Kampung Baru Fair : Lebaran Mandura Ke-8 Tahun 2023 Kembali Digelar.

Palu, Sulawesi Tengah – Gelaran Kampung Baru Fair – Lebaran Mandura Ke-8, meriahkan suasana perayaan Idul Fitri tahun ini. Bertempat, di Jl. Cokrominoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Jum’at, (28/4/2023).

Gelaran Kampung Baru Fair – Lebaran Mandura dimulai dari pada 28 April 2023 sampai dengan 30 April 2023, dengan mengusung tema “Religi, Tradisi dan Urban.”

Pameran ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Palu, Reny A. lamadjido, sekaligus peresmian tugu mandura.

“Saya berharap tugu mandura ini menjadi sebuah ikon dan dapat menginspirasi seluruh masyarakat Kota Palu dalam mencapai keberhasilan dan kejayaan dalam berbagai bidang” ucap Reny.

Lebih lanjut, Reny A. Lamadjido, mengapresiasi masyarakat kampung baru yang terus konsisten melestarikan Lebaran Mandura yang dirangkaikan dengan Kampung Baru Fair.

“Semoga melalui momentum ini, tali persaudaraan menjadi semakin erat dan mewujudkan Kota Palu yang lebih maju dan mantap bergerak” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Rifai Yotolembah mengatakan, Pemprov Sulteng bersama Pemkot Palu akan melatih masyarakat kampung baru, khususnya pelaku ekonomi kreatif dalam hal pengembangan produk pangan mandura, sehingga dapat menjadi komoditi unggulan dari Kota Palu, khususnya kampung baru.

“Makanan Tradisional Mandura nantinya akan dikemas lebih menarik sehingga dapat menjadi oleh-oleh khas kota palu, khususnya kampung baru” tambah Farid.

Pada hari pertama, antusias pengunjung sudah terasa menyeruak sejak awal kegiatan dimulai. Pengunjung ditemani dengan udara malam yang sejuk sambil menikmati hiburan dan kuliner yang disajikan dalam pameran.

Pameran ini, diramaikan dengan pawai obor dari barisan anak kampung baru sambil mengarak mandura yang disusun berbentuk segitiga. Ini sebuah acara menarik yang disajikan warga kampung baru dalam nuansa religi.

Para pengunjung tumpah ruah diberbagai titik dalam gelaran pameran tersebut. Sebagian meramaikan deretan gerai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan berbelanja jajanan. Ruang dibagian panggung utama juga dipenuhi pengunjung yang asik menikmati hiburan musik dari band lokal kota palu.

Salah satu pengunjung, Fajar mengatakan sangat senang dengan adanya acara ini, karena bisa mengenal lebih dalam tentang budaya Lebaran Mandura.

“Saya sangat senang bisa datang ke kegiatan ini. Saya bisa menikmati seni budaya dan kuliner khas daerah. Ini sangat menyenangkan bagi saya,” jelasnya.

Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang ceria dan meriah, di mana para pengunjung dari berbagai kalangan dan latar belakang saling berbaur dan menikmati kegiatan yang diselenggarakan.

Turut hadir : Bupati Sigi, Irwan Lapatta, Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Dr. Mohammad Amin, M. Sn, MA, Pemangku Adat, Kepala OPD Lingkup Prov. Sulteng dan Kota Palu yang sempat hadir dan Drs. H. Longki Djanggola.

Narahubung : Zyahroel (zsiara1@gmail.com)

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Wagub Ma’mun Amir Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Ma’mun Amir Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII Tahun 2023 bertema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”. Di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Sabtu (29/04/23)

Wagub H. Ma’mun Amir saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulteng H. Rusdi Mastura menyampaikan setelah 27 Tahun berlalu, Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif, terbukti dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah, hal ini dapat dilihat dari angka IPM Sulteng tahun 2022 yang telah mencapai 70,28 atau masuk kategori tinggi, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2022 juga tercatat sebagai yang tertinggi dengan pencapaian 15,17 % serta di ikuti dengan perolehan PAD tahun 2022 yang mencapai 1,7 triliun rupiah atau mengalami peningkatan hampir 2 kali lipat dari PAD tahun sebelumnya yang hanya 900 miliar rupiah”. tutur Ma’mun Amir

Sementara disisi lain, kemiskinan Sulawesi Tengah mengalami penurunan dari 12,33 % tahun 2021 menjadi 12,30 tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 3,75% pada tahun 2021 menjadi 3 % pada tahun 2022

Dengan capaian tersebut Gubernur berharap agar dapat dijadikan referensi dalam penyusunan dan pelaksanaan program program Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju. yang ditandai antara lain dengan makin meningkat nya IPM dan dan menurunnya angka kemiskinan dan stunting serta semakin baiknya konektivitas dan infrastruktur

Dalam hal menurunkan angka stunting di Sulteng Gubernur menuturkan perlu adanya penanganan yang holistik dan terhilitisasi karena masalah stunting dapat dipicu dari faktor internal hingga eksternal, yang olehnya itu perlu dipastikan dukungan kebijakan baik regulasi, anggaran dan program yang memadai serta berkelanjutan.

Melalui sambutan tertulisnya Gubernur minta agar program dan kegiatan penurunan stunting harus benar-benar efektif, efisien, akuntabel dan transparan serta diikuti dengan koordinasi dan sinergitas semua pihak yang terlibat dalam satgas stunting maupun tim percepatan penurunan stunting provinsi dan kabupaten/kota se sulawesi tengah.

Pada momentum tersebut Gubenur juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan mendukung terwujudnya tujuan-tujuan otonomi daerah di sulawesi tengah, yang mana kunci utama untuk mencapainya, terletak pada faktor sumber daya manusia, terlebih khusus para asn yang harus berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif, atau disingkat asn berakhlak.

Biro Adpim Setda Prov Sulteng

Mengenal Desa Towale, Desa Potensi Wisata Internasional di Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng Diah Agustianingsih melakukan wawancara dengan Tim Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo Pusat secara Virtual melalui Chanel YouTube Kominfo Newsroom.

Pada wawancara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng Diah Agustianingsih mengatakan, Desa Towale atau biasa dikenal dengan Desa Pusat Laut adalah salah satu Desa yang masuk di Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Dan Desa ini bisa di tempuh dengan jarak sekitar 45 menit dari Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

“Desa wisata ini memang kami dorong khusus, karena Desa ini menawarkan keindahan bawah laut dan keindahan pantai dengan hamparan pasir putih.”Ucap Kadis Pariwisata Provinsi Sulteng

Bersamaan dengan itu, Hal tersebut juga menawarkan kearifan lokal masyarakat, dimana mereka hampir sebagian besar bekerja dengan menenun sarung Donggala atau biasa di kenal dengan Buya Sabe atau Batik Bomba.

“Jadi, ini adalah integrasi antara keindahan alam dan budaya, itulah yang kami tawarkan dari Desa Towale.” Ujar Diah Agustianingsih

Kemudian, Salah satu destinasi yang bisa di kunjungi oleh wisatawan juga di Desa Towale adalah destinasi religinya, sebuah mesjid yang di bangun sejak zaman kerajaan Kaili pada tahun 1800-an. Dan mesjid ini dinamakan mesjid Bulava Mpongeo.

Selain itu, ada juga yang menjadi daya tarik para wisatawan ketika berkunjung adalah atraksi dan ritual budaya memandikan kucing yang terbuat dari emas yang merupakan salah satu ritual yang biasa dilakukan menolak balla menurut kepercayaan masyarakat sekitar.

Masyarakat di Desa Towale hampir 80 persen bekerja sebagai penenun, khususnya ibu-ibu. Peralatannya pun masih menggunakan alat tenun tradisional. Dan juga motif kain tenun yang memiliki ciri khas tersendiri yakni, motif dasar bunga yang di modifikasi dalam berbagai bentuk.

“Itulah yang membedakan dari tenun daerah-daerah lain.” Sebut Diah

Selanjutnya, Kadis Pariwisata juga menjelaskan bahwa apabila para wisatawan yang ingin berkunjung ke Sulawesi Tengah apalagi datang ke Desa Towale, hal nomor satu yang perlu dilakukan adalah mencoba kuliner khas Sulteng yakni, Kaledo (Kaki Lembu Donggala) dan Dange yang merupakan kuliner khas Sulteng yang terbuat dari sagu.

Lebih lanjut, Salah satu yang menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi Desa Towale adalah keberadaan satu sumur yang di beri nama pusat laut atau dalam bahasa Kaili sebut puse ntasi, sumur ini berdiameter 10 meter dengan kedalaman 7 meter yang merupakan sumur terbesar di dunia. Ini merupakan salah satu keunikan tersendiri dari Desa Towale. Kononya di katakan bahwa jika mandi di sumur ini akan membuat orang menjadi awet muda.

“Makanya, Desa Towale ini juga dinamakan desa pusat laut karena keberadaan sumur ini.” Jelas Diah dalam dialog wawancara

Salah satu upaya Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng dalam mewujudkan Desa Towale sebagai salah satu desa wisata pusat laut yang mendunia adalah dengan mendorong Desa Towale untuk ikut dalam anugerah desa wisata karena melihat begitu banyak potensi di dalamnya.

“Kami bersyukur, Desa Towale masuk dalam 75 Desa terbaik dalam anugerah desa wisata Indonesia.” tuturnya

Atas upaya tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng akan terus memberikan pendampingan dan melatih khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) serta memberikan edukasi kepada masyarakat tanpa meninggalkan apa yang sudah mereka pelihara menjadi kearifan lokal mereka khususnya sumber pendapatan dengan menenun.

“Kita juga sudah bekerjasama dengan fashion designer yang mendesain pakaian-pakaian yang bagus dan cantik. Dan bahkan di buat lagi dalam bentuk tas, sepatu dan berbagai macam produk lainya.” Ungkap Diah

Terakhir, Kadis Pariwisata berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Donggala dan Perangkat Desa serta seluruh pihak untuk terus bekerja sama, mendukung, mempublikasikan dan mempromosikan Desa Towale sebagai Desa wisata.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Narahubung : Ahyain (082251271042)

Wagub Sulteng Terima Audiance PB Alkhaerat.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs.H. Ma’mun Amir didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Dra. Novalina MM menerima audiance dan silaturahmi PB. Alkhaerat yang dikoordinir H. Asgar Basir Khan bertempat di ruang kerja Wakil Gubernur, Jum’at 28 April 2023.

Kunjungan H. Asgar dan PB. Alkhaerat lainnya dalam rangka persiapan pelaksanaan Haul Guru Tua.

Menurut H.Ashar Ada dua kegiatan besar yang akan dilaksanakan yakni temu nasional yang akan berlangsung tanggal 2 Mei 2023 dan
Haul Guru Tua , tanggal 3 Mei 2023.

Untuk itu pihaknya meminta kehadiran Gubernur/Wakil Gubernur untuk memberikan sambutan dalam kegiatan dimaksud.

H. Asgar sekaligus menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum PB. Alkhaerat.

Wakil Gubernur H. Ma’mun Amir didampingi Sekdaprov Dra. Novalina menyambut hangat kedatangan rombongan PB. Alkhaerat.

Wakil Gubernur memberikan apresiasi dan menyampaikan dukungan rencana kegiatan temu nasional dan haul Guru Tua yang akan dilaksanakan oleh PB Alkhaerat, sekaligus menyampaikan salam hangat dari gubernur.

Wakil Gubernur berharap dapat menghadiri kegiatan dimaksud sepanjang tidak bertepatan dengan kegiatan lainnya.

“Insya Allah saya akan hadir, mudah-mudahan tidak ada agenda lainnya, kalaupun tidak sempat kami tetap meminta Staf Ahli, Asisten ataupun Sekdaprov untuk mewakili Gubernur,” ujarnya.

Biro Administrasi Pimpinan

Asisten II Ikuti Musrenbang Regional Sulawesi 2023.

Manado – Gubernur diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto mengikuti Musrenbang Regional Sulawesi Tahun 2023. Bertempat, di Hotel The Sentra Manado. Kamis, (27/4/2023)

Kegiatan ini dibuka secara langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus Estefanus Kandouw.

Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Manado dan sukseskan kegiatan Musrenbang Regional Sulawesi 2023.

Pada kesempatan itu, Para Gubernur Se- Sulawesi yakni ; Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan menyampaikan deklarasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara.

“Kami para Gubernur Sulawesi mendukung pembangunan IKN.” Sebut Wakil Gubernur Sulawesi Utara memimpin deklarasi

Lebih lanjut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan mendapatkan kesempatan menyampaikan materi dengan tema “Prioritas Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Mendukung IKN Nusantara Tahun 2024.”

Pada kesempatan itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto didampingi Kepala Bappeda Christina Shandra Tobondo.

Sumber : Staf Asisten II

Masuk Kerja Perdana, Pasca Cuti Bersama : Sekdaprov Lakukan Kunjungan Silaturahmi Ke- OPD.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina melaksanakan Sidak di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Rabu, (26/4/2023)

Sebelum melakukan kunjungan silaturahmi, Sekdaprov memimpin apel pagi di halaman kantor Gubernur. Kemudian melakukan sidak ke OPD-OPD Lingkup Setda Prov. Sulteng.

Adapun OPD yang di kunjungi Sekdaprov Novalina yaitu ; Sekretariat DPRD, Dukcapil, Satpol PP, DPMPTSP Provinsi Sulteng.
Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Kebudayaan Provinsi.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Novalina didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura bersama pejabat lainya.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan sidak ini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus memastikan kehadiran para pegawai OPD Lingkup Pemprov Sulteng, pasca cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Selanjutnya, Sekdaprov juga menyampaikan salam hangat Gubernur Rusdy Mastura, seyogyanya, Gubernur yang akan turun langsung memimpin silaturahmi, akan tetapi berhalangan karena sedang melakukan cek up.

Untuk itu, Gubernur menyampaikan permohonan maaf atas khilaf yang pernah dilakukan selama ini.

“Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin” Sebut Sekdaprov pada kesempatan itu

Selanjutnya, Sekdaprov juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh ASN dan Non ASN dilingkungan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah hadir di hari perdana kerja pasca cuti bersama.

Terakhir, Sekdaprov berharap kepada seluruh ASN agar tidak hanya ramai di hari pertama kerja, tetapi juga hari-hari berikutnya, terus di siplin dan berkinerja dengan baik guna mewujudkan visi dan misi “Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Lebih Maju.”

Tingkat kehadiran ASN Lingkup Pemprov. Sulteng mencapai 90 persen, dan ada pula yang tidak hadir disebabkan karena sakit dan cuti bersalin.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Hari Pertama Pasca Cuti Bersama Libur Lebaran, Wakil Gubernur Silaturrahmi di 12 OPD

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir didampingi Tenaga Ahli Gubernur Mohamad Hamdin, S.Ag, PLT Karo Hukum Adiman SH, M.Si, Kabid Perda Satpol PP, Dr. Muchlis Djafar, SPd, M.Si Sekertaris BKD Provinsi Dra Neng Elly, Se serta pejabat terkait lainnya melakukan kunjungan silaturahmi kepada 12 OPD lingkup Pemprov Sulteng, Rabu 26 April 2023.

Wakil Gubernur selaku koordinator Tim 1 terlebih dahulu mengunjungi BPKAD dan di terima Kepala BPKAD Bahran, SE, MM, selanjutnya Ke Dinas Sosial diterima Kadis Dra. Sitty Hasbiah N. Zaenong, M.Si, lanjut ke BPPID diterima Kepala Badan Farida Lamarauna, SE, M.Si, Dinas Pangan, diterima Kaban Mulyono, SE, Ak, MM,

Selanjutnya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa diterima Kadis Drs Muh Nadir, M.Si, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan, diterima Kadis Abd. Haris Karim ST, M.Si, Badan Pendapatan Daerah diterima Kaban Drs.Rifki Ananta Mustaqim M.Si

OPD kedelapan yang dikunjungi Dinas Pariwisata dan secara langsung diterima Kadis Dra. Diah Agustiningsih, M.Pd, Dinas Inspektorat diterima PLT Inspektur Salim, S.Sos, M.Si Dinas Perpustakaan dan Kearsipan diterima Kadis Drs. I Nyoman Sriadijaya, MM, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang di terima Kadis Dr. H. Faidul Keteng, ST., M.Si., dan terakhir di Dinas Cipta Karya dan SDA diterima Kadis Dr. A. Rully A Djanggola, SE, M.Si.

Wakil Gubernur H. Ma’mun Amir mengawali sambutannya menyampaikan salam hangat dari Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura,
“minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin,” sebutnya.

Menurut Wakil Gubernur,
sedianya gubernur sendiri akan turun langsung memimpin silaturahmi, akan tetapi berhalangan karena sedang melakukan cek up dan Alhamdulillah kondisi kesehatan gubernur dalam keadaan sehat walafiat.

“Kunjungan kami ke OPD-OPD sebagai ajang silaturrahmi, pengecekan realisasi program kerja serta angka kehadiran ASN pasca cuti hari raya Idul Fitri 1444 H,” sebut Wakil Gubernur.

Diharapkan seluruh ASN dan jajaran pimpinan senantiasa menjaga silaturrahmi, meningkatkan kinerja serta membangun keharmonisan dalam bekerja.

Mantan siswa STM Budi Utomo Jakarta itu menyampaikan apresiasinya dan terima kasih atas kehadiran para ASN dan kiranya bekerja sesuai tupoksi dan melaksanakan kinerja sebaik-baiknya, apalagi ada tambahan pendapatan yang diberikan negara melalui TPP

Wakil Gubernur menekankan agar ASN dalam tahun politik agar bersikap netral dan jangan terlibat politik praktis

Dan kepada bendahara, PPTK serta jajaran pimpinan OPD dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya berkaitan pemungutan retribusi agar langsung dimasukkan ke kas daerah jangan di kas kantor.

Wakil Gubernur berpesan, dalam melaksanakan suatu pekerjaan jangan sampai nikmat membawa sengsara, akan tetapi seharusnya sengsara yang membawa nikmat.yang perlu dijaga jangan sampai apa yang dilakukan menimbulkan masalah, terlebih kalau bersentuhan dengan hukum.

“Dalam bekerja kita harus melakukan secara efesien dan efektif seperti kalau tembak burung lebih baik pakai ketapel, apabila burungnya kena bisa dimakan, jangan menembak pakai meriam . Burungnya hancur dan kita tidak dapat apa-apa, terakhir Selamat bekerja semoga kedepan lebih baik dari hari ini,”tutup Wakil Gubernur.

Berdasarkan pengamatan rata-rata tingkat kehadiran ASN 99 persen, Kunjungan silaturahmi Wakil Gubernur dilanjutkan dengan tanya jawab.

Biro Administrasi Pimpinan

Kembali Bekerja, Pegawai Sekretariat Ikuti Apel Pagi

Hari pertama masuk kerja di Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng usai libur cuti bersama lebaran diawali apel pagi yang dipimpin Sekda Dra. Novalina, MM, Rabu (26/4).

Apel pagi diikuti seluruh pejabat, ASN dan honorer.

Kesempatan itu, Sekda Novalina mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah mohon maaf lahir batin dan berterima kasih atas kehadiran seluruh pejabat dan pegawai sekretariat.

Usai apel, Sekda, para asisten, staf ahli gubernur dan kepala biro melakukan jabat salam dengan seluruh pejabat eselon 3, eselon 4 dan pegawai sekretariat.

(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)

Sidak, Pasca Cuti Bersama, Asisten I Apresiasi Kehadiran Pegawai DKIPS Provinsi Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahruddin Yambas memimpin sidak di Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulteng. Bertempat, di Kantor DKIPS Provinsi Sulteng. Rabu, (26/4/2023)

Sidak ini dilaksanakan dalam rangka memonitoring kehadiran para pegawai ASN dan Non ASN dilingkungan Provinsi Sulawesi Tengah pasca cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pada kesempatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra bersama rombongan disambut oleh Kepala DKIPS Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona didampingi Sekretaris DKIPS Aswin Saudo, Kepala Bidang Lingkup DKIPS dan pejabat lainya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra didampingi Kepala Biro Umum Suandi, Karo Pemerintahan dan Otda Dahri Saleh, Kabag Kerjasama Biro Pemerintahan dan Otda, Sekretaris Satpol-PP dan pejabat terkait lainya.

Pada kesempatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Asisten I juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat dilingkungan DKIPS Provinsi Sulteng atas kehadiran pasca cuti bersama.

“Saya mengapresiasi kehadiran pegawai DKIPS yang berjumlah 95 persen.”Ujarnya

Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura menitipkan amanat melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pejabat, minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Terakhir, Asisten I berharap semoga kehadiran para pegawai dapat mempengaruhi kinerja kedepan dan bisa membangun Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Narahubung : Ahyain (082251271042)

Tradisi Sama Masyarakat ASEAN Bersilaturahmi saat Idul fitri.

Kuala Lumpur – Berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga maupun sahabat dan orang terdekat menjadi tradisi masyarakat ASEAN di Malaysia saat merayakan Idul fitri.

Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Barat Wiffy Zalina Putri di Kuala Lumpur, Minggu (24/4/2023), mengatakan saat Idul fitri tiba, keluarganya akan mendatangi setiap rumah kerabatnya yang ada di sana, dimulai dari rumah saudara ayahnya yang tertua di sana.

Biasanya, menurut Wiffy, mereka akan segera pergi ke rumah pamannya setelah selesai melaksanakan shalat Idulfitri.
Tradisi berkunjung untuk berkumpul bersama keluarga besar itu akan berakhir hingga tengah malam, kata dia. Bahkan kadang hingga pukul 11.00 malam waktu setempat.

Pada Lebaran kedua baru keluarganya menerima saudara, kerabat, tetangga, sahabat di rumahnya, kata Wiffy. Semua hidangan yang mereka siapkan sehari sebelum hari raya terhidang saat itu.

Haidi, WNI asal Pamekasan yang sudah tujuh tahun bekerja di Lembah Klang sedikit berbeda. Karena belum memiliki keluarga, ia mengatakan saat Idulfitri tiba, silaturahmi yang dilakukannya adalah berkumpul dengan teman-teman sekampung yang ada di perantauan.

Nek Lebaran yo podo ngumpul sak koncoan dolan bareng bakar sate pokok e best lah (Kalau Lebaran ya kumpul dengan teman-teman main sama-sama bakar sate pokoknya terbaik lah), kata Haidi.

Maklum, karena semua temannya di sana laki-laki, maka tentu tidak ada hidangan khas hari raya seperti saat ada di kampung halaman. Sate jadi hidangan mewah yang pas bagi mereka.

Rasanya memang berbeda ketika bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan orang tua di kampung halaman. Berkumpul dengan teman-teman seperantauan sudah jauh lebih baik dari pada sendiri saat Idulfitri, kata Haidi.

Jamuan Raya atau di Indonesia dikenal dengan open house menjadi tradisi di Malaysia. Tuan rumah akan membuka pintu lebar-lebar, siapapun boleh datang, tidak hanya mereka yang beragama Islam. terhidang saat itu, memanjakan tamu yang datang untuk bersilaturahmi.

Pada hari pertama Idulfitri 1444 Hijriah, setelah shalat Ied, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah menggelar upacara makan Hari Raya di Istana Negara.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim beserta istri, Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, mantan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, dan menteri-menteri dan wakil-wakil menteri kabinet, hingga kepala perwakilan asing mendapat kesempatan untuk hadir.

Istimewanya, Raja dan Permaisuri berkenan meluangkan masa beramah tamah dengan semua tamu dan keluarganya yang hadir.
Warga Indonesia asal Cirebon yang juga sudah lama tinggal di Malaysia, Mimin Mintarsih, juga melakukan hal sama. Bahkan melalui akun media sosialnya mengumumkan kapan ia dan suaminya ada di rumah untuk menerima kunjungan kerabat dan handai tolan.

Bahkan sudah sejak jauh hari ia juga sudah membuat sendiri kue-kue kering khas hari raya seperti nastar, yang di Malaysia biasa disebut tart nanas.

Berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, saudara, teman saat Hari Raya Idulfitri menjadi tradisi sama masyarakat ASEAN.

Kedekatan lewat tradisi dapat menjadi modal untuk bersama-sama menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan dunia, sebagaimana tema Kekuatan ASEAN Indonesia 2023, ASEAN Matters : Epicentrum of Growth.

Sumber : Kominfo Newsroom

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong (0816785320).

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id