaranya perempuan, etnis minoritas, agama minoritas, serta individu atau kelompok dengan kondisi fisik, kemampuan dan kondisi beda lainnya.

Tantangan yang dihadapi oleh kelompok rentan dalam proses pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah adalah minimnya partisipasi dalam proses ketimpangan, kesempatan maupun penikmatan hasil pembangunan. Secara umum permasalahan yang dihadapi kelompok rentan di antaranya adalah praktik diskriminasi dan kekerasan, partisipasi dalam bidang sosial ekonomi dan politik yang rendah, serta terbatasnya akses terhadap pelayanan publik (pendidikan, kesehatan, pekerjaan) dan lain sebagainya.

“Beragam keterbatasan tersebut telah menjadikan kelompok rentan cenderung memiliki hambatan untuk berkontribusi dalam mengisi pembangunan daerah” ucap Irwan.

Sementara itu, anak-anak juga menjadi kelompok yang rentan terkait dengan kesejahteraan sosial dan ekonomi terutama anak yang tinggal dengan pelaku KDRT; anak terlantar luar panti dari keluarga miskin dan anak terlantar dalam panti; anak dalam penjara; anak putus sekolah; anak jalanan serta anak yang tidak punya tempat tinggal.

Upaya mewujudkan kelompok rentan di provinsi Sulawesi Tengah, melalui visi “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju 2021–2026”, tercermin melalui upaya meningkatkan kualitas manusia Provinsi Sulawesi Tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar (misi kesatu); mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan (misi ketiga) dan menjalankan pembangunan masyarakat dan wilayah yang merata dan berkeadilan (misi kelima).

Melalui forum musyawarah ini diharapkan suara perempuan, anak, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya untuk dapat di akomodir oleh perangkat daerah. Olehnya, para kelompok rentan bisa ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah sehingga keberadaan mereka bukan hanya sebatas menjadi pelengkap, melainkan subyek yang memberi masukan dalam menentukan kebijakan pembangunan.

“Kelompok rentan adalah tentang kita, tentang kehidupan yang mengakui dan menghormati perbedaan, serta menerima perbedaan itu dengan bahagia dan besar hati sehingga tercipta langkah bersama untuk keberpihakan bermakna” lanjutnya.

Turut hadir : Kadis Sosial Prov.Sulteng, Ketua Yayasan Tadulakota Sulteng, perwakilan Badan Musyawarah Adat, Bappeda Kab. Banggai dan Poso, SKP HAM, DP3A Sulteng, Perwakilan Kanwil Kemenkumham Sulteng, BPNP Prov.Sulteng, Komunitas Kelompok penggerak dan organisasi kelompok rentan lingkup Prov. Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Narahubung : Lutfi Mei Diasasi (082297180947)

PELAKSANAAN SAFARI RAMADHAN 1444 H/TAHUN 2023 : Mari Memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah Serta Tingkatkan Imtaq

Tojo Una-Una—Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng Saat ini Kembali Melaksanakan Kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijriah/Tahun 2023 di Tiap Daerah di Kabupaten/Kota Se-Wilayah Sulteng.

Kegiatan Safari Ramadhan tersebut melibatkan semua instansi/OPD pada lingkup pemda sulteng, diantaranya yakni Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng yang dimana telah usai melaksanakan kegiatan safari ramadhan bersama Dinas BPBD Provinsi Sulteng yang bertempat di Masjid Al-Huda Desa Sumoli Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una, Jumat (31/03/2023).

Kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijriah/Tahun 2023 yang bertempat di Masjid Al-Huda Desa Sumoli Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una, dihadiri langsung oleh Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng Siti Rachmi Amir Singi,S.Sos,M.Si, yang didampingi oleh Kabag Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng Sonny,S.Sos,M.Si, Kabag Perundang-undangan Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng Sitti Rahmawati,SH,MH, Kabag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng Masrida,SE,MM, Kasubbag Keuangan Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng Haerawati,SE,MM, dan juga dihadiri langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Drs.Arfan,M.Si, Para Pejabat Lingkup Kabupaten Tojo Una-una, Tokoh-Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Imam Masjid Al-Huda, Pegawai Syara Masjid Al-Huda, dan masyarakat setempat, serta dihadiri seorang muballig/penceramah Ustad.Rusman Arifuddin,S.Ag,MM.

