RSUD-Undata-Gelar-Fun-Run-52

Semarakan HUT ke-52 Tahun, RSUD Undata Gelar Fun Run 5,2 Km dan Jalan Santai

Palu– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu menggelar Fun Run 5,2 Kilometer dan Jalan Santai dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 52 Tahun. Bertempat, di Halaman RSUD Undata. Minggu, (25/8/2024)

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Fahruddin D. Yambas. Selain itu, turut hadir pula, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Halima Amir, Wakil Walikota Palu sekaligus mantan Dirut RSUD Undata dr. Reny A. Lamadjido, perwakilan OPD lingkup Pemprov. Sulteng, jajaran RSUD Undata, stakeholder, peserta fun run dan jalan santai serta masyarakat.

Adapun rute fun run 5,2 KM yakni, titik start dan finish di Halaman RSUD Undata, kemudian melintasi Jl. Re. Martadinata, Jl. Jabal Nur, Jl. Soekarno Hatta dan Jl. Untad I dan kembali melewati Jl. Re Martadinata. Sedangkan, rute jalan santai titik start dan finish di Halaman RSUD Undata, melewati jl. Re. Martadinata melewati Jl. Teluk Raya Palu dan kembali melewati Jl. Re Martadinata.

Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan senam zumba dan pemberian doorprize menarik lainya berupa, sepeda, kompor gas, kipas angin, kulkas, dispenser, voucher, sepeda listrik dan hadiah utama satu unit sepeda motor Mio M3.

Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Undata drg. Heri Mulyadi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan selain sebagai meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya berolahraga juga untuk memperkuat tali silaturahmi antara pegawai RSUD Undata dan masyarakat.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan seluruh elemen eksternal yang telah membantu RSUD Undata hingga sampai pada titik ini”, ucap Dirut Undata Heri Mulyadi

Selain itu kata Heri bahwa, memperingati HUT Undata ke- 52 tahun ini juga telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya lomba ajang kreativitas, lomba inovasi, termasuk fun run 5,2 Km dan jalan santai.

Menurutnya, puncak dari kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin 26 Agustus 2024 dengan acara parade Nusantara menggunakan pakaian adat.

“Pakaian adat ini sebagai simbol kebersamaan dan memelihara kebhinekaan antar sesama keluarga RSUD Undata”, ujarnya

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan acara ini, terkhusus kepada seluruh keluarga besar RSUD Undata yang sudah bekerja maksimal dalam melakukan pelayanan.

Terkahir, Dirut Undata berharap kedepannya RSUD Undata terus bekerja ikhlas dan tulus, menjujung nilai etika melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

Gubernur-Sulteng-Resmikan-Beberapa-Ruas-Jalan-di-Morut

Gubernur Sulteng Resmikan Beberapa Ruas Jalan di Morut

Morut – Dalam kunjungannya ke Kabupaten Morowali Utara, selain menghadiri kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura juga melakukan peresmian penggunaan jalan Provinsi pada ruas Beteleme-Nuha (Batas Provinsi Sulawesi Tengah dengan Provinsi Sulawesi Selatan) dan ruas jalan Towi-Kolonodale. Jumat, (23/8/2024)

Pembangunan ruas jalan tersebut pembiayaan seluruhnya menggunakan APBD Provinsi Sulawesi Tengah TA. 2023.

Selanjutnya, Gubernur menyampaikan, jika APBD Sulawesi Tengah mencapai 3 Trilyun pada tahun 2025 mendatang, maka ruas jalan Provinsi yang ada di Kabupaten akan dilakukan pembangunannya. Tujuannya agar mobilitas masyarakat menjadi lancar. Demikian juga dengan distribusi logistik baik antar Kabupaten maupun antar Provinsi.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti di Aula Kantor Bupati Morowali Utara.

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

Pengukuhan-PAPDES

Pengukuhan PAPDESI, Gubernur : Jadikan PAPDESI sebagai Mitra Strategis bagi Pemerintah dan Masyarakat

Morut – PAPDESI atau Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, adalah sebuah wadah komunikasi para petinggi desa.

PAPDESI mendukung APDESI dalam menjalankan fungsinya. PAPDESI dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan program-programnya.

PAPDESI diharapkan dapat mendorong terwujudnya ketahanan dan kesejahteraan desa.

Sebagai bentuk dukungan terhadap PAPDESI, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri pengukuhan PAPDESI di Kabupaten Morowali Utara, Jum’at, 23 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Provinsi Seribu Megalit itu mengajak kepada pengurus PAPDESI yang baru saja dikukuhkan agar menjaga suasana harmonis antar lembaga desa dan masyarakat serta dengan Pemerintah Daerah setempat. Agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik, terukur dan terarah.

Izinkan hari ini saya menyampaikan beberapa hal terkait dengan pencapaian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam kurun waktu 3 tahun bekerja, sebagai bentuk laporan saya kepada rakyat Sulawesi Tengah.

Walaupun diawal menjabat sebagai gubernur menghadapi peninggalan 3 bencana yaitu, bencana alam, bencana COVID-19 dan bencana Poso namun semua itu dapat diselesaikan bersama seluruh stakeholders terkait.

Selanjutnya, dalam kurun 2,9 tahun memimpin Sulawesi Tengah, berhasil menggenjot peningkatan PAD Sulawesi Tengah dari 900 Milyar peninggalan pemerintahan sebelumnya, menjadi 2,1 Trilyun.

Demikian juga dengan angka kemiskinan ekstrim pada desil satu menurun dari 3.02 % (2022) menjadi 1,44 % (2023). Semoga ditahun 2024 ini angka kemiskinan di Sulawesi Tengah mengalami penurunan signifikan.

Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sepanjang tiga tahun terakhir yakni dari 70,54 poin (2021) menjadi 71,66 poin (2023).

Untuk Pertumbuhan ekonomi tahunan Sulteng pada 2023 adalah tertinggi kedua secara nasional atau mencapai 11,91 %.

Lanjut Rusdy Mastura menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi ini juga melampaui angka nasional yang hanya sebesar 5,05 %.

Pertumbuhan ekonomi sebanding dengan realisasi investasi yang mengalami peningkatan sebesar Rp 111,98 triliun (2023).

Realisasi ini memberikan pengaruh, yang menjadikan Sulawesi Tengah sebagai Daerah investasi ke empat terbesar secara nasional setelah Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Selain itu, diera pemerintahan kami berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari dari 3,49 % (2023) menjadi 3,15 % (2024).

“Hal ini saya sampaikan kepada PAPDESI dan undangan sekalian yang hadir, sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kepada rakyat atas apa yang telah saya laksanakan selama tiga tahun saya bekerja bersama Ma’mun Amir”, ujar Rusdy Mastura bersemangat.

Lebih lanjut inisiator Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit ini menyampaikan harapannya agar kita semua harus berkolaborasi. Sekarang bukan zamannya lagi berkompetisi terutama dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak kepada kita semua untuk bersatu dan berkolaborasi bersama masyarakat membawa Sulawesi Tengah lebih baik dimasa akan datang”, imbuh Rusdy Mastura yang akrab dipanggil Cudy.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara, Unsur Forkompimda Morowali Utara, Sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulawesi Tengah dan Kabupaten Morowali Utara, Pengurus Pusat PAPDESI, Pengurus Wilayah PAPDESI Sulawesi Tengah, Camat Se-Kabupaten Morowali Utara, Para Kades Se-kabupaten Morowali Utara sebagai Pengurus dan Anggota PAPDESI yang dikukuhkan.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

Kabid-Aptika-Diskominfosantik-Jadi-Pemateri-Sosialisasi-Evaluasi-SPBE-

Kabid Aptika Diskominfosantik Jadi Pemateri Sosialisasi Evaluasi SPBE di Kabupaten Donggala

Donggala– Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah diwakili Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfosantik Wahyu Agus Pratama menjadi narasumber pada Sosialisasi Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Bertempat, di ruang Kasiromu Kantor Bupati Donggala. Kamis, (22/8/2024)

Sosialisasi ini secara resmi di buka Di buka oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Donggala Mohammad Yusuf dan dihadiri Kadis Kominfo Kabupaten Donggala Anhar selaku narasumber serta para Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Lingkup Pemerintah Kabupaten Donggala.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Dalam paparannya Wahyu Agus Pratama menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong dan mewujudkan tata kelola serta kolaborasi SPBE yang terpadu dan terintegrasi di Kabupaten Donggala guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE”, jelas Kabid Aptika

Selanjutnya, Wahyu juga mengatakan, tujuan SPBE yakni ; pertama, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel; kedua, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya; ketiga, meningkatkan keterpaduan dan efisiensi penyelenggaraan SPBE.

