WhatsApp Image 2025-04-12 at 04.31.24

Makna Logo HUT ke-61 Sulawesi Tengah: Cerminan Semangat Besar Menuju Sulteng Nambaso

LINK DOWNLOAD LOGO & IDENTITAS VISUAL HUT 61 SULAWESI TENGAH: https://s.id/Sulteng61

PALU– Peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah tahun ini membawa semangat baru yang terangkum dalam tema “Semarak Sulteng Nambaso”. Logo peringatan yang dirancang khusus untuk momen bersejarah ini bukan hanya sebatas karya visual, melainkan simbol perjuangan dan harapan besar bagi masa depan provinsi ini. Di tengah transisi kepemimpinan menuju Gubernur dan Wakil Gubernur baru, logo ini mencerminkan semangat kolektif untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai daerah yang lebih maju, besar, dan berkelanjutan.

Makna mendalam dalam logo ini mencerminkan perjalanan panjang Sulawesi Tengah. Angka 61 bukan sekadar penanda usia, melainkan simbol pencapaian dan keteguhan. Di balik visualnya, terkandung filosofi tentang kebesaran yang dirangkum dalam semangat “Nambaso”, sebuah representasi tentang kemuliaan, keagungan, dan warisan budaya yang mengakar kuat dalam jati diri masyarakat Sulteng. Elemen-elemen dalam logo tersebut menyuarakan suara hati rakyat Sulawesi Tengah yang bangkit dari masa sulit, menyatukan 15 etnis dalam harmoni, serta menghargai kekayaan alam luar biasa mulai dari Danau Poso hingga Teluk Tomini.

Logo ini juga menampilkan simbol sakral “taiganja” yang lekat dengan nilai kehormatan dan sejarah. Simbol tersebut menjadi pengingat bahwa dalam setiap langkah ke depan, masyarakat Sulawesi Tengah tidak pernah melupakan akar budayanya. Arah garis yang mengarah ke atas menggambarkan gerak progresif, cermin dari ambisi besar provinsi ini untuk melampaui batas dan terus tumbuh dalam sektor pendidikan, budaya, dan kemanusiaan.

Lebih jauh, gradasi warna dalam logo menampilkan nuansa khatulistiwa, menegaskan posisi geografis Sulteng sebagai titik keseimbangan alam. Ini menjadi refleksi bahwa keharmonisan antara laut, hutan, dan pegunungan adalah bagian tak terpisahkan dari identitas daerah ini. Terselip pula inisial “B” dari kata “BERANI” yang mewakili semangat gotong royong dan kekuatan kepemimpinan baru yang mengedepankan keberanian dalam membangun Sulteng yang tangguh.

Dalam desain grafisnya, logo ini menghadirkan elemen-elemen yang terinspirasi dari pola budaya lokal seperti bentuk runcing dan berlian, menciptakan harmoni visual yang kuat dan berkarakter. Setiap garis, warna, dan konfigurasi dalam logo bukan hanya ornamen semata, melainkan narasi yang menyatu dari masa lalu, masa kini, hingga masa depan.

Dengan hadirnya identitas visual ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengajak seluruh masyarakat untuk turut menyemarakkan semangat Nambaso. Logo HUT ke-61 ini bukan sekadar simbol perayaan, melainkan representasi kebesaran jiwa dan optimisme seluruh rakyat Sulawesi Tengah dalam melangkah bersama menuju masa depan yang lebih cerah.

Sumber : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-04-12 at 03.56.51

Gubernur Anwar Hafid Hadiri dan Beri Sambutan pada Puncak Peringatan Haul ke-57 Guru Tua

Palu- Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, memberikan sambutan dalam acara puncak peringatan Haul ke-57 Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri, pendiri Al-Khairaat yang dikenal sebagai Guru Tua. Bertempat, di Kompleks Al-Khairaat Pusat Palu, Jl. Sis Al-Jufri. Sabtu (12/4/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang mendalam terhadap perjuangan serta warisan keilmuan dan keislaman yang ditinggalkan oleh Guru Tua.

“Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau yang kita kenal sebagai Guru Tua bukan hanya tokoh agama, tetapi juga pejuang pendidikan dan peradaban di kawasan timur Indonesia. Beliau telah meletakkan fondasi penting dalam membangun generasi yang berilmu dan berakhlak” ujar Anwar Hafid di hadapan ribuan jamaah Abnaul Khairaat yang hadir dari berbagai daerah.

Gubernur juga menyampaikan pentingnya melanjutkan nilai-nilai perjuangan Guru Tua dalam membangun masyarakat yang moderat, toleran, dan cinta damai, serta terus mendukung eksistensi lembaga-lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Al-Khairaat.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya mendukung Al-Khairaat dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Semangat Guru Tua harus senantiasa hidup dalam setiap langkah pembangunan kita” tambahnya.

Gubernur Anwar Hafid juga mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk mengambil peran masing-masing sesuai dengan apa yang kita miliki sebagai wujud cinta kita kepada guru tua. Apa yang telah di canangkan Guru Tua di bidang pendidikan, itulah jalan terbaik dan jalan masa depan untuk hidup kita.

“Maka dari itu, Saya Gubernur Sulawesi Tengah bersama para Bupati mengikuti jejak Guru Tua, yang telah menjadikan pendidikan sebagai utama dan pertama dan konsisten melaksanakan mandatoris penting pada UUD 1945, bahwa pendidikan dana APBD kami minimal 20 persen di alokasikan pada pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan swasta dan keagamaan” ucapnya.

Acara Haul ke-57 ini juga diisi dengan zikir bersama, tausiah keagamaan, Festival Raodhah dan dihadiri oleh para habaib, ulama, tokoh masyarakat, serta santri dan alumni Al-Khairaat dari berbagai wilayah.

Perlu untuk diketahui, Haul Guru Tua merupakan agenda tahunan yang menjadi ajang silaturahmi umat Islam di Sulawesi Tengah, sekaligus ajang refleksi atas keteladanan dan jasa besar pendiri Al-khairaat dalam menyebarkan dakwah dan pendidikan Islam di kawasan Indonesia Timur.

Turut hadir : Menteri Hukum RI Supratman Andi Atgas, Menteri ATR/BPN RI Nusron Wahid, Ketua umum PB Al-Khairaat Mohsen Aliydrus, Wakil Ketua MPR RI Akbar Supratman, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang, Gubernur kesepuluh/Anggota DPR RI Logki Djanggola, Anggota DPR RI RI Muhidin M. Sahid, Walikota Palu, Bupati Donggala, Bupati Sigi, Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Daerah Novalina, Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, Unsur Forkopimda Sulteng, Pengurus Besar Alkhairaat, Para Ulama dan Habaib serta Masyarakat umum.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng.

WhatsApp Image 2025-04-11 at 07.19.59

Gubernur Sulteng Tanggap Cepat Bantu Bencana Banjir Donggala

Donggala-Bencana Banjir di Kabupaten Donggala yang terjadi pada tanggal 01 April 2025 yang diguyur hujan deras dengan Intensitas Hujan Menengah berlangsung pada pukul 13.30 hingga pukul 15.30 Wita dibeberapa Wilayah kecamatan antara lain Kecamatan Banawa, Kecamatan Labuan dan kecamatan Sondue Tombusabora.

Jumlah wilayah yang terdampak sebanyak 10 Kelurahan/Desa yaitu wilayah Kecamatan Banawa (Kelurahan Kabonga Besar 50 unit rumah dan 192 jiwa, Kabonga Kecil 10 unit rumah dan 42 jiwa, maleni 18 unit rumah dan 63 jiwa, Tanjung Batu 24 unit rumah dan 104 Kos-kosan, Labuan Bajo 66 unit rumah dan 66 KK, Boya 31 unit rumah dan 146 jiwa dan Ganti 101 unit rumah dan 395 jiwa), rumah sakit Kabelota, wilayah Kecamatan Labuan (Desa Labuan 1 unit jembatan dan Labuan Kungguma 1 unit rumah dan 5 jiwa) serta Wilayah Kecamatan Sindue Tombusabora (Desa Batusuya 2 unit rumah, 1 pasar dan akes jalan terancam putus).

Bupati Donggala Vera Elena Laruni pada Tanggal 02 April 2025 menetapkan Status Tanggap Darurat selama 07 (tujuh) hari dan diperpanjang selama 21 (dua puluh satu) kalender terhitung tanggal 02 April 2025 s.d 28 april 2025.

Bupati Vera Elena Laruni sejak kejadian bencana tgl 01 April 2025 telah mengambil langkah-langkah penanganan darurat mulai evakuasi warga, pembersihan dan menurunkan alat excavator untuk melakukan normalisasi sungai dibeberapa tempat. Namun dengan keterbatasan biaya, maka pada tanggal 08 april 2025 Bupati Donggala menyampaikan surat permohonan Nomor 466/0376/BPBD/2025 yang ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Tengah Perihal permohonan Bantuan Darurat berupa bantuan bahan dan penanganan darurat.

Permohonan Bupati Donggala tersebut, mendapat tanggapan dan perhatian serius dari Gubernur Sulteng Anwar Hafid dengan memanggil dan memerintahkan kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan masukan dan saran terkait bantuan apa yang dapat diberikan segera dalam penanganan darurat sehingga resiko yang yang ditimbulkan dapat diminimalisir jika banjir susulan terjadi.

Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Akris Fattah Yunus, yang juga mantan Kepala Dinas PU di Kabupaten Donggala memberikan masukan kepada Gubernur Anwar Hafid bahwa salah satu yang menjadi kebutuhan mendesak dalam jangka pendek di masa tanggap darurat adalah membuat tanggul pengaman sungai dengan konstruksi darurat yaitu pemasangan bronjong. Atas masukan Kepala BPBD tersebut, maka Gubernur Sulteng menginstruksikan untuk segera memberikan Bantuan Keranjang Kawat Bronjong sebanyak 610 (enam ratus sepuluh) keranjang atau dengan nilai berdasarakan Standar Satuan Harga (SSH) tahun 2024 adalah sebesar Rp. 405.040.000 (empat ratus lima juta empat puluh ribu rupiah) kepada Pemerintah Kabupaten Donggala.

Pada hari Jumat, tanggal 11 April 2025 atas nama Gubernur Sulawesi Tengah Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Akris Fattah menyerahkan Bantuan Keranjang Kawat Bronjong sebanyak 610 (enam ratus sepuluh) buah keranjang kepada Pemerintah Kabupaten Donggala yang diterima oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Donggala Mardiana, di Kantor BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Jalan MT. Haryono No 29 Palu.

Harapan Gubernur Anwar Hafid semoga bantuan Keranjang Kawat Bronjong dari Pemerintah Provinsi Sulteng tersebut dapat dipergunakan semestinya serta dapat membantu meringankan beban Pemerintah Kabupaten Donggala dalam menangani darurat yang saat ini masih berlangsung.

Sumber : BPBD Provinsi Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-10 at 22.10.38

Hadiri Rapat Paripurna HUT Sulteng ke-61, Sekdaprov : Momentum Refleksi dan Akselerasi Pembangunan

Palu– Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini, dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi, Novalina. Kamis, (10/4/2025)

Turut hadir dalam rapat paripurna ini unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, para asisten, staf ahli, kepala OPD, anggota DPRD, serta para pejabat penting lainnya.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Novalina menegaskan bahwa peringatan HUT ke-61 dengan tema “Berani Melayani Rakyat untuk Sulawesi Tengah yang Sejahtera, Aman dan Berkelanjutan”, merupakan momentum refleksi atas capaian pembangunan yang telah diraih sekaligus menyusun langkah strategis untuk masa depan yang lebih gemilang.

“Selama lebih dari enam dekade, Sulawesi Tengah telah menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor, terutama dalam bidang ekonomi yang tumbuh berkat potensi sumber daya alam, pariwisata, dan investasi. Ini adalah saat yang tepat untuk menilai kembali pencapaian kita dan merumuskan strategi baru demi pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Novalina.

Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pemimpin dan aparatur pemerintah daerah yang telah mendedikasikan diri dalam pembangunan Sulawesi Tengah.

“Setiap kebijakan dan langkah yang diambil para pemimpin terdahulu memberikan fondasi kuat bagi kemajuan daerah. Komitmen dan kerja keras mereka patut dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Sekdaprov juga menjelaskan, sembilan agenda prioritas pembangunan daerah yang dikenal sebagai “Berani”, yakni: Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Sejahtera, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Makmur, Berani Berkah, Berani Harmoni, dan Berani Berintegritas.

Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-61, Pemprov Sulteng meluncurkan tiga program unggulan, yaitu : pertama, program Berani Cerdas – Fokus pada pemenuhan akses layanan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kedua, program Berani Sehat – Integrasi layanan kesehatan untuk menjamin akses kesehatan yang merata dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Ketiga, program Berani Bebas Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor – Meringankan beban masyarakat dengan hanya membayar pokok pajak, guna meningkatkan kepatuhan pajak dan kontribusi terhadap pembangunan.
Menutup sambutannya, Sekdaprov Novalina mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

“Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran aktif masyarakat. Mari kita bersatu, bergandengan tangan, membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,”tutup Novalina

Sumber : PPID Utama / Humas Pemprov Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-09 at 07.52.47

Tinjau Banjir Morut, Gubernur Sulteng Dorong Pembangunan Tanggul Sungai La’a

MORUT — Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa pembangunan tanggul permanen di sepanjang Sungai La’a dan Sungai Tambalako adalah solusi utama untuk menghentikan banjir tahunan yang terus menerjang wilayah Morowali Utara (Morut). Dalam kunjungan langsung ke lokasi terdampak pada Rabu (9/4/2025), Anwar menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan pusat untuk memastikan pembangunan tanggul ini segera diwujudkan.

“Salah satu solusi yang saya pikirkan dan akan kita dorong bersama adalah pembangunan tanggul di sepanjang pinggir Sungai La’a. Kalau ini dilakukan, saya kira banjir tidak akan lagi masuk ke permukiman warga,” tegas Gubernur Anwar di hadapan Morut, jajaran DPRD, tokoh masyarakat, serta warga terdampak.

Luapan dua sungai besar ini telah menjadi ancaman rutin bagi masyarakat, terutama saat musim hujan tiba. Gubernur Anwar, yang hadir bersama tim teknis lengkap dari Pemprov Sulawesi Tengah, memastikan langkah penanganan kali ini tidak akan bersifat sementara. Tim tersebut terdiri dari Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Kepala Balai Sungai, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang langsung mengkaji kondisi lapangan untuk perencanaan teknis pembangunan tanggul.

Gubernur juga meminta agar seluruh pihak mendukung penuh rencana ini, termasuk warga yang lahannya mungkin terdampak proyek. “Kalau kita ingin aman dari banjir, mari kita ikhlas bersama. Jangan sampai pembangunan ini terhambat karena persoalan pembebasan lahan. Ini untuk keselamatan kita semua,” ujarnya.

Anwar berencana membawa langsung usulan ini ke pemerintah pusat bersama Bupati Morut untuk mempercepat proses realisasi. Ia juga menyatakan siap menghadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi agar pembangunan tanggul ini masuk dalam prioritas nasional.

“Saya tidak datang hanya meninjau, tapi membawa solusi. Kita harus hentikan siklus banjir lima tahunan ini sekarang,” tegasnya.

Sumber Rilis dan Foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-04-09 at 06.36.29

Timsel KPID Sulteng Gelar Rapat Virtual, Bahas Hasil Seleksi Administrasi dan Persiapan Tahapan Lanjutan

Palu–Tim Seleksi (Timsel) Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah menggelar rapat koordinasi secara virtual guna membahas hasil seleksi administrasi serta mempersiapkan pelaksanaan tahapan berikutnya. Rabu, (9/4/2025)

Rapat yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng ini dipimpin oleh Akademisi dan Praktisi Prof. Dr. Slamet Riadi Cente, M.Si, serta dihadiri oleh sejumlah anggota Timsel, yakni Prof. Dr. Aminuddin Kasim, SH., MH, Dr. Rahmad Arsyad, M.I.Kom, dan Muhammad Hasrul Hasan serta Plt. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfosantik Provinsi Sulteng, Mohamad Affan, ST., M.Eng.

Dalam rapat tersebut, Timsel menyampaikan bahwa proses seleksi administrasi telah rampung. Sejumlah peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Seluruh proses verifikasi dilakukan secara teliti, mengacu pada ketentuan yang berlaku, serta menjunjung tinggi prinsip objektivitas.

Selanjutnya, Timsel membahas teknis pelaksanaan tes kompetensi, yang mencakup tes tertulis dan psikotes. Rincian pelaksanaan akan disusun dengan mempertimbangkan efektivitas dan keterjangkauan peserta, serta tetap menjamin integritas proses seleksi.

“Timsel menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan seluruh proses seleksi secara profesional, transparan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Prof. Slamet Riyadi

Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi publik, pengumuman resmi hasil seleksi administrasi akan disampaikan pada 15 April 2025. Informasi terkait tahapan berikutnya akan dipublikasikan melalui akun media sosial resmi Pemprov. Sulteng dan Diskominfo Santik.

Sumber Rilis & Foto: PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-09 at 02.30.23

Buka Rakortekrenbang dan Forum Perangkat Daerah 2025, Wagub Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi

Palu – Gubernur diwakili Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) dan Forum Komunikasi Perangkat Daerah 2025 lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan di Aula Nagana Bappeda Provinsi Sulteng, pada Rabu, (9/4/2025).

Rakortekrenbang dan Forum ini menjadi agenda penting dalam rangka memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi antar perangkat daerah guna mendorong efektivitas implementasi program-program pembangunan daerah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Novalina, Wakil Ketua I DPRD Sulteng Aristan, Kepala Bappeda Christina Shandra Tobondo, para Ketua Komisi DPRD, Kepala Satuan Tugas Wilayah IV KPK RI, para kepala OPD, pejabat eselon, staf teknis, serta perwakilan dari lembaga terkait lainnya.

Mengawali sambutannya, dr. Reny menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah kabupaten/kota, DPRD, serta seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun program pembangunan yang efektif dan terarah.

“Rakortekrenbang dan forum ini merupakan forum yang sangat strategis untuk menyelaraskan kebijakan, memastikan keterpaduan program dan kegiatan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada, serta mendukung pencapaian sasaran prioritas nasional dan daerah” ujar Wagub

Lebih lanjut, wagub menyampaikan bahwa setiap kabupaten/kota dapat mengusulkan program prioritas sesuai dengan kewenangan provinsi, terutama mengacu pada 9 (sembilan) program prioritas utama yang telah ditetapkan. Selain itu, pokok-pokok pikiran DPRD juga diharapkan selaras dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurutnya, forum ini dapat menjadi ruang diskusi interaktif antar perangkat daerah, di mana sejumlah isu strategis dibahas bersama, mulai dari penguatan koordinasi lintas sektor, peningkatan kualitas perencanaan program, sinkronisasi data pembangunan, hingga optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi untuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Saya berharap forum ini tidak hanya menjadi wadah koordinasi, tetapi juga ruang produktif untuk merumuskan solusi atas berbagai tantangan pembangunan daerah, termasuk pengendalian inflasi dan permasalahan ekonomi lainnya,” tutup Wagub membacakan sambutan tertulis Gubernur

Sumber Rilis dan Foto : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-08 at 23.42.26

Kunjungan Kerja ke Morowali Utara, Gubernur Sulteng Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir dan Solusi Sungai La’a

Morowali Utara, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bersama Instansi Pemprov terkait beserta jajaran instansi terkait menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Morowali Utara. Rabu, (9/4/2025).

Banjir ini dipicu oleh meluapnya aliran air dari Sungai La’a, Sungai Lampi, Sungai Tombaloka, dan Sungai Pantangoa, yang menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah.

Bantuan yang diserahkan senilai 494 juta meliputi kebutuhan dasar makanan dan logistik berupa pakaian dan peralatan tidur. Proses penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan dihadiri oleh Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas BMPR, Kepala Dinas Cipta Karya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Kesbangpol, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Syarifuddin Hafid.

Berikut adalah data terkait dampak banjir yang terjadi di wilayah terdampak:

  • Total Kecamatan Terdampak: 4 (Petasia Timur, Petasia Barat, Lembo, dan Lembo Raya)
  • Total Desa Terdampak: 9 (Bunta, Peboa, Mahoni, Onepute, Sampalowo, Ulula’a, Togo Mulyo, Lembobelala, Korompeli)
  • Total Warga Terdampak: 1.890 Kepala Keluarga (KK) / 5.592 Jiwa
  • Total Pengungsi: 107 KK / 238 Jiwa
  • Total Rumah Terdampak: 642 Rumah Terendam
  • Total Gereja yang Terendam: 4 Unit
  • Total Masjid yang Terendam: 1 Unit
  • Total Puskesmas Pembantu (Pustu) yang Terendam: 1 Unit
  • Total Sekolah Menengah Atas (SMA) yang Terendam: 1 Unit
  • Total Jembatan Gantung yang Rusak Berat: 2 Unit

Bantuan yang diserahkan diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang terdampak, baik dari segi kebutuhan dasar maupun pemulihan pasca-bencana

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, bersama dengan instansi terkait, akan terus memberikan bantuan dan berkoordinasi dalam proses pemulihan untuk memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan perhatian penuh, serta memastikan bahwa kerusakan yang ada dapat segera diperbaiki.

Selain penyerahan bantuan, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara juga mengajukan sejumlah usulan untuk penanganan pasca-bencana, yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa mendatang dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Sumber data : BPBD Provinsi Sulawesi Tengah

WhatsApp Image 2025-04-08 at 08.52.37

Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido Resmi Menutup Perayaan Lebaran Mandura Kampung Baru Fair (KBF) 2025

Palu-Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, secara resmi menutup rangkaian acara Lebaran Mandura Kampung Baru Fair (KBF) 2025 yang digelar di Kelurahan Baru, Jalan Cokroaminoto, Kota Palu, Selasa malam (8/4/2025).

Perayaan yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menyita perhatian masyarakat dengan kemeriahan yang menggambarkan kekayaan budaya lokal dan semangat kebersamaan warga.

Sejak hari pertama, Kampung Baru Fair menjadi magnet bagi ribuan pengunjung yang memadati area acara untuk menikmati pertunjukan seni, bazar UMKM, kuliner tradisional, hingga kegiatan keagamaan dan sosial.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur dr. Reny menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia, masyarakat, dan pihak terkait yang telah menyukseskan kegiatan ini. Ia menilai, lebaran Mandura bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga simbol kuatnya nilai-nilai kultural, semangat gotong royong, sebuah panggung peradaban dan kreativitas yang selama satu dekade ini telah menjadi denyut nadi ekonomi rakyat, ruang berkesenian dan etalase budaya pariwisata kota palu.

“Acara ini membuktikan bahwa budaya kita hidup dan berkembang bersama masyarakat. Saya bangga melihat antusiasme warga yang luar biasa. Semoga Kampung Baru Fair bisa terus menjadi agenda tahunan yang membawa manfaat ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar Wakil Gubernur

Menurutnya, festival kampung baru yang telah memasuki usia satu dekade telah bertransformasi menjadi magnet wisata budaya dan ekonomi rakyat yang sukses menyedot perhatian banyak kalangan, mulai dari pejabat, pelaku usaha, tokoh-tokoh publik, artis hingga rakyat biasa datang berkunjung ke festival ini.

“Hal ini adalah bukti bahwa ketika masyarakat diberikan ruang berkreativitas maka pasti akan lahir sebuah potensi dan peluang emas, di mana ekonomi bisa bertumbuh, kesenian berkembang dan kebersamaan menemukan rumahnya,” ujarnya

Dengan berakhirnya KBF 2025, Wagub berharap semangat persatuan dan kebersamaan terus tumbuh, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam melestarikan tradisi lokal yang inklusif dan memajukan ekonomi kerakyatan.

Kemeriahan malam penutupan diwarnai dengan penampilan seni budaya daerah, pembagian hadiah lomba, serta doa bersama sebagai penutup yang sarat makna dan harapan.

Turut hadir dalam penutupan ini, Wakil Ketua MPR RI Akbar Supratman, Anggota Komisi VIII DPR RI Sigit Purnomo Syamsuddin Said, Mantan Gubernur Sulawesi Tengah dua periode (2011-2016 dan 2016-2021) Longki Djanggola, Pemerintah Kota Palu, pejabat terkait serta tokoh masyarakat, pemuda, dan komunitas lokal yang menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif sepanjang kegiatan berlangsung.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-07 at 21.08.08

Pasca Idul Fitri 1446 H dan Cuti Bersama, Gubernur Anwar Hafid Pimpin Apel Pagi dan Halal Bihalal

Palu— Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memimpin apel pagi gabungan yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan cuti bersama, bertempat di lapangan Pogombo Kantor Gubernur, pada Selasa, (8/4/2025)

Kegiatan tersebut juga dihadiri ; Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Daerah Novalina, serta diikuti oleh para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan staf Honorer lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul fitri 1446 Hijriah, Minal Aidin wal Faizin, seraya mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi guna meningkatkan etos kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Halal bihalal bukan hanya bentuk tradisi pasca-Idul fitri, namun juga menjadi simbol kebersamaan, saling menghargai, serta komitmen bersama untuk membangun daerah ini dengan semangat yang lebih baik,” ujar Gubernur.

Gubernur Anwar Hafid dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan integritas seluruh elemen birokrasi dalam pelaksanaan program-program pembangunan daerah. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh ASN yang telah bekerja keras selama ini, serta mengingatkan untuk senantiasa menjaga loyalitas terhadap negara dan pemerintah daerah.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pencanangan pembangunan zona integritas lingkungan sekretariat daerah provinsi Sulawesi Tengah untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.

Kegiatan apel dan halal bihalal ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, serta menumbuhkan semangat baru dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Sumber Rilis dan Foto : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng