Sekdaprov Pimpin Upacara Gabungan OPD Lingkup Pemprov. Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina memimpin Upacara Gabungan OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur. Jumat, (17/3/2023)

Mengawali sambutannya, Sekdaprov. Sulteng Novalina menyampaikan bahwa upacara gabungan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan memiliki manfaat yang sangat besar dalam rangka internalisasi dan penguatan nilai-nilai dasar ASN yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif, atau disingkat dengan ASN, berakhlak.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah provinsi sulawesi tengah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh ASN yang mengikuti upacara gabungan pagi ini.”Kata Sekdaprov membacakan sambutan Gubernur

Selanjutnya, Sekprov menyampaikan bahwa momen upacara gabungan merupakan kesempatan kita menjalin dan silaturahmi bersosialisasi, yang kelak berdampak pada terbentuknya atmosfir kerja yang nyaman dan harmonis.

Dalam hitungan beberapa hari lagi, Bulan Suci Ramadhan 1444 H Tahun 2023 akan tiba, Bulan Suci Ramadhan merupakan momentum istimewa bagi umat islam, sekaligus kesempatan berharga untuk meningkatkan keimanan, menumbuhkan kejujuran, keikhlasan dan kepedulian sosial.

“Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat islam, dan seluruh ASN lingkup Provinsi Sulawesi Tengah yang menjalankannya.” Ucap Sekdaprov. Novalina

Didamping itu, beliau juga mengajak para ASN untuk menjaga dan kedamaian kerukunan dalam menyambut bulan suci ramadhan, sehingga dapat berpuasa dan beribadah dengan khusyu dan ikhlas.

Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa menjelang bulan suci ramadhan juga sangat identik dengan kenaikan harga dan kelangkaan bahan-bahan pokok di masyarakat yang mesti diantisipasi dengan cepat oleh pemerintah daerah.

Untuk itu, langkah-langkah strategis yang merujuk dari pesan Presiden sebagai kunci pengendalian inflasi dapat dilakukan dengan konsisten, yaitu ; Pertama, memastikan tersedianya anggaran pengendalian harga di tingkat pemerintah daerah, baik di provinsi maupun kabupaten/kota.

Kedua, agar OPD bersama Kepolisian, Kejaksaan, Perwakilan BI, Bulog dan pihak-pihak terkait secara rutin melakukan pemeriksaan pasokan dan harga bahan-bahan pokok di pasar dan pusat perbelanjaan.

Ketiga, memastikan transportasi di daerah maupun antar daerah selalu lancar.

Keempat, menjaga distribusi barang tetap lancar dan tidak mengalami hambatan.

Terkahir, Gubernur melalui Sekdaprov juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulawesi Tengah Faizal Mang, atas segala kontribusi dan dedikasi beliau sebagai birokrat, yang telah memasuki masa purnabakti.

Ia berharap, semoga bapak faizal mang selalu diberikan kesehatan, kemudahan dan keberkahan dari Allah SWT, tuhan yang maha kuasa dalam melanjutkan pengabdian dan kontribusi kepada masyarakat selepas purnabakti.

Turut hadir : Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala Biro, Kepala Dinas, Kepala Badan, Para Widyaiswara Utama, Struktural, Fungsional Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Seluruh ASN lingkup Pemprov Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Peresmian Gedung Baru di SLB Padamu Negeri, Berikut Harapan Gubernur

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir.Moh.Faisal Mang,MM meresmikan ruang kelas baru dan kantin pada Sekolah Luar Biasa Padamu Negeri di Kabupaten Banggai, Selasa (14/3).

Turut mendampingi gubernur, diantaranya : Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Agus Salim,SH,MH bersama Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Fauziah Agus Salim, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati V Windarrusliana,SKM,M.Kes serta Unsur Forkopimda Banggai.

Melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Gubernur H.Rusdy Mastura mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah yang menginisiasi pembangunan ruang kelas baru dan kantin pada SLB Padamu Negeri sebagai komitmen memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Banggai.

Menurutnya, sarana dan prasarana pendidikan menjadi salah satu penunjang penting dalam kegiatan belajar mengajar.

Beliau berharap kedua fasilitas yang telah rampung ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk memberi kenyamanan bagi guru dan murid dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

“Semoga dengan diresmikannya bangunan ini akan diikuti dengan meningkatnya semangat belajar murid-murid begitu juga dengan semangat para guru,”katanya.

Sebagai bentuk upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia, Gubernur H.Rusdy Mastura mengajak Pemerintah Kabupaten Banggai untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membangun daerah guna menuju Sulawesi Tengah Yang Lebih Sejahtera Dan Lebih Maju.

Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Agus Salim,SH,MH mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini sebagai wujud meningkatkan mutu sumber daya manusia.

“Orang-orang yang hadir disini, mempunyai niat yang suci dari lubuk hati yang dalam untuk melangkahkan kaki dengan ringan supaya memberi dukungan pada anak kita di Sekolah Luar Biasa,”sebutnya.

Beliau pun mengakui secara pribadi memiliki niat yang sangat tulus untuk menemui dan berbagi dengan siswa-siswi SLB di Banggai.

Terakhir, Kajati Sulawesi Tengah memberikan dukungan untuk Sekolah Luar Biasa Padamu Negeri, diantaranya : kursi roda,laptop, infokus.

Biro Adm Pimpinan

Disperindag Sulteng Dorong Para Pelaku IKM Daftarkan Merek Melalui Diseminasi dan Bimtek.

Palu, Sulawesi Tengah – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Diseminasi Dan Bimbingan Teknis Fasilitas Merek dengan mengusung tema “Mendukung Tahun Merek Dan Kesadaran Bangga Buatan Indonesia Sebagai Salah Satu Upaya Meningkatkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI)”. Bertempat, di Hotel Best Western Plus Coco, Palu. Kamis, (16/3/2023).

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman serta mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk mendaftarkan merek produknya, dengan tujuan agar pelaku IKM yang telah mendaftarkan mereknya dan telah mendapatkan sertifikat, memperoleh perlindungan dan kepastian hukum.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai pada 16 sampai dengan 17 Maret 2023 yang bekerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Sulteng, dengan menghadirkan peserta berjumlah 50 orang yang terdiri dari pelaku IKM kab/kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Prov. Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir mengatakan, merek sebagai sebuah logo, simbol atau penamaan dari sebuah usaha sangat penting untuk di daftarkan secara resmi. Hal ini agar para pelaku UMKM mempunyai dasar hukum ketika merek usahanya di pakai atau di salahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Apabila sebuah produk dengan nama yang sudah terkenal, menghasilkan laba yang tidak sedikit di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, menyebabkan kerugian konsumen, rusaknya nama dari sebuah usaha dan produk tersebut” ucap Budi Argap Situngkir.

Kanwil Kemenkumham Prov. Sulteng melihat bahwa fasilitasi pendaftaran merek sebanyak 50 merek UMKM merupakan langkah yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memperkuat peran UMKM sebagai pondasi ekonomi nasional.

Mengingat Prov. Sulteng yang kembali bangkit dalam pemulihan ekonomi sejak bencana alam terjadi Tahun 2018 dan Covid-19, tidak membuat berhenti Para UMKM dalam berwirausaha terutama melalui peningkatan etos kerja, produktivitas, krativitas dan Inovasi yang berdaya saing.

Dalam sambutan dan arahan Kepala Disperindag Prov. Sulteng, Richard Arnaldo mengtakan, pada 2022, gernas BBI mendorong optimalisai belanja pemerintah untuk produk dalam negeri (PDN) dengan tujuan utama dalah mendukung peranan pemerintah daerah dalam program gernas BBI/PDN dan BBWI dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Rangkaian kegiatan ini sangat melibatkan para pelaku IKM agar bisa mendaftarkan produknya guna mendukung Gernas BBI/BBWI 2023” ujar Richard Arnaldo.

Kegiatan Gernas BBI dan BBWI bekerja sama dengan Kementerian SDM dan KKP sebagai pendamping. Yang artinya seluruh Pemda Provinsi 9 Provinsi dan Kementerian ikut berpartisipasi aktif dan harus mendukung bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia.

“Peran serta bapak ibu pelaku IKM, kami harapkan dapat berjalan dengan baik” lanjutnya.

Turut hadir : Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Narasumber Pusat dari DJKI Jakarta dan Narasumber Daerah dari Disprindag Sulteng, Para Pejabat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng Dan Disperindag Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Dishut Prov. Sulteng Gelar Workshop Penyusunan Renja Indonesia’s Folu Net Sink 2030.

Palu, Sulawesi Tengah. Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah gelar Workshop Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di Hotel Best Western Plus Coco Palu. Selasa, (14/03/2023).

Workshop tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, yang mana workshop pertama ini diselenggarakan guna membahas penyusunan rencana kerja dan dipimpin langsung oleh Direktur Bina Usaha Pemanfaatan Hutan, Istanto.

Dalam workshop ini juga menghadirkan tim tenaga ahli yang berasal dari Universitas Gajah Mada dan Universitas Tadulako, serta tenaga teknis yang berasal dari Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wil. XII Palu, Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan tata Lingkungan Wil. XVI Palu, Sekretariat Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan.

Arah kebijakan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yaitu ; meningkatnya areal kelola dan manfaat sosial oleh masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian fungsi sumber daya hutan, meningkatnya kualitas pengelolaan pemanfaatan,
perlindungan dan hutan lindung, meningkatnya konservasi sumber daya alam dan pengendalian
kerusakan ekosistem, serta meningkatkan pengelolaan dan optimalisasi daya dukung dan daya tampung wilayah Daerah Aliran Sungai
(DAS) melalui upaya percepatan penyelesaian kewajiban rehabilitasi DAS bagi PPKH di Provinsi Sulteng.

Adapun hasil rumusan Workshop Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Provinsi Sulawesi Tengah yakni ;

  1. Seluruh sub nasional diwajibkan untuk mendukung dan menerapkan program kerja untuk mencapai target FOLU.
  2. Menyamakan persepsi antar stakeholder terkait data dan implementasi aksi mitigasi di tingkat Sub Nasional dalam rangka penyusunan rencana kerja Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Dengan tujuan menyusun rencana kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dengan melibatkan para pihak.
  3. Visi pemerintah daerah Provinsi Sulawesi tengah yaitu ; gerak cepat menuju Sulawesi tengah lebih sejahtera dan lebih maju dengan misi menjaga harmonisasi manusia dan alam, antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan. Visi dan misi ini kemudian diterjemahkan juga dalam arah ; kebijakan dinas kehutanan Prov Sulteng yaitu terwujudnya keseimbangan pembangunan antar manusia dan lingkungan secara berkelanjutan.
  4. Dukungan pemerintah Provinsi Sulawesi tengah juga diwujudkan dalam penerbitan surat keputusan gubernur terkait Indonesias FOLUNet Sink 2030 sub nasional Provinsi Sulawesi Tengah yang telah disahkan dan ditandatangani pada tanggal 8 maret 2023.
  5. Workshop pertama penyusunan renja FOLU Net SINK se provinsi sulteng menghasilkan beberapa catatan sebagai berikut :
    a. Sesuai arahan target luasan pelaksanaan aksi mitigasi FOLU Net Sink di sulteng adalah seluas 2.735.000 hektar yang tersebar pada rencana RO, ada pada 6 rencana RO.
    b. Keberadaan luas laut di Prov. Sulteng dan keberadaan luas gambut di Prov. Sulteng untuk dilakukan pencermatan terkait keberadaannya dan kesesuaiannya terhadap rencana aksi.
    c. Terdapat area yang tumpang tindih RO pada aksi mitigasi FOLU Net Sink Sulteng dan perlu pencermatan terhadap RO yang tumpang tindih, diharapkan agar tidak ada tumpang tindih RO.
    d. Lokasi mitigasi Indonesia Dolu Net Sink sub nasional provinsi Sulteng juga tersebar di tiga hutan desa.
    e. Perlu mempertimbangkan kekhasan kondisi potensi Sulawesi tengah dan kendala yang dihadapi di provinsi sulteng serta diperlukan sinergitas dan keterlibatan akademisi dalam mencapai target Indonesia FOLU Net Sink 2030 di Provinsi sulteng.
  6. Rencana penyusunan renja FOLU Net Sink 2030 Provinsi sulteng yaitu melengkapi outline detail pada setiap bidangnya, kemudian sinkronisasi dengan rencana pada masing-masing SKPD, kemudian melakukan pendetailan rencana pada tingkat kabupaten, kemudian menyusun draft sementara dengan koordinasi ke pemerintah pusat, selanjutnya validasi terhadap data informasi kemudian melengkapi draft awal
  7. Akan dibuat surat ke UPT dan OPD terkait dari dinas kehutanan sehubungan dengan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan draf renja FOLU Net Sink 2030 sub nasional sulteng.
  8. Pembentukan sekretariat yang bertugas untuk analisis data, supporting data tim ahli serta kompilasi data dari pihak-pihak terkait.
  9. KPH dan instansi terkait melakukan pencermatan atas rencana operasional yang telah dipaparkan kepala BPKHTL Wil XVI Palu dan memberikan hasil pencermatan kepada sekretariat paling lambat minggu ke-3 bulan maret 2023 untuk dilakukan perbaikan. Kemudian tim ahli menyusun draf tor dan narasi untuk FOLU Net Sink 2030 sub nasional Sulteng dan menyerahkan hasilnya untuk dikonfirmasi kepada Tim, pelaksanaan workshop ke II FOLU Net Sink 2030 sub nasional sulteng akan dilaksanakan di palu pada minggu awal bulan April 2023.

Turut hadir : Perwakilan Ditjen PKTL KLHK, Kepala BPKHTL Wil XVI Palu, Perwakilan UGM, Perwakilan Fakultas Kehutanan Untad, Bappeda Sulteng, Dinas TPH Prov.Sulteng, Kanwil BPN Palu, KPH se-Sulteng.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Hari Kedua Rakor KIPS, Hasilkan Beberapa Rekomendasi

Morowali, Sulawesi Tengah – Pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah telah berakhir dan ditutup Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano R. Lamangkona. Selasa, (14/3/2023)

Rakor yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Achmad Hadie Kabupaten Morowali itu melahirkan beberapa rekomendasi yang bersifat strategis dalam upaya penguatan program kerja yang terkait dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) baik utama maupun pembantu dilingkup Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta Satu Data Indonesia (SDI).

Selain itu, dalam rangka meningkatkan indeks SPBE, salah satunya adalah melalui penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Standar Teknis dan Prosedur Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Untuk diketahui hingga saat ini, aplikasi TTE belum dilaksanakan secara menyeluruh oleh Pemerintah Daerah di Sulawesi Tengah. Olehnya pelaksanaan TTE akan dirampungkan pada tahun 2024 mendatang.

Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Government Public Relation Television (GPRTV) yang diwakili Koordinator Audio Visual dan Media Sosial Kemenkominfo RI dengan para Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah.

GPRTV merupakan revitalisasi cara komunikasi pemerintah dengan masyarakat. GPRTV channel TV Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang tidak hanya menjadi fungsi bagi Kemenkominfo, tetapi juga bagi kementerian dan lembaga pemerintahan lainnya. Termasuk Pemerintah Daerah.

GPR TV yang bisa ditonton di platform TV satelit Ninmedia dan aplikasi KUGO milik Ninmedia.

“Kami berharap Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat memanfaatkan kerja sama ini dengan membuat konten informasi terkait hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan”, ujar Dimas dari GPRTV.

Dalam rakor tersebut ditetapkan pula tuan rumah Rapat Koordinasi Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 mendatang di Kabupaten Poso.

Adapun rekomendasi sebagai hasil Rakor tahun ini akan diramu kembali oleh tim perumus yang akan dibentuk Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, untuk selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati/Walikota untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan program di masing-masing daerah.

Sumber : Humas DKIPS Prov. Sulteng

Peringati Hari Air Sedunia 2023, Berikut Persiapan Cikasda Provinsi Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan persiapan guna memperingati Hari Air Sedunia secara Virtual. Hari Air Sedunia diperingati pada 22 Maret disetiap tahunnya. Senin, (13/3/2023).

Dalam penuturan, Plt. Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Prov. Sulteng, Andi Ruly Djanggola mengatakan, peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2023 secara Internasional mengusung tema “Mempercepat Perubahan Dalam Mengatasi Krisis Air dan Sanitasi”.

“Tema ini mengandung makna, karena manfaat air sangat besar bagi kita semua maka semua pihak harus mengambil peran dengan membuat perubahan yaitu merubah cara kita menggunakan, mengkonsumsi dan mengelola air dalam kehidupan kita” ujar Andi.

Menurutnya, tujuan yang ingin dicapai dengan adanya peringatan ini yakni ; mengkampanyekan dan membangun kepedulian seluruh pihak dan stakeholders terhadap Sumber Daya Air.

Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa Khusus Provinsi Sulawesi Tengah, perbandingan antara ketersediaan sumber daya air dan pemanfaatan untuk kebutuhan manusia, pertanian dan industri masih seimbang. Akan tetapi, potensi krisis air bisa saja terjadi akibat konflik kepentingan terhadap pemanfaatan sumber daya air, mengingat Sulawesi Tengah merupakan daerah dengan pertumbuhan Industri yang tinggi sehingga kebutuhan terhadap air juga akan terus meningkat.

Ada beberapa kegiatan yang nantinya dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia ini, khusus untuk internal Cikasda antara lain ; lomba futsal, tenis meja, dan gaplek yang bertujuan untuk membangun soliditas antar seluruh pegawai dilingkungan Dinas Cikasda Provinsi Sulteng.

Kemudian, ada juga kegiatan yang melibatkan siswa-siswi seperti ; Lomba Bercerita (Story Telling) dan lomba mewarnai tingkat Sekolah Dasar se-Kota Palu yang akan dilaksanakan pada 16 sampai dengan 17 Maret 2023. Keterlibatan siswa-siswi pada kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk kampanye publik kepedulian Sumber Daya Air kepada anak-anak di usia dini.

Puncak Perayaan Hari Air Sedunia Tahun 2023, tepatnya pada 18 Maret 2023 akan dilaksanakan di Kantor Cikasda Prov. Sulteng dengan agenda acara seperti ; jalan santai (fun walk), zumba dan pasar UMKM yang melibatkan seluruh Instansi ke PU-an yang berkantor di wilayah Kota Palu. Hal ini juga bertujuan membangun solidaritas insan PU baik Instansi vertikal maupun daerah agar bisa bersama-sama mengembangkan program terintegrasi dalam mengatasi berbagai masalah ke Pu-an di Sulawesi Tengah.

Lebih lanjut, Andi Ruly juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan Hari Air Sedunia Tahun 2023 ini disupport oleh banyak pihak, baik instansi Pemerintah lainnya seperti Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Prov. Sulteng maupun pihak swasta yang juga ikut mensponsori kegiatan ini.

Untuk itu, ia mengharapkan seluruh pihak mengambil peran dalam melakukan perubahan, terutama merubah cara penggunaan dan pengelolaan sumber daya air.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Samakan Persepsi, BPSDM Sulteng Gelar Pelatihan PPTK Tahun 2023.

Palu, Sulawesi Tengah – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis (PKT) Menggelar Pelatihan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Aula BPSDMD Prov. Sulteng. Senin, (13/3/2023).

Pada laporan Kepala Bidang Pengembangan Kopetensi Teknis BPSDM Prov. Sulteng Moh. Riyan menyampaikan, Pelatihan PPTK di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis sehingga tercipta persamaan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam melaksanakan tugas sebagai PPTK pada SKPD Prov. Sulteng.

Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 13 Maret sampai dengan 17 Maret 2023 yang dilaksanakan dengan metode klasikal atau tatap muka. Peserta pelatihan berjumlah 40 orang berasal dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan tenaga pengajar dari BPKAD Prov. Sulteng, Kantor Perwakilan BPKP Prov. Sulteng, Biro Adm. Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov. Sulteng dan Widya Iswara BPSDM Prov. Sulteng.

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid R. Yotolembah mengatakan, PPTK memiliki peranan penting dalam penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka perlu memiliki kompetensi keilmuan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga tidak menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari.

Saat ini masih banyak ditemukan persoalan hukum yang menjerat para Bendaharawan, PPTK, dan PPK dalam OPD, oleh karena itu diperlukan strategi dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pemahaman standar perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban fungsi teknis yang memenuhi kriteria akuntabilitas dalam perspektif hukum yaitu dengan melakukan perbaikan mekanisme dan prosedur perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran.

Diakhir sambutannya, Farid R. Yotolembah berharap, melalui kegiatan Pelatihan ini, para PPTK dapat terhindarnya dari kasus hukum serta temuan dari pemeriksaan BPK dan audit Inspektorat yang di akibatkan oleh kesalahan dan ketidakpahaman dalam mempertanggung jawabkan kegiatan, serta tersedianya standar yang baku dan tepat bagi para PPTK dalam melaksanakan dan mempertanggungjawabkan kegiatan.

Turut hadir : Kepala BPSDM Prov. Sulteng, Kepala BPKAD Prov. Sulteng, Kepala Biro Pembangunan Setdaprov. Sulteng, Perwakilan BPKP Prov. Sulteng, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional Widyaiswara, Pejabat Fungsional Analis Sumber Daya Manusia, dan Pelaksana BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber: Humas Pemprov. Sulteng

Sekdaprov Buka Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU NET SINK 2030.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekretaris Daerah Novalina didampingi menghadiri membuka secara resmi Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s (FOLU) NET SINK 2030 Provinsi Sulteng. Bertempat, diruang Pogombo Kantor Gubernur. Senin, (13/3/2023)

Sebelumnya, Gubernur diwakili Sekda Novalina bersama Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan selaku Ketua Harian I Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Ruandha Agung Suhardiman, Plt. Kadis Kehutanan Provinsi Sulteng Rahmansyah melakukan penanaman pohon Ebony di Halaman Belakang Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam laporannya, Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Herban Heryandana selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan Keputusan Menteri Nomor: SK. 168/MENLHK/PKTL/PLA.1/2022, pada 24 Februari 2022 tentang Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim, yang secara garis besar terdiri dari Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dan Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Peserta Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Sulawesi Tengah kurang lebih 120 orang peserta offline dan 150 peserta secara online yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pejabat Tinggi Pratama Kementerian LHK, OPD Provinsi Sulawesi Tengah, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Akademisi FOReTIKA dan Kepala KPH lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.

Penyusunan buku Rencana Kerja Sub Nasional/Provinsi dimaksud dilakukan secara terkoordinasi antara Tim Kerja FOLU Net Sink KLHK dengan Tim Kerja FOLU Net Sink daerah yang dibentuk oleh Gubernur dengan diketuai oleh Sekdaprov dan beranggotakan seluruh OPD terkait di provinsi serta UPT KLHK di provinsi.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi ini, akan diselenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Sulawesi Tengah pada 14 Maret 2023.

Dalam sambutanya, Sekretaris Daerah Novalina menyampaikan dalam rangka mendukung progam pengendalian perubahan iklim melalui pengurangan emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai strategi mitigasi dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Melalui visi “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju” dengan salah satu misi yakni ; Menjaga Harmonisasi Manusia Dan Alam, Antar Sesama Manusia Sebagai Wujud Pembangunan Berkelanjutan.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah awal penyebarluasan informasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah.” Ucap Sekda dalam sambutannya

Berikut beberapa Program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang nyata dilakukan seperti ; pengendalian kebakaran hutan dan lahan khususnya di lahan kritis, optimalisasi pengelolaan perhutanan sosial, rehabilitasi hutan dan lahan, perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan ekosistem, pengelolaan daerah aliran sungai serta aksi nyata lainnya yang sejalan dengan Kementrian LHK.

Kegiatan lain yang juga telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu ; Integrasi Program Iklim dalam indikator RPJMD serta Renstra, sesuai dengan Sasaran Strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Perhutanan Sosial, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Akademisi, Pelaku Usaha serta Para Pihak terkait lainnya diharapkan dapat bekerja bersama secara kolektif melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi domestik serta memiliki peran melindungi, melestarikan dan memulihkan alam dan ekosistem.

“Untuk beberapa perangkat atau regulasi untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi sudah dibuat diantaranya adalah Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Provinsi Sulawesi Tengah dan Masterplan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Berbasis Sumber Daya Alam Terbarukan.” Jelasnya

Terkakhir, Sekdaprov mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta partisipasi serta kontribusi seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan kegiatan hari ini.

Turut hadir ; Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Staf Ahli Menteri Bidang Energi, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Bupati Se-Provinsi Sulteng, Forkopimda, Kepala OPD Provinsi dan Kabupaten se-Sulteng, Akademisi, Kepala UPTK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala UPTDH KPH se-Sulteng, Pimpinan Dunia Usaha Kehutanan.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Kunjungi SMA 1 Torue, Wagub Pesan Jaga Kebersihan Sekolah

Wagub Sulteng Drs. Ma’mun Amir didampingi Wabup Badrun Ngai,SE berkunjung ke SMA 1 Torue usai acara Panen Padi Sejuta Hektar, Sabtu (11/3).

Rombongan wagub disambut Kepala Sekolah Drs. Mustafa bersama dewan guru dan pemerintah desa setempat.

Kepsek Mustafa menyampaikan bahwa SMA 1 Torue telah berdiri sejak tahun 1987 dan saat ini memiliki murid sebanyak 1029 dan 83 tenaga guru.

Masalah yang dihadapi yakni kekurangan tenaga guru sebanyak 21 orang dan perlu penambahan ruang kelas baru.

“Kami kewalahan menampung karena ruangan kurang,” sebut kepsek.

Untuk segi prestasi, sekolah ini sebutnya baru saja meraih juara 2 lomba drumband di Poso dan ada beberapa muridnya yang terpilih sebagai atlet voli pelajar mewakili Kabupaten Parigi Moutong.

Selain itu, Ia memohon agar ada perhatian pemerintah daerah untuk mengaspal ulang jalan yang melewati sekolah karena sangat berdebu jika dilewati kendaraan.

“Jalan masih memprihatinkan, mungkin ada perhatian dari pemerintah daerah,” harapnya.

Atas permintaan tersebut, Wagub merespon baik dan akan meneruskan ke dinas-dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

Menurutnya, pendidikan adalah kebutuhan primer dan akses jalan yang baik menuju sekolah merupakan kebutuhan sekunder bagi peserta didik.

Beliau berharap Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sebagai penerima manfaat dapat segera mengaspal ulang jalan yang melewati sekolah.

Terkait masalah kekurangan guru secara eksplisit wagub mengatakan bahwa dinas pendidikan provinsi sedang mendata sekolah-sekolah mana saja yang kelebihan dan kekurangan guru supaya nanti tenaga guru dapat disebar merata sesuai kebutuhan.

Di bagian lain, Ia meminta supaya menjaga dengan baik kebersihan lingkungan sekolah khususnya toilet.

“Cerminan kebersihan sekolah ada di WC dan Saya tidak sepakat sekolah itu kotor,” tegasnya.

Di penghujung arahan, wagub sekali lagi memompa semangat bapak ibu guru agar terus memberikan ilmu yang bermanfaat kepada murid-murid SMA 1 Torue.

“Jangan mengejar status tapi kualitas dan besar harapan Saya semoga anak didik yang keluar dari sini berkualitas,” tandasnya.

Nampak hadir Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, SP, Karo Umum Dr. Suandi dan Plt Karo Hukum Adiman, SH, M.Si.

(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)

Wagub Apresiasi Petani Parigi Moutong : Sukses Lakukan Panen IP400

Panen padi sejuta hektar sukses dilaksanakan di Desa Suli, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Sabtu pagi (11/3).

Gubernur Rusdy Mastura lewat Wagub Drs. Ma’mun Amir di lokasi panen menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas capaian petani.

“Semua akan berhasil kalau Kita kerja dengan ikhlas dan senyuman,” ujarnya ke petani Desa Suli.

Lanjutnya Ia mengatakan bahwa pertanian adalah usaha paling menjanjikan diantaranya karena pertanian tidak akan kena resesi.

“Masa depan Sulawesi Tengah ada pada petani,” tandasnya.

Senada dengan wagub, Staf Khusus Menteri Pertanian Erik Tamalagi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia kini ada di tangan petani.

“Terima kasih karena Kalian tidak hanya bertani untuk memenuhi kebutuhan sendiri tapi ikut jadi bagian yang memenuhi kebutuhan 275 juta rakyat Indonesia,” puji staf khusus dalam sambutan.

Sementara Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng Nelson Metubun, SP menyebut panen di Desa Suli adalah bagian dari pencanangan padi IP 400 oleh Kementerian Pertanian.

IP 400 kata kadis memungkinkan petani memanen hingga 4 kali dalam setahun.

Bahkan hal ini ikut andil dalam peningkatan NTP Sulteng yang tembus lebih dari 100% untuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir.

“Terima kasih teman-teman petani,” ucapnya.

Di bagian lain Wabup Parigi Moutong Badrun Ngai, SE mengatakan sepanjang Maret 2023, ada lebih kurang 10.257 hektar yang ditargetkan panen di 11 kecamatan per minggunya dan termasuk Balinggi di dalamnya.

“Semoga pertanian jadi solusi meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya berharap.

Pada kesempatan itu turut disimulasikan pembuatan elisitor biosaka sebagai metode pertanian ramah lingkungan.

Nampak hadir di acara perwakilan BI Sulteng, BPS, Balai Jalan Kementerian PUPR, Balai Karantina Pertanian Sulteng dan stakeholder terkait.

(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)