WhatsApp Image 2024-06-04 at 18.36.57

Rakor Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit, Berikut Penyampaian Gubernur

Palu-Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura secara resmi membuka Rakor Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit di Sulteng.

Kegiatan tersebut diinisiasi Dinas Perkebunan dan Peterbakan Provinsi Sulawesi Tengah dan berlangsung di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Selasa (04/06/2024).

Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan rakor ini, sebagai momentum penting untuk melakukan monitoring dan evaluasi, memberi usul dan masukan, serta mendorong riset dan inovasi guna mewujudkan sistem pekebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di Negeri Seribu Megalit, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia pun berharap, semoga hasil-hasil yang menjadi simpulan dan rekomendasi lewat rakor ini, dapat terimplementasi dengan maksimal, agar Sulawesi Tengah dapat menjadi pionir sistem perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia, dan juga semoga Sulawesi Tengah dapat menjadi sentra produksi kelapa sawit di Indonesia dengan adanya kebijakan hilirisasi industri sawit.

Terakhir, gubernur menekankan beberapa hal, diantaranya : 1) Perusahaan perkebunan sawit wajib mengikuti regulasi yang berhubungan dengan tata kelola perkebunan sawit menuju sistem perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, 2) Pemerintah daerah harus memastikan legalitas perusahaan dalam operasional baik kebun maupun pabrik. Legalitas yang dimaksud, diantaranya adalah Hak Guna Usaha (HGU) untuk perkebunan atau Hak Guna Bangunan (HGB) bagi pabrik kelapa sawit.

Turut hadir, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra merangkap Plh Kadis Perkebunan dan Peterbakan Rohani Mastura, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.

WhatsApp Image 2024-06-04 at 16.03.53

BRIDA Prov. Sulteng: Mengungkap Sejarah Penyebaran Islam Melalui Rekonstruksi Historia Datokarama

Palu – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah Gelar Seminar Awal Riset Sejarah Penyebaran Islam Bagian Barat ke Pesisir Teluk Palu Abad XVII (Rekonstruksi Historia Datokarama). Bertempat di Ruang Aula Nagaya BRIDA. Senin (3/06/2024).

Riset ini merupakan kerjasama antara BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Seminar awal yang dimoderatori oleh Kepala Badan Riset, Inovasi dan Teknologi Daerah, Hasim R, bertujuan untuk memberikan masukan kepada tim peneliti riset.

Sebagai pengantar pada seminar tersebut Sahran Raden, selaku peniliti riset rekonstruksi historia Datokarama menyampaikan bahwa signifikansi penelitian yang dilakukan oleh UIN Datokarama Palu berkaitan dengan sejarah penyebaran islam Datokarama di Lembah Palu. Selain itu juga, UIN sendiri selaku perguruan tinggi islam yang menggunakan nama Datokarama sebagai label pada penamaan UIN tidak memiliki referensi atau hasil penelitian yang bisa menambah khasanah pengetahuan yang berkaitan dengan sejarah Datokarama, sehingga mengapa penelitian ini dilakukan.

Dalam pemaparan materi seminar yang dibawakan oleh, Muhammad Nur Ahsan, selaku peneliti dalam riset tersebut mengungkapkan bahwa dari hasil kajian yang telah dilakukan, terdapat tiga problem yang mengitari kajian-kajian tentang Tokoh Datokarama atau yang dikenal namanya Abdullah Raqie. Yang pertama yaitu problem penanggalan kedatangan Datokarama di pesisir Teluk Palu yang terbagi menjadi tiga versi yaitu versi Emil Salim yang dikutip oleh Sofyan B. Kambay yakni pada tahun 1650, versi Haliadi Sadi & Syamsuri yakni tahun 1606-1650 dan versi Nurdin & Harsul Maddini yakni tahun 1670.

Yang kedua yaitu problem sumber sejarah, sumber sejarah tertua yang digunakan dalam historiografi kedatangan islam dan Datokarama terbit pada tahun tahun 1912 yang merupakan karya duet antara Albert Christiaan Cruyt dan Nicolaas Adriani. Dari hail tersebut belum ada sumber sejarah yang dekat dengan periode yang diidentifikasi sebagai masa kedatangan Datokarama yakni abad XVII (17).

Dan yang ketiga yaitu problem perspektif atau pendekatan kajian sejarah. Meskipun disepakati sebagai ulama yang berasal dari Minangkabau Datokarama belum diposisikan sebagai bagian dari komunitas diaspora asal Sumatera Barat yang menyebar keberbagai pulau Nusantara.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu kedatangan Datokarama berdasarkan sumber sejarah yang lebih dekat dengan periodenya sekaligus merekonstruksi sejarah penyebaran islam dari pesisir bagian barat Pulau Sumatera ke Pesisir Teluk Palu lewat sosok Datukarama dengan pendekatan diaspora.

Pada penelitian ini, para peneliti merumuskan dua signifikansi yaitu signifikansi akademis yang mana penelitian ini dapat menambah khazanah kajian tentang historiitas penyebaran Islam ke pesisir Teluk Palu dan signifikansi pragmatis yang mana penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi argument historis dibalik pengambilan kebijakan yang menghubungan Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sumatera Barat, termasuk dalam konteks jaringan global.

Dari hasil diskusi yang telah dilakukan, Faridah Lamarauna, selaku Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Prov. Sulteng memberikan tanggapan bahwa dengan adanya riset Datokarama yang akan dilaksanakan harapannya pimpinan dalam hal ini yakni Gubernur Sulawesi Tengah dapat memberi arahan guna kelanjutan riset Datokarama. Faridah Lamarauna juga meminta kepada para tim peneliti dapat melakukan kajian ini dengan memanfaatkan data-data yang ada diluar dan juga mengharapkan riset ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Turut hadir: Ketua Historia Sulteng, Ketua Tim TACB Sulteng, Perwakilan Dinas Kebudayaan Prov. Sulteng, Pejabat lingkup BRIDA Prov. Sulteng.

Sumber: PPID BRIDA Prov. Sulteng.

WhatsApp Image 2024-06-04 at 14.37.31

BPS : Inflasi Tahunan Sulteng 3,10 Persen

Palu- inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,10 persen. Sedangkan, Inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sulawesi Tengah bulan Mei 2024 sebesar 0,07 persen.

Hal itu diungkapkan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah Simon Sapary saat melakukan Siaran Berita Resmi Statistik secara Virtual melalui Live Streaming YouTube BPS Sulteng. Bertempat, di Ruang Press Converence, BPS Sulteng, Jl. Moh. Yamin. Senin, (3/6/2024)

“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Toli-Toli sebesar 5,94 persen dengan IHK sebesar 111,94 dan terendah terjadi di Kota Palu sebesar 2,24 persen dengan IHK sebesar 105,57”, kata Kepala BPS Sulteng Simon Sapary

Selanjutnya, Simon juga menuturkan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sejumlah indeks kelompok pengeluaran, yaitu ; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,79 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,92 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,17 persen.

Lanjut, kelompok transportasi sebesar 1,57 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,70 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,31 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen.

Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu ; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,28 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,18 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.

Selama April 2024, nilai ekspor Sulawesi Tengah US$1.707,34 juta, naik US$98,81 juta atau 6,14 persen. Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan baja senilai US$1.174,73 juta atau 68,80 persen dari total nilai ekspor.

Total impor senilai US$861,15 juta, naik US$60,66 juta atau 7,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar impor berasal dari bahan bakar mineral senilai US$242,60 juta atau 28,17 persen dari total nilai impor.

Selain itu kata Kepala BPS, Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produksi pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

“NTP Provinsi Sulawesi Tengah selama Mei 2024 sebesar 120,38 turun sebesar 2,08 persen dibandingkan April 2024”, sebutnya

NTP tertinggi terjadi pada subsektor Hortikultura sebesar 139,30 sedangkan NTP terendah terjadi pada subsektor Perikanan sebesar 92,64. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sebesar 122,35 mengalami penurunan sebesar 2,07 persen dibandingkan bulan Apri 2024.

Di tingkat nasional pada bulan Mei 2024, NTP mengalami penurunan sebesar 0,06 persen bila dibandingkan dengan NTP bulan sebelumnya dan NTUP mengalami penurunan sebesar 0,27 persen.

“Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Petani di tingkat nasional pada bulan Mei 2024 masing-masing sebesar 116,71 dan 119,92”, terangnya

Kemudian, jumlah penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama April 2024 tercatat 101.131 orang atau naik 7,97 persen dibandingkan Maret 2024.

Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 1.233,10 ton atau turun sebesar 9,7 persen, sementara itu barang yang dimuat tercatat 775,75 ton atau naik sebesar 11,81 persen dibandingkan Maret 2024.

Selain itu, jumlah penumpang melalui pelabuhan tercatat 21.903 orang. Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan masing-masing mencapai 56.726 ton dan 7.427 ton.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulawesi Tengah.
Narahubung : Ahyain (082251271042)

WhatsApp Image 2024-06-04 at 10.02.49

Kepala BRIDA Terima Kunjungan Tim Forum Pemekaran DOB Tompotika

Palu- Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, didampingi Kepala Bidang Kebijakan Pembangunan Riset Daerah, Rohani Datumusu, menerima kunjungan Tim Forum Pemekaran Tompotika bersama Kepala Desa setempat. Bertempat, di Ruang Kerja Kepala BRIDA. Senin, (3/06/2024).

Faridah Lamarauna, selaku Kepala BRIDA Prov. Sulteng mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan yang telah diberikan selama tahapan kajian hingga dengan selesai.

Dikatakanya juga, dokumen hasil dari kajian tersebut kini telah diserahkan kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dan juga Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Dengan adanya hasil dokumen kajian DOB yang telah dilakukan dapat membantu pimpinan dalam memenuhi persyaratan yang ada didalam rencana pembangunan jangan menengah daerah atau RPJMD”, ungkap Faridah

Sementara, Julhardi A. Nursin, selaku Sekretaris Umum Forum Pemekaran Daerah persiapan Kabupaten Tompotika mengucapkan rasa terima kasih kepada BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah atas kajian pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kab. Tompotika.

Julhardi juga mengungkapkan, daerah persiapan Kabupaten Tompotika adalah sebuah harapan masyarakat yang berdomisili diwilayah Kabupaten Banggai tersebut. Hal ini terlihat dari seluruh mayarakat yang merindukan DOB dalam rangka pendekatan akses pelayanan pemerintahan.

“Dengan adanya progres pemekaran daerah Tompotika melalui kajian yang digawangi oleh BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, masyarakat sangat bangga dan berbahagia dengan keluarnya kajian akademik yang telah dilakukan tersebut”, kata Juhardi

Selain itu kata Julhardi, pada saat ini Daerah Tompotika memiliki tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Masama, Kecamatan Lamala, Kecamatan Mantoh, Kecamatan Balantak, Kecamatan Balantak Utara, Kecamatan Balantak Selatan, dan Kecamatan Bualemo serta memiliki kurang lebih delapan puluh enam desa.

Julhardi mengharapkan kepada stakeholder yang ada di Sulawesi Tengah untuk bahu membahu guna mewujudkan sebuah pemekaran daerah yang ada di Sulawesi Tengah.

“Karena kunci dari sebuah kemaslahatan dan kesejahteraan diwilayah kita salah satunya adalah pemekaran” tambahnya

Sumber : PPID BRIDA Prov. Sulteng.

WhatsApp Image 2024-06-04 at 08.25.29

Sosialisasi Implikasi Penegakan Disiplin Pegawai, Asisten III : Upaya Meningkatkan Reformasi Birokrasi dan Profesionalisme ASN

Palu-Gubernur Rusdy Mastura yang diwakili oleh asisten lll Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian M. Sadly lesnusa, membuka secara resmi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Kepegawaian Implikasi Penegakan Disiplin Pegawai pasca ditetapkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dilingkungan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Sriti Convention Hall. Senin, (3/6/2024).

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan laporan oleh Kepala Bidang Penilaian kinerja Aparatur dan Penghargaan Fitri Kennedi Mastura menyampaikan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah merupakan kebutuhan dalam upaya mewujudkan pemerintah yang baik (Good Governance) Salah satu faktor dan aktor utama yang turut berperan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik (Clean and Good Govemance) adalah aparatur penyelenggara birokrasi.

“Untuk menciptakan efektifitas dan efesiensi sumber daya manusia, perlu mewujudkan ASN yang berintegritas moral, profesional dan akuntabel, diperlukan pemahaman implikasi penegakan disiplin Pasca di tetapkannya Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara”, tutur Fitri Mastura

Selanjutnya, Fitri juga menjelaskan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pembinaan, penegakan disiplin serta pemahaman terhadap proses pengaduan terduga pelanggaran disiplin hingga dokumentasi hukuman disiplin secara sistem dan para peserta mentaati berbagai peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Melalui Sambutan tertulis Gubernur, Asisten III M. Sadly mengungkapkan, penetapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan reformasi birokrasi dan profesionalisme ASN.

“Pentingnya penegakan disiplin sebagai salah satu pilar utama dalam birokrasi yang efektif, efisien, dan responsif terhadap masyarakat”, ucap Asisten III M. Sadly Lesnusa

Menurutnya, disiplin ASN merupakan pondasi utama dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan publik. dengan penegakan disiplin yang baik, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang tertib, produktif, dan berintegritas tinggi.

“Undang-undang ini memberikan panduan yang lebih jelas mengenai hak dan kewajiban asn, serta sanksi yang tegas bagi pelanggar disiplin”, tambah Sadly

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penegakan disiplin yang diatur dalam undang-undang ini diantaranya, kedisiplinan sebagai pilar utama, penerapan sanksi yang tegas dan pengembangan kompetensi.

Untuk itu, melalui Asisten III Gubernur berharap agar para kepala OPD, dapat memberikan contoh yang baik dalam penerapan disiplin di unit kerja masing-masing. Selain itu, memiliki kepemimpinan yang tegas, bijaksana dan memastikan seluruh ASN mematuhi peraturan dan ketentuan berlaku.

Turut hadir Forkopimda Sulteng, Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Sulawesi Tengah, Kepala BKD Provinsi Sulteng, Narasumber dan panitia pelaksana.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulawesi Tengah.
Narahubung : Fitriani Kamal (082237740432), Riya (082216430199)

WhatsApp Image 2024-06-03 at 23.44.41

Gubernur Rusdy Mastura Bagikan Kisah Cintanya dengan Sulawesi Tengah dalam Podcast Tribun Palu

Palu, 3 Juni 2024 – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, membuka hati dan berbagi kisah cintanya dengan tanah kelahirannya Negeri Seribu Megalit Provinsi Sulawesi Tengah dalam sebuah podcast spesial bersama Tribun Palu.

Podcast ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Tribun Palu Official. Dan dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Huntap Talise, Palu, pada hari Senin, 3 Juni 2024, pukul 16.30 WITA.

Dengan tema “Bagaimana Cara Rusdy Mastura Mencintai Sulawesi Tengah”, podcast ini akan menjadi momen spesial bagi Gubernur Rusdy untuk menceritakan kecintaannya yang mendalam terhadap provinsi yang dipimpinnya ini. Podcast ini dipandu oleh Mahyudin selaku Manager Konten Tribun Palu.

Pada kesempatan itu, Bung Cudy sapaan akrab Gubernur mengatakan bahwa diawal menjabat sebagai Gubernur dan berpasangan dengan Ma’mun Amir sebagai Wakil Gubernur dihadapkan dengan berbagai cobaan, termasuk Inpres Nomor 10 Tahun 2018 tentang rehabilitasi rekontruksi pasca bencana gempa bumi dan tsunami.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ketika APBD sudah berjalan, tiba-tiba Inpres 10 selesai pada saat itu, namun melalui jaringan-jaringan dan rekan-rekan dari Jakarta untuk berjuang akhirnya, Inpres Nomor 8 Tahun 2022 keluar. “inpres ini berisi instruksi langkah-langkah dalam rangka penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah”, kata Gubernur

“Saat ini sudah terbangun 600 rumah di Huntap Talise serta Tondo dan diperkirakan akan 1000 lebih rumah, ini semua berkat perjuangan Inpres 8”, sebut Gubernur

Selanjutnya, ia juga akan berkordinasi dengan Pemerintah Pusat membangun Kawasan Pangan Nasional (KPN). Sehingga kapal Roro dari pelabuhan Donggala ke Balikpapan lalu Surabaya bisa menjual barang dan sayur.

Selain itu, persiapan domestik untuk wilayah timur seperti Morowali dan Banggai serta Wilayah barat untuk menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN). Kemudian, membangun jalan seperti di Jawa.

“Saya berharap, 10 tahun kedepan seluruh masyarakat yang ada di Desa bisa pintar-pintar dalam Digitalisasi Desa”, ujarnya

Dalam podcast ini, Gubernur Rusdy Mastura berbagi cerita tentang kenangan masa kecilnya di Sulawesi Tengah, kecantikan alam dan budaya Sulawesi Tengah yang membuatnya jatuh cinta, tantangan dan suka duka selama memimpin Sulawesi Tengah serta visinya untuk masa depan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

Podcast ini bukan hanya tentang kisah pribadi Gubernur Rusdy, tetapi juga tentang kecintaan dan dedikasinya terhadap Negeri Seribu Megalit. Podcast ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan merawat daerahnya.

Dalam kesempatan itu, Rusdy Mastura juga membagikan hadiah jutaan rupiah kepada masyarakat yang hadir baik secara langsung maupun melalui kolom komentar Live Streaming.

Sumber : PPID Utama Provinsi Sulawesi Tengah/Dinas Kominfo Santik.
Narahubung :- Ahyain (082251271042)
-Fitriani Kamal (082237740432)

WhatsApp Image 2024-06-03 at 21.01.11

Pemprov. Sulteng Menerima Kunjungan Studi Lapangan Badan Kebijakan Fisikal Kementerian Keuangan RI

Palu- Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina didampingi Kepala BPKAD Bahran, Kalak BPBD Akris Fattah Yunus, menerima Tim Badan Kebijakan Fisikal Kementerian Keuangan RI sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendampingan Penutasan Pemulihan dan Peningkatan Fisik Sektor Perumahan serta Infrastruktur. Bertempat, diruang Polibu Kantor Gubernur. Senin (3/6/2024).

Pada kesempatan itu, Sekprov Novalina menyampaikan apresiasi dan terimkasih kepada tim Badan Kebijakan Fisikal Kementerian Keuangan RI yang sudah jauh datang ke Sulawesi Tengah untuk berdiskusi dan berdialog mendalami penanggulangan Bencana di Sulawesi Tengah.

“Semoga nanti harapannya dengan adanya kesempatan bisa turun langsung kelapangan bersama teman-teman BPBD untuk melihat skema penanggulangan bencana pasca 2018 hingga saat ini dan skema pembiayaannya terlihat dampak positif serta mempunyai data atau bahan yang lengkap, seperti kementerian keuangan inginkan”, ujar Sekprov.

Sementara Rita, selaku perwakilan Kementerian Keuangan RI menyampaikan, maksud dan tujuan kunjungannya adalah untuk mempelajari dan melakukan penelitian penandatanganan bencana dan skema pendanaan bencana di Sulawesi Tengah.

Rita juga mengungkapkan, pemerintah Indonesia telah meluncurkan strategi pembiayaan dan asuransi risiko bencana. Strategi tersebut adalah mentransformasi pembiayaan yang selama ini hanya berupa satu instrumen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) menjadi multi instrumen yaitu, sumber sumber-sumber pendanaan lainnya yang diharapkan dapat membantu penanganan bencana secara cepat pada saat terjadi bencana di wilayah tertentu.

Untuk itu kata Rita, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama-sama mengumpulkan dana di pemerintah pusat melalui Kemenkeu dibawah Badan Layanan Umum, kemudian dikembangkan.

“Hasil pengembangannya itu bisa kita gunakan untuk program-program penanggulangan bencana baik pra pasca bencana dan darurat bencana, jika dana cadangan bencana tidak mencukupi dan halangan yang terjadi pada saat penyaluran pembiayaan bencana untuk diimplementasikan,maka itu tidak menjadi masalah pada saat penyaluran ke daerah”, kata Rita.

Lebih lanjut dikatakanya, bahwa lepas dari itu ia juga akan mengunjungi Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Donggala dan Universitas Tadulako mensosialisasikan mengenai inovasi resiko bencana di Sulaweai Tengah.

Turut hadir ; pejabat esellon 3 lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, perwakilan Wilayah Kementerian Keuangan Sulteng, serta peserta rapat dan rombongan Badan Kebijakan Fisikal Kementerian Keuangan RI.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.

WhatsApp Image 2024-06-03 at 20.59.40

Melepas Siswa/Siswi SSB Sigi, Gubernur : Tunjukkan Prestasi dan Siap Berkompetisi

Sigi- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua stakeholder, terlebih khusus Chairman Media Group Surya Paloh yang telah menginisiasi pembangunan Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Sigi, sehingga anak-anak Sulawesi Tengah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.

Hal ini Ia ungkapkan saat acara pelepasan siswa/siswi SSB Sigi Angkatan pertama. Bertempat, di SSB Sigi Desa Maku, Kec. Dolo pada Senin (03/06/2024).

Ia pun berharap, lulusan SSB Sigi, baik tingkat SMP maupun SMA bisa terus menunjukkan prestasi yang gemilang dan siap berkompetisi serta mengharumkan nama sekolah, khususnya Sulawesi Tengah.

Terakhir, Gubernur Rusdy Mastura bersama Direktur Eksekutif Yayasan SSB Sigi Ahmad Baidhowi Ar melakukan penandatanganan amandemen perjanjian kerjasama peningkatan mutu pendidikan di wilayah Sulawesi Tengah.

Adapun isi perjanjian tersebut diantaranya pemberian beasiswa untuk 90 siswa tidak mampu yang berasal dari wilayah Sulawesi Tengah.

Dengan rincian 30 siswa SMP dengan jangka waktu enam tahun, dan 60 siswa SMA dengan jangka waktu tiga tahun.

Diketahui, gubernur melepas 57 siswa-siswi SSB Sigi Angkatan I, dengan rincian 29 pelajar SMP dan 28 pelajar SMA diwisuda serta mengikuti prosesi pelepasan siswa sebagai tanda kelulusan.

Wisudawan merupakan anak-anak dari para penyintas yang mendapatkan beasiswa, berasal dari keluarga kurang mampu di Palu, Sigi dan Donggala, warga terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.

Dari 28 wisudawan SMA, empat orang diantaranya telah diterima di beberapa perguruan tinggi dengan beasiswa penuh, yakni dua siswa lolos ke Universitas Prasetiya Mulya (Bakti Indonesia), satu siswa akan dibiayai oleh OSC Medcom, dan satu siswa lolos ke Sekolah Tinggi Teologi Bethel Samarinda. Sementara enam wisudawan lainnya juga mendapatkan beasiswa pendidikan biasa.

Turut hadir, Unsur Forkopimda, Anggota DPRD Sulteng Alimudin Paada, Kadis Pendidikan Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng I Nyoman Sriadijaya, Kadis Pendidikan Kab Sigi, Ketua Yasasan SSB Sigi Ali Sadikin, Kepala Sekolah serta dewan guru SSB Sigi.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.

WhatsApp Image 2024-06-02 at 00.00.11

MTQ Kasimbar Resmi Dibuka, Gubernur : Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Al-Qur’an

Kasimbar, 1 Juni 2024 – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Kasimbar di Kabupaten Parigi Moutong.

Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dilaksanakan di Desa Sendana dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, khafila, serta masyarakat setempat dengan semangat dan antusias menyaksikan perhelatan tahunan tersebut.

Turut hadir mendampingi Gubernur : Para Kepala OPD, Kepala Biro, Lingkup Pemprov. Sulteng, Staf Ahli Gubernur, Pj. Bupati Parigi Moutong, Rektor UIN Datokarama Palu, Kepala Kantor Agama Kab. Parimo, serta pejabat terkait lainya.

Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moralitas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. “MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan momentum untuk menumbuhkan kecintaan kita terhadap Al-Quran serta mempererat tali silaturahmi di antara umat,” ujar Gubernur.

Gubernur juga mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan masyarakat yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Beliau berharap, MTQ kali ini dapat melahirkan qari dan qariah berbakat yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.

Selain itu, Gubernur Rusdy Mastura mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam kompetisi. “Saya berharap, semangat yang kita tunjukkan dalam MTQ ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam memelihara dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Kegiatan MTQ Kecamatan Kasimbar ini akan berlangsung selama tiga hari, diisi dengan berbagai kategori lomba seperti Tilawah, Hifzhil, dan Tafsir Quran. Para peserta berasal dari berbagai desa di Kecamatan Kasimbar, yang telah melalui seleksi ketat di tingkat desa masing-masing.

Menjelang 3 tahun kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura bersama Wagub Ma’mun Amir membangun Negeri Seribu Megalit, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan kinerja positif

Diantaranya, berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim dari 3.02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sepanjang tiga tahun terakhir yakni dari 70,54 poin (2022) menjadi 71,66 poin (2023), Pertumbuhan ekonomi tertinggi mencapai 13,06 persen jauh di atas rata-rata Nasional yang hanya mencapai 5 persen.

Lanjutnya, realisasi investasi terbesar ke 4 secara Nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur, Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023), Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2,059 Triliun (2023), SAKIP meningkat dari nilai B menjadi BB serta meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 11 kali tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Trend positif tersebut di atas bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, termasuk unsur forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat”, ucap Gubernur Negeri Seribu Megalit dalam kesempatan itu

Acara pembukaan MTQ ditutup dengan pembacaan doa oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong, diiringi dengan penampilan grup qasidah yang menambah semarak suasana. Masyarakat yang hadir pun dihibur dengan berbagai kegiatan dan pameran produk lokal yang diadakan di sekitar lokasi acara.

MTQ Kecamatan Kasimbar diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Quran, serta mendorong semangat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Parigi Moutong.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tengah
Telp: (0451) 1234567
Email: info@sultengprov.go.id

WhatsApp Image 2024-06-01 at 15.36.59

Wagub Apresiasi Pameran Hardiknas Merdeka Belajar

Palu-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir mengapresiasi diselenggarakannya Pameran Bulan Merdeka Belajar.

Kegiatan ini diselenggarakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tenga dalam rangka menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar sekaligus untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024 di Museum Daerah Sulawesi Tengah Jl. Kemiri, Palu Barat, Kota Palu, Jumat, (31/5/2024).

“Dengan pameran ini kita dapat melihat dan juga memahami akan pentingnya menjaga keselarasan antara penyelenggaraan pendidikan dengan kurikulum merdeka melalui upaya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa indonesia,”kata Ma’mun Amir

Ia juga menyampaikan, adanya pameran ini dengan begitu kita dapat mengamati secara dekat bagaimana kurikulum merdeka diterapkan selama ini di Sulawesi Tengah dalam memberikan ruang-ruang akselerasi dan kreasi bagi satuan pendidikan di sulawesi tengah dan guru-guru dalam berimprovisasi dan berinovasi, untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan karakteristik daerah, termasuk memasukkan nilai-nilai kearifan lokal sulawesi tengah dari 12 Kabupaten dan 1 Kota.

“Lewat pameran ini sejatinya tersirat sebuah pesan moral bahwa membangun dan memajukan pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu agar tujuan-tujuan dari pendidikan nasional bisa terpenuhi maka sinergitas yang kuat antara pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan dan masyarakat merupakan kata kuncinya yang harus terus dibina, dirawat dan ditingkatkan lagi secara berkelanjutan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wagub berharap semoga pameran ini dapat menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa semangat merdeka belajar dan merdeka berbudaya telah mengakar dengan sangat kuat di daerah, khususnya di sulawesi tengah negeri seribu megalit, yang menandai pula bahwa perkembangan pendidikan dan kebudayaan di daerah kita dapat maju bersama seiring dengan perkembangan zaman.

Turut hadir Para kepala balai kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi yang ada di provinsi sulawesi tengah, Para kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan yang sempat hadir, para stakeholder dan mitra kerja pendidikan dan kebudayaan, Para peserta pameran.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.