“Ruang lingkup SPBE yakni, manajemen risiko, keamanan informasi, data, aset TIK, layanan, pengetahuan, perubahan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Audit TIK”, terang Kabid Aptika pada kesempatan itu

Selain itu kata Wahyu, keterpaduan dan kolaborasi penyelenggaraan SPBE dapat dicapai melalui arsitektur SPBE dan peta rencana SPBE sebagai pedoman keterpaduan, data dan informasi SPBE yang terintegrasi dan terpadu, penguatan koordinasi antar IPPD yang terpadu serta keterpaduan rencana dan anggaran SPBE.

“SPBE yang berkualitas mendukung data yang berkualitas”, ujarnya

Adapun hambatan dan tantangan penerapan SPBE yaitu ; kondisi infrastruktur TIK dasar seperti akses komunikasi jaringan yang masih rendah, perlunya peningkatan kapabilitas pengelola SPBE serta dukungan dari pimpinan daerah berupa awareness terhadap pembangunan SPBE, perlunya Pemda membangun SPBE secara terstruktur melalui Arsitektur SPBE.

Lanjut, keikutsertaan aktif dalam evaluasi SPBE, serta peningkatan pemahaman bahwa pembangunan SPBE di Pemda tidak hanya dilakukan oleh Diskominfo tetapi bersama-sama dengan tim koordinasi SPBE Pemda dibawah koordinasi Sekretaris Daerah.

“Agar penerapan SPBE selaras, terpadu dan berdaya guna maka inisiatif pembangunan dan pengembangan TIK SPBE pada OPD sebaiknya di konsultasikan kepada perangkat daerah yang bertanggung jawab di bidang Komunikasi dan Informatika”, tutup Wahyu selaku Narasumber

Sumber : Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

GubernurBukaKongresForum

Gubernur Rusdy Mastura Buka Kongres Forum Kepala Desa

Touna-Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura membuka secara resmi Kongres Forum Kepala Desa Sivia Patuju di Aula Kantor Bupati Tojo Unauna. Kamis, (22/8/2024)

Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi beberapa kepala OPD Prov. Sulteng antara lain ; Kadis TPH Nelson Metubun, Kadis Perkimtan Abd Haris Karim, Kadis PUPR Faidul Keteng, Kadis Perhubungan Sumarno, Kalak BPBD Aktis Fattah, Kadis Kesehatan I Komang Adi Sujendra, Kepala Biro Kesra Awaluddin serta beberapa pejabat lainnya

Dalam sambutannya, Rusdy Mastura mengatakan bahwa Kongres ini dapat dijadikan momentum untuk memperkuat pemerintahan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Tojo Una-una.

Iapun mengajak para Kepala Desa (kades) se-Kabupaten Tojo Una-una untuk melayani masyarakat dengan penuh dedikasi. “Kepala desa memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin dan melayani masyarakat”, kata Rusdy

Melalui kesempatan itu, Gubernur mengajak para kepala desa untuk menyukseskan program-program unggulan yang dicanangkan untuk percepatan pembangunan desa, salah satunya program pembangunan pertanian seperti inseminasi buatan ternak sapi untuk mendapatkan sapi-sapi yang berkualitas dengan keuntungan bagi petani.

Selain itu, program peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura untuk menopang ekspor ke luar negeri sekaligus mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Bupati Touna Muhamad Lahay menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah bagi para kepala desa untuk saling berkomunikasi berbagi pengalaman dan menemukan solusi bersama atas berbagai tantangan maupun permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan pemerintahan desa.

Selain itu kata Lahay, forum ini juga diharapkan menjadi sarana untuk menyuarakan aspirasi kepada pemerintah daerah sehingga kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan real masyarakat di desa.”pungkas Bupati

“Saya berharap forum ini menemukan inovasi-inovasi baru yang mampu mendorong percepatan pembangunan di desa sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat”, tambahnya

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Kejuaraan-Taekwondo-Danrem-132T-adulako-

Kejuaraan Taekwondo Danrem 132/Tadulako Dimulai : Ajang Pencarian Atlet Potensial Sejak Dini

Palu-Untuk menjaring atlet taekwondo sejak dini di Negeri Seribu Megalit, Sulawesi Tengah, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto yang juga Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sulteng menggelar kejuaraan Taekwondo Open Tournament 2024 ‘Danrem 132/Tadulako Cup 2 se Indonesia’ di Gedung Olahraga GBK Andi Raga Pettalolo, pada Kamis (22/08/2024).

Kejuaraan berskala Nasional ini berlangsung mulai tanggal 22 Agustus hingga 24 Agustus 2024 dan diikuti 1.197 atlet taekwondo terbaik dari berbagai daerah yang siap bersaing untuk mengukir prestasi gemilang.

Saat membuka acara, Gubernur Rusdy Mastura lewat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Irvan Aryanto menyambut baik dan mendukung atas pelaksanakan kejuaraan tersebut sebagai salah satu upaya membangun prestasi olahraga daerah.

Kejuaraan ini, kata gubernur, merupakan salah satu wujud dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Danrem 132/Tdl serta stakeholder terkait guna membangun prestasi dan kemajuan cabor taekwondo di Sulawesi Tengah.

Terakhir, diharapkan kejuaraan tersebut menjadi media evaluasi terhadap proses pembinaan dan pengembangan serta wadah silaturahmi sesama atlet taekwondo.

Senada dengan gubernur, Danrem 132/Tdl diwakili Kasilog Kasrem 132/Tdl, Kolonel Czi Zaenal Arifin, berharap kejuaraan ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet petarung yang unggul dan profesional, serta menjadi ajang silaturahmi bagi para atlet taekwondo dari seluruh Indonesia.

Turut hadir, Unsur Forkopimda Sulteng, Koni Prov Sulteng, Pimpinan K/L lingkup Provinsi Sulteng, Jajaran Korem 132/Tdl, Jajaran Pengprov Taekwondo Indonesia Sulteng, Para wasit, juri, pelatih dan official.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Pejabat-Negeri-Paman-Sam

Pejabat Negeri Paman Sam Temui Gubernur Sulteng, Bahas Apa?

Palu-Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) John McDaniel menemui Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam rangka menjajaki peluang kerjasama kedua bangsa untuk pembangunan berkelanjutan di Sulteng Negeri Seribu Megalit.

Kedatangan pejabat Negeri Paman Sam ini disambut hangat Gubernur yang menerimanya di ruang kerjanya pada Rabu, (21/8/2024).

Gubernur menyampaikan bahwa Sulteng adalah negeri yang indah dan kaya dengan potensi alam yang berlimpah ruah seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, pariwisata dan pertambangan.

Untuk ke depan, gubernur berkomitmen memberi prioritas pada pengembangan komoditi sektor non-tambang karena dinilainya akan menyentuh langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Beberapa program unggulan ke arah itu, terus digalakkan lewat perangkat daerah yang berwenang seperti inseminasi buatan ternak sapi, budidaya kelapa hibrida dan peningkatan produksi durian untuk ekspor ke Tiongkok.

“Petani, peternak dan nelayan jadi inti kita ke depan”, terangnya agar Sulteng tidak hanya bergantung dari hasil-hasil pertambangan.

Tak hanya itu Sulteng juga memiliki peninggalan megalitikum yang tersebar di lembah Bada, Besoa dan Napu sebagai simbol kemajuan peradaban masa lalu yang diusulkan menjadi situs warisan dunia ke UNESCO.

Jejak penyebaran Islam tertua di nusantara abad ke-8 juga dapat dijumpai di Kabupaten Banggai Kepulauan yang dibawa oleh Imam Syaban.

Begitu juga dengan lahirnya teori evolusi Darwin yang berkorespondensi dengan hasil penelitian Alfred Wallace di Pulau Walea, yang ada di Kabupaten Tojo Unauna.

“Saya tawarkan kita boleh jalan-jalan ke Bada (melihat megalit) dan itu yang saya mau kembangkan agar tolong dibantu Pemerintah AS”, harapnya untuk mengangkat pamor pariwisata dan kebudayaan Sulteng ke panggung dunia.

Merespon penyampaian gubernur, John McDaniel mengaku takjub dan tertarik bekerjasama dengan pemerintah provinsi dalam mengembangkan potensi unggulan Sulteng yang dijuluki Negeri Seribu Megalit.

Terkait dengan isu pembangunan berkelanjutan, Pemerintah AS lanjutnya ingin berkontribusi membantu Sulteng untuk menekan prevalensi stunting dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Morowali.

Ia juga menawarkan program lingkungan hidup untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati Sulteng yang menjadi habitat bagi flora dan fauna endemik pulau Sulawesi.

“Kami ingin memastikan masyarakat Sulawesi Tengah dapat menikmati hidup yang lebih baik,” ungkapnya dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang fasih.

Turut hadir Asisten Bidang Politik dan Ekonomi Adrian Johan dan Staf Konjen Frederick Hawkin.

Sementara perangkat daerah yang hadir nampak Kadis Pariwisata Diah Agustiningsih, Karo Hukum Adiman.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Hari-Indonesia-Menabung-di-Sulteng

Hari Indonesia Menabung di Sulteng, 600 Ribu Lebih Pelajar Sudah Miliki Rekening Pribadi

Palu-Pemerintah Provinsi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng menggelar Peringatan Hari Indonesia Menabung Tahun 2024 sebagai upaya strategis meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar di gedung pogombo, pada Kamis, (22/8/2024).

Gubernur Rusdy Mastura diwakili Kepala Biro Administrasi Perekonomian Sulteng Yuniarto Pasman menuturkan bahwa Pemprov dan OJK telah menginisiasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang diluncurkan sejak pertengahan tahun 2021.

KEJAR lanjutnya adalah tindak lanjut dari program Aksi Indonesia Menabung yang dicanangkan Presiden Joko Widodo saat peringatan Hari Indonesia Menabung tahun 2019.

Lewat KEJAR, pelajar Sulteng didorong memiliki tabungan atas namanya sendiri dan menabung dengan menyisihkan sebagian dari uang jajan.

“Menabung adalah langkah awal yang penting dalam mengelola keuangan kita”, ucapnya.

Saat ini, perkembangan rekening simpanan pelajar lewat KEJAR sebut karo perekonomian telah mencapai 639.636 rekening dan jumlah saldo mencapai lebih dari 130 Milyar Rupiah.

“Dengan menanamkan budaya menabung dalam kehidupan sehari-hari, kita memberikan bekal berharga bagi masa depan finansial yang lebih stabil dan berkelanjutan”, ucapnya agar pelajar tertarik menabung.

Sementara, Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo mengatakan tingkat literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar masih rendah.

Terbukti dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh BPS bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan pada tahun 2023 untuk kelompok pelajar usia 15-17 tahun, masing-masing hanya sebesar 51,70 persen dan 57,96 persen.

“Ini merupakan PR besar OJK dan menjadi alasan kami menghadirkan adik-adik untuk kegiatan Hari Indonesia Menabung”, ujarnya yang mengundang sekitar 200 pelajar SMA dan SMK untuk memperoleh edukasi keuangan dari OJK Sulteng.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana berharap semoga wawasan pelajar tentang literasi keuangan semakin kuat usai mengikuti kegiatan.

“Pelajar perlu mempelajari literasi keuangan agar terhindar dari masalah keuangan dan jangan lupa membagi ilmu hari ini dengan teman-teman kalian”, ujarnya berpesan.

Turut dilaksanakan penandatanganan MoU antara Bank Sulteng dan Dinas Pendidikan Sulteng serta pemberian simbolis pembukaan rekening simpanan pelajar ke dua orang perwakilan.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Kepala-Bappeda-Sulteng-Menjadi-Narasumber-Sosialisasi-Penyajian-Informasi-SDMK

Kepala Bappeda Sulteng Menjadi Narasumber Sosialisasi Penyajian Informasi SDMK dan Rencana Kebutuhan Tenaga Kesehatan Lintas Sektor

Palu-Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tengah Christina Shandra Tobondo menjadi narasumber pada Sosialisasi Penyajian Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dan Rencana Kebutuhan Tenaga Kesehatan Lintas Sektor Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Hotel Aston. Selasa, (20/08/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dan dihadiri Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Beasiswa SDM Kesehatan dr. Ita Dahlia selaku narasumber, Kementrian Kesehatan dan Dirjen SDM Kesehatan.

Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda membawakan materi tentang Kebijakan Perencanaan Kesehatan Tahun 2025-2045. Ia menjelaskan terkait permasalahan pembangunan tahun 2025-2029 yang terdiri dari 5 (lima) poin yakni ; pertama, Masih kurangnya kualitas SDM yang berdaya saing ; kedua, terbatasnya hilirisasi sektor pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata serta pengolahan hasil pertambangan.

Ketiga, tata kelola pemerintahan belum optimal ; keempat, Kondisi Infrastruktur dan Konektivitas belum optimal dan merata ; kelima, potensi bencana daerah yang cukup tinggi serta adanya ancaman degradasi lingkungan hidup.

“Mengenai arah pembangunan dan sasaran pokok yang dimana pada poin tersebut memiliki 8 Misi yang harus dituntaskan bersama”, jelas Shandra dalam paparannya

Selain itu, Shandra juga menerangkan bahwa transformasi SDMK Kesehatan diantaranya, meningkatkan jumlah tenaga kesehatan khususnya dokterdan dokter spesialis, pemerataan tenaga kesehatan terkhususnya di Puskesmas dan RSUD, Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan melalui satu platform pelatihan yang mudah digunakan dan berkeadilan serta transformasi pengelolaan tenaga kesehatan (satu data dan terintegrasi).

Sebagai penutup, Shandra berharap upaya peningkatan kompetensi, Isu strategis dan tantangan SDMK menjadi PR pemerintah terkait dengan bekerjasama untuk menuntaskan segala persoalan yang ada.

Sumber : Bappeda Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

Rapat-Evaluasi-RPJPD

Bappeda Sulteng Gelar Rapat Evaluasi RPJPD Kabupaten Banggai Tahun 2025-2045

Palu- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banggai Tahun 2025-2045. Bertempat, di Ruang Nagana Bappeda Provinsi Sulteng. Selasa (20/8/2024)

Rapat ini dipimpin langsung Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Christina Shandra Tobondo dan dihadiri oleh Tim Asistensi Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Banggai beserta jajarannya, Sulawesi Tengah.

Kaban Bappeda Shandra menyampaikan, pembangunan daerah adalah bagian integral dari pembangunan nasional, sekaligus merupakan bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Ia juga menjelaskan, penyusunan RPJPD mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 1 Tahun 2024, tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Nomor : 600.1/176/SJ dan Nomor 1 Tahun 2024, tentang Penyelarasan RPJPN Tahun 2025-2045.

“RPJPD disusun sebagai pedoman dalam merencanakan upaya nyata pembangunan daerah guna mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045”, terang Shandra

Menurutnya, perlu dipastikan keselarasan dan kesesuaiannya dengan RPJPN, RTRW, Kepentingan Umum, dan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi dan terbaru.

“Kebijakan pembangunan jangka panjang Indonesia harus bersifat imperatif atau wajib dilakukan oleh seluruh pelaku pembangunan baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah”, ucap Shandra

Kemudian, tahapan Penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045 yaitu penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD. Visi RPJPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025-2045 yaitu Sulawesi Tengah sebagai Wilayah Pertanian dan Industri Berbasis Sumber Daya Alam Yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.

Sedangkan, Visi Kabupaten Banggai yaitu Banggai sebagai Gerbang Timur Sulawesi Tengah yang Maju dan Berkelanjutan melalui Industri Komoditas Sumber Daya Alam (Banggai Emas 2045).

Terkahir, Shandra mengungkapkan bahwa RPJPD Tahun 2025-2045 menjadi acuan bagi daerah dalam penyusunan rancangan teknokratik RPJMD sebagai rangkaian penyelenggaraan pemilihan kepala daerah sampai dengan tahun 2045, dan menjadi bahan bagi setiap bakal calon kepala daerah dalam menyusun visi, misi, serta program unggulannya.

Sumber : Bappeda Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana