Pemrov. Sulteng Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022 bersama Mendagri.

Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur diwakili Pj. Sekretaris Daerah Dr. Rudi Dewanto, SE., MM mengikuti Rapat Koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri terkait Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2022 yang dilaksanakan secara Virtual. Bertempat, diruang kerja Pj. Sekda Kantor Gubernur. Senin, (24/10/2022)

Pada kesempatan itu, Pj. Sekretaris Daerah didampingi Danrem 132 Tadulako, Kapolda, Kepala Perwakilan BPKP, Bulog, Kepala Biro Perekonomian, Kadis Perkimtan, Kadis Perindag, Bappeda, Kajati dan Perbankan.

Dalam arahanya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, inflasi merupakan isu global dan menjadi perhatian seluruh dunia terkait dampak Pandemi Covid-19 dan beberapa negara masih ada yang naik seperti ; Singapura, serta perang antara Rusia dan Ukraina.

Perang Rusia dan Ukraina bukan hal yang kecil karena Rusia adalah pemain besar dalam politik ekonomi keuangan dan Ukraina di backup oleh kekuatan barat, NATO dan lain-lain sehingga ini menjadi perang yang tidak kecil dan berdampak kepada dunia.

Rusia merupakan salah satu negara pengekspor minyak ke-4 terbesar di dunia terutama energi dan gas sehingga Eropa sangat bergantung pada Rusia apalagi menjelang musim dingin. Dan Rusia juga pengekspor gandum dan tepung Nomor 2 di dunia. Akibat dari perang ini, rantai pasokan energi dan pasokan pangan dunia yang berimbas pada situasi ekonomi dunia

Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ekonomi global mengalami efek dari pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih cepat yang mana dampak tersebut mengalir melalui 3 (tiga) saluran utama yaitu ; Pertama, Harga komoditas yang lebih tinggi karena rantai dan pasokan pangan dan energi terganggu dan mendorong peningkatan inflasi yang pada gilirannya mengikis nilai pendapatan dan membebani permintaan.

Kedua, ekonomi dan perdagangan akan terganggu, menyebabkan krisis finansial sehingga pertumbuhan ekonomi terancam mengalami kontraksi.

Ketiga, berkurangnya kepercayaan bisnis dan ketidakpastian investor yang lebih tinggi akan membebani harga aset, pengetatan kondisi keuangan dan berpotensi memacu arus keluar modal dari pasar negara berkembang.

Selanjutnya, Kunci utama pengendalian inflasi yaitu ; (1) Menjadikan Isu pengendalian inflasi sebagai isu prioritas dan perlunya sinergi seluruh stakeholder terkait. (2) Komunikasi Publik. (3) Aktifkan TPID. (4) Aktifkan Satgas Pangan. (5) BBM Subsidi tepat sasaran ke masyarakat tidak mampu. (6) Laksanakan gerakan penghematan energi. (7) Gerakan tanaman pangan cepat panen. (8) Laksanakan kerja sama antar daerah. (9) Intensifkan jaring pengaman sosial. (10) BPS dan Bank Indonesia Provinsi umumkan angka inflasi hingga Kabupaten/Kota.

Olehnya, diharapkan kepada seluruh pihak terkait agar mengutamakan pendampingan kepada daerah agar tidak ragu-ragu untuk menggunakan instrumen keuangan yang ada terutama APBD, disamping mengaktifkan satgas pangan maupun Tim Pengendali Inflasi Daerah.

“Semua Kabupaten/Kota yang ada di daerah dari 34 Provinsi harus bergerak bersama, Kalau semua daerah mampu mengendalikan inflasi daerah masing-masing maka secara nasional akan jauh lebih mudah di kendalikan.” Kata Mendagri pada kesempatan itu

Selanjutnya, Kepala BPS RI Margo Yuwono juga menjelaskan bahwa berdasarkan data International Monetary Fund (IMF), inflasi tahun 2022 terus mengalami peningkatan dibandingkan proyeksi sebelumnya, artinya kondisi global saat ini belum membaik. IMF melakukan proyeksi pada tahun 2022 ini, inflasi cenderung mengalami peningkatan.

“Yang paling penting adalah bagaimana kebijakan makro itu di buat agar harga-harga bisa dikendalikan dan juga pertumbuhan ekonomi tidak melambat misalnya ; pada Amerika dengan kebijakan makro, dengan memberikan kenaikan suku bungan acuan oleh bank sentralnya, ini juga bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi.” Jelas Margo Yuwono

Mengelola kebijakan makro menjadi penting, selain juga bersama-sama menjaga pasokan agar berbagai permintaan atas komoditas barang dan jasa bisa dipenuhi maka tidak akan terjadi kenaikan harga.

“Kebijakan makro menjadi penting agar harga bisa di kendalikan tetapi juga pertumbuhan ekonomi bisa terjaga pemulihananya.” Ucap Kepala BPS RI

Kemudian, perlu diwaspadai juga kepada kondisi global karena sebagian apa yang di konsumsi baik konsumsi langsung maupun konsumsi antara berbagai produk dalam negeri masih tergantung dari impor misalnya ; gandum dan meslin, kedelai, gas, gula, daging jenis lembu dan minyak mentah.

“Inflasi year on year per September 2022 adalah 5,95%, dan inflasi month to month per September 2022 adalah 1,17%.” Terang Margo Yuwono

Ada 2 (dua) hal yang perlu diperhatikan pertama, masing-masing daerah perlu memantau perkembangan harga atau mengurangi fluktuasi disuatu wilayah karena faktor supply dan demand akibat cost push, demand pull dan build-in inflation.

Kedua, mengurangi Disparitas harga antar wilayah akibat ketidakmerataan pasokan, gap sentra produksi, dan terhambatnya distribusi.

“Kalau 2 hal ini bisa kita lakukan saya yakin inflasi nasional pasti akan terjaga dengan baik.” Tambahnya

Berbagai peran monitoring perkembangan harga di seluruh Kabupaten/Kota maka Badan Pusat Statistik (BPS) berkontribusi memberikan laporan secara mingguan seperti arahan Mendagri, BPS baru bisa memantau 90 Kota, 835 komoditas di seluruh kota, bobot spesifik untuk setiap komoditas di sesuaikan dengan banyaknya konsumsi disetiap wilayah.

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh BPS, terdapat 20 komiditas Pangan yang wajib dipantau yakni ; beras, cabai rawit, tepung terigu, tahu mentah, daging ayam ras, minyak goreng, undang, pisang, telur ayam ras, gula pasir, ikan kembung, susu bubuk balita, bawang merah, bawang putih, mie instan, susu bubuk, cabai merah, daging sapi, tempe dan jeruk.

Adapun beberapa rekomendasi BPS terkait penanganan inflasi di daerah yaitu ; Pertama, sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia seluruh Kepala Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota mensinergikan kepemilikan data yang terkait dengan data harga, stok atau produksi sebagai indikator kinerja pengendalian inflasi.

Kedua, diseminasi indikator kinerja pengendalian inflasi perlu dilakukan secara berkala dalam rangka merancang program kerja yang lebih tepat dan terarah oleh TPIP dan TPID.

Ketiga, sesuai dengan inflasi bahan pangan yang cenderung memberikan andil inflasi atau deflasi, serta sesuai dengan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan, maka ditetapkan 20 komoditas bahan pangan terpilih yang akan dijadikan patokan kinerja pengendalian inflasi TPIP dan TPID.

Keempat, dalam rangka mendiseminasikan indikator kinerja pengendalian inflasi yang lebih terukur dan berkesinambungan, makan akan dirilis 3 buah indikator kinerja pengendalian inflasi yaitu ; indeks perkembangan harga, Indeks Disparitas harga antar Wilayah dan koefisien variasi harga Mingguan.

Kelima, pada penyediaan data untuk 3 indikator kinerja diatas, dilakukan dengan kolaborasi kepala daerah lingkup Provinsi maupun Kabupaten/Kota khususnya pada penyediaan data, pengolahan, analisis serta diseminasinya.

Turut hadir : Kepala BPS RI, Kepala Pangan Nasional, Menteri Perdagangan diwakili Plt. Dirjen Perdagangan Daam Negeri, Menteri Pertanian diwakili Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Panglima TNI diwakili Kepala Staf Khusus TNI, Jaksa Agung, Kabareskrim, Pejabat Tinggi Madya Kemendagri, Forkompinda Provinsi serta Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

LPP RRI Kota Palu Gelar Festival Pelajar Nusantara Tahun 2022.

LPP RRI Kota Palu Gelar Festival Pelajar Nusantara Tahun 2022.

Palu, Sulawesi Tengah. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Kota Palu menyelenggarakan Festival Pelajar Nusantara Tahun 2022 dengan mengusung Tema “Kreatif, Mandiri & Bersatu untuk Indonesia Emas”. Bertempat, di Halaman Kantor (LPP RRI) Kota Palu. Minggu, (23/10/2022).

Acara ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia di mulai dari 23 Oktober 2022 sampai dengan 28 Oktober 2022.

Dalam Sambutannya, Kepala LPP RRI Kota Palu Muh. Yusri Darto, S.Sos., M.Ikom menyampaikan bahwa Festival Pelajar ini merupakan kegiatan positif yang dilakukan RRI secara nasional dimulai pada 23 Oktober 2022 sampai dengan 28 Oktober 2022.

“Mari bersama sama membangun dan mendidik pelajar kita agar pebih hebat lagi.” Ucap Kepala LPP RRI

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa acara ini dipanitiai oleh pelajar yang tergabung dari beberapa sekolah di Sulawesi Tengah. Tak lupa juga beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat di kegiatan ini.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa generasi masa depan harapan bangsa itu ada ditangan para pelajar, ada pepatah kata dari bungkarno, berikan saya seratus orang tua maka aku akan cabut gunung semeru sampai akarnya, berikan saya sepuluh pemuda saya akan guncangkan dunia.

Ia juga menambahkan bahwa betapa strategisnya para generasi pemuda kita yang diharapkan mempunyai tenaga, punya kemampuan, punya semangat yang bisa membangun negeri ini dan yang bisa mengisi kemerdekaan, inilah mereka meraka pemimpin masadepan bangsa.

Pada kesempatan itu, Gubernur diwakili Kepala Dinas Pemuda & Olahraga Provinsi Drs. Irvan Aryanto, M.Si sekaligus membuka acara Festival Pelajar Nusantara Tahun 2022 mengatakan, atas nama pemerintah daerah Sulawesi Tengah, mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) yang mana kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Irvan Aryanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala RRI Kota Palu yang sudah melaksanakan kegiatan ini serta seluruh pihak terkait atas terlaksananya kegiatan ini.

Ia juga menyampaikan bahwa semua kegiatan ini adalah hasil kreasi dan hasil inisiatif dari pelajar, RRI dalam hal ini hanya menyiapkan dan memfasilitasi serta menyiapkan ruang dan dikreasikan oleh Pelajar yang tergabung dari sekolah-sekolah yang berada di Sulawesi Tengah.

“Kedepannya ivent ini bisa menjadi ajang yang nantinya bisa kita kembangkan bersama-sama.” Tambah beliau

Diakhir sambutannya, ia berharap agar kiranya kegiatan ini bisa berlanjut di tahun berikutnya dan bisa dikembangkan dengan sinergi dan kolaborasi dari pemerintah Kota Palu maupun Pemerintah Provinsi karena acara ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan edukasi dan memberikan informasi terkait kondisi saat ini.

“Mari kita junjung nilai-nilai kebangsaan, mari kita meningkatkan kereatifitas untuk mengembangkan diri dan menjunjung tinggi etika serta meningkatkan jiwa patriotik dan nasionalisme agar kita bisa sama sama menjaga negara, menjaga keutuhan negara yang saat ini luar biasa perkembangannya”. Harap beliau

Turut hadir : Kepala Dinas Pemuda & Olahraga Provinsi Drs. Irvan Aryanto, M.Si, Kepala PPL RRI Kota Palu Muh. Yusri Darto, S. Sos., M.Ikom, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi, S.Pd., M.Pd serta Kepala Sekolah dan Pelajar Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Festival Danau Poso ke 22 Resmi di Tutup

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Ma’mun Amir, bersama istri Hj. Halima Amir selaku Wakil Ketua PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Secara Resmi Menutup Festival Danau Poso ke 22, tahun 2022, di Tentena, 22/10/2022.

Wakil Gubernur Drs. H. Ma’mun Amir menyampaikan Festival Danau Poso ditetapkan oleh Gubernur untuk dilaksanakan karena menganggap Kabupaten Poso sudah aman sehingga memberikan kesempatan kepada Dinas Pariwisata untuk melaksanakan event tersebut.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah, saya menyambut baik pelaksanaan Festival Danau Poso yang telah berlangsung dari tanggal 20 oktober 2022 sampai dengan hari ini, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada sponsor kegiatan ini, Bank Indonesia, Bank Sulteng dan Poso Energy serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan ini, semoga rangkaian kegiatan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,,” sebut Wakil Gubernur

Lebih lanjut Wakil Gubernur menyampaikan Danau Poso dan daerah sekitar Danau Poso merupakan salah satu dari sekian banyak potensi parwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Tengah yang memiliki potensi keunikan dan keragaman budaya.

Potensi yang ada harus lebih
dimaksimalkan agar dapat menjadi modal untuk dapat membangun pariwisata dan ekonomi kreatif
Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso.

“Olehnya, melalui event ini diharapkan Danau Poso dan Sulawesi Tengah akan lebih dikenal
dengan keragaman seni budaya dan kearifan lokal,” sebutnya.

Untuk itu, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap agar masyarakat Sulawesi Tengah dapat
lebih mengetahui keragaman budaya dan kearifan lokal tersebut dibandingkan masyarakat luas, sehingga dapat menjadi agen promosi bagi daerah Sulawesi Tengah.

“Marilah kita jadikan Festival Danau
Poso ini momentum yang berharga bagi kita untuk melestarikan keberagaman seni budaya, adat
istiadat dan kuliner yang ada di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Wakil Gubernur juga berharap, penyelenggaraan festival harus ada evaluasi perkembangannya, dengan terus membenahi kekurangan-kekurangan yang dijumpai, berani mengeksplorasi dan memenuhi apa yang jadi keinginan masyarakat maupun para wisatawan, agar popularitas, gaung dan daya tarik
FDP menjadi terdepan.

Lengkapi dan maksimalkan semua sarana dan prasarana pendukung objek wisata Danau Poso, agar tempat wisata tersebut menjadi lebih elok, nyaman, atraktif dan betul-betul layak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun
mancanegara.

Wakil Gubernur juga menyampaikan dalam rangka menunjang FDP atau objek wisata Danau Poso Gubernur telah menetapkan 70 miliar untuk pembangunan Jalan lingkar Danau Poso.

Gubernur juga memerintahkan Dinas Litbang untuk membuat studi kelayakan Kabupaten Poso untuk menjadi Kotamadya.

Bupati Poso dr. Verna Gladys Ingkiriwang menyampaikan permohonan maaf atas terhentinya, penyelenggaraan FDP ditepian Danau Poso sejak konflik sosial, dan pandemi covid 19, tentunya hal tersebut bukan kehendak kita, tetapi bagaimana kedepan melalui festival FDP ke-22 kita terus mendatangkan tamu wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Poso.

Kunjungan tamu di Tentena, kelihatan membludak sejak pembukaan sehingga FDP yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan pemerintah Kabupaten Poso mendapat perhatian masyarakat sehingga Tentena menjadi padat dan ramai serta berjalan dengan aman dan lancar.

FDP 2022 lanjut Bupati mendapatkan hal yang berbeda karena berhasil meraih rekor Muri pembakaran 7000 bambu inuyu atau nasi bambu, sertifikat budaya eksprsi nasional dari Kemenkumham RI berupa 7 sertifikat mencakup ; busana kulit kayu dari suku Bada yang unik, upacra adat Pekasuvuia, tari modero, tari motaro, tari mangaru, cerita adat serta alat musik geso geso yang merupakan merupakan khas budaya dan kekayaan Kabupaten Poso.

Tema FDP pesona mega Sulawesi Tengah, diharapkan semakin membuka industri pariwisata yang terintegrasi seluruh Sulawesi Tengah sehingga pesona destinasi dapat dinikmati secara global. Kedatangan dan peningkatan segnifikan turis manca negara, baik turis lokal dan manca negara yang telah hadir menandakan Kabupaten Poso sudah sangat aman dan nyaman sebagai destinasi wisata.

“Semoga FDP yang kita selenggarakan dapat lebih memberi makna untuk menggenjot kepariwisataan di Sulawesi Tengah pada umumnya dan Kabupaten Poso pada khususnya,” tutupnya.

Pada malam penutupan, ditampilkan beberapa pagelaran seni dan budaya dari beberapa daerah Kabupaten Kota se-Sulawesi Tengah dan Pemilihan Putri Danau Poso 2022, dengan proses seleksi kemampuan untuk mempromosikan keragaman seni, budaya yang dimiliki Kabupaten Poso.

Pemilihan diawali dengan penampilan parade putri danau poso mulai dari 17 (tujuh belas), menjadi, 10 (sepuluh) finalis dan diseleksi menjadi 5 besar, sehingga pada akhirnya dari 5 finalis ditetapkan oleh dewan juri sebagai Putri Danau Poso Tahun 2022, adalah Lovely Debora Tolembo, yang dilanjutkan penampilan saykoji, dan ditutup tarian dero bersama.

Hadir pada pelaksanaan pentupan FDP antara lain anggota DPR RI Dr. Matindas J. Rumambi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Kepala Biro Pembangunan, Unsur Fokopimda Provinsi dan Kabupaten Kota se-Sulawesi Tengah, Istri Mantan Bupati Poso, Direktorat Event Daerah Kemenrian Parekraf RI, Kasatgas Densus 88 Sulteng, Ketua MUI, Ketua GKST, Perguruan Tinggi Universitas se Sulawesi Tengah.

Biro Asministrasi Pimpiman

Pelaku Ekonomi Kreatif Buka Stand Pameran Pada Festival Danau Poso 2022.

Poso, Sulawesi Tengah. Pada acara Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022 para pelaku ekonomi kreatif juga turut memeriahkan FDP dengan membuka stand pameran produk-produk Ekonomi Kreatif (Ekraf) hasil kerajinan dari putra-putri Sulawesi Tengah.

Stand pameran produk mulai dibuka pada 20 Oktober 2022 sampai dengan 22 Oktober 2022 yang digelar sekitaran panggung utama FDP 2022 tepatnya di Anjungan Danau Poso.

Tujuan digelarnya pameran produk-produk ekonomi kreatif ini adalah memperkenalkan kepada masyarakat luas, bahwa produk-produk khas Sulawesi Tengah memiliki kualitas yang baik dengan hasil olahannya tangan putra dan putri Sulawesi Tengah yang tidak hanya dikenal di pasar nasional namun juga pasar internasional.

Adapun produk-produk ekonomi kreatif yang dipamerkan pada Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022 yaitu ; Kopi dan Cokelat Sulteng, Qaili Indonesia, FFF, Tenun Sulawesi Tengah, Aksesoris Kalide, Kerajinan Kulit Kayu (Kain Fuya), Ranta (Fuya), Exodos 57 (Official Merchandise), Kerajinan Kayu Hitam Khas Poso, Togean Naturale, Rumah Seni Guru Tua, dan Raja Madu Hutan Poso.

Melalui Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Poso yang didukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru bagi para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Sulawesi Tengah.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Pembakaran 7000 Nasi Bambu Inuyu, Pecahkan Rekor Muri.

Poso, Sulawesi Tengah. Dalam rangkaian Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022. Panitia penyelenggara FDP menggelar pembakaran 7000 Inuyu (nasi bambu) sebagai pemecahan rekor muri. Bertempat, di Anjungan Danau Poso, Tentena. Jumat, (21/10/2022)

Nasi bambu atau yang lebih dikenal Inuyu merupakan salah satu makanan khas masyarakat Poso yang terbuat dari beras ketan yang diolah dengan air santan kelapa dan untuk menambah cita rasa ditambahkan tumisan bawang.

Inuyu memiliki ciri rasa yang khas, Inuyu ini sering dijumpai di waktu tertentu seperti ; pada acara syukuran panen padi, atau warga lokal menyebutnya dengan kata padungku yang dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali.

Setelah beras dan santan kelapa dicampur, kemudian di masukan kedalam bambu yang telah dilapisi daun pisang dan kemudian dibakar kira-kira sekitar 3-4 jam agar tingkat kematanganya merata.

Proses pembakaran Inuyu pun terbilang unik, yang mana bambu yang berisikan beras tersebut disusun berjejer sambil berdiri yang bakar dengan menggunakan bara api.

Pada acara FDP Tahun 2022 ini, masyarakat bergotong royong membakar 7000 Inuyu (Nasi Bambu), setelah itu inuyu yang sudah masak dibagikan ke masyarakat yang berkunjung ke lokasi FDP.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Mendekatkan Pelayanan ke Masyarakat, OPD buka stand di FDP

OPD Lingkup Pemprov Sulteng membuka stand pameran dalam rangka memeriahkan Festival Danau Poso mulai tanggal 20 – 22 Oktober 2022.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DPMPTSP Prov.Sulteng Moh.Rifani Pakamundi,S.Sos,M.Si, saat meninjau lokasi stand pameran, pada Kamis malam (20/10).

Menurutnya, salah satu tujuan OPD membuka stand ialah sebagai media informasi dan promosi OPD ke pengunjung FDP.

OPD yang terlibat diantaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Prov.Sulteng, Bapenda Prov.Sulteng dan DPMPTSP Prov.Sulteng.

Ia berharap kehadiran stand OPD ini dimanfaatkan pengunjung untuk mengakses tiap layanan publik yang tersedia.

Misalnya DPMPTSP yang menyediakan layanan-layanan seperti konsultasi pembuatan izin dan pemasaran produk-produk potensi daerah.

Beliau pun berharap ivent ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM sebagai sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan produknya dengan harapan mendapatkan pasar yang jumlahnya lebih besar dan luas.

Biro Adm Pimpinan Sulteng

Fun Run 5 Kilometer Turut Meriahkan Festival Danau Poso Tahun 2022.

Poso, Sulawesi Tengah. Dalam rangka memeriahkan Festival Danau Poso (FDP) Ke- 22 Tahun 2022, panitia penyelenggara FDP, melaksanakan Fun Run 5 Kilometer. Bertempat, di Anjungan Danau Poso. Jumat, (21/10/2022)

Fun Run ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan antar komunitas runers yang ada di Kabupaten Poso.

Fun Run tersebut di lepas secara resmi oleh Bupati Poso diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Frits Sampurnama SH., M.AP.

Fun Run diikuti oleh komunitas fun runer poso seperti ; Goes poso comunity runers, Kopi Runer, Poso energi, ancira, Smansa, paskibraka dan spartgo.

Titik star Fun Run dimulai dari Anjungan Danau Poso mengelilingi lokasi FDP dengan jarak 5 Kilometer dan finish di depan panggung FDP Anjungan Danau Poso.

Disamping itu, dilanjutkan dengan pembagian Doorprize, dengan Doorprize Utama 2 Unit sepeda lipat yang diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Frits Sampurnama SH., M.AP dan Kajari Kabupaten Poso Hamka, SH., MH,

Acara Fun Run diakhiri dengan foto bersama yang dilakukan oleh panitia pelaksana.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Opening Ceremony : Gubernur Sulteng Buka Festival Danau Poso Tahun 2022.

Poso, Sulawesi Tengah. Gubernur H. Rusdy Mastura menghadiri sekaligus membuka Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022. Bertempat, di Anjungan Danau Poso, Tentena, Kabupaten Poso. Kamis, (20/10/2022)

Festival Danau Poso (FDP) merupakan agenda tahunan Kabupaten Poso yang digelar dipinggiran danau Poso yang dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali.

FDP tahun ini mengusung tema “Pesona Megah Sulawesi Tengah” dengan rangkaian acara meliputi ; pengenalan pariwisata, kuliner, workshop budaya, penampilan teatrikal, pertunjukan kolaborasi musik lokal dan tarian daerah.

Tujuan pelaksanaan FDP ini adalah untuk meningkatkan kepariwisataan Sulawesi Tengah pada umumnya dan kepariwisataan Poso pada khususnya sehingga lahirlah ikon FDP yakni ; “Pesona Megah Sulawesi Tengah”.

Pada acara pembukaan FDP 2022, turut di tampilkan juga Tarian Kolosal Danau Poso yang diikuti 350 Pelajar Se- Kabupaten Poso, penampilan musik lokal dan modern serta dero masal.

Dalam sambutannya, Bupati Poso Dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang mengatakan, FDP di selenggarakan pertama kalinya pada tahun 1989, dengan tujuan sebagai sarana pengembangan pariwisata di Kabupaten Poso. Namun, festival ini sempat terhenti akibat konflik kemanusiaan yang melanda negeri Sintuwu Maroso hingga tahun 2000-an.

“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh undangan yang hadir, dalam acara pembukaan Festival Danau Poso yang ke-22 tahun 2022.” Ucap Bupati Poso

Setelah konflik berhasil diselesaikan dan kondisi daerah kembali kondusif, maka festival kembali dilaksanakan yang mana sebagai ajang promosi wisata Poso juga menjadi ajang pembuktian kepada dunia luar bahwa Poso sangat aman, nyaman dan damai untuk dikunjungi kembali untuk melihat pesona pariwisata alamnya yang sangat luar biasa.

Pada ajang ini, menampilkan berbagai atraksi pertunjukan budaya yang spektakuler dan menarik sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso pantas menjadi tujuan wisata nasional bahkan menjadi destinasi wisata dunia yang patut dikunjungi para turis lokal maupun manca negara.

“Akhir-akhir ini kita sudah melihat banyak sekali turis-turis lokal dan turis mancanegara yang ada di Kabupaten Poso.” Kata Bupati Poso

Olehnya, Verna berharap agar para pelaku ekonomi kreatif, melalui ajang FDP ini, bisa membaik, bangkit dan mandiri untuk bisa survive seiring membaiknya situasi pasca Pandemi yang melanda negeri ini dan arus kunjungan wisatawan bisa lebih banyak lagi di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Dinas Pariwisata Provinsi yang telah menyelenggarakan FDP tahun ini, Kami masyarakat Poso bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari Gubernur dan seluruh stakeholder terkait lainya.” Jelas Bupati Poso mengakhiri sambutanya

Pada kesempatan itu, Gubernur H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Festival Danau Poso (FDP) merupakan festival tahunan yang digelar dipinggiran danau poso sejak tahun 1989 dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan pariwisata dari tiap Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tengah.

“Selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan selamat datang di Bumi Sintuwu Maroso, Kota Tentena Kabupaten Poso.” Ungkap Gubernur mengawali sambutannya

Danau Poso merupakan habitat dari sejumlah ikan endemik seperti ; ikan sidat atau yang dinamai masyarakat ikan sogili, beserta belut dan siput air tawar.

Dalam perjalananya, FDP sempat berhenti akibat konflik di Kabupaten Poso, dan setelah konflik usai, FDP kembali digelar dengan tujuan menghapus stigma negatif dan memulihkan citra pariwisata Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu, tidak jauh dari danau Poso dapat ditemukan situs megalith yang merupakan peninggalan pra-sejarah yang tersebar di lereng gunung dan perbukitan ditengah padang rumput di lembah napu, lembah behoa dan lembah bada.

“Maka kami membranding destinasi wisata Poso dengan julukan “Poso Negeri Seribu Megalith” Kata Gubernur

Diakhir sambutannya, Gubernur berharap
Semoga FDP Tahun 2022, dapat menjadi magnet yang sukses menarik minat wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke danau Poso, meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah serta dapat dimasukan dalam kalender Event Nusantara.

Ditambah lagi dengan keunikan dan keragaman geologi yang ada di danau Poso dan daerah sekitarnya telah menginspirasi untuk bergerak cepat dengan mendorong danau Poso untuk dijadikan warisan geologi dan ditetapkan menjadi kawasan geopark.

“Kita patut bersyukur, festival danau Poso dapat digelar kembali tahun ini, setelah sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.” Tambah Gubernur mengakhiri sambutanya

Turut hadir : Unsur Forkopimda, Unsur Pemerintah Kabupaten Poso, Bupati/Walikota, Deputi Bidang Seni Budaya dan Kelembagaan Kemepan Ekraf RI, Kepala OPD, Ketua DPRD Prov. Sulteng, Gubernur Kalimantan Utara, Anggota DPR RI Dapil Sulteng, Anggota DPD RI Dapil Sulteng, Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua Prov. Sulteng, Badan Usaha, Perbankan, Industri Jasa Keuangan dan UMKM, Miss Tour Indonesia, Stakeholder, Mitra Kerja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh perempuan.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Gubernur Sulteng Kecewa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tak Hadir Pada Pembukaan FDP Tahun 2022.

Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan rasa kecewa atas ketidakhadiran Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreati untuk membuka Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022. Kamis, (20/10/2022).

Selanjutnya, Gubernur juga menyampaikan bahwa Menteri yang sudah beberapa kali berjanji akan hadir untuk Membuka FDP Tahun 2022, kok beliau tidak menepatinya.

“Jangan menganggap enteng orang daerah” Kata Rusdy Mastura

Ia juga berharap ada perhatian bersama untuk pengembangan Parawisata Sulawesi Tengah, banyak yang harus kita lakukan untuk membangun daerah ini.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa peradaban tertua Dunia ada di Poso, buktinya adalah ada 1000 Magalit yang sudah berumur 3000 Tahun sebelum Masehi dan ada Pulau Welesei tempat Teori Darwin di temukan.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.

BPS Dukung Sensus Pertanian Tahun 2023 Melalui Seminar Nasional

Palu, Sulawesi Tengah. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah (BPS) gelar Seminar Nasional yang dirangkaikan dengan Peresmian Pojok Statistik Universitas Tadulako, dengan mengusung tema “Potensi Dan Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah Dalam Menopang Nusantara Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Sulawesi Tengah”. Bertempat di Hotel Swiss-Bell. Rabu (19/10/2022).

Seminar Nasional Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 merupakan dukungan Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 yang dihadiri secara langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik yang dalam hal ini diwakili oleh Deputi bidang statistik produksi badan pusat statistik M. Habibullah, S.Si., M.Si.

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertahanan Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, SP mengatakan, bahwa sensus pertanian 2023 merupakan sensus ke7 yang dilaksanakan badan pusat statistik dengan tujuan untuk menghasilkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat berupa basis data petani by name by adress, struktur demokrasi petani, lahan pertanian menurut penggunaan, produksi komunitas pertanian, serta adopsi legalisasi pertanian modern dan penggunaan teknologi informasi.

Dengan demikian data yang dihasilkan pada sensus pertanian tahun 2023 dapat digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung usaha pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Sulawesi Tengah.

Basis data petani yang dihasilkan pada sensus pertanian tahun 2023 juga dapat digunakan untuk mendukung agenda besar reformasi penyaluran subsidi pupuk berupa perbaikan data target. Selain itu juga, untuk memperkuat kebijakan pemerintah khususnya Provinsi Sulawesi Tengah dalam merespon tekanan terhadap sistim pertanian dan pangan seperti kelangkaan produksi, regenerasi petani dan lain sebagainya.

Diakhir sambutannya Nelson Metubun menghaarapkan agar seluruh dinas terkait dan asosiasi-asosiasi pertanian untuk bahu membahu bersama BPS dalam memberikan dukungan pada saat pelaksanaan maupun kegiatan sosialisasi.

“Olehnya koordinasi dan konsolidasi lintas institusi juga diperlukan guna mensukseskan sensus pertanian 2023” tambah Nelson.

Turut hadir : Deputi bidang statistik produksi badan pusat statistik, Kepala Bappeda Prov.Sulteng, Dinas Ketahan Pangan dan Hortikultura, Dinas Kominfo Prov.Sulteng, Perwakilan Universitas Tadulako, Mahasiswa

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulawesi Tengah