BNN Prov. Sulteng Ikuti Gema “War On Drugs” Secara Virtual.

Palu, Sulawesi Tengah – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah Bersama BNN Kota Palu mengikuti Gema “War On Drugs” Serentak Bersama BNN Se-Indonesia dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) BNN RI Ke- 21. Bertempat, di Ruang Pogombo Kantor Gubernur. Selasa, (7/3/2023)

Pada kesempatan itu, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah Monang Situmorang bersama Ketua DWP BNNP Sulawesi Tengah Farida Muslimin, Kepala BNN Kota Palu Baharuddin, Kepala Bagian Umum BNNP Sulteng Masnawati Rahman serta Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen Hagnyono mengikuti Gema “War On Drugs”
secara daring.

Kegiatan ini dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Provinsi Bali yang dihadiri langsung oleh Kepala BNN Republik Indonesia Petrus Reinhard Golose. Dan juga kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BNN RI Ke- 21 pada 22 Maret 2023.

Menyanyikan Mars BNN RI “Anti Narkoba” dengan peserta terbanyak dilakukan sebagai bentuk “Perang Melawan Narkoba” dan Kepala BNN RI sebagai Conductor.

Adapun peserta yang hadir secara daring dari gedung Pogombo berjumlah 120 orang yang terdiri dari ; 40 orang perwakilan Pegawai BNN Provinsi Sulawesi Tengah, 30 orang perwakilan Pegawai BNN Kota Palu dan 50 orang perwakilan dari Stikes Bala Keselamatan Palu.

Menggemakan “War On Drugs” ke seluruh Nusantara secara serentak merupakan bentuk perang melawan Narkotika, Dan Kegiatan ini melibatkan para pelajar, mahasiswa dan mahasiswi, stakeholder dan masyarakat.

Kegitan ini juga merupakan strategi BNN sebagai Soft Power Aproach dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk menguatkan fungsi preventif dengan menggemakan “War On Drugs” melalui Mars BNN “Anti Narkotika”.

Melalui gema “War On Drugs” diharapkan dapat menggemakan semangat persatuan, perjuangan dan gerakan membela bangsa dari ancaman Narkotika.

Kemudian, juga dilakukan penyerahan piagam dan medali rekor muri oleh Direktur Operasional Muri Jusuf Ngadri dan diterima oleh Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose.

Turut hadir : Penasehat DWP BNN RI, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama BNN, Kepala Rekor Muri Dunia Indonesia, Kepala BNN Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Indonesia.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Mendagri : Perkuat Kerjasama Antar Daerah.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama TPID Pusat secara daring diruang Teleconverence Kantor Gubernur. Senin, (6/3/2023).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto didampingi Kepala Biro Perekonomian Yuniarto Pasman, Pimpinan Wilayah Bulog Sulteng David Susanto, Kabid Kaswan Disbunak, Kabid Hortikultura TPH, Statistisi Madya BPS, Perwakilan BI dan OPD terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku pimpinan rapat mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh BPS pada Februari 2023 menunjukkan bahwa terjadi kenaikan inflasi dimana kenaikan terjadi di Januari 2023 5,28 % menjadi 5,47 %.

“Angka ini tentunya menjadi pusat perhatian bagi pusat maupun daerah agar kita mampu menekanya.” Sebut beliau

Kemudian, berdasarkan catatan BPS RI inflasi tertinggi adalah di Provinsi Aceh yakni, 6,71 persen. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten dan Kota adalah Kabupaten Kota Baru yakni, 7,88 persen. Sementara, untuk tingkat Kota adalah Kota Bukit Tinggi yakni, 7,37 persen. Kemudian, Inflasi terendah adalah Provinsi Papua yakni, 5,05 persen.

Ditengah ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tumbuh solid diatas 5 persen. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I sampai triwulan 4 2022, dibandingkan dengan triwulan I sampai triwulan 4 2021 tumbuh sebesar 5,31persen.

“Itulah pentingnya kita melaksanakan rapat ini secara rutin, supaya bisa terkendali.” Jelas Mendagri

Selanjutnya, dalam pengendalian Inflasi di daerah, Mendagri meminta setiap kepala daerah harus memperkuat kerjasama antar daerah, melalui pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala modal transportasi barang dan jasa.

“Inflasi harus dijaga betul, masyarakat kita harus memperoleh keterjangkauan pasokan yang cukup terutama untuk pangan dan juga harga barang dan jasa yang cukup serta terjangkau.” Harapnya

Dalam laporannya, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini menyampaikan bahwa penyumbang inflasi terbesar bulanan pada Februari 2023 adalah terletak di kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau. Sedangkan kelompok yang menyebabkan deflasi adalah transportasi, dimana pendorong adanya deflasi ini adalah penurunan tarif angkutan udara.

Secara nasional, kenaikan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan nilai IPH 10,78 %. Sedangkan penurunan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dengan nilai IPH -6,53 %. Sementara, IPH tertinggi menurut pulau pada Minggu pertama Maret 2023 adalah Pulau Sumatera, di Kabupaten Nias dengan nilai IPH 4,81 %.

Potensi inflasi pada Minggu pertama Maret 2023 dari kenaikan harga komoditas pangan di Kabupaten dan Kota yakni ; cabai rawit menyumbang kenaikan harga di 102 Kab/Kota, cabai merah di 98 Kab/Kota, beras di 89 Kab/Kota, dan minyak goreng di 56 Kab/Kota.

“Cabai merah merupakan komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan selama Minggu pertama Maret 2023, terjadi di 104 Kab/Kota di 16 Provinsi di Indonesia.”

Inflasi pada bulan Februari 2023, terjadi di 63 Kota dan 27 Kota mengalami deflasi diantaranya ; inflasi tertinggi untuk Provinsi Sumatera Kota Banda Aceh (0,57 %) dan Kota Deflasi yakni, Kota Gunungsitoli (-0,98 %), Provinsi Jawa inflasi tertinggi berada di Kota Tegal (0,62%), dan Kota yang mengalami Deflasi yakni, Kota Probolinggo (-0,04%). Provinsi Kalimantan, inflasi tertinggi berada di Kota Balikpapan (0,31%), dan Kota yang mengalami Deflasi yakni, Kota Singkawang (-0,19%).

Kemudian, pada Sulawesi inflasi tertinggi berada di Kota Mamuju (0,16), dan kota yang mengalami Deflasi yakni, Kota Kendari (-0,48%). Maluku-Papua, inflasi tertinggi berada di Kota Ternate (1,85 %), dan kota yang Deflasi yakni, (-0,84%), Bali-Nusra, Inflasi tertinggi berada di Kota Bima (0,59%) dan kota yang mengalami Deflasi yakni, Kota Kupang (-0,77%)

Terakhir, beliau juga mengingatkan para kepala daerah untuk tetap waspada dengan kenaikan harga menjelang ramadhan utamanya beberapa komoditas yang dominan menyumbang inflasi seperti ; bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging ayam ras dan komoditas lainnya.

Turut hadir : Deputi Bidang Jasa BPS, Deputi Bapenas, Sekjen Kemendagri, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementrian/Lembaga, Kejaksaan Agung, Polri, Panglima TNI, Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Apel Pagi Lingkup Sekretariat Daerah Prov Sulteng

Apel Pagi merupakan langkah awal untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan bertujuan untuk melatih kedisiplinan bagi ASN.

Hal ini diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr.H.Rudi Dewanto,SE,MM saat memimpin Apel Pagi Lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (6/3).

Turut hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr.Rohani Mastura,M.Si, Kepala Biro Pemerintahan Drs.Dahri Saleh,M.Si.

Lanjut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr.Rudi Dewanto menyampaikan agar unit kerja dapat segera mempercepat penyerapan anggaran memasuki triwulan ke II.

Selanjutnya disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ke BPK pada tanggal 8 Maret 2023.

Olehnya, Beliau berharap OPD/Unit Kerja dapat segera melengkapi administrasi/laporan pertanggungjawaban.

Terakhir, Ia beharap agar Biro Organisasi dan Biro Hukum dapat segera memfinalkan regulasi terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Biro Adm Pimpinan

Rakornas Penanggulangan Bencana, Presiden Jokowi : Peringatan Dini Bencana Masih Sering Terlambat

Gubernur H.Rusdy Mastura menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, bertemakan Penguatan Resiliensi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Bencana.

Turut mendampingi Plt Kalak BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Drs.Arfan,M.Si.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Presiden Ir.H.Joko Widodo di Arena Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Kamis (2/3).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan saat ini semua negara mewaspadai perubahan iklim yang berpotensi meningkatkan frekuensi bencana.

“Perubahan iklim itu menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis dan Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana,”ujarnya.

Ia pun mengungkapkan frekuensi bencana di Indonesia naik 81 persen, dari 1.945 bencana di tahun 2010 menjadi 3.544 bencana di tahun 2022, yang meliputi banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, gempa bumi serta bencana alam dan nonalam lainnya.

“Oleh sebab itu, siaga dan waspada itu menjadi kunci, baik tahap prabencana, pada tahap tanggap darurat, maupun pascabencana. Semuanya harus disiapkan, semuanya harus dikelola dengan baik,”ujar Presiden mengingatkan.

Presiden menekankan, tahap prabencana sangat penting untuk memitigasi risiko serta meminimalisir korban dan kerugian akibat bencana.

“Kita ini masih sering sibuk di tahap tanggap darurat, pas terjadi bencana, padahal yang namanya prabencana, tahap prabencana itu jauh lebih penting. Bagaimana menyiapkan masyarakat, bagaimana mengedukasi masyarakat, bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi, itu harus menjadi prioritas,”bebernya.

Lebih lanjut, terkait tahapan prabencana, Beliau menekankan beberapa poin penting. Pertama, yaitu Pentingnya sistem peringatan dini bencana.

“Peringatan dini, ini masih sering terlambat,”ujarnya.

Kedua, memberikan edukasi bencana kepada masyarakat, seperti edukasi mengenai upaya yang harus dilakukan jika terjadi bencana gempa bumi atau adanya potensi letusan gunung berapi.

“Mengedukasi masyarakat, memberikan pelatihan kepada masyarakat itu jauh lebih penting. Sehingga masyarakat tahu ke mana akan lari, ke mana akan berlindung,”kata Presiden.

Ketiga, Presiden menekankan mengenai tata ruang dan konstruksi.

Presiden meminta jajaran terkait terutama dinas pekerjaan umum daerah dan badan perencanaan pembangunan daerah untuk memperhatikan mengenai hal ini.

“Jangan sampai terjadi, karena ini selalu berulang, misalnya di Palu, ada satu desa yang atau satu kecamatan yang setiap 20 tahun, setiap 50 tahun selalu berulang gempa ada di situ, tsunami, tanah merekah selalu titiknya sama, tetapi tetap masih dibangun perumahan di situ,”ujarnya.

Presiden juga meminta agar jajaran terkait memperhatikan peta kerawanan bencana dalam memberikan izin pendirian bangunan.

“Kita tuh kan sudah punya peta di mana yang terjadi erupsi gunung berapi, di mana yang sering terjadi gempa, kita tahu semuanya. Mestinya mulai diwajibkan agar masyarakat yang mendirikan bangunan itu konstruksinya diarahkan, yaitu konstruksi-konstruksi yang antigempa,”tandasnya.

Turut mendampingi Presiden RI, diantaranya : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Biro Adm Pimpinan

Wagub Saksikan Sertijab JPT Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Meneruskan Harapan Gubernur

Wakil Gubernur Drs.H.Ma’mun Amir menyaksikan penandatanganan serah terima JPT Pramata Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, tindak lanjut hasil pelantikan pada Jum’at 3 Maret 2023.

Turut mendampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr.Rohani Mastura,M,Si serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr.H.Rudi Dewanto,SE,MM, bertempat diruang Polibu, Senin (6/3).

Kesempatan itu, Wagub Drs.H.Ma’mun Amir mengapresiasi dan optimis para pejabat yang telah menerima amanah merupakan kader terbaik Sulawesi Tengah.

“Selamat melaksanakan tugas dan semoga menghasilkan terobosan dan inovasi yang mencerminkan visi misi Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju,”pungkasnya.

Turut hadir Tenaga Ahli Gubernur Bidang Fiskal dan Investasi Ronny Tanusaputra, Karo Adm Pimpinan Eddy Nicholas Lesnusa,S.Sos, Karo Umum Dr.Suandi,S.Ti,
Karo Pemerintahan Drs.Dahri Saleh,M.Si, Kabag Protokol Fauziah,SH.

Berikut daftar JPT Pratama yang melaksanakan sertijab :

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr.Farid Rifai,S.Sos,M.Si bersama Drs.Abdul Raaf Malik,M.Si (Sekdis Bina Marga).

Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan dan Wilayah Ihsan Basir,SH,LLM bersama Farida,SE,M.Si (Kaban Riset dan Inovasi Daerah).

Asisten Adm Umum M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si bersama Mulyono,SE,Ak,MM (Kadis Pangan).

Kaban Riset dan Inovasi Daerah Farida,SE,M.Si bersama Ihsan Basir,SH,LLM (Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan dan Wilayah).

Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Dr.Faidul Keteng,ST,M.Si,MT bersama Ir.H.Basir Tanase,MT (Kabid Bina Marga).

Kadis Pangan Mulyono,SE,Ak,MM bersama Ir.Eva Rantung,M.Si (Sekdis Pangan).

Kadis Lingkungan Hidup Dr.Yopie Morya Immanuel Patiro,SH,MH bersama M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si (Asisten Asisten Adm Umum).

Kadis Kominfo Sudaryano Rahmalifman Lamangkona,S.Sos,M.Si bersama Eddy Nicholas Lesnusa,S.Sos (Karo Adm Pimpinan).

Kadis Koperasi, UKM Sisliandy,S.STP,M.Si bersama Zakir Hi.Tario Dg.Sutte,S.Sos,M.Si (Plt Karo Organisasi).

Kadis Kebudayaan Andi Kamal Lembah,SH,M.Si bersama Yudiawati V Windarrusliana,SKM,M.Kes (Kadis Pendidikan).

Plt Kadis Perhubungan Sumarno,SE bersama Sisliandy,S.STP,M.Si (Kadis Koperasi,UKM).

Plt Karo Organisasi Zakir Hi.Tario Dg.Sutte,S.Sos,M.Si bersama Andi Kamal Lembah,SH,M.Si (Kadis Kebudayaan).

Plt Karo Hukum Adiman,SH,M.Si bersama Dr.Yopie Morya Immanuel Patiro,SH,MH (Kadis Lingkungan Hidup).

Biro Adm Pimpinan

Gubernur Harap MUSRA Provinsi Ke- 22, Bisa Hadirkan Pemimpin Penerus Presiden RI.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bersama Longki Djanggola menghadiri Musyawarah Rakyat (MUSRA) Provinsi yang Ke- 22 untuk menentukan pemimpin penerus Presiden RI Joko Widodo di Tahun 2024 – 2029. Bertempat, di Jodjokodi Convention Center (JCC) Palu. Minggu, (5/3/2023).

Dalam laporannya, Koordinator Panitia MUSRA Ronny Tanusaputra, menyampaikan bahwa Musra adalah jalan lurus, upaya mewujudkan demokrasi pancasila, manivestasi dari kedaulatan di tangan rakyat untuk memilih dan menentukan kepemimpinan nasional sebagaimana amanat pendiri bangsa ketika memproklamirkan kemerdekaan Indonesia sebagai Negara dan Bangsa.

“Musra yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah merupakan rentetan dari kegiatan Musra di Provinsi lain” Kata Ronny Tanusaputra pada kesempatan itu

Selanjutnya, ia juga mengatakan, Musra ke- 22 ini dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah dan persiapannya sangat singkat selama 30 hari, hal ini dapat terlaksana atas semangat dan keterpanggilan seluruh relawan yang memiliki ekspektasi kepemimpinan Nasional di masa depan tetap menjadi pilihan rakyat 100%.

Ronny Tanusaputra menyampaikan MUSRA dilaksanakan sesuai dengan harapan Joko Widodo yang mengaharapkan adanya aspirasi dari akar rumpun dan hal ini merupakan demokrasi yang benar – benar mendengarkan, melihat dan merasakan serta menyalurkan aspirasi masyarakat sehingga semua relawan yang mencintai Joko Widodo harus dapat mengawal jalan lurus tersebut.

Rakyat Indonesia menginginkan sosok pemimpin yang dicintai rakyat seperti figur Joko Widodo sehingga MUSRA relawan Joko Widodo adalah instrumen berdemokrasi secara lurus dan konsekuen bahwa kedaulatan di tangan rakyat sehingga Musra berkeinginan melahirkan pemimpin dari aspirasi masyarakat dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote dengan bersatu menjaga NKRI.

Sementara, dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengapresiasi pelaksanaan MUSRA di Sulawesi Tengah untuk mendengarkan aspirasi dari rakyat siapa pemimpin yang diharapkan rakyat Sulawesi Tengah.

Gubernur menyerahkan pilihan itu kepada rakyat siapa pemimpin bangsa kedepan yang di kehendaki yang dapat meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo, apakah Prabowo, apakah Ganjar Pranowo, Anis Basuwedan, apakah Air Langga Hartarto, semuanya tergantung aspirasi rakyat.

Menurutnya, pertumbuhan pembangunan yang dilihat ditengah-tengah bangsa ini hanya terlihat pada pemerintahan Soeharto dan Joko Widodo. melihat pembangunan pada jaman Presiden Suharto sangat di rasakan masyarakat dimana ada Inpres yang memberikan akses pendidikan kepada masyarakat sampai kepelosok tanah air. Demikian juga Joko Widodo, pembangunan infrastrukturnya sangat membanggakan dan merata di seluruh tanah air.

“Pemimpin nasional kedepan harus memberikan perhatian yang serius kepada Daerah Sulawesi Tengah yang memiliki kekayaan yang berlimpah harus mampu mengejar ketertinggalan.” Ucap Gubernur Rusdy Mastura

Gubernur juga menyoroti sistem Pemilu yang saat ini tidak mencerminkan semangat Pancasila pada Sila ke- 4. dengan demokrasi One Man One Vote. sementara amanat sila ke- 4 Pancasila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.

Dengan potensi yang ada saat ini PAD Sulawesi Tengah sudah meningkat dari 900 M Sebelumnya saat ini sudah mencapai 1,7T, angka kemiskinan dan Pengangguran turun 1 %, IPM meningkat menjadi 7,28, SAKIP naik dari B menjadi nilai BB, kedepan harus ditingkatkan Fiskal melalui PAD sampai 3 T.

Gubernur meminta semua masyarakat harus bersatu untuk memajukan Sulawesi Tengah, harus merebut dan mengejar kemajuan daerah.

Diakhir sambutan, Gubernur berharap melalui MUSRA ini pilihlah calon pemimpin terbaik, kuat dan berani dalam mengambil keputusan untuk membangun dan meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.

Kasubditbinkamsa Polda Sulteng Lakukan Pembinaan dan Pengecekan Atribut Satpam di Luwuk

Sat Binmas Polres Banggai melakukan pendampingan kepada Kasubditbinkamsa Ditbinmas Polda Sulteng AKBP Anom Subawono, SIK bersama tim melaksanakan sambang dan pembinaan pada objek vital yang ada di Kota Luwuk, Sabtu (4/3/2023) pagi.

“Sambang Satpam yang merupakan unsur pengamanan swakarsa dibawah binaan Polri, maka ini sudah menjadi tradisi kepolisian melalui satuan binmas untuk melakukan pembinaan,” sebut Kasat Binmas Polres Banggai IPTU Deki Wahyudi, SH, MH.

Kasubditbinkamsa Ditbinmas Polda Sulteng AKBP Anom Subawono, SIK bersama tim menyambangi Satpam di kantor PT. PLN Luwuk, PLTD Luwuk dan Depo Pertamina Luwuk.

Dalam kesempatana itu menyampaikan pesan kamtibmas kepada anggota Satpam yang sedang melaksanakan tugas jaga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas baik siang maupun malam.

“Kegiatan sambang ini juga rutin dilakukan guna menekan angka tindak criminal dan mencegah adanya gangguan kamtibmas dikawasan objek vital,” terang Kasubditbinkamsa Polda Sulteng.

“Lakukan patroli secara berkala guna mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas. Dan supaya segera menginformasikan kepada Polsek terdekat maupun Polres Banggai jika mendengar sesuatu hal yang berkaitan dengan tindak pidana maupun kejahatan lainnya yang terjadi diwilayah kerjanya,” ujar AKBP Anom Subawono, SIK.

Polres Sigi bersama BNN Provinsi Sulawesi Tengah Lakukan Asesmen Terpadu Terkait Penyalahgunaan Narkotika

SIGI, – Sat Res Narkoba Polres Sigi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan assesmen terhadap tersangka tindak pidana narkotika berinisial Lk. AN yang diringkus oleh Sat Narkoba Polres Sigi beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang digelar di Ruang rapat BNN Provinsi Sulawesi Tengah Kamis, (02/03/2023) ini juga melibatkan dokter dan psikolog. Asesmen ini dimaksudkan untuk mengklasifikasikan status tersangka, apakah mereka pengguna atau pengedar serta bandar narkoba.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak,S.H.,S.IK.,M.H. melalui Kasi Humas Polres Sigi menjelaskan, ketika seseorang diduga sebagai pecandu atau pengedar narkoba, dalam penyidikannya perlu diassesmen sebagai bagian penyidikan kasus narkoba.

AKP Ferry menjelaskan, dalam ketentuan hukum diatur bahwa bagi pecandu dan penyalahguna memiliki hak untuk mendapatkan pemulihan atau perawatan. Selama proses penyidikannya tetap berjalan, maka harus dilakukan assesmen.

“Hasilnya akan dijadikan rekomendasi oleh hakim dalam memutuskan perkara yang bersangkutan. Apabila hasilnya adalah pecandu, maka diusulkan untuk direhabilitasi. Tapi bagi bandar dan pengedar, maka proses hukumnya tetap berjalan sesuai ketentuan,” tegas Kasi Humas.

Dalam assesmen kali ini, didapat kesimpulan bahwa tersangka berinisial Lk AN ditemukan indikasi keterlibatan dalam jaringan peredaran gelap narkotika lokal.

(Humas Polres Sigi)

Gubernur Rusdy Mastura Lantik dan Ambil Sumpah Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Lingkup Pemprov. Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura melantik dan mengambil sumpah Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Ruang Pogombo Kantor Gubernur. Jumat, (3/3/2023)

Dalam sambutanya, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, pelantikan pada hari ini merupakan hal lumrah yang pasti terjadi dalam kehidupan organisasi dimana hal tersebut dilaksanakan sebagai dampak terjadinya perubahan dan pembentukan nomenklatur yang baru.

“Selaku pimpinan daerah, saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada saudara-saudari, para pejabat yang telah dilantik.” Kata Gubernur mengawali sambutannya

Terakhir, Gubernur berharap semoga hasil pelantikan ini dapat disyukuri dan diterima, serta kepercayaan ini dijadikan motivasi, untuk bekerja, memberikan performa maksimal bagi gerak cepat pembangunan daerah menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

“Saya harapkan semoga kebersamaan, keharmonisan, komunikasi dan kerjasama terus erat terjaga sebagai faktor kunci terhadap kenyamanan pekerjaan lingkungan dan keberhasilan semua tugas-tugas.” Tambah Rusdy Mastura

Adapun nama-nama pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yaitu ;

  1. M. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulteng.
  2. Dr. Farid Rifai, S.Sos., M.Si sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
  3. Ihsan Basir, SH., L.L.M sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah.
  4. Dr. Faidul Keteng, SE., M.Si., MT. sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng.
  5. Mulyono, SE., Ak., MM sebagai Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng.
  6. DR. Yopie Morya Immanuel Patiro, SH., MH, sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulteng.
  7. Sudaryano Rahmalifman Lamngkona, S.Sos., M.Si sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulteng.
  8. Sisliandy, S.STP., M.Si sebagai Kepala Dinas Koperasi, Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sulteng.
  9. Andi Kamal Lembah, SH., M.Si sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng.
  10. Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng.
  11. Farida Lamarauna, SE., M.Si sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulteng.
  12. Asri, SH., M.Si sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulteng.

Kemudian, Gubernur Rusdy Mastura juga melantik dan mengambil sumpah para pejabat Administrator dan Pengawas dilingkungan Provinsi Sulawesi Tengah. Dan pelantikan ini juga siarkan secara langsung melalui Akun YouTube CCTV Pemprov Sulteng.

Turut hadir : Wakil Gubernur Ma’mun Amir, Sekretaris Daerah Prov. Sulteng Novalina, Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala Biro, Kepala Badan, Kepala Dinas Lingkup Pemprov Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Polres Poso Gelar Jumat Curhat,Trauma Hiling,bagi sembako dan Khutbah Jumat di Dusun Tamanjeka

Poso- Tim Jumat Curhat Polres Poso Menembus Dusun Tamanjeka,Kali ini Jumat Curhat dipimpin langsung Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf,S.I.K didampingi Waka Polres Poso Kompol Basrum Sychbutuh,SH bersama PJU Polres Poso.

Dusun Tamanjeka Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso,Sulawesi Tengah yang berada dibawah kaki gunung biru,Kapolres Poso bersama rombongan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat.Jumat,3/3/2023.

Sebelum kegiatan Jumat curhat di mulai kegiatan yang dilakukan adalah Trauma Hiling yang dipandu oleh Kasi Kum Polres Poso Ipda L.Elfrid Ilka Juniel Raupa,SH bersama Kanit Binmas Polsek Poso Pesisir Ipda Ramlin.

Trauma hiling diberikan kepada warga dusun tamanjeka dan anak-anak sekolah Dasar (SD) Dusun Tamanjeka.

Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf,S.I.K saat membuka kegiatan juamt curhat, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program prioritas Kapolri, Polri bersama TNI dan Pemerintah daerah secara langsung melihat,mendengarkan keluh kesah warga Tamanjeka terutama dibidang Kamtibmas.Ujar Kapolres.

“Ia juga menjelaskan kepada warga peran sebagai forkopimda sekiranya ada aspirasi warga yang akan disampaikan ke pemerintah daerah (Bupati) lewat Jumat curhat ini saya akan teruskan nantinya ke stacholder yang berwenang,”.Pungkasnya.

Beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh warga Tamanjeka dan kepala desa, pertanyaan dari kepala desa Masani Bapak Jems Krening Garura mengenai akses jalan dari jalan trans menuju dusun tamanjeka kurang lebih 7 KM,jalan yang bagus hanya sekitar 5 KM sehingga masih tersisa 2 KM jalan yang rusak,kades meminta untuk memperhatikannya.Pinta Kades.

Sementara pertanyaan dari warga masyarakat desa tamanjeka tentang perbaikan jembatan yang ada di desa masani serta bagaimana cara mendapatkan Surat ijin Mengemudi (SIM).

Semua keluhan dan unek-unek warga dan kepala desa diakomodir oleh Kapolres Poso dan beberapa pertanyaan diberikan jawaban oleh Kapolres Poso. Selesai jumat curhat pemberian sembako berupa beras kepada warga dusun tamanjeka dan selanjutnya sholat jumat di masjid Nurul Huda yang menjadi khotib adalah Da’i Polri Ipda Ilham Sriwan,SH.