Pada kesempatan tersebut Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng Siti Rachmi Amir Singi,S.Sos,M.Si, bersama Kepala BPBD Provinsi Sulteng Drs.Arfan,M.Si, menyerahkan bantuan/bingkisan secara simbolis untuk pengurus Masjid Al-Huda yang diterima langsung oleh Imam Masjid Al-Huda Ustad.Dollah.

Senadah dengan hal tersebut, Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng Siti Rachmi Amir Singi,S.Sos,M.Si, juga menyampaikan bahwa dengan momentum bulan suci ramadhan dan momentum safari ramadhan 1444 H/Tahun 2023, mari kita tingkatkan dan memperkuat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah menuju sulteng yang lebih sejahterah, dan lebih maju. Selain hal tersebut, tentunya di bulan yang suci dan penuh berkah ini mari kita terus meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita serta memperbanyak amal dan ibadah kepada Allah swt.

Sumber Rilies/Foto : Humas Set.DPRD Provinsi Sulteng (Zainal).

Gelar FGD IKIP, Ketua Komisi Informasi Optimis Nilai IKIP Sulteng 2023 Meningkat

Palu, Sulawesi Tengah – Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tengah gelar Focus Group Discussion (FGD) Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di Hotel Best Western Plus Coco Palu. Senin (3/04/2023).

Program IKIP merupakan salah satu program prioritas nasional Komisi Informasi Pusat selain dari pada monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan ini merupakan tahun ke-3, dengan tujuan untuk memotret keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh para informan ahli.

Pada sambutan yang disampaikan oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tengah, Abbas H. A Rahim mengatakan, sebagaimana yang diamanatkan oleh UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik bahwa Komisi Informasi diamanatkan melakukan keterbukaan informasi dengan cara melakukan dorongan kepada badan publik. Adapun tugas spesifik dari Komisi Informasi adalah menyangkut masalah penyelesaian sengketa.

“Pada Prov. Sulteng kurang lebih 130-150 permasalahan sengketa yang sudah terselesaikan” ujar Abbas.

Perkembangan indeks keterbukaan informasi Provinsi Sulawesi Tengah terdapat kenaikan yang mana dari indeks pertama pada tahun 2020-2021 Sulteng masih tergolong buruk, dan pada tahun berikutnya pada tahun 2021-2022 Sulawesi Tengah menduduki posisi tengah.

Dengan adanya FGD ini Abbas mengharapkan IKIP dapat dijadikan dasar dari pertumbuhan dan perkembangan keterbukaan informasi publik di Sulawesi Tengah.

“Inshaa Allah berdasarkan penilaian dari informan ahli untuk tahun ini indeks keterbukaan informasi Sulteng bisa meningkat dengan dasar-dasar yang bisa dipertanggung jawabkan” tambahnya.

Selain itu juga, pada sambutan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) Prov. Sulteng Sudaryano R. Lamangkona menyampaikan bahwa Komisi Informasi pusat memotret implementasi keterbukaan informasi publik di Kementrian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah melalui 2 (dua) pendekatan, yaitu ; Monev KIP dan Indeks KIP.

Penilaian melalui Monev KIP dilakukan dengan memotret kesiapan PPID Utama dalam hal publikasi informasi publik melalui Website resmi. Sedangkan penilaian melalui Indeks KIP dilakukan dengan memotret dampak keterbukaan informasi publik yang telah dilakukan oleh badan publik kepada masyarakat, yanga mana perwakilan dari masyarakat inilah selanjutnya disebut edngan informan ahli.

Dalam sambutan Komisioner Komisi Informasi Pusat sekaligus membuka acara FGD secara langsung, Syawaludin mengatakan, diketahui bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan satu rekomendasi bagi pelaksanaan indeks keterbukaan informasi tahun 2023, yang mana komisi informasi berkomitmen agar seluruh pelaksanaan indeks dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pada UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi berfungsi untuk menjamin hak masyarakat untuk memperoleh informasi. Dalam UU tersebut juga mendorong adanya partisipasi masyarakat dan juga menciptakan layanan publik yang good government dan layanan informasi publik yang optimal.

Selanjutnya, pada FGD tersebut terdapat 3 lingkup yang menjadi penilaian pada indeks ini, yaitu penilaian terhadap dimensi fisik/politik, dimensi hukum, dan dimensi ekonomi.

Turut hadir : Tim ahli pusat Fransiskus Surdiasis, Ketua Pokja Sulteng Ridwan Laki beserta jajaran, informan ahli.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Narahubung : Lutfi Mei Diasasi (082297180947)

Wakil Gubernur Paparkan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Sulteng

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Arnold Firdaus, MTP dan Kepala Bagian Kesra Non Pelayanan Dasar, Drs. Abdul Djabar M.Si mengikuti wawancara kandidat penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrama Award 2023 secara virtual, bertempat di ruang kerja Wakil Gubernur, Senin 3 April 2023.

Melalui pemaparannya Wakil Gubernur menjelaskan tentang visi-misi pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, produk hukum dan instrumen pendukung, program provinsi Sulawesi Tengah terkait perlindungan tenaga honorer dan perlindungan ekosistem desa, serta cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, inovasi menuju universal coverage dan sebagainya.

Tim penilai penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan paritrama diketuai Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartama, M.Si (Ahli daerah) dan beranggotakan Dinna Prapto Raharja, Ph.D. (Ahli kebijakan publik), Dr. Nadia Astriani, SH., M.Si (Ahli hukum lingkungan dan administrasi negara), Dr. Chazali H. Sitomorang, Apt. M.Sc.PH (Ahli jaminan sosial) serta Ir. Zanariah, M.Si (Dir. Sinkronisasi urusan pemerintah daerah IV kemendagri)

“Kami ucapkan terima kasih karena Sulawesi Tengah telah masuk nominasi 8 besar, saya juga berterima kasih atas saran pendapat dalam rangka mendorong UU untuk bisa maksimal dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan masalah yang ada khususnya masyarakat rentang berkaitan UU, kemudian terima kasih atas waktu meskipun karena waktu terbatas sehingga saya hanya menyampaikan inti persoalannya. Kami juga berharap kalau ada kebijakan pusat agar daerah juga diperhatikan,” jelas Wakil Gubernur.

Biro Administrasi Pimpinan

Asisten Administrasi Umum Bersama Rombongan Bersafari Ramadhan ke Morowali Utara

Usai safari Ramadhan di Bungku Kabupaten Morowali Tim III Safari Ramadhan Pemprov Sulteng yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Prov Sulteng Muh Sadli Lesnusa langsung mengunjungi Kolonodale Kabupaten Morowali Utara, Kamis, (30/3/23)

Tim yang dipimpin Muh.Sadli Lesnusa ini terdiri dari tim III A yaitu Dinas Kependudukan Catatan Sipil serta Badan Kesbangpol, sedangkan tim III B yaitu Badan Pengembangan SDM, dan Dirut RS Undata.
 
Saat bersafari Di Mesjid Al Mujahirin Kampung Bugis Kolonodale, Muh.Sadli Lesnusa dalam sambutan Gubernur menyampaikan, Alhamdulillah bahwa bulan suci ramadhan kali ini pemerintah daerah dapat menggelar safari ramadhan dan mengunjungi 13 kabupaten/kota setelah beberapa tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan akibat pandemi,” jelasnya.

Selain itu Gubernur dalam sambutan tertulisnya mengatakan, Tujuan pelaksanaan safari ramadhan guna mendekat pemimpin dengan masyarakat di tiap kabupaten/kota.

Hal tersebut dilakukan agar tumbuh kedekatan, keadilan, saling menyayangi, saling menghargai guna terpeliharanya hubungan yang erat antara pemimpin dan masyarakat khususnya kaum muslim muslimat.

Momen safari ramadhan juga untuk menyampaikan aspirasi kinerja pembangunan untuk diserap dan ditindaklanjuti.

Gubernur Sulteng Rusdi Mastura meminta agar momen ramadhan menjadi ladang amal bagi hamba Allah yang beruntung dan mendapat ampunan.

Safari ramadhan Tahun ini Pemprov Sulteng mengangkat Tema “Dengan ibadah puasa pada bulan suci ramadhan kita perkuat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah menuju sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju”

Sebelum Melaksanakan Sholat Tarawih dan Witir Berjamaah, Habib Arifin Al Jufri dalam Ceramahnya menyampaikan Pentingnya menjaga Silaturahmi Dalam Islam.

Turut hadir dalam Sholat berjamaah, Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K

Kegiatan safari ramadhan juga dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan dari Pemerintah Provinsi kepada pegawai sara.

Biro Administrasi Pimpinan

Usai Kunjungan di Kabupaten Banggai, Tim II Safari Ramadhan Pemprov Sulteng Kunjungi Banggai Kepulauan.

Bertolak dari Pelabuhan Ferry Luwuk Banggai, Tim II Safari Ramadhan Pemerintah provinsi Sulawesi Tengah dengan koordinator Tim II. B Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Farid Rifai S.Sos, M.Si menyasar masyarakat kepulauan di Bagian Timur Sulawesi Tengah tepatnya di Masjid Nurul Huda Desa Mansamat B Kecamatan Tinangkung Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan, Kamis 30 Maret 2023.

Adapun Tim II.A dengan koordinator Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Faisal Mang, MM, melakukan kunjungan di Masjid Al-Huda Desa Kautu Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Farid Rifai S.Sos, M.Si dalam sambutan Gubernur menyampaikan kesyukurannya karena bulan suci ramadhan di tahun 2023 pemerintah daerah kembali menggelar safari ramadhan dan mengunjungi 13 kabupaten/kota setelah beberapa tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan akibat pandemi.

Menurutnya pelaksanaan safari ramadhan bertujuan untuk mendekatkan antara pemimpin dengan masyarakat di tiap kabupaten/kota.

Hal tersebut dilakukan agar terjalinnya hubungan silaturahmi yang erat antara pemimpin dan masyarakat khususnya kaum muslim muslimat di Kabupaten Banggai kepulauan.

Hal tersebut sesuai tema safari Ramadhan “dengan ibadah puasa pada bulan suci Ramadan kita perkuat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju”

Dengan momen safari Ramadhan memberikan kesempatan bagi masyarakat dan elemen pemerintah untuk menyampaikan aspirasi seputar kinerja pembangunan yang terdiri dari beberapa OPD untuk diserap dan ditindaklanjuti

Terakhir gubernur meminta agar dalam bulan suci Ramadhan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan amal ibadah.

Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Desa Mansamat B Kecamatan Tinangkung Selatan diisi penceramah H. Samerdan Munggeli S.Ag, MH dengan tausiah terkait manfaat pelaksanaan ibadah puasa serta larangan berburuk sangka.

Sementara di Masjid Al-Huda Desa Kautu Kecamatan Tinangkung dibawakan penceramah Drs. Ismail Pangeran M.Pd

Kegiatan safari Ramadhan juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dari Gubernur Sulawesi Tengah. Untuk Tim II. B melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kehutanan yang secara resmi di serahkan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Farid Rifai S.Sos, M.Si dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Richard Arnaldo SE MSA kepada pegawai sara Masjid Nurul Huda Desa Mansamat B Kecamatan Tinangkung Selatan.

Kegiatan safari Ramadhan di lanjutkan sholat tarawih dan witir secara berjamaah.

Penanggung jawab Tim II. A safari Ramadhan ; Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik serta Dinas Koperasi dan UMKM

Sementara penanggung jawab Tim II. B terdiri; Dinas Kehutanan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Biro Administrasi Pimpinan

Tim Safari Gubernur Kunjungi Bumi Pogogul

Bertepatan dengan malam ke-9 Ramadan, Kamis (30/3), Tim 1A Safari Ramadan Gubernur Sulteng melaksanakan Sholat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Buol, Kecamatan Biau, Kelurahan Leok II, Buol.

Dengan penceramah malam itu Dr. Abdul Gani Jum’at, S.Ag, M.Ag.

Tim gubernur disambut Pj Bupati Buol Drs. M. Muchlis, MM bersama kepala OPD lingkup Kabupaten Buol.

Kepala Biro Kesra Drs. Awaludin, MM mengucapkan terimakasih atas diterimanya tim safari gubernur di Bumi Pogogul, Buol.

Dijelaskannya bahwa safari ramadan tahun ini dapat kembali bergulir usai pandemi sebagai sarana mendekatkan pemimpin dengan masyarakat di tiap kabupaten yang dikunjungi.

“Agar tumbuh rasa keadilan, kedekatan, saling menyayangi, saling menghargai dan menghormati guna terpeliharanya hubungan yang erat antara pemimpin dan masyarakat termasuk dengan ulama, imam masjid dan pegawai syara,” jelasnya tentang urgensi safari ramadan.

Sebagai wujud tali asih, pada kesempatan itu Karo Kesra menyerahkan bingkisan kepada pengurus masjid Agung Buol.

Turut serta dalam tim safari gubernur, Kadis Pendidikan Sulteng Yudiawati Vidiana, SKM, M.Kes.

(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)

Tim III Safari Ramadhan Pemprov Sulteng Kunjungi Morowali

Tim III Safari Ramadhan Pemprov Sulteng yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Prov Sulteng Sadli Lesnusa mengunjungi Masjid Nurul Falah, Desa Sakita Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Rabu (29/3/2023) malam.

Tim yang dipimpin Sadli Lesnusa ini terdiri dari tim III A yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata, sedangkan tim III B yaitu Dinas lingkungan hidup, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
 
Sadli Lesnusa dalam sambutan Gubernur menyampaikan, Alhamdulillah bahwa bulan suci ramadhan kali ini pemerintah daerah dapat menggelar safari ramadhan dan mengunjungi 13 kabupaten/kota setelah beberapa tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan akibat pandemi,” jelasnya.

Selain itu Gubernur dalam sambutan tertulisnya mengatakan, Tujuan pelaksanaan safari ramadhan guna mendekat pemimpin dengan masyarakat di tiap kabupaten/kota.

Hal tersebut dilakukan agar tumbuh kedekatan, keadilan, saling menyayangi, saling menghargai guna terpeliharanya hubungan yang erat antara pemimpin dan masyarakat khususnya kaum muslim muslimat.

Momen safari ramadhan juga untuk menyampaikan aspirasi kinerja pembangunan untuk diserap dan ditindaklanjuti.

Gubernur Sulteng Rusdi Mastura meminta agar momen ramadhan menjadi ladang amal bagi hamba Allah yang beruntung dan mendapat ampunan.

Safari ramadhan Tahun ini Pemprov Sulteng mengangkat Tema “Dengan ibadah puasa pada bulan suci ramadhan kita perkuat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah menuju sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju”

Kegiatan safari ramadhan juga dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan dari Pemerintah Provinsi kepada pegawai sara.

Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Sulteng

Tim Safari Ramadan Gubernur Sapa Masyarakat Kota Cengkeh

Bertepatan dengan malam ke-8 Ramadan, Rabu (29/3) Tim 1A Safari Ramadan Gubernur Sulteng melaksanakan Sholat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Al Mubarok, Kecamatan Baolan, Kelurahan Baru, Tolitoli.

Tim gubernur disambut pemerintah kabupaten Tolitoli melalui Wabup Moh. Besar Bantilan.

Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Kesra Drs. Awaludin, M.M menyampaikan safari Ramadhan bertujuan mendekatkan pemimpin dengan masyarakat, khususnya umat Islam di kota Cengkeh, Tolitoli.

Lanjutnya bahwa kegiatan ini membawa misi dakwah dan pembangunan yang tercermin pada tema safari ramadhan 1444 H yakni
“Dengan Ibadah Puasa Pada Bulan Suci Ramadan Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah Menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju”

Pemilihan tema ini untuk memberi pemahaman akan pentingnya pondasi persaudaraan dan persatuan demi suksesnya pembangunan.

Olehnya Ia mengajak umat Islam memaksimalkan momentum bulan suci untuk memperkuat sendi-sendi sosial dan keimanan kepada Allah SWT.

“Supaya Kita menjadi hamba-hamba yang beruntung, yang mendapatkan ampunan, petunjuk dan ridho-Nya,” ajaknya ke jamaah masjid Agung Al Mubarok.

Turut serta dalam tim safari gubernur, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, M.Si.

Sementara tausiyah ramadhan disampaikan penceramah Syekh Husen Bachmid, Lc dengan OPD penanggung jawab Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng.

(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)

Launching KIPP 2023 : Sekprov Dorong ASN Ciptakan Inovasi Dilingkungan Pemda Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekretaris Daerah Novalina menghadiri sekaligus membuka secara resmi Launching Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023. Bertempat di Ruangan Polibu. Kamis, (30/3/2023).

Sekprov didampingi Plt. Kabag Kinerja dan Pelayanan Umum Biro Organisasi Aziz Daeng Matantu, Kepala Sub Bagian Pelayanan Publik Biro Organisasi dan Analis Pengaduan Masyarakat Kemenpan RB RI Resty Adelia.

Pada kesempatan itu, Sekprov Novalina membacakan sambutan Gubernur menyampaikan bahwa peningkatan pelayanan publik merupakan salah satu tujuan dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2022 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022-2026.

“Selaku pimpinan daerah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada narasumber dan seluruh peserta yang hadir pada pertemuan ini”ucap Sekprov pada pertemuan tersebut

Selanjutnya, Sekprov juga menjelaskan, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.

Menurutnya, Pelayanan publik yang prima memerlukan transformasi yang sinergis dan berkelanjutan sehingga birokrasi saat ini dituntut untuk bergerak dinamis terhadap berbagai perubahan.

Selanjutnya, Sekdaprov juga menerangkan bahwa dalam rangka terwujudnya pelayanan publik yang prima, maka perlu dibangun budaya minimal satu perangkat daerah satu inovasi yang dikembangkan setiap unit penyelenggaraan pelayanan.

“Inovasi itu tidak mahal, bisa dimulai dari apa tugas kita dan yang paling penting kenali masalahnya agar kita tahu cara mengobatinya” ujar Novalina.

Tercatat dari 47 OPD, terdapat 4 OPD yang mengajukan proposal pada KIPP tahun 2022 yakni ; 2 inovasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), 1 Inovasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), 1 Inovasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta 1 inovasi dari Dinas Koperasi dan UKM.

Lebih lanjut, Sekprov berharap semoga hasil dari kegiatan ini membawa manfaat dan keberhasilan bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Sulawesi Tengah yang sejalan dengan visi-misi “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”

“Semoga melalui kegiatan ini dapat merangsang lahirnya ide dan gagasan yang Out Of The Box” Sambungnya

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Narahubung : Putri Ashari (085145797700)