Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura bersama Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang Ir. Ilyas Mansur, MT, melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Program Studi Diluar Kampus Utama Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, diruang Kerja Gubernur. Rabu, (30/11/2022)
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini memiliki maksud dan tujuan diantaranya ; Pertama, sebagai pedoman bagi para pihak dalam melakukan kerjasama pengelolaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kedua, program PSDKU sebagaimana dimaksud terdiri dari ; SDM, Pengelola, Dosen, Instruktur dan Mahasiswa, bangunan dan sarana pendukung lainnya.
Ketiga, pengelolaan PSDKU akan memprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan tenaga terampil serta peralihan program studi di luar kampus utama sesuai dengan pedoman dan Peraturan Perundang – Undangan yang berlaku.
Pada Kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk mewujudkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulawesi Tengah sesuai Misi I Gubernur Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, Yudiawati menyampaikan bahwa Kedepannya, Politeknik Negeri Ujung Pandang akan melakukan pemberdayaan kepada Politeknik Nosarara Nosabatutu atau Politeknik Palu yang awal pendiriannya di bantu oleh Rusdy Mastura.
Lanjut, Yudiawati menjelaskan bahwa Politeknik Palu ini, sudah diusulkan kepada Menteri Pendidikan untuk dapat ditingkatkan menjadi Politeknik Negeri Palu. tetapi, saat ini masih ada Moratorium sehingga untuk terus mempersiapkan Politeknik Palu menjadi Negeri maka dilakukan Nota Kesepakatan dengan Politeknik Makassar untuk dukungan pembinaan menjadi bagian Program Studi Diluar Kampus Utama.
Selanjutnya, Tim Ahli Gubernur Bidang SDM dan Repormasi Birokrasi Yunan Lampasio menyampaikan masukan terhadap Program Studi yang perlu di kembangkan pada Program Studi Diluar Kampus Utama yaitu ;
- Teknologi & Rekayasa adalah bidang yang mencakup sektor teknik. Di SMK, ada 13 pembagian Program Keahlian diantaranya ; Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Otomotif, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Konstruksi Properti, Teknik Instrumentasi Industri, Teknik Geomatika & Geospasial.
- Energi & Pertambangan adalah bidang yang mencakup seputaran dunia tambang dan teknik energi. Kompetensinya berkaitan dengan eksplorasi pertambangan, teknik pertambangan, pengolahan material hasil tambang, pengelolaan pertambangan, teknik energi alternatif (surya, hidro, angin, biomassa), inovasi energi alternatif, dll.
- Teknologi Informasi & Komunikasi adalah bidang yang mencakup 2 hal, yaitu ; Teknik Komputer & Informatika dan Teknik Telekomunikasi. Teknik Komputer dan Informatika berkaitan dengan komputer atau teknologi informasi seperti ; kompetensi keahlian untuk hal ini adalah rekayasa perangkat lunak, penguasaan aplikasi, teknik komputer, teknik jaringan, multimedia, dan sistem informasi.
4.Agribisnis & Agroteknologi adalah bidang yang mencakup Industri pertanian. Oleh karena itu, dibutuhkan orang-orang terampil yang paham tentang bagaimana menjalankan bisnis pertanian (Agribisnis) dan orang-orang yang paham bagaimana memanfaatkan suatu teknologi untuk mengoptimalkan produksi pertanian (Agroteknologi).
- Seni & Industri Kreatif adalah bidang yang mencakup dengan seni dan industri kreatif. Industri kreatif jika berhasil dikelola dengan baik, akan memberi dampak yang luar biasa.
Sementara, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, merasa sangat bahagia atas kedatangan Direktur Politeknik Negeri Makassar untuk mendukung peningkatan kualitas Politeknik Palu yang akan menghasilkan SDM Sulawesi Tengah menuju tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan Industri yang ada di Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, Rusdy Mastura menerangkan bahwa untuk mempercepat adanya lompatan pembangunan di Sulawesi Tengah, nantinya ASN Eselon III dan IV akan dikirim melaksanakan Magang ke Korea agar kualitas ASN Provinsi Sulawesi Tengah menjadi lebih baik, dengan mencontoh etos dan karakter kerja aparatur yang ada di Korea.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk dapat mewujudkan sekolah Vokasi diminta agar dapat ditingkatkan SMU Plus disetiap kecamatan sesuai dengan kebutuhan di wilayah tersebut. Demikian juga, dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat secara umum, terus dilakukan melalui Program Smart Village.
Lebih lanjut, Gubernur berharap dengan adanya kerjasama ini, kualitas Politeknik Palu akan meningkat dan juga kualitas lulusannya akan sesuai dengan kebutuhan angkatan kerja yang dibutuhkan.
Selanjutnya, Direktur Politeknik Negeri Makassar Ilyas Mansur menyampaikan bahwa Program Studi Diluar Kampus Utama yang dilakukan Politeknik Negeri Makassar sudah ada di beberapa daerah dan juga telah melakukan pembinaan terhadap politeknik dan sudah menjadi Politeknik Negeri, seperti ; Politeknik Fakfak di Papua.
Selanjutnya, Sulawesi Tengah memiliki potensi yang begitu besar baik utamanya di bidang industri, sehingga memudahkan pembinaan yang akan dilakukan. apalagi kedepan Gubernur memberikan dukungan utamanya mengajak Industri untuk bersama- sama dalam peningkatan Kualitas Pendidikan di Kampus Politeknik Palu.
Diakhir ucapanya, Ilyas Mansur menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura yang telah memberikan dukungan atas pendirian Politeknik Palu.
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan