Pembakaran 7000 Nasi Bambu Inuyu, Pecahkan Rekor Muri.

Poso, Sulawesi Tengah. Dalam rangkaian Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022. Panitia penyelenggara FDP menggelar pembakaran 7000 Inuyu (nasi bambu) sebagai pemecahan rekor muri. Bertempat, di Anjungan Danau Poso, Tentena. Jumat, (21/10/2022)

Nasi bambu atau yang lebih dikenal Inuyu merupakan salah satu makanan khas masyarakat Poso yang terbuat dari beras ketan yang diolah dengan air santan kelapa dan untuk menambah cita rasa ditambahkan tumisan bawang.

Inuyu memiliki ciri rasa yang khas, Inuyu ini sering dijumpai di waktu tertentu seperti ; pada acara syukuran panen padi, atau warga lokal menyebutnya dengan kata padungku yang dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali.

Setelah beras dan santan kelapa dicampur, kemudian di masukan kedalam bambu yang telah dilapisi daun pisang dan kemudian dibakar kira-kira sekitar 3-4 jam agar tingkat kematanganya merata.

Proses pembakaran Inuyu pun terbilang unik, yang mana bambu yang berisikan beras tersebut disusun berjejer sambil berdiri yang bakar dengan menggunakan bara api.

Pada acara FDP Tahun 2022 ini, masyarakat bergotong royong membakar 7000 Inuyu (Nasi Bambu), setelah itu inuyu yang sudah masak dibagikan ke masyarakat yang berkunjung ke lokasi FDP.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Mendekatkan Pelayanan ke Masyarakat, OPD buka stand di FDP

OPD Lingkup Pemprov Sulteng membuka stand pameran dalam rangka memeriahkan Festival Danau Poso mulai tanggal 20 – 22 Oktober 2022.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DPMPTSP Prov.Sulteng Moh.Rifani Pakamundi,S.Sos,M.Si, saat meninjau lokasi stand pameran, pada Kamis malam (20/10).

Menurutnya, salah satu tujuan OPD membuka stand ialah sebagai media informasi dan promosi OPD ke pengunjung FDP.

OPD yang terlibat diantaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Prov.Sulteng, Bapenda Prov.Sulteng dan DPMPTSP Prov.Sulteng.

Ia berharap kehadiran stand OPD ini dimanfaatkan pengunjung untuk mengakses tiap layanan publik yang tersedia.

Misalnya DPMPTSP yang menyediakan layanan-layanan seperti konsultasi pembuatan izin dan pemasaran produk-produk potensi daerah.

Beliau pun berharap ivent ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM sebagai sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan produknya dengan harapan mendapatkan pasar yang jumlahnya lebih besar dan luas.

Biro Adm Pimpinan Sulteng

Fun Run 5 Kilometer Turut Meriahkan Festival Danau Poso Tahun 2022.

Poso, Sulawesi Tengah. Dalam rangka memeriahkan Festival Danau Poso (FDP) Ke- 22 Tahun 2022, panitia penyelenggara FDP, melaksanakan Fun Run 5 Kilometer. Bertempat, di Anjungan Danau Poso. Jumat, (21/10/2022)

Fun Run ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan antar komunitas runers yang ada di Kabupaten Poso.

Fun Run tersebut di lepas secara resmi oleh Bupati Poso diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Frits Sampurnama SH., M.AP.

Fun Run diikuti oleh komunitas fun runer poso seperti ; Goes poso comunity runers, Kopi Runer, Poso energi, ancira, Smansa, paskibraka dan spartgo.

Titik star Fun Run dimulai dari Anjungan Danau Poso mengelilingi lokasi FDP dengan jarak 5 Kilometer dan finish di depan panggung FDP Anjungan Danau Poso.

Disamping itu, dilanjutkan dengan pembagian Doorprize, dengan Doorprize Utama 2 Unit sepeda lipat yang diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Frits Sampurnama SH., M.AP dan Kajari Kabupaten Poso Hamka, SH., MH,

Acara Fun Run diakhiri dengan foto bersama yang dilakukan oleh panitia pelaksana.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Opening Ceremony : Gubernur Sulteng Buka Festival Danau Poso Tahun 2022.

Poso, Sulawesi Tengah. Gubernur H. Rusdy Mastura menghadiri sekaligus membuka Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022. Bertempat, di Anjungan Danau Poso, Tentena, Kabupaten Poso. Kamis, (20/10/2022)

Festival Danau Poso (FDP) merupakan agenda tahunan Kabupaten Poso yang digelar dipinggiran danau Poso yang dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali.

FDP tahun ini mengusung tema “Pesona Megah Sulawesi Tengah” dengan rangkaian acara meliputi ; pengenalan pariwisata, kuliner, workshop budaya, penampilan teatrikal, pertunjukan kolaborasi musik lokal dan tarian daerah.

Tujuan pelaksanaan FDP ini adalah untuk meningkatkan kepariwisataan Sulawesi Tengah pada umumnya dan kepariwisataan Poso pada khususnya sehingga lahirlah ikon FDP yakni ; “Pesona Megah Sulawesi Tengah”.

Pada acara pembukaan FDP 2022, turut di tampilkan juga Tarian Kolosal Danau Poso yang diikuti 350 Pelajar Se- Kabupaten Poso, penampilan musik lokal dan modern serta dero masal.

Dalam sambutannya, Bupati Poso Dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang mengatakan, FDP di selenggarakan pertama kalinya pada tahun 1989, dengan tujuan sebagai sarana pengembangan pariwisata di Kabupaten Poso. Namun, festival ini sempat terhenti akibat konflik kemanusiaan yang melanda negeri Sintuwu Maroso hingga tahun 2000-an.

“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh undangan yang hadir, dalam acara pembukaan Festival Danau Poso yang ke-22 tahun 2022.” Ucap Bupati Poso

Setelah konflik berhasil diselesaikan dan kondisi daerah kembali kondusif, maka festival kembali dilaksanakan yang mana sebagai ajang promosi wisata Poso juga menjadi ajang pembuktian kepada dunia luar bahwa Poso sangat aman, nyaman dan damai untuk dikunjungi kembali untuk melihat pesona pariwisata alamnya yang sangat luar biasa.

Pada ajang ini, menampilkan berbagai atraksi pertunjukan budaya yang spektakuler dan menarik sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso pantas menjadi tujuan wisata nasional bahkan menjadi destinasi wisata dunia yang patut dikunjungi para turis lokal maupun manca negara.

“Akhir-akhir ini kita sudah melihat banyak sekali turis-turis lokal dan turis mancanegara yang ada di Kabupaten Poso.” Kata Bupati Poso

Olehnya, Verna berharap agar para pelaku ekonomi kreatif, melalui ajang FDP ini, bisa membaik, bangkit dan mandiri untuk bisa survive seiring membaiknya situasi pasca Pandemi yang melanda negeri ini dan arus kunjungan wisatawan bisa lebih banyak lagi di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Dinas Pariwisata Provinsi yang telah menyelenggarakan FDP tahun ini, Kami masyarakat Poso bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari Gubernur dan seluruh stakeholder terkait lainya.” Jelas Bupati Poso mengakhiri sambutanya

Pada kesempatan itu, Gubernur H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Festival Danau Poso (FDP) merupakan festival tahunan yang digelar dipinggiran danau poso sejak tahun 1989 dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan pariwisata dari tiap Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tengah.

“Selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan selamat datang di Bumi Sintuwu Maroso, Kota Tentena Kabupaten Poso.” Ungkap Gubernur mengawali sambutannya

Danau Poso merupakan habitat dari sejumlah ikan endemik seperti ; ikan sidat atau yang dinamai masyarakat ikan sogili, beserta belut dan siput air tawar.

Dalam perjalananya, FDP sempat berhenti akibat konflik di Kabupaten Poso, dan setelah konflik usai, FDP kembali digelar dengan tujuan menghapus stigma negatif dan memulihkan citra pariwisata Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu, tidak jauh dari danau Poso dapat ditemukan situs megalith yang merupakan peninggalan pra-sejarah yang tersebar di lereng gunung dan perbukitan ditengah padang rumput di lembah napu, lembah behoa dan lembah bada.

“Maka kami membranding destinasi wisata Poso dengan julukan “Poso Negeri Seribu Megalith” Kata Gubernur

Diakhir sambutannya, Gubernur berharap
Semoga FDP Tahun 2022, dapat menjadi magnet yang sukses menarik minat wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke danau Poso, meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah serta dapat dimasukan dalam kalender Event Nusantara.

Ditambah lagi dengan keunikan dan keragaman geologi yang ada di danau Poso dan daerah sekitarnya telah menginspirasi untuk bergerak cepat dengan mendorong danau Poso untuk dijadikan warisan geologi dan ditetapkan menjadi kawasan geopark.

“Kita patut bersyukur, festival danau Poso dapat digelar kembali tahun ini, setelah sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.” Tambah Gubernur mengakhiri sambutanya

Turut hadir : Unsur Forkopimda, Unsur Pemerintah Kabupaten Poso, Bupati/Walikota, Deputi Bidang Seni Budaya dan Kelembagaan Kemepan Ekraf RI, Kepala OPD, Ketua DPRD Prov. Sulteng, Gubernur Kalimantan Utara, Anggota DPR RI Dapil Sulteng, Anggota DPD RI Dapil Sulteng, Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua Prov. Sulteng, Badan Usaha, Perbankan, Industri Jasa Keuangan dan UMKM, Miss Tour Indonesia, Stakeholder, Mitra Kerja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh perempuan.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Gubernur Sulteng Kecewa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tak Hadir Pada Pembukaan FDP Tahun 2022.

Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan rasa kecewa atas ketidakhadiran Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreati untuk membuka Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022. Kamis, (20/10/2022).

Selanjutnya, Gubernur juga menyampaikan bahwa Menteri yang sudah beberapa kali berjanji akan hadir untuk Membuka FDP Tahun 2022, kok beliau tidak menepatinya.

“Jangan menganggap enteng orang daerah” Kata Rusdy Mastura

Ia juga berharap ada perhatian bersama untuk pengembangan Parawisata Sulawesi Tengah, banyak yang harus kita lakukan untuk membangun daerah ini.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa peradaban tertua Dunia ada di Poso, buktinya adalah ada 1000 Magalit yang sudah berumur 3000 Tahun sebelum Masehi dan ada Pulau Welesei tempat Teori Darwin di temukan.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.

BPS Dukung Sensus Pertanian Tahun 2023 Melalui Seminar Nasional

Palu, Sulawesi Tengah. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah (BPS) gelar Seminar Nasional yang dirangkaikan dengan Peresmian Pojok Statistik Universitas Tadulako, dengan mengusung tema “Potensi Dan Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah Dalam Menopang Nusantara Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Sulawesi Tengah”. Bertempat di Hotel Swiss-Bell. Rabu (19/10/2022).

Seminar Nasional Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 merupakan dukungan Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 yang dihadiri secara langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik yang dalam hal ini diwakili oleh Deputi bidang statistik produksi badan pusat statistik M. Habibullah, S.Si., M.Si.

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertahanan Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, SP mengatakan, bahwa sensus pertanian 2023 merupakan sensus ke7 yang dilaksanakan badan pusat statistik dengan tujuan untuk menghasilkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat berupa basis data petani by name by adress, struktur demokrasi petani, lahan pertanian menurut penggunaan, produksi komunitas pertanian, serta adopsi legalisasi pertanian modern dan penggunaan teknologi informasi.

Dengan demikian data yang dihasilkan pada sensus pertanian tahun 2023 dapat digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung usaha pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Sulawesi Tengah.

Basis data petani yang dihasilkan pada sensus pertanian tahun 2023 juga dapat digunakan untuk mendukung agenda besar reformasi penyaluran subsidi pupuk berupa perbaikan data target. Selain itu juga, untuk memperkuat kebijakan pemerintah khususnya Provinsi Sulawesi Tengah dalam merespon tekanan terhadap sistim pertanian dan pangan seperti kelangkaan produksi, regenerasi petani dan lain sebagainya.

Diakhir sambutannya Nelson Metubun menghaarapkan agar seluruh dinas terkait dan asosiasi-asosiasi pertanian untuk bahu membahu bersama BPS dalam memberikan dukungan pada saat pelaksanaan maupun kegiatan sosialisasi.

“Olehnya koordinasi dan konsolidasi lintas institusi juga diperlukan guna mensukseskan sensus pertanian 2023” tambah Nelson.

Turut hadir : Deputi bidang statistik produksi badan pusat statistik, Kepala Bappeda Prov.Sulteng, Dinas Ketahan Pangan dan Hortikultura, Dinas Kominfo Prov.Sulteng, Perwakilan Universitas Tadulako, Mahasiswa

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulawesi Tengah

Pemprov Sulteng Gelar Sosialisasi Peningkatan Fiskal Daerah Melalui BUMD/BUMDES

Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura buka secara langsung Sosialisasi Peningkatan Fiskal Daerah Melalui Pengeloaan BUMD/BUMDES Dan Monev Penyerapan APBD Tahun Anggaran 2022 Se-Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di Hotel Swiss-Bell. Selasa (18/10/2022).

Maksud dan tujuan sosialisasi tersebut yaitu guna mengoptimalisasikan pemanfaatan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi sumber keuangan daerah dan sinkronisasi pengelolaan keuangan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam laporan Kepala bagian BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Farida Karim, M.Si mengatakan, sosialisasi ini diselenggarakan atas kerjasama penggabungan 3 (tiga) perangkat daerah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, dan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berasal dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI yang dihadiri secara virtual, PLH Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kepala Pusat Pelatihan Pegawai Aparatur Sipil Negara Kemendes PDTT, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengatakan, bahwa berdasarkan data kajian fiskal regional triwulan II tahun 2022, perekonomian Sulawesi Tengah tumbuh kuat sebesar 11,17% year over year (YOY), dan menjadi tertinggi ketiga secara nasional dibawah Papua dan Maluku Utara.

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah melampaui pula level perekonomian saat masa pra-pandemi. Capaian tersebut tidak terlepas dari intervensi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) melalui Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer Keuangan dan Dana Desa (TKDD), anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) melalui kontribusi pendapatan asli daerah (PAD), serta kontribusi Non-APBD melalui pelaku usaha dan aktivitas masyarakat.

Diakhir sambutanya Rusdy Mastura berharap, dengan adanya muatan-muatan materi dalam forum ini dapat membuka wawasan dan menjadi acuan untuk menumbuhkembangkan inovasi dengan tujuan mengoptimalisasikan pemanfaatan dan pengelolaan badan usaha milik daerah yang dimiliki provinsi sehingga menjadi sumber keuangan daerah dan juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan fiskal daerah melalui dukungan BUMD dan BUMDES.

“Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi tentu akan berdampak terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah” tambah Rusdy Mastura.

Turut hadir : Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, Sekretaris Daerah se-Sulawesi Tengah, Inspektur Inspektorat se-Sulawesi Tengah, Kepala Bappeda se-Sulawesi Tengah, Kepala Bapenda se-Sulawesi Tengah, Kepala BPKAD se-Sulawesi Tengah, Kepala Perangkat daerah se-Sulawesi Tengah, Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Tengah, Kadis PMD se-Sulawesi Tengah, Kepala bagian perekonomian se-Sulawesi Tengah.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng

KPA Gelar Pertemuan Kemitraan Bersama Organisasi Peduli AIDS

Palu, Sulawesi Tengah. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Tengah gelar Pertemuan Kemitraan Bersama Organisasi Peduli AIDS dalam rangka rencana kerja KPA Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022. Bertempat di Cafe Koi-koi Jl. Ahmad Yani. Kamis (13/10/2022).

Kegiatan ini bertujuan agar adanya sinergitas antara komisi penanggulangan AIDS dan komunitas dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Sulawesi Tengah, untuk mengetahui serta mendapatkan gambaran terkait penanggulangan HIV/AIDS yang dilakukan oleh komunitas, mengidentifikasi permasalahan cara penanggulangan aids dan mendapatkan solusi.

Pada kegiatan ini berjumlah 25 orang peserta yang berasal dari organisasi peduli AIDS serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Terdapat dua materi yang disampaikan dalam pertemuan itu yaitu perkembangan HIV serta penyelesaiannya dan laporan singkat dari organisasi peduli AIDS. Pertemuan ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulawesi Tengah Alfina A Deu, SKM., M.Si.

Dalam sambutan serta arahan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Sulawesi Tengah dr. Muslimah L Gadi, M.Si mengatakan, bahwa penanggulangan AIDS masuk dalam standar pelayanan kesehatan dengan tujuan utama ditahun 2030 yaitu three zero HIV dimana tidak ada lagi inveksi baru HIV, tidak ada kematian karena AIDS, tidak ada stigma dan diskriminasi.

Selanjutnya dengan adanya mitra kerja peduli HIV dapat meningkatkan jangkauan dan pendampingan sehingga penemuan kasus HIV terutama pada populasi kunci dapat ditingkatkan dengan harapan pencegahan HIV dapat dilaksanakan sedini mungkin.

Diakhir sambutannya Muslimah mengharapkan dengan adanya pendampingan dalam pengobatan antiretroviral (ARV) dapat menekankan lose follow up sehingga kesinambungan ARV dapat terlaksana dengan baik dan virus HIV tidak dapat berkembang bahkan sampai pada tidak terdeteksi lagi.

  1. Standar pelayanan minimal di Kota Palu dalam program penanggulangan HIV/AIDS berada diangka 71% sementara pada skala provinsi mencapai angka 60,49% dengan target 71,59%.
  2. Lose to follow up, integrasikan data-data yang dimiliki oleh komunitas peduli HIV
  3. Melihat pola asuh gizi bagi client anak-anak yang terkena HIV
  4. Pengurusan BPJS bagi penderita HIV

Turut hadir : Perwakilan RSUD Madani, Perwakilan RSUD Undata, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Dinas Kesehatan Kota Palu, Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Dinas P2KB Provinsi Sulteng, Komunitas peduli HIV

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng

Gubernur Sulteng Ambil Sumpah dan Lantik Drs. Moh. Muhclis, MM Sebagai Pejabat Bupati Buol.

Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur H. Rusdy Mastura mengambil sumpah dan melantik Drs. Moh. Muchlis, MM sebagai Pejabat Bupati Buol yang digelar secara luring maupun daring. Bertempat, di Ruang Polibu Kantor Gubernur. Kamis, (13/10/2022)

Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi Pj. Sekretaris Daerah Dr. Rudi Dewanto, SE., MM, Ketua DPRD Provinsi Sulteng diwakili Anggota Komisi IV DPRD Prov. Sulteng Fairuz Husen Maskati dan Ketua DPRD Kabupaten Buol Srikandi Batalipu, S.Sos., M.AP.

Sebelumnya, Drs. Moh. Muchlis, MM menjabat sebagai Kepala Inspektorat Daerah Prov. Sulteng, dan sekarang menjabat sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Buol berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 131.72- 5774 Tahun 2022, tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Buol Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, Berdasarkan Diktum Kedua SK Mendagri menegaskan Pj. Bupati Buol mempunyai Tugas yaitu ; Pertama, Memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten.

Kedua, Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Ketiga, Untuk rancangan Peraturan Daerah (Perda) Dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) terlebih dahulu meminta persetujuan Menteri Dalam Negeri untuk melakukan pembahasan rancangan Perda, pembahasan rancangan Perkada dan menandatangani Perda serta Perkada inisiasi baru, kecuali untuk pembahasan rancangan Perda tentang anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perkasa Penjabaran APBD sampai dengan proses penandatanganan.

Keempat, Melakukan diantaranya : (1) Pengisian pejabat dan mutasi pegawai. (2) Membatalkan perijinan yang dikeluarkan pejabat sebelum dan mengeluarkan perijinan yang berbeda dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya. (3) membuat kebijakan pemekaran daerah. (4) membuat kebijakan yang berbeda dengan program pembangunan pejabat sebelumnya, dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri dan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

Kelima, Memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dan Pilkada Di Kabupaten Buol Tahun 2024 serta menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Keenam, Melaksanakan tugas selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19, dimana tugas dan kewenangannya yaitu ; Memperhatikan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5184/Sj Tanggal 17 September 2020 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID -19) Daerah.

Diawal sambutanya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan ucapan selamat kepada Drs. Moh. Muchlis, MM. sebagai Pejabat Bupati Buol, selamat bekerja dan mengabdikan diri dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya, Rusdy Mastura juga mengatakan, selaku pribadi dan atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dr. H. Amirudin Rauf, S.POG., M.Si dan H. Abdullah Batalipu, S.Sos., M.Si yang telah mengabdikan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buol Periode 2017-2022.

Gubernur juga menjelaskan bahwa tugas Pj. Bupati Buol yakni ; memastikan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Buol berjalan sebagaimana mestinya, terutama dalam menjaga netralitas ASN serta melakukan koordinasi dan persiapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Buol dengan semua elemen teknis yang ada.

Diakhir sambutannya, Gubernur berharap kepada Pj. Bupati Buol agar selalu bekerja dengan landasan keikhlasan dan integritas yang tinggi sebagai pejabat publik serta akan terus melakukan monitoring dan evaluasi atas kinerja Pj. Bupati Buol, untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas-tugas pejabat Bupati Buol telah berjalan sesuai aturan.

Pelantikan tersebut dihadiri ; Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Danlanal, Danrem 132 Tadulako, Kapolda, KPT, KPTK, Kajati dan Pemda Kabupaten Buol dan Bupati dan Wakil Bupati Buol Periode 2017-2022.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Dinas P2KB Dan TP-PKK Lakukan Penyusunan Rencana Kerja Bunda Peduli Stunting TA 2022-2023.

Palu, Sulawesi Tengah. Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP2KB) gelar Rapat Koordinasi bersama Tim Penggerak PKK dalam rangka Sosialisasi Stunting dan Penyusunan Rencana Kerja Bunda Peduli Stunting Tahun 2022/2023 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas P2KB. Bertempat di Aula P2KB. Rabu (12/10/2022).

Tujuan dari kegiatan ini yaitu tersusunnya program dan rencana kegiatan Bunda Peduli Stunting, terbentuknya Tim Bunda Peduli Stunting di tingkat Kabupaten/Kota, tersosialisasinya program percepatan penurunan stunting pada anggota TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini merupakan upaya membangun komitmen bersama dan dukungan nyata TP-PKK untuk mendukung Bunda Peduli Stunting dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam rapat ini diikuti oleh tim penggerak PKK Provinsi Sulteng sebanyak 25 orang dan staf Dinas P2KB sebanyak 10 orang.

Dalam laporannya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan (P2KB) Tuty Zarfiana, SH., MH, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) baik ditingkat nasional, provinsi, dan tingkat kelurahan/desa penting untuk menunjang program pelayanan gizi dan kesehatan dalam rangka percepatan penurunan stunting.

TP-PKK merupakan garda terdepan mitra pemerintah daerah yang bersinergi dalam berbagai bidang dan wadah penggerak serta fasilitator (mediator) pelayanan bagi keluarga. Dengan dilaksanakannya rakor Bunda Peduli Stunting diharapkan agar tersosialisasikannya program kerja percepatan penurunan stunting antara Dinas P2KB dan TP-PKK.

Terdapat program-program yang harus dilaksanakan oleh pokja Tim Penggerak PKK yaitu pokja I berkaitan dengan pola asuh anak mulai dari dalam kandungan hingga remaja, Pokja II berkaitan dengan parenting, Pokja III berkaitan dengan ketahanan pangan, dan Pokja IV berkitan dengan peran terhadap kegiatan dan lingkungan.

Adapun rencana program dan kegiatan Bunda Peduli Stunting Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022/2023 yaitu:

  1. Pokja I, mengusung program sebagai berikut:
    • Pemberdayaan karakter keluarga dengan kegiatan Penyuluhan kepada pasangan usia subur (PUS) dan ibu hamil menuju kenyamanan ibu hamil, Pertemuan pembinaan forum remaja dan majelis (islam, nasrani, hindu, budha) tentang makanan sehat untuk keluarga.
  2. Pokja II, mengusung program sebagai berikut: • Pendidikan dan keterampilan pengembangan kehidupan berkoperasi dengan kegiatan Sosialisasi pengembangan UP2K, pelatihan peningkatan pemanfaatan sumber daya local, refreshing kader bina keluarga balita dan remaja melalui pendewasaan usia perkawinan Kader BKB dan Remaja
  3. Pokja III, mengusung program sebagai berikut:
    • Peningkatan ketahanan pangan dan gizi dengan kegiatan kampanye gebyar makan ikan
    sosialisasi dan pelatihan pengolahan bahan dasar ikan
    • Pola konsumsi beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan kegiatan workshop dan pelatihan B2SA lomba masak B2SA dan isi piringku
    • Pemanfaatan pekarangan dengan kegiatan FGD pemanfaatan pekarangan
  4. Pokja IV, mengusung program sebagi berikut:
    • Peningkatan kapasitas kader posyandu tentang stunting dengan kegiatan pelatihan TK di Kab/Kota
    • Pengadaan buku saku remaja
    • Buku saku kader pendamping keluarga
    • Duta peduli stuntig dengan kegiatan pemilihan duta peduli stunting
    • Peningkatan kapasitas dengan kegiatan workshop peningkatan kapasitas PKK terkait stunting
    • Pembinaan dengan kegiatan pembinaan daerah lokus stunting
  5. Sekretariat PKK, mengusung program sebagai berikut:
    • Penguatan 10 program pokok PKK mendukung penurunan stunting dengan kegiatan sosialisasi 10 program PKK Penurunan stunting
    • Penyusunan buku saku profil inovasi PKK dengan program pengadaan buku saku
    • Monitoring dan evaluasi

Turut Hadir : Kepala Dinas P2KB, Staff Ahli TP-PKK, Pengurus TP-PKK Provinsi Sulteng, staf Dinas P2KB.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng*