WhatsApp Image 2025-09-10 at 13.00.01

Diskominfo Santik Provinsi Sulawesi Tengah Gelar Apel Aset dan Pemeriksaan Inventaris

Palu, Sulawesi Tengah – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Apel Aset. Bertempat, di halaman kantor Diskominfo Santik Provinsi Sulawesi Tengah. Rabu, (10/9/2025).

Kegiatan ini diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Sekretaris Diskominfo Santik Provinsi Sulawesi Tengah Aswin Saudo, serta diikuti oleh Kepala Dinas Wahyu Agus Pratama, seluruh pegawai ASN, PPPK, tenaga kontrak, dan perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam amanatnya, Aswin Saudo menekankan pentingnya pengelolaan dan penataan aset secara tertib, akuntabel, serta transparan. Menurutnya, apel aset ini merupakan bagian untuk memastikan seluruh inventaris daerah dikelola dengan baik, dimanfaatkan sesuai kebutuhan, serta tercatat secara rapi dalam administrasi.

Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan aset satu per satu oleh perwakilan BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah. Pemeriksaan meliputi kendaraan dinas roda empat dan roda dua, hingga sarana pendukung perkantoran seperti komputer, laptop, dan peralatan kerja lainnya. Proses ini dilakukan secara menyeluruh guna memastikan kondisi, keberadaan, serta pemanfaatan aset tetap terjaga.

Apel aset dan pemeriksaan inventaris ini menjadi langkah penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Melalui kegiatan ini, Aswin Saudo berharap tercipta kesadaran kolektif di kalangan pegawai untuk menjaga serta menggunakan aset daerah secara bijak, sehingga mampu memberikan manfaat maksimal dalam peningkatan pelayanan publik di Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Pelaksana/Dinas Kominfo Santik Prov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-09-08 at 15.52.08

Plt. Kepala Dinas Kominfo Sulteng Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data Statistik Sektoral

Palu, Sulawesi Tengah – Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Wahyu Agus Pratama membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pengelola Data Statistik Sektoral Lingkup Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Aula Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah. Senin, (8/9/2025).

Dalam sambutannya, Wahyu Agus Pratama menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola data statistik sektoral.

“Pengelolaan data statistik sektoral merupakan bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berbasis data, ketersediaan data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan sangat dibutuhkan bagi perumusan kebijakan publik yang tepat sasaran” ungkapnya.

Kemudian Ia menyampaikan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Satu Data Indonesia (SDI) yang menekankan pentingnya standar data, metadata, interoperabilitas sistem, serta mekanisme berbagi pakai data antar instansi.

“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan aparatur perangkat daerah dalam mengelola data statistik sektoral sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia (SDI). Dengan demikian, kualitas data yang dihasilkan dapat semakin terjamin, terintegrasi, dan mendukung pengambilan kebijakan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah” harap Kadis Kominfo Sulteng Wahyu Agus Pratama.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh perwakilan pengelola data dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Para peserta akan mendapatkan materi teknis mengenai tata cara pengumpulan, pengolahan, validasi, dan diseminasi data, serta pemanfaatan aplikasi berbasis digital yang mendukung integrasi statistik sektoral.

Sumber : PPID Pelaksana/Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.

WhatsApp Image 2025-08-17 at 07.50.57

Gubernur Sulawesi Tengah Hadiri Malam Renungan Suci HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menghadiri upacara Malam Renungan Suci dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bertempat, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tatura, Kota Palu. Minggu, (17/8/2025).

Upacara Renungan Suci pada 17 Agustus 2025 adalah acara yang digelar pada malam hari menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 Agustus pukul 00.00 WITA. Upacara ini merupakan bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Gubernur Anwar Hafid hadir didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina.

Upacara renungan tersebut dipimpin oleh Komandan Korem 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Deni Gunawan, sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini diikuti oleh unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, jajaran TNI/Polri, tokoh masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng.

Dalam suasana hening penuh penghormatan, para peserta upacara mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Obor menyala sebagai simbol semangat dan pengabdian yang tak pernah padam.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

WhatsApp Image 2025-08-05 at 10.28.54

Tekankan Disiplin Kehadiran Pegawai, Diskominfo Santik Gelar Apel Pagi

Palu, Sulawesi Tengah – Dalam rangka membangun budaya kerja yang profesional, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama memberikan amanat pada kegiatan apel pagi. Bertempat, di halaman kantor Dinas Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah. Selasa (5/8/2025).

Apel pagi tersebut diikuti oleh seluruh pegawai, baik dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pegawai Non-ASN. Dalam sambutannya, Wahyu Agus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah hadir dan mengikuti apel pagi dengan tertib.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan ASN dan non-ASN yang sudah hadir pada apel pagi hari ini. Kehadiran bapak dan ibu merupakan bentuk kedisiplinan terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan publik,” ujarnya.

Dalam arahannya, Wahyu Agus menekankan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan momen penting untuk membangun semangat kerja, mempererat komunikasi, serta menyamakan persepsi dalam menjalankan tugas organisasi. Ia menilai bahwa kedisiplinan kehadiran menjadi salah satu indikator utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.

“Kehadiran di kantor adalah bagian dari tanggung jawab moral dan profesional kita. Kita tidak hanya bekerja untuk memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wahyu Agus menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah mengimplementasikan sistem absensi digital berbasis teknologi melalui aplikasi Berani Berkinerja (B-KIN). Aplikasi ini dikembangkan untuk mendukung sistem penilaian kinerja ASN secara real-time dan akurat, termasuk memantau tingkat kehadiran dan kedisiplinan pegawai.

“Pemprov Sulteng saat ini telah menggunakan aplikasi B-KIN sebagai sistem absensi digital. Ini merupakan bentuk transformasi digital dalam sistem kepegawaian kita. Dengan B-KIN, data kehadiran kita tercatat secara transparan dan dapat dipantau langsung oleh pimpinan. Maka dari itu, saya mengajak seluruh pegawai untuk semakin disiplin dan bertanggung jawab dalam mengisi kehadiran,” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan B-KIN bukan untuk mencari kesalahan pegawai, tetapi sebagai sarana penguatan tata kelola kepegawaian berbasis digital yang lebih modern, efisien, dan tepat sasaran.

Di akhir amanatnya, Wahyu Agus mengajak seluruh pegawai untuk terus menjaga integritas, meningkatkan etos kerja, serta mendukung penuh seluruh program dan kebijakan Dinas Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya dalam menghadapi tantangan era digitalisasi informasi dan pelayanan publik.

“Mari kita jaga semangat kerja, tingkatkan kualitas pelayanan, dan mewujudkan birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras bapak dan ibu semua,” pungkasnya.

Sumber : PPID Pelaksana/Dinas Kominfo Santik Sulteng

oRaBzJZOm3jLn94QHbwckT8JOfIe2RHWLjw1LfFM

Menjaga Arsip-arsip yang Bernilai Informasi sejarah, Membentuk Masa Depan

Palu, – Pemusnahan Arsip yang Cermat
Pemusnahan arsip mungkin terdengar seperti kegiatan sepele, sebuah tindakan menghapus jejak masa lalu. Namun, di balik rutinitas tahunan ini, tersimpan sebuah makna yang jauh lebih dalam. Pemusnahan arsip adalah bagian krusial dari tata kelola pemerintahan yang efisien dan modern. Hal ini bukan sekedar membersihkan tumpukan kertas, melainkan sebuah langkah strategis untuk memastikan arsip yang bernilai historis dan informatif tetap terjaga, sementara dokumen yang sudah tidak relevan tidak lagi membebani sistem. Senin, (04/07/2025). 

Di tengah kesibukan birokrasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan komitmennya melalui persiapan cermat pemusnahan arsip tahun 2025. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemanfaatan Arsip, Ibu Margie Lestari, S.H., mengungkapkan bahwa “menjadi bukti nyata bahwa proses ini dikelola dengan serius. Partisipasi dari enam OPD, yaitu BRIDA, DINKES, DPRD, Biro Umum, P2KB, dan DP3A, menunjukkan adanya kolaborasi lintas instansi yang penting dalam mewujudkan tata kelola arsip yang terpadu”, tuturnya.

Pemusnahan arsip ini tidak hanya sekedar mengikuti prosedur, tetapi juga sejalan dengan visi besar Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program “Berani Cerdas” yang digagas oleh Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si. dan Wakil Gubernur dr. Renny A. Lamadjido. “Berani Cerdas” mencerminkan semangat untuk berinovasi dan bekerja secara cerdas, dan pemusnahan arsip adalah wujud nyata dari semangat tersebut. Dengan membersihkan arsip yang tidak relevan, pemerintah dapat lebih fokus pada arsip yang penting, mempercepat akses informasi, dan pada akhirnya, memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Lebih dari ekspektasi masyarakat, Dispusaka juga telah menunjukkan inovasi luar biasa melalui inisiasi program IPus Sulteng dan Saoraja. Inovasi ini adalah cerminan dari bagaimana kearsipan tidak lagi dipandang sebagai sekadar urusan administratif, melainkan sebuah jembatan menuju era digital yang lebih efisien. Pemusnahan arsip yang terencana dan didukung oleh inovasi teknologi ini adalah fondasi yang kokoh untuk membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel di Sulawesi Tengah.

Pada akhirnya, menjaga ingatan melalui arsip yang terkelola dengan baik adalah cara kita membentuk masa depan yang lebih cerah.

Sumber: PPID Pelaksana Dispusaka Provinsi Sulawesi Tengah

Penulis: Trias

Gambar-WhatsApp-2025-08-04-pukul-10.28.57_83116234-991x564

SATPOL PP PROV. SULTENG GELAR APEL PENGARAHAN GUBERNUR SERTA PENYERAHAN SURAT PERINTAH PLT KASAT POL PP

Palu, 4 Agustus 2025 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar apel khusus dalam rangka Pengarahan Umum Gubernur Sulawesi Tengah terkait penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP untuk mendukung keberhasilan visi dan misi Pemerintah Daerah. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.

Apel dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si dan dihadiri oleh para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, serta seluruh jajaran personel Satpol PP.

Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memperkuat peran Satpol PP melalui peningkatan jumlah personel dari 70 menjadi 150 orang. Langkah ini diambil guna mengoptimalkan pengawasan terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulteng.

Gubernur juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas personel Satpol PP melalui penerapan sistem pelatihan dasar (Diksar) dan sertifikasi keamanan. Program ini dirancang agar setiap anggota Satpol PP memiliki kompetensi ganda yang tidak hanya relevan dalam pelaksanaan tugas di pemerintahan, tetapi juga membuka peluang untuk berkarier sebagai tenaga keamanan profesional di sektor lain.

pel tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Perintah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tengah kepada Dra. Farida Karim, M.Si, yang secara resmi dipercaya untuk melaksanakan tugas sebagai Plt Kasat menggantikan pejabat sebelumnya yang telah purna tugas.

Gubernur berharap dengan kepemimpinan baru, Satpol PP dapat semakin solid dan responsif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dan semangat seluruh jajaran Satpol PP dalam mendukung tercapainya Sulawesi Tengah yang Aman, Tertib, dan Bermartabat.

1754106065_bff61b9ea47661a8e328

DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH GELAR GERAKAN PANGAN MURAH DI HALAMAN TVRI SULTENG

Palu, Sulawesi Tengah — Dalam rangka memperingati HUT ke-63 TVRI dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Gerakan Pangan Murahyang disambut antusias oleh masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di halaman TVRI Sulteng ini menyediakan komoditas beras SPHP dengan harga terjangkau bagi masyarakat. (Sabtu, 02/8/2025).

Program ini merupakan kolaborasi Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah dengan BULOG, ID Food, dan lembaga terkait lainnya. Tujuannya adalah memberikan akses pangan berkualitas dengan harga yang lebih ringan bagi kantong masyarakat, sekaligus mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.

“Kegiatan ini sangat membantu. Di saat harga beras di pasar naik, kami bisa dapat beras murah dan berkualitas,” ujar salah seorang warga yang menjadi penerima manfaat beras SPHP.

Selain penyaluran beras, acara ini juga menjadi momen kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Suasana yang ramai namun tertib mencerminkan tingginya kebutuhan dan kepercayaan warga terhadap program-program ketahanan pangan pemerintah.

Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan akan terus melaksanakan program serupa secara berkala di berbagai lokasi, agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaat langsungnya.

Program Gerakan Pangan Murah ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pangan terjangkau untuk semua.

Narahubung: Afid (085242746582)

Sumber: PPID Pelaksana/Humas Dinas Pangan Prov.Sulteng

Utama-2_11zon

Forum Koordinasi Berani Sehat: Komitmen Sulawesi Tengah untuk Kesehatan Inklusif

Palu, 1 Agustus 2025 — Dalam rangka mengevaluasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Daerah Terintegrasi (Berani Sehat), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Forum Koordinasi Berani Sehat yang digelar di Sutan Raja Hotel & Convention, Palu.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WITA ini mengundang lintas sektor dari berbagai OPD tingkat provinsi, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Dukcapil, BPJS Kesehatan, serta jajaran rumah sakit dan operator SEHATI di Sulawesi Tengah. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan langkah dalam mewujudkan jaminan kesehatan daerah yang adil, merata, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah dr. Reny Lamadjido, Sp. PK, menyampaikan bahwa Program Berani Sehat merupakan inisiatif Pemprov yang telah berhasil menjangkau 78.944 jiwa sejak diluncurkan pada 13 April hingga 30 Juli 2025. Program ini memungkinkan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP, tanpa memandang status kepesertaan atau tunggakan BPJS.

Sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat non-DTKS, Pemprov Sulteng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar dari total Rp66 miliar pada semester pertama tahun ini. Melalui sistem SEHATI, pemerintah berupaya memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal ketika sakit. Forum ini juga menjadi ajang mendengarkan masukan dari lapangan demi peningkatan sistem pelayanan yang lebih manusiawi dan adaptif.

Forum Koordinasi Berani Sehat juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan lintas wilayah dalam menyukseskan sistem jaminan kesehatan daerah. Pemprov tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan seluruh kabupaten/kota. Dengan semangat kolaboratif, diharapkan pelayanan kesehatan bisa menjangkau hingga pelosok dan mewujudkan Sulawesi Tengah yang sehat dan sejahtera.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, SKM., M.Epid menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari proses evaluasi untuk menghasilkan output nyata berupa peningkatan akses layanan kesehatan, penurunan angka kesakitan dan kematian, serta penguatan sistem pembiayaan daerah di bidang kesehatan. Kegiatan ini didanai melalui Anggaran DPA Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 pada program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat. Dengan semangat BERANI SEHAT, Sulawesi Tengah terus berkomitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang bermartabat dan inklusif bagi seluruh warganya.

IMG-20250801-WA0082

Apresiasi Program Berani Sehat, Menkes: Bersama Anwar Reny, semua masyarakat Sulteng sehat

PALU – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas keberanian dan komitmen dalam menjamin layanan kesehatan yang setara bagi seluruh penduduk, tanpa terkecuali. Dalam kunjungan kerjanya ke Palu, Jumat (1/8/2025), Menkes menyebut program Berani Sehat sebagai salah satu inovasi daerah yang patut menjadi contoh nasional.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur dan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Program Berani Sehat ini adalah bentuk keberanian dan keberpihakan nyata dalam menjamin hak kesehatan seluruh rakyat. BERANI artinya bersama Anwar Reny, masyarakat Sulteng semua Sehat,” ujar Menkes.

Program Berani Sehat merupakan terobosan Pemprov Sulawesi Tengah yang memberikan jaminan kesehatan daerah berbasis NIK kepada penduduk yang belum tercover oleh program JKN. Kebijakan ini, menurut Menkes, telah membuka akses kesehatan yang lebih luas, terutama bagi warga yang selama ini tersisih dari sistem karena kendala data, status kependudukan, atau kemiskinan ekstrem.

Menkes menyebut, pendekatan seperti yang dilakukan Sulawesi Tengah penting untuk memastikan misi Universal Health Coverage benar-benar tercapai di tingkat akar rumput.

“Masih banyak warga yang belum terdaftar JKN bukan karena tidak mau, tetapi karena sistem tidak menjangkau mereka. Provinsi Sulawesi Tengah memilih tidak menunggu, langsung bertindak, dan ini membanggakan,” tegasnya.

Selain memuji kebijakan jaminan daerah, Menkes juga menyambut baik pengembangan layanan bedah jantung terbuka di RSUD Undata Palu, yang disebutnya sebagai langkah strategis dan menyelamatkan banyak nyawa. Layanan ini melibatkan tim dokter spesialis dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta serta RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

“Ini luar biasa. Dengan layanan ini, warga Sulawesi Tengah tak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau Makassar. Kalau tindakan kateterisasi saja bisa menyelamatkan 1.500 nyawa, bayangkan kalau operasi jantung terbuka bisa rutin dilakukan di sini,” ucap Menkes.

Program deteksi dini yang dijalankan Pemprov lewat “Cek Kesehatan Ratusan” juga mendapat apresiasi. Menkes mengingatkan pentingnya mencegah penyakit kardiovaskular sejak dini dengan deteksi tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara berkala.

Sumber : Tim Media BERANI

IMG-20250801-WA0037

Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny Lamadjido Sambut Kedatangan Menteri Kesehatan RI di Palu

PALU- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menyambut langsung kedatangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025. Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam mendukung kemajuan layanan kesehatan di Sulawesi Tengah, khususnya dalam bidang penanganan penyakit jantung.

Setibanya di Palu, Menteri Kesehatan bersama rombongan langsung menuju Rumah Sakit Umum Daerah Undata untuk menghadiri Press Conference Bedah Jantung Terbuka Perdana Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke ruang pascaoperasi pasien bedah jantung terbuka yang baru saja dilaksanakan di RSUD Undata sebagai bagian dari program penguatan layanan jantung di daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan nyata Kementerian Kesehatan dalam memperkuat layanan kesehatan spesialis di daerah.

“Hari ini menjadi tonggak penting bagi kemajuan kesehatan Sulawesi Tengah. Bedah jantung terbuka yang kini bisa dilakukan di RSUD Undata membuktikan bahwa kita mampu berdiri sejajar dengan pusat-pusat layanan kesehatan nasional. Atas nama pemerintah provinsi, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan atas komitmen dan kehadirannya langsung di Palu. Ini menjadi penyemangat bagi seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat,” ujar dr. Reny.

Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Jejaring Pengampuan Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah antara RSJPD Harapan Kita dengan RSUD Undata Palu. Penandatanganan ini turut disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Usai rangkaian acara di RSUD Undata, rombongan melanjutkan agenda ke Forum Koordinasi Bersih Sehat Pemda Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Sultan Raja Hotel Palu. Dalam forum ini, Menteri Kesehatan menyampaikan arahan strategis terkait penguatan program sanitasi, layanan dasar, dan sinergi lintas sektor untuk mendukung transformasi layanan kesehatan di daerah.

Kunjungan kerja Menteri Kesehatan ini diharapkan membawa dampak positif dalam akselerasi layanan kesehatan yang lebih inklusif, merata, dan berkeadilan di Sulawesi Tengah, sejalan dengan visi-misi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : Tim Media BERANI