Rakor Pengendalian Inflasi,Berikut Arahan Mendagri

Gubernur Sulteng diwakili Pj Sekda Dr.H.Rudi Dewanto,SE,MM mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, bertempat di Polibu, pada Senin (26/12).

Rakor tersebut digelar secara virtual dan dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian.

Mendagri Tito mengatakan, Rakor ini merupakan pertemuan rutin yang dilakukan setiap minggu sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.

Ia menyampaikan inflasi secara Nasional turun pada bulan November 2022 dari sebelumnya angka inflasi di bulan Oktober 2022 sebesar 5,71 persen menjadi 5,42 persen.

Mendagri minta kepada seluruh stakeholder untuk tidak bosan guna mengikuti rakor pengendalian inflasi ini. Karena, pengendalian harga barang dan jasa memang sangat menjadi isu penting bukan hanya di tingkat nasional tapi juga tingkat global.

“Untuk itu, justru di minggu terakhir di Tahun 2022 ini karena adanya momentum Natal dan tahun baru kita perlu untuk makin ketat melakukan monitoring, intervensi dan pengendalian harga barang jasa di semua daerah,”pintanya.

Beliau menyatakan bahwa dengan tingkat inflasi yang ada dari bulan ke bulan, penurunan yang ada membuat kontributor menjadi salah satu langkah yang terpenting.

“Pengendalian secara bersama yang dilakukan baik di pusat dan setiap daerah ini, untuk melakukan langkah di daerah masing-masing ini menjadi langkah penting bagi kita untuk menurunkan angka inflasi di daerah,”ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada seluruh stakeholder baik dipusat maupun di daerah yang turut berkontribusi dalam rangka menjaga stabilitas harga, baik barang maupun jasa.

“Terima kasih atas kerja keras kita semua untuk menjaga stabilitas harga yang menjadi penumpang terbesar angka inflasi disamping faktor-faktor lainnya,”ucapnya.

“Jangan bosan dan jangan kita lupa untuk menjaga hal yang sangat mendasari kesediaan pangan, barang dan jasa. Tetap pantau dengan baik, karena jika harga pangan di daerah stabil maka angka inflasi ini bisa kita tekan sesuai harapan bersama,”tutup Tito Karnavian.

Biro Adm Pimpinan

Gubernur Sulteng Terima Perwakilan 22 Koperasi Tambang Rakyat Kabupaten Toli-Toli.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur H. Rusdy Mastura menerima Perwakilan 22 Koperasi Tambang Rakyat asal Desa Oyom, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli. Bertempat, diruang VVIP Bandara Sis Aljufri Palu. Rabu, (21/12/2022)

Tampak hadir pada kesempatan itu, Dirut PT. Sulteng Mineral Sejahtera, Ketua BPD Desa Oyom dan beberapa rombongan Gubernur.

Dirut PT. Sulteng Mineral Sejahtera Akhmad Sumarling, SE meminta kepada Gubernur, PT. Sulteng Mineral Sejahtera untuk membantu mendampingi Koperasi ini termasuk dalam mengurus segala kelengkapan Izinnya, supaya mereka legal dalam melakukan aktivitas penambangan dan tidak ada lagi yang namanya penambang ilegal di sana.

Kak CUDI, sapaan akrab Gubernur mengatakan, mendukung sepenuhnya 22 koperasi pertambangan rakyat yang berkedudukan di Desa Oyom, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli demi terciptanya lapangan kerja baru yang bermartabat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

Gubernur Rusdy Mastura, menitipkan amanah pendampingan ini kepada Akhmad Sumarling, SE selaku Dirut PT. Sulteng Mineral Sejahtera dengan melakukan pembinaan yang baik terhadap masyarakat tambang, lewat pemberdayaan.

“Kepercayaan masyarakat ini tidak disalah gunakan, jika disalah gunakan pasti akan saya tegur, kalau ada pelanggaran hukum, akan saya tindak tegas.” Kata Gubernur kepada Dirut PT. Sulteng Mineral Sejahtera

Menurutnya, ruang ini diberikan demi terwujudnya niat bersama untuk membangun dari hulu ke hilir. Ia juga memberi contoh, bahan bakunya di ambil oleh masyarakat, pengolahannya di PT. Sulteng Mineral Sejahtera sehingga terjadi transaksi jual – beli.

Terkait dengan Perizinan, Gubernur berjanji akan selalu memantau dan membantu percepatan proses perizinan koperasi agar masyarakat bisa segera bekerja secara Legal dan akan mensinergikan dengan pihak terkait termasuk aparat penegak Hukum seperti Polda Sulteng.

“Bila masih ada  yang melakukan aktivitas penambangan Ilegal atau perbuatan melanggar hukum, saya akan tindak tegas.” Tegas bung Cudy sapaan akrab Gubernur

Lanjut, Gubernur berjanji akan datang menemui masyarakat, nanti kita jadwalkan. Mendengar jawaban itu seluruh perwakilan Koperasi menyampaikan terima kasih kepada H. Rusdy Mastura.

Terakhir, Gubernur Rusdy Mastura meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan jangan berbuat gaduh.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.

Sulteng Jadi Tuan Rumah Gernas BBI

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Pj. Sekretaris Daerah Dr. Rudi Dewanto SE, MM memimpin rapat persiapan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Bertempat, diruang kerja Pj. Sekda Kantor Gubernur. Rabu, (21/12/2022)

Dalam rangka pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) bahwa Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Gernas BBI, pada bulan Maret 2023.

Gernas BBI merupakan program Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.

Tujuannya untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, sehingga menciptakan industri baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Gerakan ini merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional, sekaligus mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Adapun randown pelaksanaan Gernas BBI antara lain ; Launching BBI dan PDN, menyortir produk-produk unggulan siap go internasional, kurasi UMKM dan IKM, menjembatani produk lokal agar terserap Pemerintah (pameran dan bussines matching), mengundang 5 (lima) perusahaan Top Brands, menyiapkan IKM masuk BUMDes dan Koperasi, pelatihan digital dan pengembangan selama 3 bulan.

Pada kesempatan itu, Pj. Sekda Rudi Dewanto membacakan hasil rapat Gernas BBI tersebut yakni ;

  • Sesuai penyampaian dari Kemenko Marves, bahwa Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang akan dilaksanakan pada Maret 2023 mendatang.
  • OPD-OPD Teknis telah di masukan kedalam SK Tim Gernas BBI, yang nantinya bertugas sesuai dengan Randown acara.
  • Harvesting akan dilaksanakan pada Maret 2023 Minggu ke- 2 dengan agenda yakni ; mengundang seluruh KL dan PD untuk belanja produk lokal, pengumuman UMKM dan IKM Champion, laporan pencapaian target, pameran UMKM, sambutan kepala daerah, pengumuman UMKM, IKM dan Artisah yang masuk ke E-katalog, menghadirkan Startup binaan Kementerian dan monitoring pasca harvestory.

-Kepada Dinas Perindag untuk membuat surat yang ditandatangani oleh Gubernur ataupun Pj. Sekda dan diberikan kepada kepala daerah terkait, yang masuk dalam kegiatan Gernas BBI untuk penyesuaian anggaran dalam RKA, dalam rangka mensukseskan Gernas BBI.

-Dinas Perindag selaku Leader dalam Gernas BBI, menyelenggarakan rapat internal yang membahas terkait branding, slogan, membuat 5 usulan daerah wisata,

-Melakukan Koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat (Kemenko Marves).

Rapat tersebut dihadiri ; Biro Perekonomian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindag, Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, OJK dan Bank Indonesia.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Perayaan Nataru 2023 di Tolitoli

Tribratanews, Tolitoli. Untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polres Tolitoli menerjunkan ratusan personel gabungan yang tergabung dalam Operasi Lilin Tinombala 2022.

Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan SIK melalui Kasi Humas AKP Ansari Tolah menjelaskan, ratusan personel tersebut bertugas untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Untuk personel Polres Tolitoli sendiri, sebanyak 86 personel akan dilibatkan dalam pengamanan Nataru” kata Kasi Humas.

Kasi Humas menjelaskan, personel gabungan tersebut nantinya akan disebar di pos pengamanan di Taman Kota Tolitoli, pos pelayanan Malosong dan pos pengamanan Bumi Harapan di pusat perbelanjaan, pengamanan rumah ibadah serta objek vital yang ada di wilayah Kabupaten Tolitoli.

“Personel gabungan itu terdiri dari personel Kodim 1305/BT, Kompi Senapan 711/RKS, Lanal Tolitoli, POM-AD, Polres Tolitoli, Brimob Tolitoli, Dinas Pol PP, Dinas Perhubungan, Senkom, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Orari dan RAPI” jelas Kasi Humas.

Diketahui, Operasi Lilin Tinombala 2022 Polres Tolitoli akan dilaksanakan terhitung pada Jumat (23/12/2022).

Pelaksanaan Operasi tersebut ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan pagi tadi Kamis (22/12/2022) di Mako Polres Tolitoli yang dipimpin langsung oleh Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya dan dihadiri oleh Forkopimda.

Peringatan Hari Ibu Ke-94 Dorong Organisasi Perempuan Untuk Bisa Maju Bersama

Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Pj. Sekda Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Rudi Dewanto, SE, MM, mengikuti Peringatan Hari Ibu yang ke 94 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, bersama seluruh organisasi perempuan se-Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan di Taman GOR, Jalan Moh. Hatta, Kota Palu pada, Kamis, 22/12/2022.

Dalam sambutan Gubernur, PJ. Sekdaprov menyampaikan ucapan “Selamat Hari Ibu”, atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menginspirasi dan memotivasi untuk terus mencintai dan menyayangi ibu kita masing-masing, yang telah rela bertaruh nyawa untuk melahirkan dan menjaga, membesarkan dengan tulus ikhlas.

Peringatan hari ibu dilaksanakan setiap tahunnya yang jatuh pada tanggal, 22 Desember 2022, kali ini pelaksanaan Hari Ibu mengusung tema “perempuan berdaya indonesia maju”. Hal tersebut menjadi fokus pembangunan sesuai dengan visi presiden dalam mewujudkan SDM yang unggul dalam menghadapi berbagai ketimpangan, mulai dari mengakses, berpartisipasi, ikut menentukan arah, serta menikmati manfaat pembangunan.

Pj. Sekda Provinsi Dr. Rudi Dewanto, mengharapkan semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan yang diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi yang dimilikinya, dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam SDGS, kepemimpinan perempuan telah ditegaskan dengan tujuan SDGS ke-5 terkait kesetaraan gender menjamin partisipasi penuh dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat, perjuangan perempuan indonesia belum selesai pencapaian IPG dan IDG saat ini masih berjalan lambat, kekerasan masih terus dialami, dan tingkat kesejahteraan lainnya juga masih rendah.

Ketimpangan antara perempuan dan perlindungan anak. melalui tugas fungsinya telah diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia melalui 5 (lima) agenda prioritas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan; peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak; penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak; penurunan pekerja anak; pencegahan perkawinan anak;.

Pj. Sekda Dr. Rudi Dewanto, SE, MM, mengajak semua perempuan untuk meningkatkan peranan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, keberhasilan yang telah dicapai selama ini hanyalah langkah awal dalam menuju cita-cita kemerdekaan indonesia yang aman, tentram dan damai serta adil dan Makmur, karena majunya perempuan adalah majunya negara.

Dr. Hj. Vera R, Mastura., S.Sos., MSi Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah yang juga selaku sesepuh organisasi perempuan, menyampaikan hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa untuk meraih kemerdekaannya.

Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui kongres perempuan pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak kewajiban yang sama dengan laki-laki.

“Pada kesempatan kali ini, saya selaku sesepuh organisasi perempuan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini sebagaimana yang dilaporkan oleh ketua panitia pelaksana, berbagai kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka memperingati hari Ibu ke 94 Tahun 2022,” sebut ketua tim penggerak PKK Dr. Hj. Vera Rompas

Lebih lanjut dikatakannya, peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan karena dalam kesempatan itu masyarakat akan memahami bahwa sesungguhnya perjuangan perempuan sangat berarti bagi kehidupan keluarga.

Peringatan Hari Ibu dapat menjadi ajang pengembangan kreasi dalam peningkatan ekonomi keluarga sesuai dengan kajian yang dimiliki dengan memberdayakan sumber daya alam yang ada.

“Perlunya pendampingan bagi kelompok ekonomi perempuan untuk meningkatkan kualitas baik dari produk maupun manajemen keuangannya. Saya yakin dan percaya jika semuanya akan berjalan dengan baik pasti ekonomi keluarga akan meningkat dan keluarga akan sejahtera,” ujar Ketua TP PKK mengakhiri sambutannya.

Rangkaian peringatan Hari Ibu ke 94 juga dimeriahkan dengan lomba masak nasi goreng,

Keluar sebagai pemenang, juara 1 Lanal Palu, juara 2 Kodim dan juara 3 KOREM 132/Tdl

Hadir pada peringatan Hari Ibu ke 94 antara lain Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, Sesepuh Organisasi Perempuan Sulawesi Tengah, para Pejabat Pemerintahan, Pimpinan Badan Usaha dan Mitra Kerja, para Ketua Organisasi Perempuan Provinsi Sulawesi Tengah, para tokoh masyarakat, LSM/NGO, kalangan lintas profesi, para aktivis, pemerhati dan penggiat pemberdayaan perempuan.

Biro Administrasi Pimpinan

Gubernur Sulteng Hadiri Perayaan Natal TNI, Polri dan ASN Tahun 2022.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur H. Rusdy Mastura Menghadiri Perayaan Natal TNI, Polri dan ASN Tahun 2022 dengan tema “Maka Pulanglah Mereka Melalui Jalan Lain.”
Bertempat, di Gedung Marannu. Rabu, (21/12/2022)

Dalam sambutanya, Gubernur Rusdy Mastura, menyampaikan apresiasi atas kebersamaan TNI, Polri dan ASN Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk merayakan Natal bersama.

Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura juga mengucapkan selamat hari Natal kepada Anggota TNI, Polri dan ASN, semoga damai surga dan damai di Bumi selalu terus terwujud.

“Alhamdulilah, perdamaian di Sulawesi Tengah saat ini sudah terwujud.” Kata Gubernur Rusdy Mastura pada kesempatan itu

Menurutnya, melihat kondisi Poso dalam acara Festival Danau Poso, pembauran masyarakat dan kebersamaan umat sudah terjalin dengan baik, inilah harapan terbesarnya Sulawesi Tengah terus tercipta kedamaian, hilangkan rasa kebencian karena perbedaan.

Karena semua agama mengajarkan kebaikan, Islam datang untuk membawa
Rahmatan Lil Alamin atau membawa rahmat kepada manusia dan alam semesta. Demikian juga, Kristen datang untuk membawa kasih. Begitu juga dengan agama lain yang semuanya mengajarkan kebaikan.

Jadi, tidak ada yang dipertentangkan dalam ajaran agama, semua mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Olehnya, mari tingkatkan rasa toleransi, kebersamaan dan saling menghormati.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa dalam pemerintahannya kemiskinan dapat  mlenurun sebesar 1 %, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah 2 besar di Indonesia, pendapatan asli daerah meningkat dari 900 miliyar menjadi 1,5 triliun dan Investasi Sulteng nomor 2 terbesar di Indonesia yakni ; sebesar 71 triliun.

Gubernur juga menyampaikan akan terus meningkatkan Pendapatan Daerah untuk dapat membiayai Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah seperti ; pembangunan ruas jalan strategis daerah.

“Saya rencanakan Tahun 2024 sampai dengan 2026, pendapatan daerah dapat kita tingkatkan menjadi 3 Triliun, sehingga bisa lebih cepat melaksanakan pembangunan Insfrastruktur Daerah.

Terakhir, Gubernur menyampaikan Selamat Hari Natal kepada seluruh saudaraku dan saudariku sekalian yang merayakan Hari Natal semoga Damai Natal Terus ada dibumi seperti di Sorga dan selamat Menyongsong Tahun Baru 2023 kepada kita semua.

Sumber : Biro Adninistrasi Pimpinan.

Gubernur Pimpin Upacara Peringatan HUT Polhut Ke- 56 Tahun 2022.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur H. Rusdy Mastura menghadiri sekaligus memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Kehutanan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah  Ke -56 Tahun 2022 Dengan tema ” “Bakti Negeri, Rimba Lestari”. Bertempat, di Halaman Kantor Dinas Kehutan Provinsi. Rabu, (21/12/2023)

Gubernur berharap semoga Polisi Kehutan di Hut Ke 56 terus semangat untuk tetap komitmen dan berjiwa patriotik dalam menjaga kelestarian lingkungan hutan sulawesi tengah dapat terus dipertahankan sebagai karunia tuhan yang sangat berharga untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan dan pembangunan sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

Pada kesempatan itu, Gubernur H. Rusdy Mastura, membacakan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke- 56 untuk Polisi Kehutanan seluruh Indonesia serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang telah membangun, membina, dan membentuk Polhut hingga hari ini menjadi garda terdepan dalam penanganan penindakan kejahatan di bidang kehutanan.

“Hari ini, 21 Desember 2022 polisi kehutanan (Polhut) menginjak usia 56 tahun, Kita patut bersyukur bahwa telah banyak bakti polhut untuk negeri dalam menanggulangi tindak kejahatan pada bidang kehutanan di indonesia.” Kata Gubernur Rusdy Mastura saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

Namun demikian, dalam usianya yang ke-56 tahun, polhut masih menghadapi tantangan yang belum tuntas untuk diselesaikan. Tantangan tersebut adalah :

1.Masih adanya tindak kejahatan di bidang kehutanan.

2.Jumlah sumber daya manusia ini polhut yang masih belum memadai.

3.Belum terwujudnya satu kesatuan komando polhut.

4.Polhut belum sepenuhnya maksimal melibatkan masyarakat dalam menanggulangi pelanggaran dengan mengedepankan humanisme.

Untuk itu, Polhut harus membuktikan kinerja sebagai pasukan dan personel yang memumpuni dalam rangka penanganan permasalahan tindak kejahatan di bidang kehutanan, diperlukan Polhut yang handal dengan menggandeng keterlibatan dan kerjasama dengan stakeholder (pemerintah, swasta, lembaga non pemerintah dan masyarakat).

“Polhut wajib memiliki jiwa integritas, profesional, responsif, dan inovatif.” Ujarnya

Jumlah pejabat fungsional polhut pada instansi pemerintah sebanyak 2.863 orang, masih jauh dari memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi mengamankan kawasan hutan di indonesia.

Luas kawasan Hutan di Indonesia kurang lebih 120 Juta Ha, maka rasio polhut terhadap luas kawasan yang harus diawasi adalah 1 : 41.914, artinya 1 polhut harus mengawasi kawasan hutan seluas 41.914 Ha, sedangkan menurut hasil kajian kebutuhan petugas pengamanan hutan tahun 2013, rasio idealnya adalah 1 : 5.000, artinya dibutuhkan polhut sebanyak 24.000 orang untuk mengamankan hutan seluas 120 juta hektar secara optimal.

Menurut perhitungan tersebut masih dibutuhkan Polhut sebanyak kurang lebih 21.137 orang. Kebutuhan SDM pengamanan hutan tidak hanya mempertimbangan luas kawasan hutan namun, juga wilayah di luar kawasan hutan dalam hal pengawasan peredaran hasil hutan.

Ulang tahun ke-56 ini merupakan momentum yang sangat baik bagi polhut lebih mendekatkan diri dengan masyarakat lebih erat lagi, melayani dengan melaksanakan kegiatan- kegiatan sosial bermanfaat bagi masyarakat, seperti ; donor darah, mengumpulkan pakaian layak pakai, vaksin booster, sembako murah, santunan ke panti asuhan dan sebagainya.

“Teruslah berbakti untuk negeri dengan melayani masyarakat sesuai dengan visi presiden republik indonesia yaitu ; terwujudnya indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.” Pungkas beliau

Upaya menangani perusakan hutan yang dilakukan secara terorganisasi sesungguhnya telah lama dilakukan, tetapi belum berjalan secara efektif. Namun demikian, telah banyak upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi tantangan di atas salah satunya adalah melakukan operasi di bidang kehutanan.

Jumlah operasi pencegahan dan pengamanan hutan dari tahun 2015 – 2022 adalah berjumlah 1861 kali atau dengan rata-rata 232 kali operasi per tahun. Angka ini merupakan wujud bakti untuk negeri dalam rangka mengamankan sumber daya kehutanan di indonesia.

“Saya sampaikan dirgahayu polhut, selamat ulang tahun yang ke-56. Teruslah berbakti untuk negeri dengan selalu menjaga kekompakan dan mengedepankan jiwa korsa serta tetap menjaga nama baik diri pribadi dan institusi.”Jelasnya

Diakhir pertemuan tersebut, Gubernur H. Rusdy Mastura memberikan SK Pangkat Pengabdian Kepada Dr. Ir. Nahardi , M,Si dan Salah Satu Kabid yang akan masuk masa pensiun.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.

Podcast Presisi : Menilik Potensi Kekayaan Bawah Laut Hingga Persiapan Pemda Sulteng Jelang Nataru 2022/2023

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah H. Ruady Mastura bersama Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto dan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi lakukan dialog interaktif pada acara Podcast Presisi Polda Sulteng dengan mengangkat tema “Mengintip Surga Laut di Bumi Tadulako dan Kesiapan Pemda Provinsi Sulteng Jelang Nataru 2022/2023.” Bertempat, di Ruang Kerja Kapolda Sulteng. Selasa, (20/12/2022)

Berbicara tentang potensi kekayaan bawah laut di Provinsi Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu telah diadakan open water sport festival yang terletak di pantai tanjung karang Donggala. Hal yang mendasari kegiatan ini, potensi bawah laut yang dimiliki Sulawesi Tengah belum tereksplor dan terekspos. Pemilihan pantai tanjung karang sebagai tempat diselenggaranya open water sport festival ini dikarenakan memiliki jarak tempuh yang tidak jauh dari Kota Palu.

Dalam pernyataan Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengatakan, adanya lomba open water sport festival dapat mendukung potensi anak daerah, terlebih dengan adanya ibu kota negara baru yang mana Sulawesi Tengah tidak hanya menyuplai logistik makanan akan tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam hal memperkenalkan pariwisata di Sulawesi Tengah.

Banyaknya event yang sudah dibuat di Sulawesi Tengah seperti ; festival danau poso, Porprov dan open water sport festival serta banyaknya potensi bawah laut yang ada di Sulawesi Tengah dapat menjadi kekuatan besar untuk menarik investor dalam sektor pariwisata. Namun, dalam penjelasan Rusdy Mastura mengatakan bahwa hal tersebut terkendala pada infrastruktur yang masih perlu dikembangkan lagi.

Selanjutnya, dalam podcast tersebut juga di bahas terkait kesiapan Pemda Sulteng jelang Nataru 2022/2023, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi mengatakan, bahwa Polda Sulteng telah menyiapkan 3138 personil untuk melakukan pengamanan diseluruh daerah Sulawesi Tengah yang mana juga dibantu oleh TNI serta organisasi-organisasi masyarakat.

Penempatan pasukan pengamanan jelang nataru pun sesuai dengan kebutuhan dan akan dilakukan sterilisasi gereja-gereja yang akan digunakan untuk ibadah natal. Sterilisasi gereja dilakukan pada H-1 perayaan ibadah natal dan ibadah pergantian malam tahun baru serta penyebaran pos-pos yang ada di setiap kabupaten kota.

Hal ini pun diperkuat oleh pernyataan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto menjelaskan, TNI dan Polri telah melakukan rapat koordinasi tingkat pusat dibawah pimpinan Kapolri. Adapun personil TNI yang telah disiapkan jelang perayaan nataru 2022/2023 yaitu sebanyak 1250 personil di 13 Kab/Kota. Pengamanan yang dilakukan merupakan gabungan antara TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Terakhir, Rusdy Mastura menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga solidaritas serta tidak terlalu berlebihan dalam bereuforia pada saat perayaan tahun baru.

“Tidak apa-apa kalau mau merayakan malam tahun baru, tetapi euforianya jangan berlebihan” ucap Rusdy Mastura.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Telusuri Arsip Sejarah dan Budaya, Pemrov. Sulteng Lakukan Kunker Ke- Den Haag Belanda.

Den Haag, Belanda – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka hunting sekaligus melakukan penelusuran arsip sejarah dan budaya Sulawesi Tengah di Belanda, yang dipimpin langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, M.Si bersama rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulawesi Tengah terkait. Senin, (19/12/2022)

Staf Ahli Gubernur Rohani Mastura bersama rombongan berangkat dari Jakarta, Minggu, 18 Desember 2022 pukul 14.30 WIB dan tiba di Schiphol Bandara Internasional Amsterdam Belanda pada pukul 06.25 waktu setempat (ada perbedaan waktu 6 jam dengan Jakarta).

Kemudian, Rombongan langsung menuju ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dipandu oleh pendamping dari Arsip Nasional Republik Indonesia Jajang Nurjaman, S.Hum, MA yang diterima langsung oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Embassy Of The Republic Of Indonesia) yang diwakili oleh Wakil Duta Besar/ Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia Freddy Panggabean didampingi Sekretaris I Atu Indarto dan Andrea sebagai bagian dari unit Penerangan Sosial dan Budaya KBRI.

Rombongan disambut dengan ucapan selamat datang yang sangat ramah sambil menginformasikan sejarah berdirinya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda yang merupakan Kedutaan terbesar yang ada di daratan Eropa dan banyak orang Indonesia tinggal dan lebih memilih menjadi warga negara Belanda dibandingkan umumnya untuk menjadi warga negara Jerman atau Francis dan sebagainya.

Diaspora masyarakat Indonesia yang tinggal di Negara Belanda cukup banyak sekitar 1.7 juta jiwa yang terbesar yakni ; orang Maluku, Manado, Batak, Bali, Toraja, Makasar dan daerah lainya di Indonesia.

Wakil Duta Besar Freddy Panggabean mengatakan, sangat mendukung upaya penelusuran Arsip yang bernilai sejarah dan budaya Sulawesi Tengah menjadi arsip memori kolektif bangsa. Khususnya, Sulawesi Tengah sebagai sumber informasi kemajuan pendidikan dan kebudayaan kedepan.

KBRI siap mendukung dan memfasilitasi tempat penyelenggaraaan promosi Sejarah dan Budaya Sulawesi Tengah apabila Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah mau melaksanakannya di Belanda seperti halnya Provinsi lain di Indonesia.

“Sulawesi Tengah memiliki berbagai keunikan ragam budaya dan pesona alam yang indah yang tidak kalah dengan daerah lainnya hanya saja banyak yang belum mengenalnya, silahkan berpromosi di Belanda.” Kata Wakil Duta Besar RI

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah Drs. I Nyoman Sriadijaya, MM mewakili rombongan sekaligus sebagai OPD leading sektor di bidang kearsipan, menyampaikan salam hormat Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dan terima kasih yang tak terhingga atas penyambutan dan kesempatan yang diberikan oleh pihak Kedutaan untuk melakukan hunting dan penelusuran Arsip bernilai Sejarah dan Budaya Sulawesi Tengah di Belanda yang diterima langsung oleh Wakil Duta Besar Freddy Panggabean bersama jajaranya.

Kemudian, Kadis Pusaka I Nyoman Sriadijaya menyampaikan permohonan maaf terkait perubahan waktu kunjungan yang sebenarnya dilakukan pada 21 sampai dengan 25 November 2022, kemudian diundur pada 12 sampai dengan 16 Desember 2022.

Ia juga menjelaskan terkait perubahan waktu kunjungan yang disebabkan adanya kendala administrasi yakni ; pengurusan rekomendasi Kemendagri, izin atau persetujuan dari Setneg, menunggu terbitnya Exit Permit serta Paspor Dinas dari Kemenlu. sehingga baru bisa berangkat hari ini, 19 sampai dengan 24 Desember 2022.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana Windarusliana, SKM, M.Kes menyampaikan bahwa penelusuran arsip ini telah melalui konsultasi penelusuran Arsip Sulawesi Tengah yang belum ada di Arsip Nasional RI, membuat daftar penelusuran Arsip dan melakukan konsultasi awal sebelum berangkat ke Belanda dengan Arsiparis di National Archives of Netherlands dan Pustakawan di Leiden University Library.

Disamping berharap dapat menelusuri Arsip dari periode VOC hingga Pemerintahan Hindia Belanda, khususnya di Sulteng pada masa zaman kerajaan Suku Kaili di Lembah Palu, Donggala, Banggai, Buol, Poso, Morowali termasuk arsip kebencanaan yang pernah terjadi sebelum kemerdekaan sebagai siklus bencana yang terjadi tahun 2018 yang lalu dan sebagainya.

Penelusuran arsip bernilai budaya seperti dokumen atau arsip tentang cagar budaya atau 1000 situs megalitikum yang tersebar di Lembah Napu, Behoa dan Bada yang sudah ada sekitar 3000 tahun silam juga mengenai masuknya Agama Islam di Sulawesi Tengah, masuknya Agama Kristen di Poso dan Bahasa Daerah Poso khususnya (Kamus Bare’e yang ditulis oleh Dr. Adriani berkebangsaan Belanda, Tari-tarian dan Pakaian Kulit kayu dan sebagainya.

Untuk mendapatkan semua arsip ini yang kemungkinan tersimpan arsipnya di Arsip Nasional Belanda dan Naskah Kunonya tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden membutuhkan waktu yang cukup panjang namun penelusuran ini tidak boleh berhenti sampai disini saja.

Melalui kunjungan kerja dinas ini diharapkan akan terus terbangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik dengan Para Arsiparis dan Pustakawan yang ada di kedua Lembaga ini di Belanda sehingga kita tetap dapat dibantu untuk mendapatkan arsip dokumen yang masih dibutuhkan. 

Diakhir kunjungan di KBRI tersebut, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Rohani Mastura menyampaikan bahwa hasil kunjungan di KBRI ini akan disampaikan langsung kepada Gubernur Sulawesi Tengah, yang Insya Allah pada bulan Juni 2023 akan mengadakan kunjungan kerja Asosiasi Pemerintahan Daerah sekaligus berharap Gubernur Sulawesi Tengah berkenan membawa rombongan untuk promosi pariwisata dan kebudayaan di KBRI Belanda sebagaimana undangan dari Wakil Duta Besar RI di Belanda. Kemudian dilakukan penyerahan plakat atau cendera mata serta foto bersama.

Adapun rombongan yang juga mengikuti kunjungan kerja ini yakni ; Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Drs. Adidjoyo Dauda, M.Si serta pendamping dari Arsiparis dari Arsip Nasional Belanda, masyarakat Indonesia Warga Negara Belanda, Julinta Hutagalung, SE, MA.

Sumber : Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra.

KPU Sulteng Gelar Rakor Pembentukan Badan Adhoc dan Sekretariat Badan Adhoc Pemilu 2024.

Palu, Sulawesi Tengah – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota se – Sulawesi Tengah dalam rangka Pembentukan Badan Adhoc dan Sekretariat Badan Adhoc Pemilu 2024. Bertempat, di Aula kantor komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah. Senin (19/12/2022).

Dalam Laporan Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Nisbah, M.Si mengatakan, bahwa akan diadakan rekrutmen untuk penyelenggara Adhoc di tingkat kelurahan atau desa sebanyak 3 orang yang akan di rekrut dari masing masing kelurahan atau desa. Selain itu juga, dilakukannya pembentukan lembaga kesekertariatan yang berasal dari pegawai Pemerintah Daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Sahran Raden, S.Ag, SH, MH memberikan arahan terkait Badan Adhoc yang mana pembentukan paling lambat 6 bulan sebelum penyelenggara pemilu disetiap kabupaten/kota yang berjumlah 3 orang, berwenang membentuk kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS), dan dibubarkan paling lambat 2 bulan setelah pemungutan suara.

Selanjutnya, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemilihan suara (PPS) yaitu surat pendaftaran, foto copy KTP Elektronik, foto copy Ijazah, surat pernyataan, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, dan daftar riwayat hidup.

Adapun kesimpulan pada rapat koordinasi pembentukan badan adhoc dan sekretariat badan adhoc Pemilu 2024 yaitu:

  1. Setiap Kabupaten dan Kota akan melakukan penyeragaman pembiayaan pada setiap fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi calon pelamar PPS, yang mana apabila tidak biaya tersebut tidak dapat digratiskan kiranya dapat memberikan keringanan dalam bentuk pembiayaan.
  2. Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota bersedia untuk memfasilitasi pembentukan sekretariat PPK dan PPS baik ditingkat kecamatan ataupun Desa/Kelurahan dengan menugaskan PNS atau Non-PNS untuk menjadi sekretaris maupun staf sekretariat PPK dan PPS.
  3. Kiranya KPU Kabupaten dan Kota dapat mengarahkan agar pengusulan sekretariat ataupun staf sekretariat PPK bukan dari golongan Guru atau tenaga didik mengingat beban sebagai tenaga pengajar karena ada tunjangan sertifikasi. Namun apabila masih terdapat pengusulan bagi tenaga pendidik untuk menjadi sekretaris ataupun staf sekretariat PPK, maka hal tersebut menjadi kewenangan Bupati dan Walikota dalam menetapkannya.

Turut hadir : Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan KPU Kabupaten dan Kota yang ada di Sulawesi Tengah.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng