WhatsApp Image 2025-04-15 at 21.13.48

Gubernur Sulawesi Tengah Sambut Kunjungan Wakil Menteri HAM RI di Palu

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah, diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudy Dewanto, menyambut kedatangan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Mugiyanto. Bertempat, di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri. Rabu (16/4/2025).

Kunjungan kerja Wakil Menteri HAM Mugiyanto ke Sulawesi Tengah ini merupakan penguatan antara pemerintah pusat dan daerah dalam bidang hak asasi manusia.

Dalam penyambutan tersebut, Wamen HAM turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenham Sulawesi Tengah Mangatas Nadeak, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah. Hadir pula Gubernur Sulawesi Tengah Periode 2020-2024 Rusdy Mastura, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tengah, serta para penggiat Hak Asasi Manusia (HAM) dari berbagai elemen masyarakat Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Rudy Dewanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri, yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan Kementerian HAM RI, khususnya dalam pelaksanaan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di bidang keadilan, dan pemajuan HAM.

“Kami menyambut baik kehadiran Bapak Wakil Menteri di Bumi Tadulako. Semoga, kunjungan ini akan memberikan kontribusi positif bagi penguatan layanan hukum dan perlindungan HAM di Sulawesi Tengah” ujar Rudy Dewanto.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-15 at 17.28.39

Tinjau Banjir Donggala, Gubernur Anwar Hafid Siapkan Solusi Hulu-Hilir

DONGGALA- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, turun langsung meninjau lokasi banjir yang merendam sembilan desa di Kabupaten Donggala, Selasa (15/4/2025). Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa.

Di hadapan warga dan awak media, Gubernur menegaskan pentingnya penanganan banjir secara komprehensif, baik di hulu maupun di hilir.

“Kalau kita lihat, ada dua hal yang harus segera ditangani. Pertama, di bagian hulu. Kita akan minta para pemilik lahan, terutama pengusaha pemilik izin, untuk segera memperbaiki pengelolaan lahannya agar aliran air tidak tersumbat. Sedimen dan saluran air perlu ditata ulang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa solusi jangka pendek juga sedang disiapkan, termasuk berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk menangani jalan nasional yang terdampak banjir.

“Kalau ini jalan nasional, saya akan bicara langsung dengan Balai Jalan agar segera diperbesar salurannya. Tujuannya agar air bisa mengalir lebih lancar dan tidak meluap ke permukiman warga,” tambahnya.

Gubernur juga berkomitmen mengundang semua pihak terkait, mulai dari pengusaha hingga instansi teknis, untuk duduk bersama membahas solusi jangka panjang guna mencegah banjir serupa di masa mendatang.

“Kita tidak bisa biarkan ini terus terjadi. Ke depan, kita akan siapkan sistem yang lebih baik agar keselamatan warga terjamin,” tutupnya.

Sumber Rilis dan Foto : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-04-15 at 02.25.45

Gubernur Anwar Hafid Harap Karnaval Budaya Sulteng Berskala Nasional

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyampaikan harapannya agar Karnaval Budaya Sulawesi Tengah ke depan dapat dilaksanakan dalam skala nasional, melibatkan lebih banyak pelaku seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

“Ke depannya, kita ingin Karnaval Budaya ini tidak hanya menjadi ajang lokal. Tapi menjadi panggung nasional, yang menghadirkan kekayaan budaya dari berbagai penjuru nusantara,” ujar Gubernur saat membuka Karnaval Budaya dalam rangka HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu, Senin malam (14/4/2025).

Karnaval tahun ini digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari. Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kondisi cuaca Kota Palu yang cukup terik pada siang hari.

“Kalau siang, bisa-bisa make up peserta karnaval luntur semua,” ujar Gubernur disambut tawa hadirin.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut, khususnya Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah. Meski dilaksanakan dalam situasi efisiensi anggaran, karnaval tetap berlangsung meriah dan sarat makna.

“Ini adalah bentuk komitmen kita dalam melestarikan seni dan budaya daerah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” ucapnya.

Karnaval Budaya yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah ini diikuti oleh 23 komunitas lintas etnis, berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), hingga perwakilan dari sektor perbankan daerah.

Gubernur Anwar Hafid hadir didampingi Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Ketua TP PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina. Kehadiran para pimpinan ini turut menambah semarak perhelatan budaya yang menyatukan keberagaman dalam harmoni.

Sumber Rilis : Tim Media AH
Foto : Tim Media AH dan Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-15 at 02.02.11

Timsel KPID Sulteng Umumkan 46 Peserta Lolos Seleksi Administrasi

Palu– Tim Seleksi (Timsel) Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah secara resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi bagi para calon komisioner periode mendatang. Dari puluhan pendaftar yang masuk, sebanyak 46 orang dinyatakan lulus tahapan administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Selasa, (15/4/2025)

Sekretaris Daerah Novalina selaku Ketua Timsel KPID Sulteng menyampaikan bahwa proses seleksi administrasi di lakukan secara objektif, transparan, dan mengacu pada ketentuan yang berlaku. Pihaknya menerima puluhan berkas pendaftaran dari berbagai latar belakang, baik profesional media, akademisi, hingga pegiat komunitas.

“Kami menilai kelengkapan dan keabsahan dokumen secara seksama. Para peserta yang lolos adalah mereka yang telah memenuhi seluruh persyaratan administratif sesuai ketentuan yang ditetapkan,” ujar Novalina

Lebih lanjut, Timsel mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengikuti proses seleksi ini. Hal ini menunjukkan bahwa dunia penyiaran di Sulawesi Tengah semakin diminati dan mendapat perhatian dari berbagai kalangan.

“Kami berharap peserta yang lolos ini dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu uji kompetensi dan wawancara. Proses ini adalah bagian dari upaya untuk menghadirkan komisioner KPID yang kredibel, independen, dan berkomitmen pada kemajuan penyiaran daerah,” tambahnya.

Timsel melalui Dr. Rahmat mengimbau seluruh peserta untuk terus memantau informasi resmi dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Tahapan selanjutnya, para peserta akan mengikuti uji kompetensi (tes tertulis dan tes psikologi). Tes tertulis dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025 pukul 09.00 s.d 11.30 Wita dan tes psikologi dilaksanakan pada pada Rabu, 30 April pukul 09.00 sampai dengan selesai. Tempat pelaksanaan uji kompetensi di Gedung Pogombo Kantor Gubernur, jalan Sam Ratulangi, nomor 101 Palu.

Adapun daftar lengkap nama-nama peserta yang lolos seleksi administrasi dapat dilihat melalui link : https://s.id/HasAdmCKPIDSulteng.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-15 at 00.12.29

Pemprov Sulteng Jajaki Kerja Sama Internasional dengan Global Katalyst eV Jerman

Palu– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus membuka peluang kerja sama internasional untuk mempercepat pembangunan daerah. Kali ini, penjajakan kerja sama dilakukan dengan organisasi Global Katalyst eV dari Jerman, dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahruddin Yambas, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Asisten I pada Senin (14/4/2025) ini menjadi langkah awal pembentukan kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan organisasi asal Jerman tersebut.

Hadir dalam rapat ini sejumlah kepala dinas yang berperan penting dalam sektor pembangunan, seperti Kepala Dinas Pendidikan Yudiawati Windarusliana, Kepala Dinas Pariwisata Diah Agustianingsih, Kepala Dinas Sosial Hasbiah N. Zaenong, Kepala Dinas Kebudayaan Andi Kamal Lembah, serta Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, Wahyu Agus Pratama. Perwakilan dari GIZ, Dr Ismet, juga turut hadir mendampingi pihak Global Katalyst eV.

“Kami menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Pemerintah Provinsi sangat terbuka terhadap kolaborasi internasional, terlebih yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, pelestarian budaya, hingga pemberdayaan sosial,” ujar Fahruddin Yambas dalam sambutannya.

Ruang lingkup kerja sama yang dijajaki meliputi berbagai sektor strategis seperti pendidikan, pariwisata, sosial, dan kebudayaan, yang semuanya sejalan dengan prioritas pembangunan daerah. Global Katalyst eV sendiri dikenal sebagai organisasi yang memiliki pengalaman dalam pembangunan komunitas dan peningkatan kapasitas masyarakat di berbagai negara.

“Kami melihat potensi besar di Sulawesi Tengah, tidak hanya dari segi sumber daya alam, tetapi juga dari semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh jajaran pemerintah daerah. Kami berharap bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat di sini,” ungkap perwakilan Global Katalyst eV dalam pertemuan tersebut.

Penjajakan kerja sama ini diharapkan akan berlanjut ke tahap implementasi proyek konkret yang dapat memberi dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tengah.

Sumber Foto dan Rilis : PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-14 at 20.24.52

Gubernur Sulteng Hadiri Halal Bi Halal Alumni APDN Makassar

Palu— Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri acara Halal Bi Halal Alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Makassar yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur pada Senin malam (14/4/2025).

Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin Yambas, Kepala Badan Kesbangpol, Arfan, serta para alumni APDN lainnya dari berbagai angkatan.

Momentum ini dimanfaatkan sebagai ajang mempererat silaturahmi antar alumni serta memperkuat sinergi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kebersamaan yang terus terjalin antar alumni APDN. Ia menekankan pentingnya menjaga soliditas dan memperkuat kolaborasi, tidak hanya sebagai alumni, tetapi juga sebagai bagian dari aparatur pemerintahan yang memiliki peran penting dalam pelayanan publik.

“Kebersamaan seperti ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk menyatukan visi dan semangat dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju. Saya yakin, dengan sinergi dan kekompakan para alumni APDN, kita mampu menghadirkan pemerintahan yang semakin responsif dan profesional,” ujar Gubernur.

Anwar Hafid juga menambahkan bahwa alumni APDN memiliki peran strategis dalam birokrasi dan pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap jaringan alumni dapat terus aktif berkontribusi melalui ide, gagasan, dan tindakan nyata untuk kemajuan daerah.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, menciptakan nuansa kebersamaan yang semakin mempererat hubungan emosional antar sesama alumni.

Sumber : PPID Utama / Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-15 at 17.54.53

Anwar-Reny Konkret Hadirkan Kesejahteraan Bagi Rakyat Sulteng dalam 100 Hari Kerja

PALU- Memasuki 100 hari masa kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido, berbagai capaian positif mulai dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Melalui program unggulan mereka, Berani Cerdas dan Berani Sehat, pasangan Anwar-Reny berhasil membuktikan janji dengan menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.

Program-program pro rakyat yang digagas duet BERANI ini tidak hanya menjadi slogan semata, melainkan telah nyata diimplementasikan dalam berbagai sektor, terutama pendidikan dan kesehatan. Masyarakat Sulawesi Tengah kini merasakan langsung manfaat dari pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis yang semakin mudah diakses hanya dengan KTP.

Pengamat politik Universitas Tadulako, Muhammad Khairil menilai, bahwa Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menunjukkan komitmen kuat sebagai pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat.

Menurutnya, dalam waktu singkat, keduanya mampu meletakkan fondasi pemerintahan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah. Pernyataan Khairil ini didasari atas fakta berbagai program pro rakyat telah bisa dinikmati oleh semua masyarakat tanpa terkecuali.

“Terkait dengan fakta atau hasil kerja yang telah beliau lakukan dalam 100 hari kerja berjalan sesuai dengan targetnya,” ujar Khairil saat dihubungi pada Senin (14/4/2025).

Ia menambahkan, kecepatan dan ketepatan Anwar-Reny dalam merealisasikan program kerja patut diapresiasi karena berhasil menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Khairil juga menyoroti bagaimana Anwar Hafid secara pribadi menunjukkan keseriusan dalam memimpin provinsi ini.

“Menurut saya, Pak Anwar menunjukkan komitmen yang kuat sesuai dengan visi dan misi yang diembannya,” tuturnya.

Hal ini tercermin dari langkah-langkah strategis yang diambil untuk mempercepat pelayanan publik dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan.

Lebih jauh, ia meyakini bahwa capaian 100 hari ini bisa menjadi batu loncatan bagi keberhasilan jangka panjang pemerintahan Anwar-Reny. Dengan fondasi yang sudah dibangun sejak awal, Khairil optimistis Sulawesi Tengah akan semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera ke depan.

Pemerintahan Anwar-Reny telah memberikan dampak positif bagi Sulawesi Tengah. Keduanya membuktikan bahwa janji bukan sekadar ucapan, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata untuk rakyat. Dengan tekad yang kuat, Anwar-Reny dipastikan terus membawa perubahan demi masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warga Sulawesi Tengah.

Sumber Foto dan Rilis : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-04-14 at 04.20.12

Sry Nirwanti Bahasoan Lantik 11 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota

PALU- Momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025 menjadi titik penting bagi gerakan pemberdayaan perempuan dan keluarga di Sulawesi Tengah. Bertempat di Gedung Pogombo, Senin 14 April 2025, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi (TP PKK) Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, resmi melantik para Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu dari 11 kabupaten/kota untuk masa bakti 2025–2030, Senin (14/4/2025) di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng.

Pelantikan ini turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido, serta sejumlah kepala daerah, jajaran OPD, pimpinan instansi vertikal, organisasi perempuan, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari tanggung jawab besar dalam membangun kualitas keluarga dan masyarakat.

“Momen ini bukan hanya simbolik, melainkan tonggak baru dalam perjalanan panjang pengabdian kita. Saya percaya para ketua yang baru dilantik mampu mengemban amanah ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, selaras dengan program prioritas nasional dan daerah,” ujarnya.

Sri Nirwanty juga menegaskan pentingnya sinergi TP PKK dengan program-program pemerintah, terutama dalam mengatasi persoalan strategis seperti stunting, kemiskinan, dan penyalahgunaan narkoba. Ia berharap PKK bisa menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyukseskan agenda pembangunan, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan keluarga, serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pembangunan.

“Melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK, kita harus mampu menjawab tantangan zaman dengan program-program unggulan yang inovatif, berkesinambungan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sry Nirwanti juga mengukuhkan para Bunda Anti Narkoba Kabupaten/Kota serta menyampaikan komitmennya untuk mendukung program BNN dalam mewujudkan Sulawesi Tengah Bersih Narkoba.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya sistematis dalam membangun struktur yang kokoh bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan masyarakat di Sulawesi Tengah.

“Pelantikan ini menandai langkah maju organisasi PKK yang luar biasa. Provinsi cepat bergerak, kabupaten cepat dilantik, saya berharap kepengurusan ini segera dilanjutkan hingga tingkat kecamatan dan desa,” ucap Gubernur.

Anwar Hafid juga mengapresiasi peran strategis PKK dalam mendukung pemerintahan daerah. Menurutnya, sejarah panjang PKK lahir dari kepedulian, dan kini berkembang menjadi salah satu kekuatan sosial terbesar dalam pemberdayaan masyarakat.

“Gerakan PKK adalah kekuatan besar yang bisa menjangkau hingga ke lapisan masyarakat paling bawah. Ini adalah organisasi yang tumbuh dari akar rumput dan menjadi mitra penting dalam pemerintahan. Saya yakin dengan pelantikan ini, akan lahir gebrakan baru dari para Ketua PKK Kabupaten/Kota,” tuturnya.

Gubernur Anwar juga menekankan pentingnya pembinaan yang berjenjang, di mana TP PKK Provinsi dapat menjadi pendorong bagi kabupaten/kota untuk memperkuat struktur dan program kerja hingga ke tingkat dasawisma.

Acara pelantikan ini berlangsung khidmat namun penuh semangat. Dengan pengukuhan para ketua yang baru, PKK Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya dalam membangun keluarga sejahtera dan masyarakat yang tangguh, menuju Sulawesi Tengah yang lebih maju, sehat, dan bebas dari narkoba.

Sumber Foto dan Rilis : Tim Media AH

WhatsApp Image 2025-04-14 at 04.13.34

Gubernur Anwar Hafid Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dalam Musrenbang RKPD 2026

Palu— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Ruang Nagana, Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, pada Senin, (14/4/2025)

Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri) Bima Arya, dan dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi daerah maupun nasional, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, serta perwakilan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan.

Musrenbang RKPD ini menjadi forum penting untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan kebijakan nasional, serta merumuskan prioritas pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Tengah yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menguraikan sembilan program unggulan Pemerintah Provinsi, termasuk penghapusan kemiskinan ekstrem, program Nambaso untuk mengatasi anak putus sekolah, serta layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah.

“Musrenbang ini adalah momentum strategis untuk memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun arah pembangunan Sulawesi Tengah. Dengan sembilan program berani yang telah kami rancang, kami fokus menciptakan pembangunan yang merata dan berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Anwar Hafid.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia mendorong efisiensi anggaran, penguatan tata kelola pemerintahan, serta percepatan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Penurunan kemiskinan harus dimulai dari desa, dengan memperkuat data dan kolaborasi antar sektor. Pemerintah harus sejalan dengan arah kebijakan Presiden agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan efisien,” ujar Bima Arya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja daerah dalam menurunkan angka kemiskinan, Gubernur Anwar Hafid menyerahkan sertifikat penghargaan kepada tiga kabupaten dengan capaian terbaik, yaitu Kabupaten Morowali Utara, Donggala, dan Poso.

Melalui Musrenbang RKPD 2026, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meneguhkan komitmennya dalam menciptakan perencanaan pembangunan yang responsif, partisipatif, dan berbasis data. Ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Sumber Foto & Rilis: PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng

WhatsApp Image 2025-04-13 at 04.34.39

HUT Sulteng ke-61, Gubernur Anwar Hafid Beri Kado Pendidikan dan Kesehatan Gratis untuk Rakyat

PALU – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah menjadi momentum bersejarah. Gubernur Anwar Hafid memberikan “kado cinta” untuk rakyat Sulawesi Tengah berupa dua program besar: pendidikan gratis dan jaminan kesehatan gratis.

Dalam pidato penuh semangat di upacara peringatan HUT Sulteng, Gubernur Anwar Hafid mengajak seluruh masyarakat menumbuhkan kembali rasa cinta kepada daerah. “Kalau kita cinta, pasti kita rela berkorban. Dan karena cintalah kami hadir dengan program nyata yang bisa langsung dirasakan rakyat,” ujarnya di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi upacara, Minggu (13/4/2025).

Anwar menyampaikan, sebagai bentuk cinta dan tanggung jawab terhadap masa depan generasi muda, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meluncurkan program Berani Cerdas. Melalui program ini, Anwar dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido membebaskan seluruh biaya pendidikan bagi siswa SMA, SMK, dan SLB sederajat di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Tak hanya itu, siswa-siswi SMK juga tidak perlu lagi membayar biaya ujian kompetensi dan praktik kerja industri (Prakerin) yang selama ini menjadi beban berat bagi orang tua. Pemerintah juga mengucurkan BOS Daerah untuk membantu operasional sekolah.

“Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang putus sekolah hanya karena tidak mampu bayar. Pendidikan adalah hak, bukan pilihan,” tegas Anwar.

Selain pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi perhatian serius. Melalui program Berani Sehat, Anwar Hafid memastikan seluruh warga Sulawesi Tengah bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP.

“Hari ini, saya nyatakan Sulawesi Tengah sebagai Provinsi UHC Prioritas. Artinya, siapa pun warga Sulteng yang sakit, cukup datang ke rumah sakit atau puskesmas, BPJS-nya langsung aktif saat itu juga. Pemerintah yang menanggung,” jelas Anwar, yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Data BPJS mencatat lebih dari 1.300 warga Sulteng setiap bulan terkendala mendapat layanan kesehatan karena tidak memiliki atau menunggak BPJS. Dengan program Berani Sehat, Gubernur memastikan tidak ada lagi rakyat yang menderita karena kesulitan akses layanan medis.

Sebagai pelengkap, Anwar juga mengumumkan amnesti pajak daerah bagi masyarakat yang menunggak, khusus untuk periode 12 April hingga 12 Mei. “Ini bentuk keringanan sekaligus hadiah ulang tahun dari pemerintah. Tapi ingat, ini hanya satu kali. Setelah itu, jangan ada lagi tunggakan,” tegasnya.

Anwar Hafid menutup pidatonya dengan pesan kuat, “Sulawesi Tengah telah memberi kita hidup, udara, pekerjaan, dan keluarga. Kini saatnya kita membalas dengan kerja nyata. Mari buktikan cinta kita lewat aksi, bukan hanya ucapan,” ucap gubernur.

Sumber Rilis : Tim Media AH
Foto : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng