Kadis-Kominfosantik-menjadi-Narasumber-pada-Diskusi-Kajian-Transmisi-Jaringan-Telekomunikasi-dan-Informasi

Kadis Kominfosantik menjadi Narasumber pada Diskusi Kajian Transmisi Jaringan Telekomunikasi dan Informasi

Palu– Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamankona menjadi narasumber pada Diskusi Kajian Transmisi Jaringan Telekomunikasi dan Informasi bersama Asisten Deputi Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi Kementerian Koordinator Perekonomian RI. Bertempat, diruang rapat Dinas Kominfosantik Sulteng. Kamis, (5/9/2024)

Pada kesempatan itu, Kadis Kominfosantik Sudaryano membawakan materi tentang pemanfaatan jaringan telekomunikasi untuk penyelenggaraan kota cerdas dan perencanaan konsolidasi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam paparannya, Sudaryano mengungkapkan bahwa penyelenggaraan telekomunikasi umum dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Swasta dan Koperasi. Sementara, instansi pemerintah, perorangan dan instansi lainnya hanya di perbolehkan menyelenggarakan telekomunikasi khusus atau terbatas.

“Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 52 tahun 2000 tentang penyelenggaraan telekomunikasi yang merupakan penjabaran dari Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi”, jelas Sudaryano

Secara nasional, penyelenggaraan telekomunikasi ini menjadi kewenangan Badan Aksebilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) yang berada dibawah Kementerian Kominfo. Sementara penyelenggaraanya termasuk penggunaan tower BTS dan penyediaan jaringan dilakukan oleh para operator seluler seperti ; Telkomsel, Indosat, XL Axiata, IM3 dan lainya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng terus melakukan koordinasi dan mendorong BAKTI Kemenkominfo RI untuk mengoptimalkan BTS yang telah dibangun serta mendorong operator seluler menambah kuota internet.

“Dalam pembangunan BTS, akses internet dan ekosistem digital untuk daerah Blank Spot dilaksanakan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) diajukan ke aplikasi PASTI BAKTI melalui pemerintah daerah atau organisasi masyarakat”, tutur Sudaryano

Lebih jauh, Sudaryano menjelaskan, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng terus melakukan inovasi pengembangan wilayah pedesaan dan pelosok melalui program Desa Mandiri Digital atau Smart Village.

Hal tersebut kata Kak Ano sapaan Akrab Kadis Kominfosantik Provinsi Sulteng, dilakukan kerja sama dengan Common Room, Roa Jaga Roa, Sekolah Internet Komunitas (SIK) membangun Desa Digital di Ngata Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.

“Jadi, ngata Toro merupakan salah satu desa percontohan, desa mandiri digital berbasis komunitas melalui dukungan digital desa acces program dari kedutaan Inggris, kemudian Desa Malitu yang ada di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa dan Dinas Kominfo Poso”, bebernya

Sumber : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Penguatan-Ekonomi-Dimulai-Dari-Pesantren-Sekprov-Ajak-HEBITREN-Bersinergi

Penguatan Ekonomi Dimulai Dari Pesantren, Sekprov Ajak HEBITREN Bersinergi

Palu-Pesantren memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah dalam memperkuat struktur perekonomian.

Olehnyaz institusi pesantren diharapkan tidak hanya menjadi pusat pendidikan keagamaan tetapi juga pusat pengembangan ekonomi syariah di Sulteng.

Harapan tersebut disampaikan Sekprov Dra. Novalina, M.M saat menyaksikan acara pelantikan Pengurus Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) Sulteng di aula kasiromu kantor perwakilan BI Sulteng, Kamis, (5/9/2024).

Dalam sambutan gubernur yang dibacakan, Sekprov Novalina menegaskan komitmen pemerintah provinsi sangat besar untuk bersinergi dengan HEBITREN dalam membangun ekonomi daerah.

“Saya ingin mempertemukan HEBITREN dengan teman-teman perangkat daerah untuk bersinergi”, ujarnya sebagai tindak lanjut dari pelantikan tersebut.

Lewat pelantikan ini Ia berharap semoga HEBITREN dapat mendorong pengembangan usaha-usaha syariah berbasis pesantren di berbagai sektor unggulan daerah.

“Semoga setelah ini kita bisa berkolaborasi dan ayo jadikan syariah sebagai gaya hidup”, harapnya untuk pembangunan ekonomi daerah berkelanjutan, berlandaskan syariah.

Sementara Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan mengakui bahwa BI siap bekerjasama dengan HEBITREN guna mewujudkan tujuan besar menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Sejalan dengan itu, BI akan berperan sebagai Akselerator, Inisiator dan Regulator dalam pengembangan ekonomi syariah atau Ia menyingkatnya dengan ‘AIR’.

“HEBITREN diharapkan menjadi solusi”, imbuhnya.

Di bagian lain, Ketua Umum HEBITREN KH. Hasib Wahab Hasbullah menyebutkan tujuan utama pendirian organisasi ini ialah untuk membangun kemandirian pesantren lewat kegiatan berwirausaha yang dirintis santri sebagai ujung tombaknya.

Dari 40 ribu jumlah pesantren di Indonesia sambungnya sudah 10 ribu pesantren yang terdaftar sebagai anggota HEBITREN, yang tersebar di 32 provinsi.

“Kalau di pesantren belajar fiqih (ilmu agama), di HEBITREN kita belajar sugih (jadi kaya)”, tuturnya menerangkan.

Berdasarkan surat keputusan yang dibacakan, Ali Hasan Aljufri diamanahi sebagai Ketua HEBITREN Sulteng untuk periode 2024-2028.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Gubernur-dan-Rektor-UT-Teken-MoU

Gubernur dan Rektor UT Teken MoU

Tanggerang Selatan-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Universitas Terbuka sepakat untuk melaksanakan kerjasama pengembangan pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan MoU antara Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bersama Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, pada Kamis (5/9/2024).

Turut mendampingi, Kadis Pendidikan Yudiawati Vidiana

Gubernur Rusdy Mastura menyambut baik dan bersyukur atas kerjasama ini guna menciptakan kolaborasi dan sinergitas dalam mendukung pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi di Sulawesi Tengah.

Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang dominan dalam suatu lembaga atau organisasi, khususnya dalam dunia pendidikan.

Ia pun berharap agar kemitraan dan kolaborasi yang telah dilakukan dapat lebih ditingkatkan, khususnya pengembangan kompetensi guru di Sulawesi Tengah.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Persipal-Perkenalkan-Pemain-Anyar-dan-Jersey-Terbaru

Persipal Perkenalkan Pemain Anyar dan Jersey Terbaru

Palu-Persipal akhirnya memperkenalkan jersey terbarunya untuk mengarungi Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2024-2025.

Launching jersey tersebut berlangsung di Taman GOR Palu, pada Rabu malam (4/9/2024), dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Unsur Forkopimda dan Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain merilis jersey home dan away, Persipal juga perkenalkan pelatih serta para pemain anyarnya, termasuk dua pemain asing asal Serbia dan Ukraina, Dejan Meleg dan Mykahylo Kalugin, yang siap memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah yang juga selaku Ketua Umum Persipal H.Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih kepada semua Sponsorship yang telah mendukung perkembangan Persipal.

Ia pun yakin dan optimis dengan materi pemain yang ada saat ini mampu mendongkrak prestasi ke level yang lebih tinggi dan tembus ke Liga 1 di musim depan.

Sementara Manager Persipal Jelly Rompas mengungkapkan bahwa 70 persen pemain Persipal berasal dari Sulawesi Tengah.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan

Megalist-Podcast-Diskominfosantik-Terima-Kunjungan-Direktur-Keamanan-Siber-dan-Sandi-Pemerintah-BSSN-RI

Megalist Podcast : Diskominfosantik Terima Kunjungan Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah BSSN RI

Palu-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona, S.Sos, M.Si bertindak selaku Host dalam Podcast Megalist bersama Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI Danang Jaya, S.Si., M.I.Kom diacara Podcast Megalist, didampingi Kepala Bidang Persandian Diskominfosantik, Distiawaty.

Danang memberikan apresiasi kepada Diskominfosantik yang memiliki Podcast sebagai salah satu kanal komunikasi dan informasi publik, yang dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat dan stakeholder lainnya.

Dalam podcast yang berlangsung santai itu, Direktur Keamanan Informasi Pemerintah Daerah itu memberikan penekanan terhadap pentingnya Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan infrastruktur keamanan, ditengah perkembangan digital yang semakin cepat. Sebab Pemerintah Indonesia telah menetapkan tekad untuk melakukan transformasi digital ditahun 2045.

Diakuinya bahwa penyediaan infrastruktur keamanan digital itu membutuhkan pembiayaan yang secara berkesinambungan, karena mengikuti perkembangan dan inovasi teknologi.

Selain infrastruktur digital, penyediaan ruangan pusat data atau server juga penting untuk menjadi perhatian dalam kebijakan anggaran daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Pembangunan pusat data saat ini punya standar dan sesuai dengan SNI 8799. Standardisasi ini untuk menjaga kemungkinan terburuk yang terjadi, sebab perlindungan data itu sangat penting dari ekosistem digital”, ujarnya.

Danang juga menyampaikan bahwa tahun depan (2025), BSSN akan melakukan verifikasi dan penilaian pusat data (server) yang ada di Pemerintah Daerah, sebab Pusat Data yang memenuhi standar akan dijadikan ekosistem dari Pusat Data Nasional (PDN) dan Pusat Data bagi wilayah sekitarnya serta Instansi lainnya.

Sumber : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Orientasi-Anggota-DPRD-Terpilih-Dimulai-Gubernur-Pesan-Bangun-Kerjasama-dan-Komunikasi-yang-Baik

Orientasi Anggota DPRD Terpilih Dimulai, Gubernur Pesan Bangun Kerjasama dan Komunikasi yang Baik

Palu-Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura membuka kegiatan orientasi bagi 85 anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 2024 dari Kabupaten Donggala, Morowali, dan Morowali Utara di Aula Sinergitas Kantor BPSDM Sulteng. Rabu, (4/9/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh anggota legislatif yang baru terpilih, sekaligus Ia memberikan arahan penting terkait tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat.

“Selamat adik-adik yang sudah terpilih, semoga bisa membawa Sulawesi Tengah lebih maju dan sejahtera”, ucap gubernur yang juga mantan anggota legislatif DPRD Kota Palu.

Gubernur berpesan, supaya anggota legislatif membangun kerjasama yang baik dengan eksekutif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerahnya masing-masing.

Komunikasi yang baik juga ditekankan gubernur supaya setiap aspirasi dari rakyat selalu didengar dan diperjuangkan.

Dirinya juga menambahkan pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah guna mengurangi ketergantungan daerah terhadap dana transfer dari pusat.

Misalnya Ia telah mengoptimalkan sumber pendapatan provinsi dari pajak kendaraan dan air permukaan yang dalam jangka waktu 3 tahun terakhir, sukses mengatrol PAD Sulteng dari hanya 900 Miliar Rupiah (2021) kini mencapai 2,2 Triliun Rupiah (2024).

“Kita harus berpikir bagaimana meningkatkan PAD supaya jangan hanya mengandalkan dana transfer dari pusat”, tegasnya supaya ada kolaborasi dan inovasi dalam menggali potensi-potensi fiskal di kabupaten.

Olehnya lewat orientasi ini gubernur berharap menjadi momentum belajar bagi para anggota DPRD terpilih supaya mereka paham dengan tugasnya dan melaksanakannya dengan amanah.

Acara ini turut dihadiri Karo Hukum Adiman, Plt. Kepala Badan BPSDM Sulteng Moh. Yasin Baculu, para sekretaris DPRD kabupaten Donggala, Morowali dan Morowali Utara serta Widyaiswara.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Resmikan-Masjid-Miftahul-Jannah-Gubernur-Harap-Persaudaraan-Bangsa-Indonesia-dan-Malaysia-Abadi

Resmikan Masjid Miftahul Jannah, Gubernur Harap Persaudaraan Bangsa Indonesia dan Malaysia Abadi

Donggala-Masjid Miftahul Jannah yang dibangun oleh Yayasan Amirul Mukminin Indonesia di Desa Batusuya Goo, Kabupaten Donggala, akhirnya diresmikan langsung oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. Rabu, (4/9/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas budi baik dari saudara serumpun Bangsa Malaysia yang ikhlas mendonasikan kelebihan hartanya untuk pembangunan masjid Miftahul Jannah lewat Yayasan Amirul Mukminin Indonesia.

Berdirinya masjid yang megah ini disambut dengan kebahagiaan dan penuh rasa syukur oleh warga Desa Batusuya Goo yang memadati acara peresmian.

Kebaikan hati dari Bangsa Malaysia lanjut gubernur, bukan hanya ditunjukkan kali ini saja, akan tetapi saat daerah ini ditimpa bencana gempa bumi 28 September 2018, ada banyak sekali bantuan dari Pemerintah Malaysia untuk menolong saudaranya rakyat Sulteng.

“Terimakasih saudara-saudaraku serumpun dari Malaysia yang sudah memberi perhatian dan bantuan kepada Sulawesi Tengah dan semoga hubungan kita semakin akrab”, ujarnya yang berharap hubungan kedua bangsa tidak pernah putus.

Dirinya juga berharap, semoga Masjid Miftahul Jannah dapat dimanfaatkan bukan hanya sebagai pusat beribadah umat Islam saja tapi juga berdampak sosial ekonomi bagi masyarakat Desa Batusuya Goo.

Terlebih lagi pengurus masjid berencana membangun pusat pendidikan dan belajar untuk warga di lahan samping masjid dalam waktu dekat ini.

“Semoga amal jariyah ini mendapat pahala di sisi Allah SWT”, pungkasnya.

Acara peresmian masjid ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian, lantunan adzan oleh takmir masjid dan penyerahan mushaf Alquran secara simbolis dari pimpinan May Bank Malaysia ke Gubernur Rusdy Mastura.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat utama lingkup provinsi diantaranya nampak hadir Kadis Perhubungan, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang, Kalak BPBD, Karo Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Karo Administrasi Pimpinan.

Sementara Pj Bupati Donggala diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Donggala.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Dinas-Kominfosantik-Sulteng-Menggelar-Asistensi-Pembentukan-TTIS-se-Sulteng

Dinas Kominfosantik Sulteng Menggelar Asistensi Pembentukan TTIS se-Sulteng

Palu– Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Persandian menggelar Asistensi Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) se- Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Hotel Best Western Coco Palu. Rabu, (4/9/2024)

Asistensi ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulteng yang diwakili Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona.

Turut hadir ; Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI Danang Jaya selaku narasumber, Kepala Bidang Persandian Diskominfosantik Provinsi Sulteng Distyawati, Kadis Kominfosantik se-Sulawesi Tengah, PT. Berca Hardayaperkasa, pejabat dan staf Bidang Persandian Kominfosantik.

Mengawali sambutanya, Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Kadis Kominfosantik Sudaryano menyampaikan ucapan selamat datang kepada Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI Danang Jaya bersama rombongan di Negeri Seribu Megalit Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan tertulis Gubernur, Sudaryano menyampaikan bahwa di era digital yang serba cepat dan dinamis, teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran penting yang sangat vital dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan interaksi sosial. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang tawarkan teknologi, ada ancaman serius yang dihadapi.

“Ancaman keamanan siber seperti ; malware, ransomware, phising dan peretasan data”, sebut Kadis Kominfosantik pada kesempatan itu

Untuk itu kata Sudaryano, pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber atau TTIS merupakan langkah strategis yang berperan penting dalam mendeteksi, merespons, dan memitigasi insiden keamanan siber secara cepat dan tepat.

Ia pun mengajak, seluruh peserta asistensi untuk aktif berpartisipasi, berdiskusi, dan berbagi pengalaman selama asistensi ini. Pembentukan TTIS bukanlah tanggung jawab satu pihak saja melainkan tanggung jawab bersama.

“Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan kita dalam menghadapi tantangan keamanan siber”, harap Kadis Kominfosantik

Untuk itu, Sudaryano berharap, setiap Kabupaten dan Kota dapat memiliki Tim Tanggap Insiden Siber yang mampu bekerja secara optimal dalam menghadapi ancaman siber.

Sumber : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana
Narahubung : Ahyain (082251271042)

BPKAD-Gelar-Sosialisasi-Peraturan-Kepala-Daerah-dan-Cara-Penggunaan-Aplikasi-Peesediaan-terbaru-SIMPAN-NG

BPKAD Gelar Sosialisasi Peraturan Kepala Daerah dan Cara Penggunaan Aplikasi Peesediaan terbaru “SIMPAN-NG”

Palu – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi mengenai peraturan Kepala Daerah dan cara penggunaan aplikasi terbaru persediaan “SIMPAN-NG”. Bertempat, diruang rapat BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah. Senin, (2/9/2024)

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dimulai pada Senin, 2 September hingga Selasa, 3 September 2024. Dan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Kepala Daerah Nomor 27 Tahun 2022 tentang Kebijakan Akuntansi yang telah diubah dengan Peraturan Kepala Daerah Nomor 11 Tahun 2024.

Dalam sambutan pembukanya, Kepala BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah, Bahran menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi perangkat daerah mengenai pentingnya penggunaan aplikasi SIMPAN-NG dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.

“Aplikasi ini telah membantu meminimalisir permasalahan terkait pencatatan persediaan yang menjadi salah satu akun sensitif dalam laporan keuangan pemerintah daerah”, ucap Kepala BPKAD Sulteng Bahran

Bahran juga menekankan bahwa aplikasi SIMPAN-NG ini telah diperbarui untuk menggunakan metode pencatatan perpetual, yang berbeda dengan metode periodik yang digunakan sebelumnya. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan regulasi baru, sehingga perangkat daerah dituntut untuk dapat menyiapkan dan menginput dokumen terkait persediaan secara lebih akurat dan terstruktur.

“Jadi, semua harus dicatat yang diadakan berapa, yang disalurkan berapa, agar penginginputan ditahun anggaran bisa sesuai, dan kalau ada permasalahan yang dihadapi OPD bisa berhubungan dengan Kepala Bidang Akuntansi”, tuturnya.

Selain itu, Kepala Bidang Akuntansi, Idhamsyah sebelumnya dalam Uji coba Aplikasi “New Simpan” telah menjelaskan bahwa metode pencatatan perpetual yang diterapkan dalam aplikasi ini, bahwa setiap transaksi persediaan yang dilakukan harus dicatat secara real-time.

Persediaan kini dinilai berdasarkan metode First In First Out (FIFO) atau harga perolehan terakhir, yang sesuai dengan regulasi baru. Ia juga mengingatkan para peserta untuk mencermati materi yang disampaikan, karena setelah kegiatan ini aplikasi SIMPAN-NG harus segera diimplementasikan di seluruh perangkat daerah.

Sementara itu, Muhammad Din dari kantor jasa akuntan Tridea juga menyampaikan bahwa Sosialisasi ini sangat penting bagi perangkat daerah dalam memastikan pengelolaan keuangan dan aset daerah dapat dilakukan dengan lebih baik dan optimal, sejalan dengan regulasi yang berlaku

“Aplikasi yang baru ini lebih ringan dan telah diperbarui sesuai dengan peraturan terbaru”, ungkap Muhammad Din memberikan penjelasan teknis mengenai tata cara penggunaan aplikasi SIMPAN-NG.

Ia juga menambahkan, metode pencatatan perpetual yang diterapkan dalam aplikasi ini akan memudahkan dalam pencatatan persediaan, termasuk dalam penilaian dengan metode FIFO, rata-rata, dan harga perolehan terakhir.

Sumber : BPKAD Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Asisten-Bidang-Administrasi-Umum-Buka-Pelatihan-Kepemimpinan-Pengawas-Angkatan-XII-Provinsi-Sulteng-Tahun-2024

Asisten Bidang Administrasi Umum Buka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XII Provinsi Sulteng Tahun 2024

Palu-Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Asisten Adminitrasi dan Umum M. Sadly Lesnusa membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XII Provinsi Sulawesi Tahun 2024. Bertempat, di Aula BPSDM Provinsi Sulteng. Senin, (2/9/2024)

Melalui sambutan tertulis Gubernur, Asisten M. Sadly menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh unsur pemerintah untuk bekerja keras mendorong penerapan reformasi birokrasi tematik (RB tematik) yang berfokus pada peningkatan investasi, penanggulangan kemiskinan, digitalisasi birokrasi dan pencapaian isu strategis.

“Dibutuhkan sosok pemimpin dengan menggunakan gaya kepemimpinan baru, yang memiliki semangat belajar yang tinggi dari saudara-saudara”, ujar Asisten

Dijelaskanya juga bahwa peningkatan kompetensi manajerial pejabat pengawas diperlukan dalam mendukung pelayanan dan proses administrasi yang baik dan akuntabel dalam organisasi sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan.

Untuk itu kata Asisten, diperlukan pejabat pengawas yang dapat mengikuti perkembangan zaman, melakukan inovasi serta mengembangkan kemampuannya dalam mempelajari teknologi dan informasi serta mengimplementasikan visi dan misi daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia pun berharap, pelatihan ini dapat membentuk sosok pemimpin yang handal dan adaptif untuk dapat merespon dinamika perubahan dengan cepat dan tepat serta dapat menguasai teknologi informasi.

“Saya berharap pada kita sekalian khususnya kepada BPSDM Sulteng sebagai motor penggerak dalam mencetak ASN-ASN unggul di Provinsi Sulteng dapat mengimplementasikan maksud dan tujuan dari pemerintah pusat melalui aksi-aksi perubahan”, tambahnya

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) Moh. Fadhly dalam laporannya mengatakan, tujuan dan sasaran pelatihan kepemimpinan adalah mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan pengawas sehingga dapat menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan pengawas.

Lanjut, peserta memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan SOP dan terselenggaranya peningkatan kinerja pelayanan secara berkesinambungan.

Fadhly juga menjelaskan, peserta PKP Angkatan XII seluruhnya berjumlah 40 orang dengan rincian laki-laki 22 orang dan perempuan 18 orang seluruhnya berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten dengan rincian sebagai berikut ; Provinsi Sulawesi Tengah 21 orang, Morowali Utara 4 orang, Parigi Moutong 3 orang, Banggai 3 orang, Morowali 2 orang Donggala 1 orang dan Kota Palu 6 orang.

Sumber : BPSDM Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana