UNDP Serahkan Hasil Proyek PETRA ke Pemda Sulteng

Gubernur Rusdy Mastura diwakili Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Sulteng Drs. Arfan, M.Si menghadiri acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan BAST Operasional (BASTO) proyek PETRA-UNDP dan sosialisasi Inpres Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sulteng di Hotel BW Coco, Senin (19/12).

Programme for Earthquake and Tsunami Infrastructure Reconstructive Assistance atau disingkat PETRA adalah respon Pemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Jerman (KfW) bekerjasama dengan UNDP untuk percepatan pemulihan Sulteng pascabencana 2018.

Pada tahun ini berhasil dipulihkan 11 dari 32 target infrastruktur terdampak bencana di wilayah Palu, Sigi dan Donggala.

Sebelum serah terima hari ini telah lebih dulu dilaksanakan verifikasi pada 21-24 September 2022 untuk memastikan kualitas pekerjaan telah sesuai dengan design dan spesifikasi teknis.

Gubernur lewat Plt Kalak berterima kasih dan mengapresiasi hasil-hasil proyek PETRA-UNDP yang sangat membantu pekerjaan pemulihan yang dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terdampak, di tengah keterbatasan APBD masing-masing.

“Kami bersyukur bahwa selama ini dalam upaya pemulihan pascabencana 2018, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tidak berjalan sendiri tapi telah dibantu berbagai pihak,” ungkap Plt Kalak.

Sejumlah infrastruktur yang telah dipulihkan antara lain RS Anutapura Palu, RS Torabelo Sigi dan Puskesmas Malei Donggala.

Pada satuan pendidikan yakni SMP 1 Labuan, SMP 3 Sirenja dan SMP 3 Satap Sindue.

Lalu infrastruktur ekonomi masyarakat yakni irigasi Jono dan irigasi Tuva; jembatan Tuva dan Pasar Omu yang semuanya berada di Sigi dan pasar Sibado di Donggala.

Kepada pemerintah kabupaten/kota penerima bantuan diminta tidak hanya pandai menggunakan tapi harus bisa menjaga dan merawatnya.

“Pemerintah Kabupaten Kota (Sigi, Donggala dan Palu) selaku penerima bantuan agar memasukkan anggaran pemeliharaan dan perawatan dalam APBD masing-masing supaya infrastruktur tersebut dapat dijaga dengan sebaik-baiknya,” imbuh Plt Kalak Arfan.

Selanjutnya dengan adanya Inpres No 8 Tahun 2022, diharap gubernur dapat memantik semangat dan kolaborasi untuk percepatan rehab rekon Sulteng yang telah resmi diperpanjang hingga 2024.

“Semoga momentum ini jadi awal yang baik untuk meningkatkan kerja cepat dan kerjasama Kita dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju, serta tangguh bencana,” harapnya untuk penuntasan rehab rekon di Sulteng.

Hadir di acara, Sestama BNPB Lilik Kurniawan, ST, M.Si, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB H. Ali Bernadus, SKM, MA, Perwakilan UNDP Indonesia, Bupati Donggala Dr. Kasman Lassa, MH, Wakil Walikota Palu dr. Reny Lamadjido, Sekda Kabupaten Sigi, Kalak BPBD Parigi Moutong dan pejabat K/L dan OPD teknis.

(Ro Adm Pimpinan Setdaprov Sulteng)

Pj. Sekda Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gabungan OPD sekaligus Peringatan Hari Bela Negara Ke- 74 Tahun 2022.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Pj. Sekretaris Daerah Dr. Rudi Dewanto SE., MM bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Gabungan OPD Lingkup Provinsi Sulteng dirangkaikan dengan Peringatan Hari Bela Negara Ke- 74 Tahun 2022. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur. Senin, (19/12/2022)

Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke- 74 kali ini mengangkat tema “Bangkit Bela Negaraku, Jayai Indonesiaku”. Dan hari bela negara diperingati tiap 19 Desember.

Pada kesempatan itu, Pj. Sekda Rudi Dewanto membacakan sambutan Presiden RI menyampaikan bahwa bela negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara.

“Melalui peringatan ini, kita meneguhkan niat kita, bahwa upaya membela negara adalah upaya bersama yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa.” Ucap Pj. Sekda dalam kesempatan itu

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran, kemampuan bela negara, daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang berkembang pesat dan kompleks di segala bidang.

“Kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing serta memiliki kesadaran bela negara.” Pungkasnya

Untuk itu, nilai-nilai inilah yang harus terus diimplementasikan dalam bela program pembinaan kesadaran negara, baik itu di lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan, lingkungan masyarakat pada umumnya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi masing- masing, untuk ikut serta dalam bela negara.

“Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai.” Harap beliau

Turut hadir pada upacara tersebut yakni ; Para Asisten, Staf Ahli, Widyaiswara Utama, Kepala OPD, Pejabat Administrator Pengawas dan Fungsional Lingkup Pemprov Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Jadikan Pilot Drone Terbang Aman, Bertanggung Jawab dan Bermartabat, APDI Regional Sulteng Gelar Uji Kompetensi Sertifikasi.

Palu, Sulawesi Tengah – Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Regional Sulawesi Tengah menggelar Uji Kompetensi Sertifikasi Pilot Drone. Bertempat, di Halaman Kantor DKIPS Provinsi Sulteng, Jl. R.A. Kartini, Kota Palu. Minggu (18/12/2022).

Uji kompetensi ini adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh pilot drone sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 37 Tahun 2020. Selain itu, kegiatan ini menjadikan pengguna drone sebagai pilot drone yang bertanggung jawab serta mencegah resiko saat menerbangkan drone

Uji kompetensi ini pertama kali diadakan pada tahun 2020, lalu berlanjut diadakan satu kali di tahun 2021 dan di tahun 2022 telah dilaksanakan sebanyak 2 kali sehingga Uji kompetensi ini menjadi yang kelima kalinya diadakan oleh APDI Regional Prov. Sulteng.

Adapun peserta yang mengikuti uji kompetensi ini sebanyak 5 orang diantaranya ; 1 orang dari Bea Cukai, 1 orang dari Dinas Pertanian Sulawesi Barat, 1 orang dari Bappeda Provinsi Sulteng, 1 orang dari Balai Kehutanan Provinsi Sulteng dan 1 orang dari BPBD Kota Palu.

Dalam uji kompetensi ini Ketua APDI Regional Provinsi Sulteng Indra Sutedja Dwiwangsa, ST bertugas sebagai instruktur yang menilai langsung keterampilan para peserta uji kompetensi.

Ia berharap setelah uji kompetensi ini para peserta yang lulus nantinya bisa mengamanahkan keterampilannya serta bisa menerbangkan drone secara aman, bertanggung jawab dan bermartabat.

“Harapannya pilot-pilot itu bisa terbang dengan aman, artinya dia bisa tau posisi dia dan dronenya terus kemudian bertanggung jawab karena dengan kita menerbangkan drone artinya ada tanggung jawab disitu terhadap keamanan drone dan orang sekitar terus kemudian bermartabat artinya kita sudah melakukan standar prosedurnya.” Ucap Indra Sutedja Dwiwangsa

Berkahirnya Uji Kompetensi Sertifikasi Pilot Drone ini, ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Perayaan Natal PKKB, Gubernur : Jadilah garam dan terang dunia bagi semua Insan

Perkumpulan Kerukunan Keluarga Batak (PKKB) Sulawesi Tengah merayakan Natal 2022 di Restauran Marannu, pada Sabtu malam (17/12).

Acara tersebut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Pj Sekda Dr.H.Rudi Dewanto,SE,MM.

“Selamat Natal 2022 dan selamat menyonsong tahun baru 2023 kepada Perkumpulan Kerukunan Keluarga Batak Sulawesi Tengah,”kata Pj Sekda membacakan sambutan Gubernur H.Rusdy Mastura,AIFO.

Beliau berpesan agar merayakan natal dengan rasa syukur, suka cita, damai dan berbagi dengan sesama.

gubernur berharap perayaan natal kali ini dapat menyebarkan semangat moderasi beragama sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Lanjut, Ia mengajak PKKB Sulteng untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.

“Semoga perayaan natal tahun ini menjadikan kita seperti garam dan terang dunia bagi semua insan,”pungkasnya.

Sementara, Wali Kota Palu H.Hadianto Rasyid mengucapkan selamat natal kepada PKKB Sulteng.

“Semoga kasih tuhan senantiasa menyertai kita,”harapnya.

Sebelumnya, Ketua PKKB Sulteng Hotman Sihotang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu dan semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga perayaan natal dapat terlaksana dengan penuh suka cita.

Biro Adm Pimpinan

APDI Regional Sulteng, Gelar Latihan Terbangkan Drone Bersama Peserta Uji Kompetensi

Palu, Sulawesi Tengah – Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Regional Sulawesi Tengah menggelar Uji Kompetensi Sertifikasi Pilot Drone dengan agenda pemberian materi sekaligus melakukan latihan bersama menerbangkan Drone. Bertempat, di Halaman Kantor DKIPS Provinsi Sulteng. Sabtu, (17/12/2022)

Pada kesempatan itu, pemberian materi sekaligus latihan bersama menerbangkan Drone dipimpin langsung oleh Ketua APDI Regional Provinsi Sulteng Indra Sutedja Dwiwangsa, ST.

Ketua APDI Regional Sulteng Indra Sutedja Dwiwangsa mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Novalina, MM yang telah mensupport dalam hal penggunaan lapangan dan ruangan untuk Uji Kompetensi Sertifikasi Calon Pilot Drone yang ada di Sulawesi Tengah.

Adapun peserta yang mengikuti uji kompetensi ini sebanyak 6 orang diantaranya ; 2 orang dari Bea Cukai, 1 orang dari Dinas Pertanian Sulawesi Barat, 1 orang dari Bappeda Provinsi Sulteng, 1 orang dari Balai Kehutanan Provinsi Sulteng dan 1 orang dari BPBD Kota Palu.

Menurutnya, kegiatan hari ini dilakukan untuk memberikan materi-materi yang akan dilakukan pada Uji Kompetensi pada Minggu, 18 Desember 2022 esok hari.

Untuk itu, ia berharap semua peserta bisa melaksanakan Uji Kompetensi dengan baik dan lulus mendapatkan sertifikat dari APDI.

Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.

Pj. Sekda Wakili Gubernur Hadiri Puncak Peringatan HKNS Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2022.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Pj. Sekretaris Daerah Dr. Rudi Dewanto, SE., MM menghadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2022. Bertempat, di Halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng. Sabtu, (17/12/2022)

HKSN 2022 ini, diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah dengan mengangkat tema “Bangkit Bersama Membangun Bangsa”.

Pada acara puncak HKSN 2022 juga dilaksanakan jalan santai yang dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng Dra. Sitti Hasbiah N. Zaenong, M.Si, dengan titik start dan finish di halaman kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng, dengan rute Jln. Maleo, Jln. Kakatua, dan Jln. Moh. Yamin jalur 2. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, pembagian bantuan kepada penyandang disabilitas, pembagian hadiah lomba dan pembagian doorprize.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Para Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Dinas Sosial, Stakeholder dan Mitra Kerja, Dinas Sosial Kota Palu, Dinas Sosial Kab. Sigi dan Dinas Sosial Kab. Donggala, Purna Bakti Dinas Sosial, Penyandang Disabilitas, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah.

Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelum acara puncak HKSN 2022 yakni ;

  1. Bakti sosial dengan membagikan 100 (seratus) paket pangan bergizi kepada anak dan keluarga yang memiliki resiko stunting di kecamatan palu utara dan kecamatan tawaeli kota palu.
  2. Pemberian paket souvenir kepada para Purnabhakti Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah.
  3. Kegiatan lomba yang terdiri dari ; lomba menyanyi solo dan lomba domino.

Dalam laporanya, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Son Gafar, SE. MM menyampaikan bahwa tujuan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yaitu ; pertama, untuk membangun ingatan kolektif seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali, agar nilai nilai kesetiakawanan sosial tetap kuat sebagai modal sosial.

Kedua, sebagai stimulus berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat dalam bentuk apapun, sehingga dapat menimbulkan kerekatan sosial, meminimalisir kesenjangan sosial dan menciptakan kedaulatan sosial.

Ketiga, mengingatkan semua pihak untuk selalu berupaya mendorong perwujudan masyarakat inklusi dan membuka kesempatan yang seluasluasnya, serta menghilangkan hambatan bagi penyandang disabilitas sehingga mereka dapat berperan dan berkontribusi secara aktif di tengah masyarakat lndonesia maupun internasional.

Pada kesempatan itu, Pj. Sekda Rudi Dewanto membacakan sambutan Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada aparatur Dinas Sosial, stakeholder dan mitra kerja yang telah bahu membahu dan gotong royong dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Sulawesi Tengah dengan hati yang ikhlas, termasuk dalam menyukseskan peringatan HKSN 2022.

“Atas nama pribadi, dan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan selamat memperingati HKSN tahun 2022.” Kata Pj. Sekda mengawali sambutannya

Melalui tema dan momentum HKSN 2022, kiranya dapat dilaksanakan secara konkrit oleh aparatur dalam Dinas Sosial dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi serta program kebijakan Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.

“kebersamaan adalah kunci penting dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi, karena dengan kebersamaan, semua pekerjaan yang berat dan sulit sekalipun dapat menjadi lebih mudah dan lebih cepat untuk diatasi.” Jelas Rudi Dewanto

Terakhir, ia berharap kepada Dinas Sosial Provinsi maupun Kabupaten/Kota, OPD, stakeholder dan mitra kerja untuk menumbuh kembangkan jiwa kesetiakawanan sosial dalam seluruh aktivitas dan karya pengabdian untuk Gerak Cepat membangun Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang lomba dan juga kepada penerima tali kasih, semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik.” Ucap Pj. Sekda mengakhiri sambutanya

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng.

Usai Ramah Tamah, Gubernur Kunjungi Tiga Cabor Porprov ke-9

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menggelar malam ramah tamah bersama Bupati Banggai, H. Amirudin,
Ketua Umum Koni, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman serta Ketua KONI Sulawesi Tengah Muhammad Nizar Rahmatu dan pejabat terkait lain bertempat di Hotel Santika Banggai, Jumat 16 Desember malam.

Bupati Banggai H. Amirudin saat itu mendapat surprise karena bertepatan peringatan HUT ke-51.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mendapatkan kehormatan potongan kue ulangtahun pertama dari Bupati Banggai yang berulang tahun.

Selanjutnya Gubernur Sulawesi Tengah, Bupati Banggai, Ketua Umum KONI dan Ketua KONI Sulawesi Tengah beserta rombongan melakukan kunjungan ke lokasi Porprov ke-9.

Ada tiga cabang olah raga yang mendapat perhatian serius Gubernur beserta rombongan.

Ketiga cabang olahraga dimaksud adalah Tinju, Bulutangkis serta Bola Voli.

Gubernur didampingi Ketua Umum KONI dan pejabat terkait lain, selanjutnya menyerahkan penghargaan dan medali kepada para pemenang.

Berdasarkan data terakhir, Kabupaten Banggai unggul sementara diperingkat pertama dengan 205 medali mencakup 76 emas, 61 perak dan 68 perunggu

Peringkat kedua Kota Palu dengan 210 medali mencakup 67 emas, 69 perak dan 74 perunggu

Peringkat ketiga Kabupaten Morowali dengan 120 medali mencakup 47 emas, 37 perak dan 36 perunggu

Biro Administrasi Pimpinan

Plh. Sekda Minta OPD, Bentuk Gugus Tugas Demi Percepatan Realisasi APBD.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Plh. Sekda Dr. Rudi Dewanto, SE., MM Pimpin Rapat Evaluasi Finalisasi Progres Penyerapan APBD Tahun 2022. Bertempat, diruang kerja Sekda Kantor Gubernur. Jumat, (16/12/2022)

Rapat tersebut dihadiri Kepala BPKAD diwakili Kabid Perbendaharaan  BPKAD, Fatnimi bersama Kesub BL Pak Honel, Kabid Pengendalian Biro Pembangunan M. Yunus Kabid PSMA.

Pada kesempatan itu, Plh. Sekda Rudi Dewanto menyampaikan bahwa atas arahan Gubernur, agar memastikan realisasi APBD Tahun 2022 dapat terserap dengan baik, terutama belanja yang berdampak langsung kepada masyarakat berupa bantuan dan belanja barang dan jasa.

“Penyerapan APBD sangat berdampak terhadap perkonomian masyarakat.” Kata Plh. Sekda

Berdasarkan laporan Kepala Bagian Pengendalian Biro Pembangunan M. Yunus
mengatakan, realisasi APBD Tahun 2022, sesuai hasil Desk pada 6 November 2022 untuk realisasi periode 30 November 2022 Realisasi APBD Provinsi sudah mencapai 88.58 %.

Selanjutnya Kepala Bagian Perbendaharaan BPKAD Fatnimi menyampaikan, agar OPD yang memiliki anggaran besar harus lebih serius untuk dapat meningkatkan realisasi APBD sehingga serapan anggaran sesuai dengan harapan Gubernur.

Kabid PSMA Dinas Dikjar, menyampaikan bahwa untuk realisasi Anggaran Dinas Dikjar bisa mencapai 95% dari Anggaran 1,66 T atau lebih hanya ada beberapa Item Kegiatan yang tidak dilaksanakan sehubungan dengan kendala teknis.

Plh. Sekda Rudi Dewanto menyampaikan bahwa melihat laporan dari Biro Pembangunan Sulteng optimis bahwa realisasi APBD Tahun 2022 bisa diatas 90 %. Dan sesuai harapan Gubernur agar realisasi anggaran yang berdampak langsung kepada masyarakat dapat menjadi perhatian serius OPD untuk direalisasikan.

Ia meminta agar OPD membentuk Gugus Tugas yang memastikan seluruh dokumen  kelengkapan pencairan anggaran baik di BPKAD dan KPN Palu dapat tertangani segera dan meningkatkan koordinasi untuk percepatan realisasi APBD.

“Kepada BPKAD, agar terus meningkatkan pelayanan lebih maksimal lagi dalam percepatan proses realisasi anggaran.”Ujar beliau

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.

Webinar Propaktani : Sulteng Siap, Siaga Wujudkan Ketahanan Pangan Bagi IKN.

Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur diwakili Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah Faridah Lamarauna, SE., M.Si menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada Webinar Propaktani Tahun 2022 dalam rangka Provinsi Sulteng siap, siaga, mewujudkan ketahanan pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Bertempat, diruang kerja Pj. Sekda Kantor Gubernur. Rabu, (14/12/2022)

Secara virtual, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Dr. Ir. Suwandi, M.Si menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi lahan yang luas, memiliki tanah yang subur, sumber daya manusia yang memadai dan sebagai pemasok pangan bagi daerah lain.

“Sulawesi Tengah, tidak hanya memiliki pangan berasnya tetapi jagungya juga luar biasa.” Kata Dirjen Dinas Pangan Suwandi

Selanjutnya, Suwandi berpesan bahwa dalam menjaga ketahanan pangan dan sebagai pemasok IKN, Provinsi Sulawesi Tengah perlu mempersiapkan diantaranya ; (1) Membangun pertanian berskala ekonomi (2) Melakukan pendekatan hulu, hilir hingga pasar terstruktur dengan baik. (3) Meningkatkan produksi melalui teknologi. (4) Kolaborasi dan kerjasama pemerintah daerah dan lembaga terkait lainya.

Suwandi berharap, setiap Kabupaten, Kecamatan dan Wilayah menjaga produktivitasnya, sistem logistik dan pergudangan.

Pada kesempatan itu, Faridah Lamarauna mewakili Gubernur sebagai narasumber pada Webinar tersebut menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah merupakan provinsi yang letaknya sangat strategis yang dikelilingi oleh Balikpapan, Tarakan, Gorontalo, Manado dan Maluku Utara, Sulbar, Makassar, Kendari dan Surabaya, dimana nantinya Sulawesi Tengah akan dibangun Kawasan Pangan Nasional (KPN) yang hanya berjarak 121 Kilometer dengan Balikpapan sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

Sesuai Misi pembanguan Sulawesi Tengah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 sampai dengan 2026 terdiri 9 Misi, dan yang menjadi fokus untuk ketahanan pangan yakni ; pada Misi ketiga, yaitu ; mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.

“Misi inilah yang kita emban sampai dengan tahun 2026, yang sudah dimasukan didalam RPJMD untuk menjawab kesiapan Sulawesi Tengah mendukung pembangunan IKN” Jelas Staf Ahli Gubernur pada kesempatan itu

Kemudian, adapun 4 (empat) program prioritas pembangunan Sulawesi Tengah yaitu ; (1) penanggulangan korban bencana melalui penyediaan APBD sensitif bencana berwujud Cash For Work berbasis pada korban bencana maupun Cash For Work di wilayah yang ada jalan wilayah kewenangan provinsi. (2) peningkatan akses dan mutu pelayanan Pendidikan dan Kesehatan. (3) Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah. (4) Peningkatan produktivitas tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan komoditi pertanian lainya.

“Kami di Provinsi Sulawesi Tengah betul-betul konsen dalam pembangunan IKN melalui 4 program prioritas, utamanya pada peningkatan produktivitas tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan komoditi pertanian lainya.” Jelasnya

Luas Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) tanaman pangan dan hortikultura sebesar 364.758 Ha, sayuran sebesar 45.717 Ha, buah-buahan sebesar 54.828 Ha, tanaman obat sebesar 466 Ha dan tanaman hias sebesar 11 Ha.

Adapun strategi pembangunan tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Sulteng Tahun 2021 sampai dengan 2026 yaitu :

  1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lahan melalui usaha intensifikasi dan ekstensifikasi untuk pengembangan usaha tani tanaman pangan dan hortikultura.
  2. Mendorong pengembangan komoditas unggulan nasional dan daerah sesuai peluang pasar, karakteristik dan potensi wilayah dengan penerapan teknologi budidaya yang baik.
  3. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas tanaman pangan dan hortikultura.
  4. Peningkatan produktivitas melalui pendampingan dan bimbingan teknis penerapan teknologi sesuai spesifikasi lokasi.
  5. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang berkualitas, terampil, profesional dan mandiri.
  6. Pemberdayaan petani melalui bantuan sarana produksi (benih/bibit, pupuk, alsintan sesuai kebutuhan).
  7. Penggunaan beni atau bibit yang bermutu melalui percepatan, penyediaa dan pelayanan sertifikasi benih atau bibit tanaman pangan dan hortikultura.
  8. Pemanfaatan Inovasi teknologi dan digitalisasi data dan informasi pertanian yang akurat dan terkoneksi.
  9. Pengamanan produksi melalui pengendalian OPT, penanganan DPI (banjir dan kekeringan) dan penanganan pasca panen.

Selanjutnya, arah kebijakan pembangunan tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Sulteng Tahun 2021 sampai dengan 2026 yaitu : pertama, mewujudkan pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan komoditas strategis tanaman pangan dan hortikultura untuk pangan, bahan industri dan ekspor.

Kedua, mendorong pengembangan kapasitas kelembagaan ekonomi petani berbasis kawasan dan pengembangan pertanian modern untuk menarik minat kaum milenial berusaha di bidang pertanian.

Terakhir, Faridah Lamarauna berharap dengan terbangunya IKN dan Sulawesi Tengah sebagai KPN, kiranya dapat membantu para petani dan menurunkan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah

Turut hadir : Wakil Rektor Universitas Alkhairat Palu Mohammad Yasin SE., MP selaku Narasumber, Ketua Lembaga Ketahanan Pangan Naroso Sulteng Drs. Hj. Anneke A. Rutulalo selaku Narasumber, Badan Cadangan Logistik Strategis Kemenham Sulteng, Sekretaris Jenderal LKPN Ir. Pratiadi Gondowarsito, MBA, AKP Madya Daniel, Petani Lokal Kota Palu Solikhin dan peserta Webinar.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Pemrov. Sulteng Targetkan, Turunkan Stunting Hingga 17% Tahun 2023.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah Faridah Lamarauna SE., M.Si, mengikuti Pertemuan Evaluasi Bidang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Hotel Jazz Palu, Jl. Zebra II No. 11, Kota Palu. Jumat, (16/12/2022).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Prov. Sulawesi Tengah dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman peran pejabat daerah tentang masalah stunting, mengevaluasi serta menindaklanjuti terkait pelaksanaan kegiatan TPPS Prov. Sulteng.

Dalam laporanya, Kepala Dinas P2KB Tuty Zarfiana, SH., M.Si selaku Ketua Pelaksana mengatakan, angka prevalensi stunting di Sulteng masih cukup tinggi yakni ; sebesar 29,7%, diatas angka rata-rata nasional sebanyak 24,4%.

“Berdasarkan hal tersebut maka pada saat ini kita lakukan pertemuan untuk evaluasi bidang-bidang TPPS Sulawesi Tengah, dan tentunya untuk menetapkan arah kebijakan penurunan stunting yang tepat sasaran dan berdampak pada penurunan angka prevalensi stunting.” Lanjut Tuty Zarfiana

Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah Faridah Lamarauna membacakan sambutan Gubernur menyampaikan bahwa kerangka intervensi percepatan penurunan stunting telah dilakukan melalui berbagai kegiatan baik di bidang kesehatan maupun di luar bidang kesehatan.

“Intervensi Stunting di bidang kesehatan berkontribusi sebesar 30%, sedangkan di luar sektor kesehatan berkontribusi pada 70%.” Ucap Staf Ahli Gubernur Faridah Lamarauna

Selanjutnya, ia menyampaikan ada beberapa poin yang perlu ditekankan kepada seluruh TPPS Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu ; pertama, Membuat laporan hasil akhir pelaksanaan capaian masing-masing bidang dalam TPPS.

Kedua, menganggarkan program kegiatan percepatan penurunan stunting di bidang masing-masing dalam TPPS.

Ketiga, memberdayakan seluruh sumber daya yang ada dalam keanggotaan bidang TPPS masing-masing serta melakukan pertemuan rutin di bidangnya masing-masing.

Keempat, Sekretariat TPPS agar melakukan rapat koordinasi/evaluasi pelaksanaan TPPS Tingkat Provinsi minimal dua kali setahun.

“Selama hampir 2 tahun stunting di Sulteng menurun sangat drastis yaitu ; sebesar 13,05% sementara untuk tahun 2023 Prov. Sulteng menargetkan pada RPJMD sebesar 17% yang artinya semua usaha kerja keras kita semua tim Prov. Sulteng dalam rangka penurunan stunting itu sangat luar biasa.” Jelas Faridah Lamarauna pada kesempatan itu

Diakhir sambutannya, Faridah menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi atas keterlibatan dan sinergitas dari seluruh stakeholder terkait yang memberi kontribusi bagi gerak cepat membangun Sulawesi Tengah, terlebih khusus percepatan penurunan prevalensi stunting Sulawesi Tengah.

Turut hadir : Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulteng, Ketua TP-PKK Prov. Sulteng, Kepala OPD, dan Seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng