Dinas Pariwisata Sulteng Gelar FGD Dokumen Naskah Akademik Rencana Induk Percepatan Kawasan Kepulauan Togean Menuju Kawasa DSP Nasional

Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, diwakili PJ Sekretaris Daerah Rudi Dewanto, membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Dokumen Naskah Akademik Rencana Induk Percepatan kawasan Kepulauan Togean Menuju Kawasan Destinasi Super Prioritas Nasional, di Hotel Santika, Palu, Jum’at (20/01/2023).

Gubernur Sulteng melalui sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa Kepulauan togean merupakan salah satu dari 88 kawasan strategis pariwisata nasional atau kspn yang ada di indonesia. Karenanya kepulauan togean merupakan bagian penting dari sumber daya pariwisata nasional dan merupakan destinasi unggulan dan destinasi prioritas bagi provinsi sulawesi tengah yang memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional maupun daerah dan berpengaruh penting dalam aspek pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup serta pertahanan keamanan.

Berdasarkan pada peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional dimana kepulauan togean dinyatakan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.’ Kata Sekprov Sulteng saat saat membacakan sambutan tertulis Gubernur.

Menurut Gubernur, Kepulauan togean saat ini dari aspek daya tarik atau atraksi maupun pendukung lainnya sudah terpenuhi, seperti hotel dan penginapan sudah cukup memadai, namun dari sisi aksesibilitas di darat, laut maupun udara masih perlu di maksimalkan dengan terus bekerja dan berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu dan wisatawan yang datang ke sulawesi tengah.

Melalui PJ Sekprov Gubernur berharap kepada semua pihak untuk mempercepat dan mendorong kawasan kepulauan togean menjadi destinasi super prioritas nasional. Sehingga dengan pengembangan sektor parwisata ini meningkatkan angka kunjungan wisatawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat tojo una-una.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, Dorkas Rangan mengatakan, FGD ini selaras dengan UU No 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang Nasional tahun 2025 dan Peraturan Pemerintah (PP) No 50 tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional 2010 sampai 2025 serta Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sulawesi Tengah No 5 tahun 2019 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan tahun 2019-2034.

FGD ini ikuti 50 orang peserta dari Instansi terkait serta mitra kerja

Biro Adpim Setda Prov Sulteng

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Menandatangani MoU Layanan Kanker bersama RSUP DR. Hasan Sadikin, dan RS.Kanker Darmais di Bandung

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Melakukan Penandatanganan Kerjasama Layanan Kanker dengan RSUP DR. Hasan Sadikin dan RSK Darmais bertempat di ruang sidang RSUP Hasan Sadikin, pada, Jum’at, 20 Januari 2023, di Bandung Provinsi Jawa Barat.

H. Rusdy Mastura, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, menyambut baik atas terselenggaranya kerjasama Layanan Kanker bersama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Kanker Darmais, pada kesempatan tersebut gubernur mengucapkan terima kasih kepada Direkur RSUP DR. Hasan Sadikin dan Direktur RS. Kanker Darmais, hal ini dilakukan dalam rangka pelayanan Kesehatan kepada masyarakat khususnya pelayanan masalah penyakit kanker yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, sehingga penyakit sudah dapat di tangani oleh rumah sakit undata palu, ini merupakan legacy yang akan diwariskan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah sehingga dalam pelayanan penyakit yang mematikan ini sudah dapat ditangani di Rumas Sakit Umum Undata Palu.

Pada kesempatan tersebut Gubernur manyapaikan bahwa Sulawesi Tengah saat ini mengalami peningkatan pendapatan daerah melalui usaha tambang, sehingga diharapkan perusaahan tambang dapat membangun pelayanan kesehatan melalui rumah sakit yang ada di Sulawesi Tengah.

Drg. Muhammad Kamaruzzaman, MSc selaku Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS menyampaikan sebagaimana diketahui bahwa kementerian Kesehatan telah menetapkan program pengakuan pada 9 layanan prioritas sebagai bagian dari pada trasformasi layanan Kesehatan ini tentunya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap rujukan yang berkualitas rumah sakit pusat hasan sadikin di berikan Amanah untuk menjadi rumah sakit pengampuh regional strata paripurna pada layanan prioritas dan bertugas melakukan pengakuan terhadap rumah sakit strata utama strata madya dan dasar di 22 wilayah provinsi yang pertama di Jawa Barat dan juga di Provinsi Sulawesi Tengah, Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu merupakan rumah sakit yang menargetkan strata utama pada pelayanan kanker dan harus mampu memiliki layanan radioterapi yang sesuai dengan standar yang berlaku dan hal ini berdampingan konsultasi radioterapi terhadap rumah sakit umum daerah undata ini akan dilakukan oleh RSUD Hasan Sadikin sebagai pengampu regional, oleh karena itu dalam mewujudkan jejaring pelayanan unggulan di Provinsi Sulawesi Tengah maka diperlukan komitmen yang sinergis dan strategis serta berkolaborasi antara pemerintah provinsi Sulawesi tengah sebagai pengampuh rumah sakit pembina diwilyahnya komitmen ini akan dituangkan dalam bentuk MoU, antara Pemprov Sulteng dengan RSK. Darmais sebagai pengampuh Nasional dan RSHS sebagai pengampuh regional hal ini menjadi dasar untuk melaksanakan dasar pengakuan yang pada ujungnya dalam meningkatkan pelayanan rujukan kanker khususnya di Sulawesi Tengah.

Dr. R. Soeko Werdi Nindito D, MARS selaku Direktur Utama RSK Dharmais menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada RSUP Dr. Hasan Sadikin, RS Kanker Dharmais dan Pemerintah Sulawesi Tengah atas penandatangan MOU serta komitmen dan kontribusinya dalam mendukung program Transformasi Sistem Kesehatan Kementerian Kesehatan terutama dalam pelayanan kanker. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik program pengampuan kanker di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan harapan tetap berkolaborasi.

dr. Indri Astuti Utami, MIPH, MHM dalam sambutannya menyampikan bahwa Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 telah mensyaratkan adanya upaya perubahan tata kelola pembangunan Kesehatan, Salah satu upaya perubahan tersebut dilakukan melalui transformasi sistem kesehatan yaitu Transformasi Layanan Rujukan dengan program stratifikasi dan jejaring pengampuan pada 9 penyakit prioritas, termasuk 4 penyakit katastropik utama (Kanker, Jantung, Stroke, Ginjal) yang merupakan penyebab kematian tertinggi dan berkontribusi pada 90% dari pembiayaan katastropik paling besar.

Kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung hampir 10 juta kematian pada tahun 2020, yang didominasi oleh kanker payudara, paru, colon dan rectum serta kanker prostat. Di Indonesia berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan bahwa prevalensi kanker meningkat sebanyak 28% dari 1,4 per 1000 penduduk pada 2013 menjadi 1,8 per 1.000 penduduk pada 2018, atau berjumlah 477.000 penduduk.

Sedangkan menurut data Globocan 2020, di Indonesia terdapat 396.914 kasus baru kanker dengan 234.511 kematian akibat kanker pada tahun 2020. Diperkirakan bahwa lebih dari 70% pasien kanker didiagnosis sudah pada stadium lanjut sehingga diperlukan intervensi yang lebih sulit. Pada tahun 2022, penelitian di beberapa RS Pendidikan di Indonesia menunjukan bahwa 68% – 73% pasien kanker payudara datang ke fasilitas pelayanan kesehatan pada stadium lanjut.

Keterlambatan diagnosis serta intervensi penyakit kanker dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain karena kurangnya akses ke pelayanan kesehatan rujukan, kurangnya kualitas pelayanan rumah sakit, waktu tunggu lama, kurangnya alat, keterbatasan dokter spesialis, serta kemampuan tenaga kesehatan dalam mendiagnosis penyakit belum optimal.

Pilar Transformasi Pelayanan Rujukan Kementerian Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder dan tersier, yang salah satunya melalui program pengampuan jejaring layanan prioritas, termasuk layanan kanker.

Program ini ditargetkan mencapai 100% kabupaten/kota di tahun 2027. Program ini dibagi dalam 2 tahap, tahap 1 (2022-2024) dengan target transformasi 34 RS strata utama di 34 provinsi dan 50% kabupaten/kota memiliki 1 RS strata madya. Sedangkan tahap 2 (2024-2027) dengan mentargetkan 100% kabupaten/kota telah memiliki 1 RS strata madya.

”Kementerian Kesehatan berharap semua Rumah Sakit Kabupaten/Kota yang terpilih dengan target strata madya dapat melakukan tindakan bedah onkologi dan kemoterapi untuk pasien kanker”. Sedangkan Rumah Sakit provinsi dengan target strata utama mampu melakukan tindakan radioterapi untuk pasien kanker”. dengan harapan melalui penandatangan MoU antara RSUP Dr. Hasan Sadikin, RS Kanker Dharmais dan Gubernur Sulawesi tengah dapat mempercepat proses pengampuan dan mendukung program pengampuan terutama untuk layanan kanker baik berupa dukungan kebijakan, pendanaan, sarana prasarana dan alat kesehatan serta pemenuhan sumber daya manusia di RS ampuan di wilayah Sulawesi Tengah sehingga pada akhir tahun 2024 semua RS di wilayah Sulawesi Tengah dapat mencapai target”.

Hadir pada Penandatangan MoU Layanan Kanker antara RSUP Dr. Hasan Sadikin, RS Kanker Dharmais dan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah antara lain, Plt. Direktur RSUP Dr. Hasan Sadikin; Direktur Utama RS Kanker Dharmais; Direktur RS Undata Palu; Pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Kepala Biro Administrasi Pimpinan, dan pejabat Pengawas lainya.

Biro Administrasi Pimpinan

Pj. Sekda Sambut Kedatangan Wamenaker RI Di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Pj. Sekretaris Daerah Dr. Rudi Dewanto, SE., MM menyambut kedatangan Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Afriasnyah Noor bersama rombongan. Bertempat, di Bandara Sis Aljufri Palu. Jumat, (20/1/2023)

Maksud dan tujuan kunjungan Wamen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Afriasnyah Noor ke Provinsi Sulawesi Tengah adalah untuk meninjau secara langsung PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) pasca bentrok pada 14 Januari 2022.

PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) terletak di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

Wamenaker tiba di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Pukul 09.30 WITA menggunakan pesawat Wings Air. Kemudian Wamenaker menuju ke ruang VIP Room Bandara Dan akan kembali ke Jakarta siang ini.

Pada kesempatan itu, Wamenaker Afriasnyah Noor berharap kepada semua pihak untuk menjaga investasi di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Morowali Utara agar bisa berjalan dan berlanjut dengan baik demi mensejahterakan masyarakat.

Turut hadir : Kapolda Sulteng Rudy Sufahriadi, Direktur Norma Kerja Yuli Adiratna Kemenaker, Direktur K3 Hery Kemanaker, Direktur TKA Yanto.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng.

DPP Korpri Gelar Pelatihan Tata Cara Pelepasan Persemayaman Duka Lingkup Pemprov. Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Dewan Pengurus Provinsi Korpri (DPP) Sulawesi Tengah menggelar Pelatihan Tata Cara Pelepasan Persemayaman Duka Lingkup Keluarga Korpri dan Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Ruang Aula BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah. Kamis, (19/01/2023).

Dalam laporannya, Wakil Ketua Bidang Dewan Pengurus Korpri Prov. Sulteng Tauhid Thalib, SE., MM menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai pengamatan proses pelaksanaan persemayaman di lingkup Korpri Prov. Sulteng baik proses teknis maupun pelaksanaan, sehingga diharapkan dapat terbentuk personil-personil pada setiap perangkat daerah yang bisa melaksanakan tugas-tugas persemayaman. Adapun peserta dalam undangan ini yaitu para pegawai organik dan non-organik pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam sambutan Ketua Umum DPP Korpri Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Zubair, M.Si mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan amanat, yang mana merupakan hasil rakor yang telah dilaksanakan di Kabupaten Banggai Kepulauan. Adapun alasannya yaitu ; karena sudah terdapat surat sekretaris daerah bahwa pelaksanaan persemayaman terdapat pada masing-masing OPD dan bukan lagi berada pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

“Salah satu strategi kita untuk mengembangkan Korpri yaitu melalui bapak ibu, sehingga diamanatkan kepada OPD yang nantinya akan di SK kan” ucap Zubair.

Pada kesempatan itu, Kepala BPSDM Prov. Sulteng sekaligus Ketua Harian DPP Korpri Sulteng Dr. Drs. Adidjoyo Dauda, M.Si membacakan sambutan Gubernur mengatakan, Pemda Provinsi Sulawesi Tengah menaruh perhatian dan kepedulian terhadap pelaksanaan upacara persemayaman kepada ASN sebagai wujud penghormatan kepada ASN yang wafat dengan mempedomani prosedur kedinasan yang berlaku. Adanya surat Sekretaris Daerah Prov. Sulteng, maka dinilai penting untuk meningkatkan persemayaman duka mulai pelaksanaan pelatihan dan pelepasan persemayaman pada khususnya menyiapkan tenaga pembawa acara.

“Ini merupakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Tugas kemasyarakatan sendiri merupakan bagian dari tugas Korpri” tambah Adidjoyo.

Selanjutnya, Adidjoyo mengapresiasi atas terselanggaranya pelatihan tata cara pelepasan persemayaman ini sebagai sarana dalam meningkatkan wawasan keterampilan serta pelayanan prima dan penyelenggaraan persemayaman duka lingkup Korpri dan Pemda Sulteng. Hal ini juga sebagai wadah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan ASN dan non-ASN yang mewakili minat dan potensi sebagai pembawa acara.

Diakhir sambutannya, Adidjoyo mengharapkan agar kiranya peserta dapat menyerap ilmu serta menerapkan materi-materi yang disampaikan secara utuh sehingga dapat meningkatkan kinerja pelayanan upacara persemayaman yang lebih profesional dan bermartabat sebagi bentuk penghormatan negara khususnya pemda Prov. Sulteng kepada ASN yang telah wafat.

“Saya mengajak atas nama pribadi dan mewakili Gubernur, marilah kita kembangkan SDM termasuk menjadi pembawa acara pada pelepasan persemayaman” ucap Adidjoyo.

Turut hadir : Ketua Umum DPP Korpri Sulteng, Ketua Harian DPP Korpri Sulteng, Perwakilan masing-masing OPD tingkat Prov. Sulteng.

Sumber: Humas Pemprov. Sulteng

Gubernur Bertemu Menko Polhukam RI Mahfud MD.

Jakarta Selatan – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Melakukan Pertemuan Bersama Menko Polhukam RI Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Bertempat, di Rumah Kediaman Menko Polhukam RI. Kamis, (19/2023).

Pertemuan Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Menko Polhukam RI Mahfud MD, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, untuk membahas kondisi PT. Gunbaste Nikel Industry (GNI), setelah Gubernur mendapat Laporan dari Bupati Morowali Utara terkait peristiwa tersebut.

Gubernur meminta Bupati Morowali Utara, Kapolres dan Danrem 132 Tadulako mengambil langkah strategis agar memastikan pokok permasalahan, mengurai kelompok yang bertikai dan segera bermusyawarah untuk dapat mendamaikan kelompok yang bertikai.

Selanjutnya, Gubernur melaporkan kecepatan Kapolda dan Danrem 132 Tadulako yang langsung turun Ke Morowali untuk memastikan kondisi di Morowali khususnya di PT. GNI sudah kembali Normal.

“Saya sangat mengapresiasi kesigapan Kapolda dan Danrem 132 Tadulako.” Kata Gubernur saat memberikan penjelasan kepada Meko Polhukam.

Gubernur juga melaporkan bahwa saat ini kondisi PT. GNI sudah normal dan sudah ada perdamaian antara TKA dan TKI  atas dukungan Kementrian Tenaga Kerja RI, TNI, POLRI, Disnakertrans Provinsi Sulteng, Kapolda, Danrem 132 Tadulako, Bupati dan Unsur Forkopimda Kabupaten Morowali Utara.

Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi bersama unsur forkopimda akan terus memastikan Investasi yang bearada di Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah terus kondusif dan berjalan baik, apalagi Sulawesi Tengah saat ini menjadi Daerah yang memiliki Investasi No.1 di Indonesia.

Menko Polhukam Moh. Mahfud, MD, menyampaikan apresiasi atas langkah- langkah taktis dan strategis yang di lakukan Gubernur, Kapolda dan Danrem 132 Tadulako, Bupati dan Unsur Forkopimda.

Mahfud meminta Gubernur terus memastikan Iklim Investasi di Sulawesi Tengah tetap baik dan kondusif.

Pemerintah Pusat melalui Kementrian Tenaga Kerja akan terus memastikan hak hak pekerja baik TKI dan TKA akan terus berjalan baik.

Menko Polhukam juga meminta terus dilakukan pembinaan dan sosialisasi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Bupati, TNI dan Polri tentang hak-hak pekerja baik TKA dan TKI.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan

Buka Rakornas Kepala Daerah dan FKPD Tahun 2023, Berikut Penjelasan Jokowi

Bogor – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, bersama Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti Rakornas Kepala Daerah dan Unsur Forkopimda Tahun 2023. Bertempat, di Sentul Bogor. Selasa, (17/1/2023.)

Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan para kepala daerah untuk sering blusukan guna mengecek data dan fakta di masyarakat. Ia tak ingin kepala daerah keliru membuat kebijakan. Jokowi mewanti-wanti kepala daerah tentang bawahan yang hanya melaporkan hal baik.

“Tolong Bupati, Walikota, Gubernur, sering-sering masuk pasar. Jangan sampai, sudah enggak musim lagi sekarang ini yang namanya bawahan ABS (asal bapak senang),” kata Jokowi dalam Rakornas

Jokowi mengaku tak suka jika ada bawahan yang hanya melapor keadaan baik saja. Ia lebih suka mengecek langsung keadaan di masyarakat.

Dia berpesan kepada kepala daerah untuk sering mengecek laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Jokowi pun memerintahkan BPS untuk selalu memasok data kepada para kepala daerah.

“Jadi BPS di daerah informasikan angka-angka yang apa adanya kepada kepala daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengumpulkan sekitar 4.545 orang pejabat. Jumlah itu termasuk 38 g
Gubernur dan penjabat Gubernur dan 514 Bupati/Walikota.

Jokowi berharap pemerintah daerah bekerja keras untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi. Ia juga meminta kepala daerah menjaga stabilitas politik dan keamanan.

“Hal itu menjadi kunci pemulihan Indonesia menjelang Pemilu Serentak 2024.” Pungkasnya

Sementara, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menegaskan, arahan Presiden RI sudah berjalan baik di Sulawesi Tengah, karena penanganan Inflasi di Sulawesi Tengah terkelola dengan baik dan mendapat pujian dari pemerintah pusat. Demikian juga penanganan Covid -19 di Sulawesi Tengah sangat baik.

Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura juga menyampaikan beberapa capaian keberhasilan tahun 2022 antara lain :

1) Meningkatnya PAD dari 900 miliar rupiah menjadi 1,5 triliun rupiah dan ditargetkan tahun ini mencapai 1,7 triliun rupiah sampai 2 triliun.

2) Meningkatnya predikat sakip dari B menjadi BB.

3) Pertumbuhan pembangunan sebesar 19,13% secara year to year.

4) Indeks Pembangunan Manusia mencapai 70,28 atau masuk kategori tinggi.

5) Tingkat investasi Sulawesi Tengah menduduki nomor 2 terbesar di indonesia yakni ; senilai lebih 76 triliun pada TW III dan bisa mencapai 100 triliun rupiah.

6) Peringkat 9 nasional penyumbang surplus beras nasional sebanyak 86.710 ton.

7) Tingkat kemiskinan dan pengangguran yang berhasil diturunkan sampai 1 %.

8) Penghargaan daerah pengendali inflasi terbaik nasional, masing-masing dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Bank Indonesia.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan

Upacara Perdana Tahun 2023, Pj. Sekda Harap ASN Tingkatkan Disiplin.

Upacara Perdana Tahun 2023, Pj. Sekda Harap ASN Tingkatkan Disiplin.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Pj. Sekretaris Daerah Dr. Rudi Dewanto, SE., MM pimpin Upacara Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur. Selasa, (17/1/2023)

Dalam sambutanya, Pj. Sekdaprov. Rudi Dewanto selaku Inspektur upacara menyampaikan bahwa banyak pengalaman, pengajaran dan hikmah yang dapat diambil dari tahun 2022 agar tahun ini dapat semakin meningkat dan lebih baik lagi dari tahun-tahun yang lalu.

“Momen pergantian tahun yang telah dilewati dengan penuh syukur dan kebahagiaan, dapat membawa dampak positif bagi kita semua.” Ucap Pj. Sekda mengawali sambutannya

Selanjutnya, Pj. Sekdaprov. Sulteng menjelaskan bahwa sebagai gambaran di Tahun 2022, Provinsi Sulawesi Tengah berhasil meraih sejumlah penghargaan dan prestasi tingkat Nasional, diantaranya ; meningkatnya PAD dari 900 miliar rupiah menjadi 1,5 triliun rupiah dan ditargetkan tahun ini mencapai 1,7 triliun rupiah, meningkatnya predikat SAKIP dari B menjadi BB, pertumbuhan pembangunan sebesar 19,13% secara year to year, IPM mencapai 70,28 atau masuk kategori tinggi.

Selanjutnya, tingkat investasi Sulawesi Tengah menduduki nomor 2 terbesar di indonesia, senilai lebih dari 200 triliun rupiah, Peringkat 9 nasional penyumbang surplus beras nasional sebanyak 86.710 ton, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang diturunkan sampai 1%, Penghargaan daerah pengendali inflasi terbaik Nasional dan penghargaan keterbukaan informasi badan publik kepada Sulawesi Tengah dengan meraih predikat Provinsi Informatif.

“Saya mengucapkan terima kasih dan atas apresiasi pengabdian tulus ikhlas, dan kinerja positif yang telah ditunjukkan ASN sepanjang tahun 2022.” Ucap Pj. Sekda mengakhiri sambutanya

Sebagai pelayan publik, ASN harus teguh menjaga netralitas dan integritasnya, serta tegak lurus dengan kepentingan bangsa dan negara dalam bingkai persatuan dan kesatuan bahwa NKRI harga mati.

Ditambah lagi, dengan meningkatnya suhu politik jelang tahun 2024, beliau meminta supaya ASN tetap komitmen pada koridornya untuk menjaga netralitas dan integritas tidak terlibat dalam politik praktis dan politik identitas.

Terakhir, beliau mengajak seluruh ASN untuk melakukan refleksi dan evaluasi sekaligus membenahi diri masing – masing dimulai dari hal hal kecil seperti menegakkan disiplin jam kerja, disiplin berpakaian, dan disiplin lainnya yang diatur dalam Peraturan Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Upacara tersebut dihadiri Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala Biro Lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng, Kepala Dinas, Kepala Badan, Widyaiswara Utama, Pejabat Administrator, Pengawas dan ASN di Lingkungan Provinsi Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Gubernur : Pemangku Kepentingan berikan Solusi dan Menenangkan.

Palu, Sulawesi Tengah – Mencermati terjadinya bentrok di Perusahaan Tambang Gunbuster Nickel Industry (PT. GNI) pada Sabtu, (14/1/2023), Gubernur H. Rusdy Mastura menyayangkan kejadian tersebut. Gubernur meminta semua tokoh pemangku kepentingan memberikan solusi dan menenangkan, jangan membuat komentar – komentar yang tidak menyejukkan semua pihak.

Gubernur sangat percaya Kapolda akan mampu bertindak untuk memberikan keamanan dan melakukan penegakan hukum atas kejadian tersebut.

Ia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas timbulnya korban jiwa akibat kerusuhan tersebut.

Gubernur akan meminta aparat keamanan Polri untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku dan meminta hal serupa tidak terjadi lagi.

Gubernur meminta semua daerah berjuang untuk mendatangkan Investasi di daerahnya, dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan pembangunan di Daerah, membuka lapangan kerja serta meningkatkan kesejahtraan masyarakat melalui adanya peningkatan ekonomi masyarakat.

Gubernur meminta semua kepentingan harus dibicarakan dengan baik dan memberikan manfaat kepada semua pihak.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan

Gubernur Buka Musyawarah Wilayah 13 Muhammadyah dan Aisyiyah Sulawesi Tengah Tahun 2023.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, bersama Ketua DPRD Provinsi Dr. Nilam Sari Lawira, SP., MP membuka secara resmi Musyawarah Wilayah 13 Muhammadyah dan Aisyiyah Sulawesi Tengah. Sabtu, (14/1/2023)

Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, M.Si, Kaban Kesbangpol Dr. Fahruddin Yambas, M.Si, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yudiawati V. Windarussliana, S.KM., M.Kes, Kadis Kesehatan dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD, Karo Umum Dr. Suandi, S.T, M.Si, Karo Kesra Drs. Awaludin, M.Si.

Adapun tema pelaksanaan Musyawarah Wilayah 13 Muhammadyah dan Aisyiyah Selawesi Tengah yakni ; “Memajukan Sulawesi Tengah, Mencerahkan Indonesia” dan “Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa”.

Sambutan selamat datang dari Bupati Banggai, Ir. Amir Tomorake menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan PW Muhammadyah dimana Kabupaten Banggai sebagai pelaksanaan Musyawarah Wilayah 13 Muhammadiyah dan Asyiyah Sulawesi Tengah.

Bupati juga berterima kasih atas pembangunan RS. Muhammadiyah di Kabupaten Banggai dimana tanahnya di wakafkan keluarga H. Murad Husain. Ia juga
menyampaikan harapannya kepada Gubernur dan semua pihak untuk terus membangun Kabupaten Banggai.

Ketua Aisyiyah Sulawesi Tengah Dra. Nursyah, menyampaikan keberhasilan dan perhatian Organisasi Aisyiyah yang terus mendorong pemerintah dalam memperbaiki kemajuan umat, Organisasi Aisyiyah juga telah berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana Sulawesi Tengah diwilayah Palu, Sigi, Donggala, Parigi Moutong.

Dalam pidatonya, Ketua PW Muhammadyah Sulawesi Tengah Hadi Sucipto, B. Sc, M, Hi. menyamapaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah atas pencerahan yang diberikan kepada Pengurus PW Muhammadiyah yang waktu berkunjung di Kantor Gubernur, dimana Gubernur memberikan dorongan untuk terus membangun kebersamaan dan Muhammadiyah dapat memberikan dukungan untuk pembangunan Sulawesi Tengah.

Hadi Sucipto menyampaikan harapannya kiranya seluruh Anggota Muhammadiyah, jadikanlah Ilalang yang kering menjadi sejadah yang hijau yang disinari matahari dan buatlah organisasi Muhammadiyah menjadi organisasi yang berguna dan membangunan bangsa bersama Pemerintah.

Selanjutnya, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Irwan Akib, M, Pd menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Sulawesi Tengah untuk membangun umat.

Selanjutnya, Irwan Akib menyampaikan bahwa komitmen Muhammadiyah terhadap dasar negara Pancasila sangat kuat dan tidak perlu diragukan lagi, selanjutnya meminta seluruh keluarga Muhammadiyah agar mendukung pemerintahan dan terus bersama pemerintah untuk membangun Bangsa dan Negara berdasarkan Pancasila.

Ia berharap kiranya Musyawarah Wilayah Ke-13 PW Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat berjalan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan strategis untuk kemajuan organisasi dan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan rasa bangga terhadap organisasi Muhammadiyah yang terus memberikan dukungan terjadap pemerintah dan menjaga NKRI untuk tetap utuh dan bersatu.

Gubernur juga menyampaikan sejarah peradaban Islam dan tokoh-tokoh Islam yang berbesar hati merumuskan Pancasila sebagai falsafah Bangsa, betapa besarnya peran ulama, kiai dalam perumusan dasar negara Indonesia.

“Untuk menghargai kebesaran kepahlawan para ulama dan kiai kita, sebagai penerusnya kita harus terus membangun kebersamaan dalam keberagaman untuk kemajuan NKRI termasuk Organisasi Muhammadiyah.” Ucap Gubernur Rusdy Mastura dalam kesempatan itu

Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura juga menerangkan bahwa kemajuan Sulawesi Tengah dalam masa kepemimpinannya, seperti ; peningkatan Fiskal Daerah melalui PAD, pendapatan asli daerah dari Rp. 900 Miliar, saat ini dapat meningkat menjadi Rp. 1,71 Triliun, pertumbuhan pembangunan Sulawesi Tengah terbesar ke- 3 di Indonesia, IPM Sulawesi Tengah sangat baik berada pada 70,28, Gini Rasio sangat baik dan Investasi terbesar kedua di Indonesia sebesar Rp. 76 Triliun TW III Tahun 2022.

Gubernur menyampaikan Pemerintah Provinsi akan membantu apa yang diminta Ketua Aisyiyah berupa Mobil dan menyerahkan bantuan hibah untuk Universitas Muhammadiyah sebesar Rp 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

Terakhir, Gubernur Rusdy Mastura mengharapkan peran Muhammadiyah dan seluruh organisasi keagamaan bersama pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan demi mewujudkan kemajuan Sulawesi Tengah, Bangsa dan Negara.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan

Gubernur Sulteng Tinjau Langsung Kondisi SMK I Banggai, Usai Alami Musibah Kebakaran.

Banggai, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Bersama Bupati Banggai Ir. Amir Tomoreka, Stad Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, M.Si, Kadis Pendidikan Yudiawati Vidiana, Meninjau Kondisi SMK I Banggai Setelah Mengalami Musibah Kebakaran. Jumat, (13/1/2023).

Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi Kaban Kesbangpol Dr. Fahruddin Yambas, M.Si, Kadis Kesehatan dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD, Karo Umum Dr. Suandi, S.T, M.Si, Karo Kesra Drs. Awaludin dan Kabag Komunikasi Adiman, SH, M.Si.

Kepala Sekolah SMK I Luwuk  Evryati Mahiwa, S.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur dan rombongan dalam rangka kunjungan kerja di SMK 1 Luwuk, dan melaporkan bahwa jumlah murid di SMK 1 Luwuk 1.050 Murid dengan Total 36 Kelas dengan kondisi setelah musibah kebakaran, murid – murid saat ini memakai Ruang Kelas SMP 3 Luwuk.

Walaupun sarana terbatas pembelajaran tetapi, Siswa SMK 1 Luwuk ikut berpartisipasi dalam Porprov Sulawesi Tengah dan meraih prestasi dengan memperoleh medali emas, perak dan perunggu.

Kondisi Sekolah SMK 1 Luwuk, mengalami kebakaran secara nenyeluruh tetapi atas dukungan Gubernur melalui Kepala Dinas telah memperbaiki atap perkantoran. Namun, saat ini masih dipergunakan untuk Ruang Kelas.

Dan selanjutnya memohon kepada Gubernur kiranya dapat memberikan dukungan rehabiltasi pembangunan kembali fasilitas dan ruang kelas yang terbakar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa PAD Provinsi Sulteng meningkat yang sebelumnya 900 Miliar meningkat menjadi 1,71 Triliun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulteng meningkat sebesar 70,28, angka kemiskinan menurun 1 %, gini rasio sangat baik, Investa di Sulteng meningkat, TW III sudah mencapai 76 Triliun dan diakhir tahun 2023 bisa mencapai 100 Triliun.

“Saya akan memperbaiki sekolah ini kalau tidak di ABT Tahun 2023, Tahun 2024 akan dialokasikan sebesar Rp. 50 M.” Kata Gubernur Rusdy Mastura pada kesempatan itu

Gubernur juga menyampaikan bahwa untuk percepatan infrastruktur skema pembangunan Infrastruktur multi years dan pembangunan industri Ikan Halal di Kab. Banggai Laut, pembangunan sektor perikanan dan kelautan.

Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa sesuai Visinya terkait peningkatan SDM, masih terealisasi secara bertahap utamanya seluruh Desa digitalisasi melalui Smart Village dimana tahun ini untuk 100 Desa. Sehingga diharapkan Tahun 2024 Desa Digitalisasi dapat direalisasikan.

“Kedepan kita bangun industri hijau di Kabupaten Banggai, pembangunan Smelter Nikel.” Jelasnya

Dengan Potensi yang ada, Pendapatan Kita bisa mencapai 5 Triliun Tahun 2026, Tahun 2024 PAD Sulawesi Tengah ditargetkan mencapai 3 Triliun.

Lebih jauh, Gubernur menyampaikan bahwa kedepan Banggai Bersaudara akan dibentuk 1 Provinsi menjadi Provinsi Banggawi Raya. Dan ia juga sudah meminta kepada Mendagri kalau Moratorium sudah dibuka Agara Banggai bisa bentuk menjadi 2  Kabupaten 1 Kota sehingga sudah memenuhi syarat menjadi 1 Provinsi namanya Provinsi Banggawi Raya.

Gubernur juga mengapresiasi Bupati Banggai yang selalu mendukung Program Provinsi seperti pelaksanaan Porprov dan kegiatan-kegiatn skala Provinsi.

Diakhir sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura meminta kepada seluruh masyarakat, untuk bersama membangun Sulawesi Tengah dengan baik dan kepada Bupati dan Kepala Daerah mari berkalaborasi membangun Daerah ini dengan baik.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.