Persiapan Gernas BBI Dan BBWI 2023 Sulteng, IKM Yang Terdaftar Belum Mencapai Target

Palu, Sulawesi Tengah. Dalam rangka pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 Sulawesi Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah lakukan beberapa persiapan. Rabu (22/02/2023).

Beberapa persiapan yang telah dilakukan pada kegiatan Gernas BBI dan BBWI 2023 Provinsi Sulawesi Tengah yaitu diantaranya, melakukan rapat koordinasi tim daerah yang ada di Provinsi Sulteng, baik itu OPD terkait, stakeholder, tim lintas BUMN dan BUMD. Tidak hanya itu, rapat koordinasi bersama tim co-campign manager juga dilakukan oleh Dinas Perindag, yang mana dalam hal ini yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI (ESDM).

Pada penjelasan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah sekaligus kepala harian gernas BBI dan BBWI 2023 Prov. Sulteng Richard Arnold mengatakan, pendataan industri kecil menengah (IKM) juga turut menjadi perhatian dalam persiapan gernas BBI dan BBWI ini. IKM tersebut akan dikurasi terlebih dahulu, yang nantinya akan diberi pelatihan agar ready on-board atau dengan kata lain IKM tersebut bisa menggunakan fasilitas pemasaran digital atau market place, sehingga mereka memiliki transaksi dan meningkatkan kualitas produknya dengan baik. Pemberian pelatihan ini sendiri nantinya akan dilakukan oleh beberapa top brand dari market place tersebut.

“Sudah ada beberapa top brand yang memberikan sinyal hijau, tapi kami berharap agar lebih banyak lagi top brand yang dapat bekerja sama” ucap Richard.

Lauching kegiatan Gernas BBI dan BBWI akan dilaksanakan pada tanggal 13 April 2023, bersamaan dengan HUT Provinsi Sulawesi Tengah. Launching gernas sendiri merupakan proses untuk memperkenalkan Gernas BBI dan BBWI kepada masyarakat, walaupun publikasi terus berjalan pada saat ini. Untuk rangkaian selanjutnya, akan diadakan harvesting atau puncak kegiatan yang akan diadakan pada bulan agustus mendatang.

Selama persiapan yang telah dilakukan beberapa bulan terakhir, Richard menjelaskan bahwa terdapat kendala yang dialami seperti pendataan pada IKM. Informasi yang belum komprehensif diduga menjadi salah satu pemicu mengapa banyak IKM yang belum mendaftarkan dirinya dalam kegiatan Gernas BBI. Dari data IKM sampai dengan 2021, IKM yang terdata di Dinas Perindag Sulawesi Tengah sekitar 10.800, sedangkan pada saat ini, IKM yang terdaftar pada googleform untuk kegiatan Gernas BBI baru sekitar 800.

“Target kita itu 25-30%, kalau melihat hasil data saat ini baru mencapai target tersebut” tambah Richard.

Dalam menanggapi hal tersebut, Richard mengharapkan kepada seluruh OPD dan stakeholder terkait untuk mengajak seluruh mitra agar mendaftarkan IKM miliknya. Selanjutnya Richard berharap, kegiatan ini dapat berkelanjutan untuk meng upgrade skill para IKM, bisa go-nasional bahkan go-internasional, sehingga mereka punya kualitas dan daya saing tersendiri.

Sumber: Humas Pemprov. Sulteng

Kadis Perindag Provinsi Pimpinan Rakor Gernas BBI/PDN dan BBWI 2023.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo SE, M.SA didampingi pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta pejabat Bank Indonesia (BI) membuka Rakor Gernas BBI/PDN dan BBWI 2023 bertempat di Aula Sakulati Kantor Disperindag Sulteng, Selasa 21/2/2023.

Dalam Rakor, Kadis Perindag menjelaskan tahapan Gernas BBI dan BBWI yang mencakup; 1. Tahap pendataan, 2. Launching program Gernas BBI/PDN dan BBWI, 3. Pendampingan/pelatihan. 4. Permodalan, akses pasar dan bisnis matching serta 5. Harvesting.

Adapun target BBI dan BBWI Sulteng tahun 2023 yakni 1. transaksi UMKM secara on boarding go digital 2. kunjungan wisata Nusantara serta 3. penilaian.

Menurut Kadis Perindag rencana kegiatan pra Harvesting BBI dan BBWI diawali pendataan IKM/UMKM unggulan yang telah berlangsung sejak awal Januari sampai sekarang, rencana kick off akan dirangkaikan dengan HUT provinsi tanggal 13 April. Puncak kegiatan akan dilaksanakan bulan Agustus 2023.

Pada kesempatan itu juga telah disepakati patung sepe megalit sebagai logo mengingat provinsi Sulawesi Tengah sebagai daerah 1000 megalit sebagaimana yang dicanangkan Gubernur H. Rusdy Mastura.

Untuk suksesnya kegiatan dimaksud telah dibentuk panitia daerah gerakan nasional bangga buatan Indonesia (BBI), produk dalam negeri (PDN) dan bangga berwisata di Indonesia (BBWI) provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023.

Adapun susunan kepengurusan ; Ketua ; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulteng, Ketua Harian ; Kadis Perindag Provinsi Sulteng. Juga ditunjuk beberapa Wakil Ketua, Wakil Ketua Harian, Koordinator dan Anggota .

Turut hadir pada kesempatan itu Kadis Perhubungan Provinsi Sulteng Sisliandy, S.STP, M.Si, Karo Pengadaan Barang dan Jasa Drs. Muchsin Pakaya MM, serta pejabat OPD terkait lainnya.

Biro Administrasi Pimpinan

Kepala BKD berharap Semua OPD terkait Manajemen ASN segera menindak lanjuti kesepakatan perjanjian kerjasama dgn Pemprop Jawa Barat.

Palu, Sulawesi Tengah – Dalam rangka pelaksanaan strategi pencapaian sistem merit melalui pembangunan serta pengembangan sistem informasi kepegawaian dan manajemen talenta, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Jawa Barat melakukan perjanjian kerjasama (MoU) pada Kamis, 16 Februari 2023 di Bandung.

Maksud perjanjian kerjasama ini adalah sebagai pedoman dari para pihak untuk meningkatkan pelayanan manajemen kepegawaian berdasarkan sistem merit secara sistematis, menyeluruh dan terintegrasi dengan berbasis teknologi serta terlaksananya sistem manajemen talenta secara efektif dan berkelanjutan.

Adapun tujuan kerjasama ini adalah bekerja sama untuk implementasi sistem merit melalui pemanfaatan sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam penjelasannya, Kepala BKD Provinsi Sulteng Asri mengatakan, yang melatarbelakangi kerjasama Pemprov Sulteng dan Jawa barat adalah karena Provinsi Jabar memiliki keunggulan secara nasional dalam pelaksanaan manajemen kepegawaian dan sistem administrasi kepegawaian.

Kemudian, kerjasama ini juga dilatarbelakangi oleh adanya kerja sama Gubernur Sulteng dengan Gubernur Jawa Barat yang dilaksanakan pada Januari 2023. Sehingga hal tersebut menjadi dasar bagi OPD terkait juga melakukan kerjasama.

Khusus manajemen ASN ini, ada beberapa OPD yang terlibat diantaranya ; BPSDM dan Biro Organisasi. Dan kedepannya akan di bentuk tim kerja termasuk Bappeda dan Inspektorat.

“Tahun kemarin nilai SAKIP kita adalah BB, dan tahun kita ingin nilai SAKIP kita dapat A.” Ujar Asri

Untuk itu, beliau berharap adanya dukungan dari OPD terkait, dan segera menindaklanjuti hasil kerjasama dengan menerapkan ATM (amati, tiru dan modifikasi) demi mencapai sasaran yang diinginkan.

Adapun ruang lingkup perjanjian kerjasama ini yaitu ; (1) penyelenggaraan pelayanan manajemen kepegawaian ASN melalui pembangunan dan pengembangan melalui aplikasi replikasi aplikasi SIAP JABAR, K Mob, TRK, Sim Tunjangan, Sim Jawara dan aplikasi kepegawaian lainya. (2) penyelenggaraan penilaian, pengukuran potensi dan kompetensi. (3) penyelenggaraan magang atau intership untuk ASN baik secara daring maupun luring. (4) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, seminar, pendampingan, kursus, penataran dan Workshop terkait replikasi aplikasi SIAP JABAR, K Mob, TRK, Sim Tunjangan, Sim Jawara dan aplikasi kepegawaian lainya.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Asisten II Buka Asistensi Penerapan Sistem Merit Dalam Manajemen ASN Pemprov. Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto membuka Asistensi Penerapan Sistem Merit Dalam Manajemen ASN Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Ruang Polibu Kantor Gubernur. Selasa, (21/2/2023)

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto didampingi Kepala BKD Provinsi Sulteng Asri dan Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah II Irfan.

