Wagub Buka Virtual Assessment Smart Governace Bagi Pejabat Pengawas Di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Wakil Gubernur Ma’mun Amir didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulteng membuka secara resmi Virtual Assessment Smart Governace Bagi Pejabat Pengawas Di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng. Bertempat, diruang kerja Wakil Gubernur. Kamis, (2/2/2023)

Dalam laporannya, Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Sulteng Rachman Yape menerangkan bahwa tujuan pelaksanaan virtual assessment smart governance dengan metode cact kepada pejabat pengawas tahun 2023 adalah Pertama, sebagai bahan pemenuhan pelaksanaan manajemen asn sesuai peraturan perundang-undangan.

Kedua, sebagai pemenuhan profil ASN pejabat pengawas sebagai pemenuhan syarat jabatan pejabat pengawas sesuai amanat peraturan perundang-undangan.

Ketiga, sebagai bahan pengembangan potensi dan kompetensi pejabat pengawas.

Selanjutnya, Rachman Yape menjelaskan bahwa pelaksanaan virtual assessment smart governance dengan metode CACT yang berlangsung diawali pembukaan dan pembekalan secara virtual pada Kamis, 2 Februari 2023 kemudian untuk pelaksanaan virtual assessment smart governance berlangsung selama 4 (empat) hari kerja dimulai 6 Februari 2023 sampai dengan 9 Februari 2023 bertempat di SMK Negeri 3 Palu Jl. Tanjung Santigi.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Ma’mun Amir mengatakan, selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah provinsi sulawesi tengah, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pusat Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia yang telah sebagai memfasilitasi kegiatan ini.

Selanjutnya, Ma’mun Amir menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar kolaboratif bersama dalam rangka membangun SDM aparatur yang professional guna menciptakan tata kelola pemerintah daerah dan menghasilkan pelayanan publik berkualitas prima.

Untuk itu, birokrasi kita saat ini harus cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan atau secara global dikenal dengan dengan istilah vuca yaitu volatile, uncertain, complex, and ambiguous. ditambah dengan memasuki era revolusi industri 4.0 dimana kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang dikelola oleh pemerintah teknologi meningkat. kearah informasi penggunaan semakin

“SDM merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa dan tata kelola pemerintahan termasuk di dalamnya mutu pelayanan publik.” Kata Gubernur Ma’mun Amir

Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk menyelenggarakan manajemen ASN dengan lebih objektif dan profesional dengan mengedepankan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, dalam upaya melengkapi profil pegawai berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Terakhir, Ma’mun Amir berharap melalui pelaksanaan uji kompetensi ini akan berpengaruh pada penilaian indeks profesionalitas ASN dan mendorong penilaian sistem merit pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjadi lebih baik, sehingga dapat mempercepat penerapan sesuai dengan Permenpan Nomor 3 Tahun 2020 tentang manajemen talenta.

“Saya ucapkan selamat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan assesment secara seksama, fokus dan maksimalkan kapasitas diri anda untuk menyelesaikan soal-soal dan simulasisimulasi yang diberikan agar meraih hasil yang optimal.” Tambahnya

Turut hadir : Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI, Tim VAC Smart Government BKN RI, Kepala Dinas, Kepala Badan, Pejabat Pengawas Lingkup Pemprov Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Wakil Gubernur Ikuti Penanaman 1000 Pohon Secara Hybrid.

Sigi, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Wakil Gubernur Drs. Ma’mun Amir didampingi mengikuti Penanaman 1000 Pohon secara hybred. Bertempat, di Halaman Kantor BPTP Sulteng Desa Maku, Kecamatan Dolo. Rabu, (1/2/2023)

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Ma’mun Amir didampingi Bupati Sigi Moh. Irwan, S.Sos., M.Si, Wakil Ketua TP- PKK Provinsi Sulteng Hj. Halima Amir, Kepala Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sulteng Dr. Abdul Wahab, SP., MP, Kadis TPH Provinsi Nelson Metubun, SP, Kadis Pangan Provinsi Dr. Ir. Eva Rantung, M.Si.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kunjungan ibu negara beserta ibu-ibu menteri dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) yang salah satu kegiatanya adalah penanaman 1000 pohon buah secara simbolis disekitar Candi Borobudur – Magelang.

Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia dibentuk pada tanggal 23 Oktober 2019 oleh Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden bertepatan pada saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin periode 2019 – 2024 dimana sebelumnya bernama OASE Kabinet Kerja Periode 2014-2019.

Penanaman 1000 pohon tersebut di pimpin oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan ibu Wury Ma’mun Amin yang dilaksanakan secara hybrid se-Indonesia.

Pohon yang ditanam sebanyak 110 pohon yang terdiri dari beberapa jenis pohon diantaranya ; durian tampilan sebanyak 30 pohon, alpukat hijau bundar sebanyak 20 pohon, alpukat hijau panjang sebanyak 30 pohon, nangka lokal sebanyak 20 pohon, jeruk trigas sebanyak 20 pohon.

OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan wadah atau organisasi khusus gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden serta disepakati oleh para pendamping menteri Kabinet Indonesia Maju untuk jejaring komunikasi, koordinasi, mendukung dan berperan dalam mensukseskan program Kabinet Indonesia Maju.

OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan wadah untuk jejaring komunikasi dan koordinasi sehingga memudahkan seluruh anggotanya untuk secara bersama-sama melakukan serangkaian aktivitas yang berguna bagi masyarakat luas.

Turut hadir : Kapolres Sigi, Wakil Ketua PKK Kab. Sigi, Kadis Pangan Provinsi, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Sigi, Kadis Kominfo Sigi, Kepala KPU Sigi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sigi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu, Kepala PMI Kabupaten Sigi, Camat Dolo dan Kepala Desa Maku.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Biro Ekonomi Prov. Sulteng Gelar Focus Group Discussion

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah Rudi Dewanto membuka secara resmi kegiatan Forum Group Discussion yang diselenggarakan oleh Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah di Ballroom Hotel Best Western Plus Coco Palu, rabu (01/02/2023).

Kegiatan Forum Group Discussion kali ini mengusung tema Urgensi Kebutuhan Listrik Bagi Perkembangan Industri Yang Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Hidup Di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Biro Ekonomi Yuniarto Pasman menjelaskan bahwa kegiatan FGD kali ini bertujuan untuk mengatasi urgensi kebutuhan listrik bagi perkembangan industri yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi dampak terhadap lingkungan hidup di Sulawesi Tengah dengan mendorong transisi energi melalui kerversi power listrik ke energi baru terbarukan.

Sementara itu, Gubernur yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya FGD kali ini sebagai salah satu upaya untuk mem framework kajian pemerintah daerah mengenai pasokan listrik untuk mendukung perumbuhan ekonomi.

“Olehnya saya berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan kita untuk selalu bersinergi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah” lanjut asisten II.

Lebih lanjut beliau menyampaikan tercapainya visi dan misi Pemprov Sulteng guna mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah dalam hal penyediaan energi kelistrikan dan turut mewujudkan Sulawesi Tengah mandiri energi, serta urgensi kebutuhan listrik untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pembangunan daerah serta mendorong transisi energi melalui konversi pembangkit listrik ke energi baru terbarukan sehubungan dengan peningkatan ekonomi daerah Sulawesi Tengah.

Di akhir sambutan, Asisten II menyampaikan pesan Gubernur agar kiranya BUMD Provinsi Sulawesi Tengah dapat mengambil peran terkait hal tersebut yaitu mengembangkan bisnisnya dalam berbagai bidang tidak terkecuali bidang kelistrikan.

Turut hadir : Perwakilan Ditjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, GM PLN UIW Suluttenggo, Kadis Kelautan dan Perikanan Prov. Sulteng, Direktur Utama Bank Sulteng, Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Pejabat Lingkup Pemprov. Sulteng, Pejabat Lingkup Pemkab. Sigi

Sumber: Humas Pemprov. Sulteng

Hari Ke-2 Raker DESDM dan Dishut, Penambangan Tanpa Izin menjadi Topik Utama.

Morowali, Sulawesi Tengah – Hari ke-2 Rapat Kerja Dinas ESDM dan Dinas Kehutanan Prov. Sulawesi Tengah dimulai dengan Pemaparan Materi Sesi III. Bertempat di Hotel Metro, Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Kab. Morowali. Selasa (31/01/2023).

Pada pemaparan sesi III ini, materi yang dibawakan berasal dari UPT KPH Gunung Dako, UPT KPH Pogogul, UPT KPH Dampelas Tinombo dan UPT KPH Banawa Lalundu. Adapun materi yang dibawakan berisikan program kerja, masalah, serta hambatan yang dialami oleh para UPT KPH di atas.

Narasumber pada sesi ini yaitu Kepala UPT KPH Gunung Dako Carnoto, S. Hut.T, MM menyampaikan salah satu masalah yang dialami oleh UPT KPH ini yaitu kekurangan anggota Polisi Hutan (Polhut) untuk mengawasi area hutan yang luas.

Masalah lainnya yaitu ; Penambangan Tanpa Izin (PETI), PETI ini hampir terjadi di seluruh UPT KPH yang ada. Ada beberapa penyebabnya salah satunya karena masyarakat sekitar merasa ekonomi mereka masih belum mencukupi sehingga mereka mencari uang tambahan dengan melakukan aktivitas ilegal tersebut.

Kemudian pemaparan sesi III dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kantor Cabang Dinas ESDM I, II, III, IV dan V serta Lab Dinas ESDM. Dalam pemaparan kali ini juga masalah yang kembali muncul yaitu adanya PETI.

Diakhir pemaparan ini disimpulkan yakni ; pertama, Dinas ESDM termasuk cabangnya lebih memperhatikan pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang legal karena menurut informasi yang beredar ada beberapa hasil dari PETI disimpan dan ditampung oleh pemilik IUP yang legal.

Kedua, mengenai patroli hutan, seluruh UPT KPH yang ada di Sulawesi Tengah diharapkan agar tidak terlalu mempermasalahkan jumlah dari Polhut yang ada dan lebih berfokus pada strategi agar bisa mengefektifkan jumlah Polhut yang ada.

Saran lainnya yaitu, Polhut bisa dibantu oleh Masyarakat Mitra Polhut (MMP) atau bersama-sama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA). Tidak hanya itu Polhut juga bisa menggunakan bantuan teknologi misalnya drone.

Yang terakhir yaitu koordinasi sangat dibutuhkan, koordinasi dan kolaborasi harus dilakukan terus-menerus. Tiap pihak harus saling terbuka dalam berbagi informasi dan data sehingga bisa menyelesaikan permasalahan PETI dan Lainnya.

Turut hadir : Dinas ESDM, Dinas Kehutanan, UPT Lingkup Kementerian LHK, UPT KPH se-Sulawesi Tengah, Kantor Dinas Cabang ESDM, Pelaku Usaha Pertambangan.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng.

Pj. Sekda Buka Forkom Bappeda Ke-20.

Palu, Sulawesi Tengah, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Rudi Dewanto membuka secara resmi kegiatan Forum Koordinasi dan Komunikasi (Forkom) BAPPEDA se- Sulawesi Tengah ke- 20 di Lapangan Vatulemo Palu, Senin (30/01/2023).

Gubernur melalui Pj. Sekda Rudi Dewanto mengungkapkan bahwa Forum Koordinasi dan Komunikasi (Forkom) Bappeda merupakan salah satu wadah dan kegiatan yang sangat strategis dalam upaya merumuskan dan menyikapi permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah yang akan dihadapi kedepan.

“hal ini menuntun kita untuk senantiasa meningkatkan dedikasi, kolaborasi, sinergitas dan keterpaduan didalam merumuskan solusi kebijakan yang efektif dan efisien” lanjut Rudi Dewanto

Dengan mengacu pada tema kegiatan “Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif Berbasis Komoditas Unggulan Yang Didukung Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing” beliau mengingatkan perlu adanya komitmen, kolaborasi dan sinergitas kita bersama dalam memobilisasi potensi komoditas unggulan daerah dalam upaya mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan bekesinambungan yang mampu mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Diakhir sambutan Pj. Sekda menyampaikan bahwa untuk mengimplementasikan rumusan agenda perencanaan pembangunan daerah dibutuhkan spirit dan kerja keras serta saling bekerja sama dalam bingkai Gotong Royong Membangun Negeri Bagi Sulteng Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.

“Yang kami rangkum dalam satu kata kunci yaitu berperan setara menuju Sulteng lebih sejahtera” tutup beliau.

Sementara itu Walikota Palu yang diwakili Wakil Walikota Palu Reny A. Lamadjido diawal sambutannya mengucapkan selamat datang di Kota Palu, beliau berharap semoga suasana Kota Palu dapat memberikan kesan yang baik bagi peserta Forkom yang datang dengan menempuh perjalanan jauh.

Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa Forkom Bappeda, asasinya adalah sebagai wahana silaturahmi dan saling koordinasi antar insan perencanaan pembangunan daerah, keberadaannya hendaknya betul-betul dimanfaatkan agar event ini dapat memberikan sumbangsih terobosan pemikiran sekaligus melecut semangat para pesertanya dalam bertindak.

“Semoga dari setiap kesepakatan dan rekomendasi yang dihasilkan dari pertemuan Forkom tersebut dapat memberikan manfaat yang besar, bukan hanya dirasakan dalam dimensi kekinian semata namun juga pada prespektif jangka panjang” lanjut Wakil Walikota Palu.

Diakhir sambutan beliau berharap bahwa Forkom Bappeda ke- 20 ini dapat menghasilkan terobosan pikiran dan metodologi pendekatan yang cerdas sehingga dapat mendukung penciptaan tatanan pembangunan yang lebih baik bagi Indonesia pada umumnya dan bagi Sulawesi Tengah pada khususnya baik masa kini maupun pada masa mendatang.

Turut Hadir: Pj. Sekda Prov. Sulteng Rudi Dewanto, Wakil Walikota Palu Reny A. Lamadjido, Sekot Palu Irmayanti Pettalolo, Jajaran Forkopimda Prov. Sulteng dan Kota Palu, Perwakilan BPKP, Perwakilan Dirjen Bangda Wisnu Hidayat, Kepala Bappeda Provinsi Kabupaten/Kota

Sumber: Humas Pemprov. Sulteng

Wakil Gubernur Lantik dan Ambil Sumpah Sekdaprov. Novalina.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Wakil Gubernur Drs. H. Ma’mun Amir secara resmi melantik dan mengambil sumpah Sekretaris Daerah Dra. Novalina, MM. Bertempat, Gedung Pogombo Kantor Gubernur. Selasa, (31/1/2023)

Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir menyampaikan ucapan selamat kepada Dra. Novalina, MM selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. mudah-mudahan pencapaian saudari yang sukses merengkuh puncak jabatan tertinggi dalam karir ASN di pemerintahan daerah dapat dijadikan inspirasi dan pembelajaran bagi para ASN.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudari Novalina selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang baru.” Kata Wagub mengawali sambutannya

Selanjutnya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Penjabat Sekretaris Daerah Dr. Rudi Dewanto, SE., MM yang telah melaksanakan tugas-tugas Sekretaris Daerah dengan sangat baik sampai dengan dilantiknya Sekretaris Daerah definitif, hasil seleksi jabatan tinggi pratama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022.

Menurutnya, pelantikan ini telah melalui prosedur aturan yang berlaku dan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 146/TPA Tahun 2022 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang ditetapkan pada 1 Desember 2022.

“Dengan menduduki jabatan baru ini, semoga saudari semakin giat lagi dalam bekerja dan membaktikan diri sebagai aparatur sipil negara.” Jelasnya

Begitu juga dengan kebersamaan, keharmonisan, komunikasi dan kerjasama yang saya harapkan semoga terus erat terjaga sebagai faktor kunci terhadap kenyamanan lingkungan pekerjaan dan keberhasilan tugas-tugas kita semua.

Terakhir, Beliau berharap momentum ini dapat menjadi penyegar dan penyemangat bagi seluruh ASN di lingkungan Provinsi
Sulawesi Tengah, agar supaya fungsi-fungsi pemerintahan, pembangunan, pelayanan publik dapat terlaksana dengan baik dan optimal.

“Selamat bekerja kepada sekretaris daerah yang baru, semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan baik demi tercapainya Visi-Misi dan program kebijakan Gerak Cepat menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.” Harap Wagub mengakhiri sambutanya

Sebelum bertugas di Pemerintah Kota Palu, Novalina Wiswadewa kelahiran Donggala, 27 September 1969, mengabdikan diri di Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 15 tahun. Ia mengikuti suaminya yang bertugas di sana selepas dari Akademi Pemerintahan Dalam Negeri.

Sepindahnya ke Palu, Novalina sempat menjadi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan pada 2009-2010.

Saat Drs. H. Longki Djanggola, M.Si menjadi Gubernur, Novalina diberi amanah menjadi Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sulteng pada 2015-2018.

Pada 2018-2019, ia diangkat menjadi Kepala Biro Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng. Kemudian, pada 2019-2022 ia diberi amanah menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulteng.

Sebelum dilantik menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli Gubernur dan Kepala OPD.


Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

HUT Satpam Ke 42, Kapolda Sulteng : Dukung Tugas Polri Jaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif

Palu – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi menghadiri sekaligus menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-42 Satuan Pengamanan (Satpam) Tahun 2023, Senin 30 Januari 2023 pagi,

Upacara yang digelar dilapangan Mapolda Sulteng mengangkat tema “Sinergitas Satpam dan Polri Peduli Sesama” dihadiri oleh Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso, S.I.K, M.H, Irwasda, Kombes Pol Asep Ahdiatna, S.I.K, M.H, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng dan para undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulteng membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo,M.Si.

Adapun isi amanat tersebut, Kapolri menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-42 kepada seluruh personel Satuan Pengamanan (Satpam) di manapun bertugas.
“Semoga Satpam dapat semakin profesional dalam mengemban fungsi Kepolisian terbatas dan semakin optimal dalam melaksanakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat secara swakarsa,” ucapnya.

upacara kali ini merupakan puncak peringatan HUT ke-42 Satpam, setelah sebelumnya dilakukan beberapa rangkaian kegiatan seperti tabur bunga, pemutaran film edukasi penyalahgunaan narkoba di bioskop seluruh Indonesia, lomba gerak jalan, bhakti sosial dan berbagai kegiatan lainnya.

Kapolri juga mengajak seluruh para peserta untuk menundukkan kepala sejenak dalam mengenang dan mendoakan bapak Kapolri ke-8, sekaligus bapak Satpam Indonesia, Almarhum Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, M.P.A..
“Beliau yang telah berjasa besar dalam membentuk dan membesarkan Satpam sampai dengan saat ini. Teriring doa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang maha kuasa,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif merupakan salah satu prasyarat dalam terselenggaranya proses pembangunan nasional guna mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Kapolri menerangkan bahwa kehadiran Satpam merupakan kepanjangan tangan Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya secara swakarsa.

“Untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban sebagaimana yang disampaikan oleh Charles P. Nemeth, seorang Professor di John Jay College bahwa “Peran Satpam Banyak Digunakan Untuk Mendeteksi dan Mencegah Kegiatan Kriminal”,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung tugas Polri untuk menciptakan situasi yang kondusif, Satpam dituntut untuk semakin profesional dan mampu memberikan kontribusi nyata di lingkungan tugasnya masing-masing, tutup Irjen Pol. Rudy Sufahriadi sebagaimana amanat Kapolri.

Kadis ESDM Dan Dishut Harap Pemda Beri Kemudahan Investor Dan Pelaku Usaha Berinvestasi Di Sulteng.

Morowali, Sulawesi Tengah – Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prov. Sulawesi Tengah dan Dinas Kehutanan Prov. Sulawesi Tengah gelar Rapat Kerja dengan mengusung tema “Sinergitas Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera Dan Lebih Maju”. Bertempat di Hotel Metro Kab. Morowali. Senin (30/01/2023).

Raker ini dimaksudkan guna mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam, baik pemanfaatan potensi energi dan sumber daya mineral serta pemanfaatan potensi kawasan hutan di Prov. Sulteng. Hal ini agar terciptanya sinergitas pengelolaan sumber daya alam, mengatasi permasalahan dan menciptakan solusi terbaik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Raker dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 30 Januari sampai dengan 2 Februari 2023. Selain itu juga menghadirkan narasumber antara lain: Kadis ESDM dan Kehutanan Prov. Sulteng, Upt Kementerian Lingkungan Hidup, Kantor Perwakilan Inspektur tambang, Dinas Kehutanan dan Upt KPH Tahura lingkup Prov. Sulteng, Dinas ESDM, Kepala Cabang Dinas ESDM dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang.

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Prov. Sulteng dan Dinas Kehutanan Prov. Sulteng Ir. A. Rachmansyah Ismail, M. Agr, MP, mengatakan bahwa, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan satu-satunya provinsi yang diundang dan berkontribusi menjadi bagian dari Presidensi G20 di Bali dengan isu prioritas yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan dan trasnformasi digital dan ekonomi.

Selanjutnya Sulawesi Tengah juga ikut mendukung peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan, salah satu rencana yang akan dilakukan yaitu pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kab. Banggai serta beberapa rencana pemanfaatan energi baru terbarukan khususnya pembangkit listri tenaga air (PLTA) di Kab. Sigi dan Kab. Tojo Una-una.

Diakhir sambutannya, Rachmansyah Ismail berharap agar pemerintah daerah memberikan kemudahan berinvestasi bagi investor dan pelaku usaha untuk mendukung peningkatan bauran energi di Sulawesi Tengah yang ditargetkan tahun 2023 sebesar 18%.

Turut hadir: Ketua DPRD Kab. Morowali, Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Kab. Morowali, Forkopimda Kab. Morowali, Balai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wil. Sulteng, UPT lingkup Kementerian LHK, KPH dan Tahura lingkup Dishut Prov.Sulteng, Pelaku usaha pertambangan dan PPKH, cabang dinas dan UPT lab. Lingkup DESDM Prov. Sulteng.

Sumber: Humas Pemprov. Sulteng

Pameran UMKM, Semarakan Forkom Bappeda Ke- XX Se-Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Dalam rangka menyemarakan Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKOM) Bappeda Ke-XX Se- Sulawesi Tengah, pemerintah daerah Kota Palu menggelar pameran UMKM yang diikuti 60 Industri Kecil Menengah (IKM). Bertempat, di Halaman Walikota Palu. Sabtu, (28/1/2023)

Kegiatan tersebut dihadiri Unsur Forkopimda Kota Palu, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng, kepala Bappeda Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tengah.

Dalam laporannya, Sekretaris Bappeda Kota Palu Ibnu Mundzir, SP., M.Eng menyampaikan bahwa Kegiatan pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKOM) Bappeda Ke-XX Se- Sulawesi Tengah. Dan kegiatan pameran ini dilaksanakan mulai 28 Januari 2023 sampai dengan 31 Januari 2023.

Selanjutnya, Ibnu Mundzir menjelaskan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan pameran UMKM ini adalah pertama, untuk memeriahkan pelaksanaan Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKOM) Bappeda Ke-XX Se- Sulawesi Tengah.

Kedua, memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM dari Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tengah.

Ketiga, Sebagai sarana pemasaran yang masif produk unggulan dan potensi ekonomi pada Kabupaten dan Kota yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Palu dr. Reny Lamadjido, Sp.PK., M.Kes menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelaku usaha UMKM Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tengah yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.

Selanjutnya, Wakil Walikota Palu Reny Lamadjido menerangkan bahwa tahun 2021, pemerintah daerah Kota Palu telah melakukan kajian potensi dan strategi manajemen UMKM, penataan UMKM untuk validitas data Kota Palu, bantuan modal dasar per keluarga sebesar 10 juta rupiah untuk 420 kepala keluarga, 79 kelompok usaha bersama dan unit usaha produktif, dukungan pemasaran UMKM dengan melakukan publikasi usaha berbasis online, pameran expo produk baik skala lokal maupun nasional.

Kemudian, pada tahun 2022, pemerintah daerah Kota Palu terus melakukan pendampingan bagi UMKM dengan memberikan modal usaha, pelatihan teknik produksi dan pemanfaatan market place melalui digitalisai pemasaran.

Selain itu, Pemda Kota Palu juga telah melakukan kajian penyusunan peta jalan penerapan inkubasi bisnis berbasis digital, dimana hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemda Kota Palu terhadap para pelaku UMKM di Kota Palu.

Ia juga mengucapkan rasa bangga dan apresiasi Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kita se-Sulawesi Tengah karena Forkom Bappeda tidak hanya bertemu untuk berkoordinasi dan berkomunikasi guna merumuskan kebijakan daerah tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat melaui pameran UMKM.

Ia berharap agar para pelaku usaha UMKM bisa naik kelas yang mana hal ini harus didukung oleh seluruh elemen perangkat daerah, swasta dan para stakeholder.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pelaku UMKM dan berpesan agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan inovasi produk yang diminati pasar dan menjadi selera masyarakat.

“Mari menjaga kebersihan tempat ini, dengan membuang sampah pada tempatnya.” Tambahnya

Pembukaan Pameran UMKM ditandai dengan pemukulan Gimba oleh Wakil Walikota Palu dr. Reny Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Dr. Ir. Cristina Sandra Tobondo, MT dan Kepala Bappeda Kota Palu Drs. Arfan, M.Si.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Gubernur Terima Kunjungan Senior Project Officer ADB.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menerima Senior Project Officer ADB Suharyani bersama Kepala Kepala Balai Kementrian PUPR dalam rangka memastikan seluruh Proyek Rehabilitasi Bencana yang bersumber dan ADB sudah berjalan baik dan menyampaikan hasilnya kepada Gubernur Sulawesi Tengah.
Bertempat, diruang kerja Gubernur. Jumat, (27/1/2023)

Gubernur pada kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Cipta Karya dan SDA Dr. Andi Ruly Djanggola, SE, M,Si, Tim Ahli Gubernur Bidang Infrastruktur dan Bencana Ir. Gunawan, M,Si.

Senior Project Officer ADB Suharyani, menyampaikan bahwa kegiatan proyek yang di danai ADB terkait dengan rehabilitasi bencana sudah berjalan baik dan diharapkan akhir Tahun 2023 bisa terselesaikan tetapi masih ada perpanjangan waktu sampai Tahun 2024 tetapi diusahakan selesai akhir Tahun 2023.

Pada kesempatan itu, Kepala Balai Perumahan menyampaikan bahwa semua progres proyek rehabilitas bencana termasuk pembangunan Huntap yang direncanakan telah berjalan baik tidak ada lagi kendala semoga Huntap bisa selesai akhir Tahun 2023.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, atas nama masyarakat Sulawesi Tengah, saya sangat berterima kasih kepada Menteri PUPR, Bank Dunia, ADB dan semua pihak yang telah mendorong percepatan penyelesaian rehabilitasi dampak bencana tahun 2018 yang lalu.

Gubernur juga menyampaikan bahwa setelah dilantik menjadi Gubernur langsung mengambil kebijakan untuk memberikan dukungan untuk anggaran pembebasan tanah lokasi pembangunan Huntap termasuk lokasi pembangunan Jembatan Palu IV.

Gubernur menyampaikan untuk tata kelola SPAM kedepan akan diputuskan bersama Bupati Sigi, Donggala dan Walikota Palu tentang pengelolaan terbaik kedepan yang akan diputuskan. karena dengan Pengeboran Sumur dapat menimbulkan Rongga Tanah dan dapat menimbulkan resiko kepada masyarakat. Olehnya, kedepan dengan kondisi rawan bencana harus diatur perizinan dalam hal pemanfaatan Air Bawah Tanah

“Saya berharap yang terbaik itu adalah yang paling baik untuk masyarakat” Pungkasnya

Untuk itu, Gubernur berharap agar masyarakat terdampak bencana bisa cepat mendapat hak-haknya.

“Semoga Akhir tahun 2023 ini semua masyarakat terdampak langsung bencana bisa mendapatkan hak-haknya karena mereka sudah 5 tahun menunggu.”Harap gubernur pada kesempatan itu

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.