Kegiatan asistensi ini dihadiri oleh Tim Asistensi KASN, Biro Organisasi Setda Provinsi Sulteng, BPSDM Provinsi, Inspektorat Daerah Provinsi serta OPD terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Rudy Dewanto menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah II beserta Tim Asistensi di Bumi Tadulako Palu Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, Rudy Dewanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah II beserta Tim yang telah memberikan asistensi penerapan sistem merit dalam manajemen ASN pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurutnya, Berkaitan dengan sistem merit dan manajemen ASN, Pemprov Sulteng juga telah melakukan pertemuan dengan OPD teknis dimana masih ada beberapa poin-poin, indikator dan variabel yang masih perlu diperbaiki bersama-sama.

Untuk itu, beliau berharap agar OPD Teknis terkait berkolaborasi dan bersinergi untuk memenuhi dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka penilaian sistem merit dan manajemen ASN demi mewujudkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.

Sementara, Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah II Irfan selaku Narasumber menyampaikan bahwa aspek dan bobot penilaian penerapan sistem merit terdiri dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karir, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan dan disiplin, perlindungan dan pelayanan serta sistem informasi.

Berdasarkan 8 aspek diatas, pelaksanaan penilaian menggunakan metode self assessment. Kemudian instansi mengisi nilai mandiri dalam 37 subaspek instrumen yang ditetapkan KASN.

Lebih jauh beliau menjelaskan, adapun tahapan penilaian sistem merit terdiri dari ; periode I dilaksanakan pada Januari s/d Juni. Sedangkan periode II dilaksanakan pada Juli s/d November.

(1) 25 Januari s/d 28 Februari penilaian mandiri via SPINTER ; instansi melakukan penilaian mandiri disertai dengan bukti dukung yang diperlukan melalui aplikasi SPINTER. (2) Maret s/d April Verifikasi dan klarifikasi oleh KASN ; KASN melakukan verifikasi atas penilaian mandiri yang disampaikan instansi dan melakukan klarifikasi jika diperlukan.

(3) Mei, perbaikan penilaian dan bukti dukung ; instansi diberikan kesempatan untuk mengoptimalkan penilaian mandiri yang mengacu pada catatan verifikasi dan klarifikasi. (4) Juni, penetapan hasil penilaian ; penetapan tingkat penerapan sistem merit dalam rapat Pleno yang melibatkan KemenPANRB, BKN dan LAN.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng.

Wagub Sulteng Panen Padi Bersama Menteri Pertanian RI di Kabupaten Sigi

Gubernur Sulteng melalui Wakil Gubernur Drs H Ma’mun Amir bersama Menteri Pertanian RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo SH, M.Si, MH serta Bupati Sigi Drs. Irwan Lapata S. Sos melakukan panen padi menggunakan mesin combine havester bertempat di Desa Sidera kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Ahad 19 Februari 2023.

Usai melakukan panen padi, Menteri Pertanian RI didampingi Wakil Gubernur serta Bupati Sigi memprosentasikan produksi Biosaka yang merupakan penyubur tanah yang berasal dari rumput sekitar.

Mengawali sambutannya, Menteri Pertanian RI mengajak seluruh undangan menyanyikan lagu Indonesia pusaka yang menurutnya memiliki makna yang sangat dalam tentang cinta tanah air dan bangsa.

Lebih lanjut Menteri Pertanian RI menyatakan pertanian merupakan hal utama untuk menjamin masyarakat agar tidak terganggu persoalan makanan.

“Pertanian adalah segalanya, Kalau mau lihat daerah baik maka perbaiki pertanian karena merupakan merpati putih yang tidak pernah ingkar janji,” sebut Menteri Pertanian.

Dikatakannya Sulawesi Tengah merupakan provinsi yang ke-14 dikunjungi untuk mengecek hasil pertanian

Menurutnya, pertanian ibarat emas 100 karat jadi jangan di rusak. Provinsi Sulawesi Tengah memiliki beberapa komoditi unggulan yakni kopi, coklat dll.

Salah satu sektor pertanian yang cukup menjanjikan ujar Menteri yakni komoditi jagung, 1 hektar dapat menghasilkan 6-8 ton hasil jagung atau Rp 30 JT, dengan modal 10 juta sudah dapat panen jagung dalam jangka 100 hari.

“Pertanian adalah pilihan, modalnya ; mau, semangat dan tidak pura2 serta tidak korupsi, ” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Ma’mun Amir dalam sambutan Gubernur menginformasikan kondisi pertanian di Sulawesi Tengah ;

  1. Secara nasional beras Sulawesi Tengah mengalami surplus 86,710 ton sehingga masuk peringkat 9 nasional Tahun 2022
  2. NTP Sulawesi Tengah mengalami kenaikan yang pesat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
  3. Realisasi KUR Tahun 2022 lebih 3,99 triliun diantaranya berasal dari sektor pertanian.
  4. Akibat rusaknya irigasi gumbasa pasca gempa terjadi kekurangan luas tanah 8000 hingga 9000 hektar.
  5. Berdasarkan hasil rakor terkait permintaan lahan sebanyak 15 ribu hektar untuk kawasan pertanian prioritas diperoleh luasan 175 ribu hektar lahan.
  6. Selain padi dan jagung yang ditargetkan surplus pada tahun 2023 juga dicanangkan surplus kedelai dari luasan 20 ribu hektar.

Sedangkan untuk perkembangan sektor perkebunan ;

  1. Untuk kelapa dalam dari luasan 214 ribu hektar yang masuk kategori tanaman tua atau rusak sebanyak 30-40%
  2. Untuk cengkeh dari luasan 76 ribu hektar yang masuk kategori tanaman tua atau rusak sebanyak 30-50%
  3. Untuk kopi robusta dari duasan 9.200 hektar yang masuk kategori tanaman tua atau rusak sebanyak 50-60%
  4. Untuk kakao dari luasan 278 ribu hektar yang masuk kategori tanaman tua atau rusak dan penggunaan benih ilegal sebanyak 30-50%
  5. Secara umum dari 4 komoditi tersebut membutuhkan upaya peremajaan dan selain itu masih banyak komoditi ekspor yang membutuhkan sentuhan pemerintah pusat diantaranya Pala di Kabupaten Morowali sementara untuk kakao dan kopi permasalahan yang mendasar belum tersedianya benih yang legal di Sulawesi Tengah.

Untuk sektor pertanian ;

  1. Fokus saat ini peningkatan populasi dan produktivitas ternak yang berdaya saing dan pengendalian kesehatan hewan
  2. Optimalisasi reproduksi melalui kegiatan sikomandan berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan populasi sapi dan perbaikan mutu genetik ternak
  3. Merebaknya penyakit mulut dan kuku di tujuh Kabupaten mempengaruhi aktivitas lalu lintas pengeluaran dan pemasukan ternak di Sulawesi Tengah, target vaksinasi 550.000 dosis dan pengobatan berkala.
  4. Upaya peningkatan kesejahteraan keluarga peternak difokuskan pada PDB peternakan.
  5. Berdasarkan Permentan 472 tahun 2018 maka kawasan pengembangan ternak sapi potong diantaranya Kabupaten Banggai, Morowali, Poso, Donggala, Buol, Parigi motong, Touna, Sigi dan kota Palu sedangkan pengembangan ternak kambing berada di kota Palu.

Menteri Pertanian RI didampingi Wakil Gubernur serta Bupati Sigi serta rombongan lainnya juga melakukan kunjungan ke lokasi pabrik penggilingan padi, Balai Diklat Sidera serta beberapa kawasan pertanian lainnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Sekjen Kementerian Pertanian Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc, Dirjen Tanaman Pangan Ir. Suwandi, M.Si, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Prof. Dr. Fadjri Jufri, M.Si, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Nelson Metubun SP, Karo Umum Sulteng Dr. Suandi serta pejabat terkait lainnya.

Biro Administrasi Pimpinan

DKIPS Gelar Rapat Persiapan Pembentukan Tim CSIRT Prov. Sulteng

Palu, Sulawesi Tengah – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Persandian mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI. Bertempat, di Ruang Rapat DKIPS Prov. Sulteng. Selasa, (21/2/2023).

Tujuan dari pembentukan Tim CSIRT adalah untuk melakukan penyelidikan yang komprehensif dan dapat melakukan pencegahan adanya insiden keamanan siber. Diharapkan dengan adanya CSIRT dapat mempercepat proses penanganan insiden dan mencegah insiden terulang kembali.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris DKIPS Prov. Sulteng Aswin Saudo menyampaikan, berkaitan dengan persiapan pembentukan CSIRT, Sulawesi Tengah sedikit terlambat. Oleh karena itu Aswin mengharapkan pada tim BSSN untuk membantu hal-hal yang diperlu dipersiapkan sehingga tidak menemui kendala kedepannya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Pembentukan CSIRT Organisasi pada Pemerintah Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah Sri Boentaran Darmo Kusumo menyampaikan, pada tahun 2023 ada 3 Provinsi yang menjadi target pembentukan CSIRT, salah satunya adalah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Target kami memang di tahun ini CSIRT bisa terbentuk di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” Kata Sri Boentaran Darmo Kusumo.

Selanjutnya, Sri Boentaran Darmo Kusumo menyampaikan Hasil pemantauan terkait Trafik Keamanan Siber Nasional selama periode Januari sampai dengan Desember 2022 di Indonesia tercatat ada 976.429.996 anomali trafik, dimana 56,86% serangan malware, 14,75% kebocoran informasi, 10,90% terkait dengan Trojan dan sisanya merupakan anomali lainnya. Lebih spesifik lagi, anomali di sektor pemerintah daerah terdapat 4.045.233 anomali, dimana 52,12% disebabkan oleh serangan malware.

“Berangkat dari aspek peraturan dan juga bentuk serangan yang ada menjadi penting untuk membentuk Tim CSIRT disetiap pemerintah daerah” ucap Sri Boentaran Darmo Kusumo.

Turut hadir : BSSN RI, Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong, Kepala Bidang, Pejabat Fungsional, serta ASN lingkup Dinas Kominfo Provinsi Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov Sulteng

Rakor TPID: Tren Inflasi Nasional Turun diangka 5,28%

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi. Sulteng Yuniarto Pasman mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual diruang Asisten II Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah. Senin, (20/02/2023).

Rakor TPID ini dihadiri oleh kepala daerah seluruh Indonesia dan dipimpin secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian.

Mengawali Sambutannya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan hasil survey BPS bahwa inflasi dibulan Januari turun diangka 5,28% dari yang semula dibulan Desember 5,51%.

Ia juga menyampaikan dalam rapat bersama Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Kepala BPS, Jaksa Agung, Kapolri, Presiden menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi yang mana penurunan inflasi ini terjadi karena kerja sama antara TPID Pusat dan Daerah.

Perlu diketahui TPI Pusat dipimpin Oleh Menko Ekonomi Airlangga Hartarto sedangkan urusan TPI Daerah diserahkan Kepada Mendagri Tito Karnavian.

“Terkait pelaksanaan rakor TPID Bapak Presiden menyampaikan untuk menggunakan sistem seperti perang Pandemi Covid-19 yaitu, dilaksanakan tiap minggu” lanjut Mendagri.

Di Irjen kemendagri, ada Satgas Pengendalian Inflasi yang bertugas untuk mengecek daerah mana saja yang melakukan monitoring dan operasi pasar murah.

Sementara itu, disamping 160 Daerah melakukan survey tiap bulan, BPS seluruh Kabupaten/Kota juga memonitor tren kenaikan harga yang disebut angka proxy inflasi.

“Jadi lebih kurang angka kira-kira, kalau angka pasnya itu ada disetiap bulan 160 Kabupaten/Kota” tambah Tito.

Pada rakor tersebut Mendagri juga menyampaikan ada beberapa daerah yang mengalami inflasi yang rendah dibawah nasional yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 4,94%, Kota Pangkal Pinang 4,68%, Kabupaten Merauke 4,41%.

Sedangkan daerah yang mengalami inflasi diatas nasional yaitu Provinsi Bengkulu 6,0%, Kota Bukittinggi 7,17%, Kabupaten Banyumas 6,16%.

Turut Hadir: Mendagri, Kepala BPS, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Dirjen Holtikultura, Kepala Sestama Bapanas, Koorps Ahli Panglima TNI, Satgas Pangan Polri, Jam Datun Kejaksaan Agung, Kepala Daerah se-Indonesia.

Sumber: Humas Pemprov. Sulteng

Satgas Madago Raya Berikan Sembako kepada Warga Kalora

Poso- Tim Satgas II Pre emtif Operasi Madago Raya 2023 Tahap I memberikan paket sembako kepada warga yang ada di Desa Kalora Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.Sabtu,18/2/2023.

Penyaluran bantuan oleh tim Satgas II Pre emtif Ops Madago Raya 2023 dipimpin oleh Kompol Mat Syukri,S.Sos yang didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kalora Aipda Muin yang turun langsung menemui warga Kalora bertempat di kantor Desa.

Bantuan sembako yang diberikan sebanyak 30 paket sembako yang dikhususkan kepada warga Desa Kalora, hadir juga Kepala Desa Kalora dan perangkat Desa.

Terpisah,Kasatgas II Pre emtif AKBP Moh.Taufik,SH mengatakan bahwa pemberian sembako ini merupakan kepedulian Polri kepada masyarakat, dimana sasarannya adalah warga yang kurang mampu dan lanjut usia. Ucapnya.

“Kasatgas juga berharap dengan pemberian sembako ini kiranya warga masyarakat dapat bekerjasama serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Jangan dinilai besar kecilnya pemberian ini semoga bermanfaat,” Pungkasnya.

Asisten II Pimpin Upacara Gabungan OPD Lingkup Pemprov. Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto memimpin Upacara Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi Sulteng. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur. Jumat, (17/2/2023)

Pada kesempatan itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto membacakan sambutan Gubernur menyampaikan bahwa

Upacara gabungan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan memiliki manfaat yang sangat besar dalam rangka internalisasi dan penguatan nilai-nilai dasar ASN yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif, atau disingkat dengan “ASN berakhlak”.

Di samping itu, momen upacara gabungan merupakan kesempatan untuk menjalin silaturahmi dan sosialisasi yang kelak dampaknya pada terciptanya lingkungan pekerjaan yang nyaman dan produktif.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah provinsi sulawesi tengah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada seluruh ASN yang hadir dalam upacara gabungan pagi ini.” Kata Asisten II mengawali sambutannya

Selanjutnya, ia juga mengatakan, mengamati begitu banyak dinas atau badan mengundang untuk membuka kegiatan rapat koordinasi di sejumlah Kabupaten-Kabupaten.

Menurutnya, pelaksanaan rapat ini memiliki manfaat positif untuk memutar roda perekonomian dan keuangan menjadi tujuan pelaksanaan rapat koordinasi.

Ia juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan rapat OPD di Kabupaten, semestinya jangan sampai membuat ASN lebih mendahulukan urusan rekreasi dan belanja oleh-oleh semata, daripada urusan teknis pekerjaan yang diembannya, sehingga dampak yang timbul, diantaranya ; kurang maksimalnya hasil-hasil rapat koordinasi di Kabupaten.

Ibarat olahraga panahan, kalau anak panah yang dilepaskan dari busur panah menancap tepat di tengah maka skor yang diperoleh maksimal, akan tetapi bila anak panah hanya menancap pinggir-pinggirnya saja maka skornya jadi tidak maksimal.

Perumpamaan ini sangat tepat untuk dijadikan motivasi, terutama dalam rangka penyusunan program kegiatan OPD yang jauh lebih akurat dan terukur ke depan untuk menyelesaikan masalah-masalah kronis yang ada di masyarakat.

“Saya berpesan agar ASN aktif mengikuti kegiatan besar, yang dirasakan masyarakat secara merata.” Harapnya

Turut hadir : Sekretaris Daerah Provinsi, Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala Badan, Kepala Biro, Kepala Dinas, Widyaiswara Utama, Pejabat Administrator, Pengawas dan ASN.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Anugrah Penyiaran 2023 Kembali Di Gelar, Berikut Pemenang Nominasi.

Palu, Sulawesi Tengah – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah menggelar Penganugrahan Penyiaran 2023 dengan mengusung tema “Siaran Kita, Inspirasi Kita, Asa Kita Untuk Sulawesi Tengah Lebih Maju Dan Sejahtera”. Bertempat, di Sriti Convention Hall Palu. Rabu, (15/02/2023).

Anugrah Penyiaran KPID Sulawesi Tengah kembali dilaksanakan ditahun 2023 setelah 3 tahun sempat vakum, yang mana terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2019 dikarenakan bencana non-alam Covid-19. Anugrah KPID Sulawesi Tengah merupakan apresiasi yang diberikan kepada program televisi dan radio yang memiliki kualitas terbaik. Penilaian tersebut didasarkan atas keselarasan program siaran dengan tujuan terselenggaranya penyiaran yang mana disebut dalam UU No. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran.

Pedoman perilaku penyiaran dan standar program penyiaran KPI tahun 2012 juga menjadi tolak ukur utama dalam menilai setiap program siaran yang diajukan televisi dan radio untuk menerima anugrah. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah kualitas konten dan kemanfaatannya bagi publik. Pada penganugrahan tahun 2023 ini, penilaian diberikan pada program siaran yang ditayangkan sepanjang januari hingga desember tahun 2022.

Dalam sambutan Ketua KPID Sulawesi Tengah Indra A. Yosvidar mengatakan, lembaga penyiaran yang ikut serta dalam ajang penganugrahan penyiaran KPID 2023 awalnya sebanyak 52 lembaga. Namun, setelah dilakukan penyaringan, maka yang berhak ikut sebanyak 50 lembaga penyiaran. Selain memberikan penghargaan kepada lembaga ataupun insan penyiaran terbaik, KPID Sulteng juga akan memberikan penghargaan kepada salah satu tokoh penyiaran yang ada di Sulawesi Tengah.

Pada sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Plt. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Abdul Raaf Malik, mengapresiasi atas digelarnya penganugrahan penyiaran KPID Sulteng 2023, yang mana dalam mewujudkan penyiaran yang baik adalah tanggung jawab bersama. Sehingga diperlukan suatu kolaborasi dari semua komponen bersama-sama KPID Sulteng sebagai pengawal dan pengawas konten siaran dari hal-hal negatif yang dapat merusak masyarakat.

Selanjutnya, Abdul Raaf Malik berharap, dengan adanya Penganugrahan KPID Sulteng tahun 2023 ini, dapat memompa semangat insan penyiaran dan lembaga penyiaran untuk dapat terus berkarya dengan lebih meningkatkan komitmen dan kontribusinya untuk menampilkan produk-produk siaran yang berkualitas dihadapan publik.

Adapun pemenang nominasi Anugrah Penyiaran 2023 KPID Sulawesi Tengah yaitu:

  1. Kategori feature radio dimenangkan oleh Radio Insania
    Kategori feature televisi dimenangkan oleh Kompas TV Palu
  2. Kategori Talkshow radio dimenangkan oleh blasmaone luwuk
    Kategori Talkshow televisi dimenangkan oleh TVRI Sulteng
  3. Kategori iklan layanan masyarakat radio dimenangkan oleh MS Radio
    Kategori Iklan layanan masyarakat televisi dimenangkan oleh Trans TV Palu
  4. Kategori berita jurnalistik radio dimenangkan oleh RRI Palu
    Kategori berita jurlanistik televisi dimenangkan oleh Kompas TV Palu
  5. Kategori penyiar/presenter radio pria dan wanita dimenangkan oleh Erwin dari RRI Palu dan Nana Rachman dari Nebula FM
    Kategori Presenter Televisi wanita dimenangkan oleh Ayu Porotuo dari TVRI Palu

Turut hadir: Ketua DPRD Prov. Sulteng, Kadis pendidikan Prov. Sulteng, Kadis Pariwisata Sulteng, Sekdis Kominfo Sulteng, KPID Sulbar, Ketua KPID Sulsel, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Forkopimda, Kepala Badan Penyiaran Radio dan Televisi serta pimpinan redaksi seluruh media Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng