Asisten II Lantik Dewan Hakim, Panitera dan Dewan Pengawas STQH XXVII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023.

Ampana, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto secara resmi melantik Dewan Hakim, Panitera dan Dewan Pengawas Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke- XXVII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023. Bertempat, di Gedung Auditorium Kantor Bupati Tojo Una-Una. Senin, (8/5/2023)

Asisten II melantik sekaligus mengukuhkan Dewan hakim dan petugas musabaqoh serta tim teknis sebanyak 138 orang.

Pada kesempatan itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra selaku Wakil Ketua LPTQ Provinsi Sulteng Fahruddin Yambas, Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay, Kepala Kementrian Agama Provinsi Sulteng Ulyas Taha.

Pada kesempatan itu, Asisten II membacakan sambutan tertulis Gubernur menyampaikan bahwa pelaksanaan STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Tojo Una-Una ini, dilaksanakan dalam rangka membina ummat menuju persatuan dan kesatuan bangsa untuk bersama-sama meletakkan landasan spiritual, moral yang kukuh bagi dan etika pembangunan umat dan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Atas nama gubernur, pribadi, keluarga serta pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada panitia yang baru saja dikukuhkan semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam mengemban tugas yang mulia ini guna suksesnya penyelenggaraan STQH XXVII Tingkat Provinsi di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2023.” Ucap Asisten II Rudy Dewanto

Selanjutnya, Asisten II menjelaskan, seni baca Al-qur’an atau seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits adalah bagian dari pembinaan iman dan taqwa yang perlu terus kita gelorakan di bumi sulawesi tengah tercipta yang insan-insan agar agamais dan berakhlakul karimah yang dapat memaknai isi kandungan kitab suci al- qur’an, yang pada akhirnya terimplementasi dalam perilaku dan karakter hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus LPTQ Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una atas terlaksananya acara ini yang merupakan rangkaian dan tahapan awal dari penyelenggaraan STQH Tingkat Provinsi di Kabupaten Tojo Una-Una.” Sebut Rudy Dewanto membacakan sambutan tertulis Gubernur

Kegiatan STQH XXVII di Kabupaten Tojo Una-Una merupakan event Provinsi, oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan selalu memberikan perhatian dan support terhadap pelaksanaan STQH ini.

Hakekat pelaksanaan musabaqoh adalah dalam rangka peningkatan keimanan, maka kegiatan ini hendaknya dilakukan secara Arif dan bijak serta se-serdehana mungkin tanpa mengurangi arti dan makna STQH.

Lebih jauh, Asisten II menyampaikan bahwa tanggung jawab dan amanah sebagai panitia harus dijalankan dengan penuh keikhlasan, kesadaran dan dedikasi yang tinggi, agar tugas kerja di masing-masing bidang dapat diselesaikan sesuai dengan target dan waktu yang telah ditetapkan.

“Saya yakin dan percaya di pundak saudara-saudara akan mampu menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas yang di emban melalui kerjasama dan koordinasi yang harmonis dan intens antar panitia.”Ujarnya

Untuk itu, STQH tidak hanya sebagai ajang lomba, tontonan dan hiburan kepada masyarakat akan tetapi memberikan makna kepada peserta dan masyarakat sebagai sebuah edukasi pembinaan keagamaan pada umat.

Terkahir, Asisten II berharap momen STQH kali ini dapat melahirkan generasi milenium yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama serta menghasilkan qori dan qori’ah, hafizh dan hafizah, mufassir dan mufassirah Sulawesi Tengah yang bertaraf nasional maupun internasional.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasinya untuk menyukseskan penyelenggaraan STQH Tingkat Provinsi ini.”tutupnya

Turut hadir pada pertemuan tersebut yakni ; Wakil Bupati Tojo Una-Una Ilham Lowidu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Sovianur Kure, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Tojo Una-Una Abdul Muluk serta pejabat terkait lainya.

Narahubung : Ahyain (082251271042)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Gubernur Sulteng Belasungkawa Tiga Guru Pondok Pesantren Laka Bus Masuk Jurang Kebun Kopi

SULTENG – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta pihak terkait, dinas terkait dan kepolisian untuk menyelidikan kecelakaan lalu lintas yang menewaskan tiga guru pondok Pesantren Gontor Ponorogo di jalur trans Sulawesi Kebun Kopi, Toboli Kabupaten Parigi Moutong dini hari 3 Mei 2023.

Orang nomer satu di Sulteng juga sangat berduka dan mengucapkan bela sungkawa yang sedalam – dalamnya kepada semua jajaran Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso yang berduka.

‘’Saya atas nama masyarakat Sulawesi Tengah mendengar sangat berduka. Mereka datang jauh – jauh untuk meningkatkan ilmu anak anak kita. Tapi Allah SWT lebih menyayangi dengan mati sahid di perjalanan untuk mengajar,’’ ujar suami Dr Vera Rompas itu kepada media melalui Tenaga Ahli Gubernur bidang Komunikasi Publik, Andono Wibisono di Jakarta 4 Mei 2023.

Gubernur berharap semua proses evakuasi dan pertolongan bagi yang terluka dapat segera diatasi dengan koordinasi rumah sakit terdekat, dinas terkait provinsi dan Kabupaten Parimo. ‘’Saya perintahkan diurus dengan baik ya. Kita mesti bertanggungjawab dengan memberi perhatian. Jepang ketika dibom atom sekutu, yang diperhatikan sisa berapa jumlah guru. Karena gurulah pewaris negeri ini pintar atau tetap bodoh,’’ tandas mantan Wali Kota Palu dua periode itu.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa dari 29 pengajar, tiga di antaranya meninggal dunia karena kecelakaan di jalur berkelok Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Diketahui, dari informasi aparat keamanan setempat, bus Rappang Marannu Nopol DP 7604 KA hendak menuju Kabupaten Poso jatuh ke jurang jalur Kebun Kopi, Desa Toboli sekira 23.00 WITA, pada Rabu, (3/5/2023).

Bus penumpang tercatat mengangkut dua karnet bersama 29 penumpang laki-laki yang kesemuannya tenaga pengajar asal Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Dugaan bus mengalami rem blong dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter di kilometer 4, Desa Toboli.

Tiga tenaga pengajar bernama Muhammad Rizki Pratama asal Provinsi Riau, Erlangga Agustian asal Ponorogo, Jawa Timur, Muhammad Fathir asal Manado, Sulawesi Utara, meninggal dunia, karena tertimpa badan bus.

Sementara korban lainnya, mengalami luka-luka hingga patah tulang, dan langsung dievakuasi di RSUD Anuntaloko Parigi untuk penanganan medis.

“Rem mobil blong ketika penurunan di jalur Kebun Kopi,” kata Sopir, Pariu Sirupang, saat menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko Parigi, Kamis dini hari, 4 Mei 2023.

Gilang Prasetyo, salah satu korban selamat menyebutkan ada satu mobil mencoba menyalip bus yang ditumpanginya, ketika berada diposisi penurunan di kilometer 4.

Mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi, kata dia, akhirnya hilang kendali. Bahkan, tak lagi berbelok ke jalur kanan, melainkan lurus ke depan yang mengakibatkan bus jatuh ke jurang.

“Kami seluruhnya merupakan pengajar baru, yang diutus untuk pengabdian ke Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso,” jelasnya.

Evakuasi dilakukan anggota Polres Parimo bersama Basarnas Palu dan dibantu masyarakat memakan waktu cukup lama, karena kesulitan mengeluarkan jenazah korban dari bus yang rusak. Ketiga korban akhirnya berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD Anuntaloko Parigi.

Proses evakuasi ketiga jenazah pun selesai sekitar pukul 01.00 WITA, Kamis, 4 Mei 2023. Arus lalu lintas di Kebun Kopi yang sempat macet telah kembali normal. *

Terima Audiensi Himpunan Mahasiswa, Berikut Penyampaian Wagub

Wagub Drs.H.Ma’mun Amir menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Perikanan Universitas Tadulako, bertempat diruangan Kerja Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, pada Jum’at (5/5).

Perwakilan Himpunan Mahasiswa Perikanan Universitas Tadulako Irfandi menuturkan tujuan kedatangannya dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan daerah sekaligus melaporkan kegiatan seminar terkait kesiapan Sulawesi Tengah menghadapi IKN.

Sementara, Wagub Drs.H.Ma’mun Amir mengapresiasi kegiatan Himpunan Mahasiswa Perikanan Universitas Tadulako.

Diakuinya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah mempersiapkan beberapa sektor potensial untuk menjadi penyangga IKN, diantaranya : transportasi, pertanian, pertambangan, kelautan dan perikanan dan pariwisata.

“Saat ini kami lagi giat-giatnya membangun infrastruktur dalam rangka konektivitas,”ucapnya.

Beliau berharap Himpunan Mahasiswa Perikanan Universitas Tadulako mempersiapkan diri menghadapi IKN.

“Kemajuan seseorang itu bukan ditentukan IQ yang bagus, melainkan kejujuran dan pergaulan,”sebutnya memotivasi mahasiswa.

Terakhir, Wagub menyampaikan akan menugaskan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah untuk menjadi narasumber kegiatan seminar agar mahasiswa dapat menggabungkan teori dengan praktek di lapangan.

Biro Adm Pimpinan

MIPI Luncurkan Buku Etika Pemerintahan, Berikut Harapan Gubernur

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr.Rohani Mastura,M.Si menghadiri Peluncuran dan Dialektika Buku Etika Pemerintahan, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, pada Jumat (5/5).

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr.Fahrudin Yambas,M.Si.

Kegiatan tersebut diinisiasi Kemendagri bekerjasama Pengurus Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI).

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum MIPI Dr. Bahtiar, MSi, menghadirkan pembicara kunci, Prof. Dr. Mahfud, MD.

Selain itu turut hadir pembahas utama, Prof. Dr. Ryaas Rasyid sekaligus penasehat MIPI. Dialektika buku menghadirkan Prof. Dr. Ngadisah, MA (IPDN), Dr. Haryatmoko (Driyakarya), Dr. Lely, Airlangga Pribadi, Ph.D, Prof. Dr Muhammad (Unhas).

Melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra, Gubernur H.Rusdy Mastura berharap buku tersebut dapat meningkatkan kualitas aparatur pemerintah, terutama menyangkut sikap dan prilaku sehingga dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Biro Adm Pimpinan

Lantik 5 Orang Pejabat, Berikut Harapan Wagub

Wagub Drs.H.Ma’mun Amir melantik 5 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, bertempat diruangan Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jum’at (5/5).

Pelantikan ini berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 800.1.1.4/370/BKD tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun daftar pejabat yang dilantik, yakni : Kadis Perhubungan Sumarno,SE, Kadis Cikasda Andi Ruly Djanggola,SE,M.Si, Karo Organisasi Neng Elly,SH,MM, Karo Adm Pembangunan Drs.Abdul Raaf Malik,M.Si, Kepala Biro Hukum Adiman,SH,M.Si.

Usai melantik, Wagub Drs.H.Ma’mun Amir mengucapkan selamat dan apresiasi atas amanah baru yang diemban ke 5 pejabat tersebut.

Beliau berharap agar para pejabat memperhatikan dan meningkatkan kinerja.

“Semoga dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai tugas dan fungsi,”katanya.

Ia pun menegaskan pelaksanaan program di OPD harus sesuai visi misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Guna meningkatkan SAKIP dari predikat BB menjadi A, Wagub menekankan para Kepala Perangkat Daerah segera memperhatikan Cascading dan Pohon Kinerja.

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sulteng.

Biro Adm Pimpinan

Menjelang STQH XXVII 2023, Kepala Biro Kesra Lakukan Wawancara Bersama Tim Kominfo Newsroom.

Palu, Sulawesi Tengah – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Awaludin melakukan wawancara dengan Tim Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo Pusat secara Virtual melalui Channel YouTube Kominfo Newsroom.

Dalam kesempatan itu, Karo Kesra Awaludin menyampaikan bahwa STQH adalah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits yang digelar setiap 2 tahun sekali, yang mana tahun ini dilaksanakan di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una pada 8 Mei 2023 yang di buka langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulteng Ma’mun Amir.

“Pada tahun ini Kabupaten Tojo Una-Una ditetapkan sebagai tuan rumah STQH XXVII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023.” Jelas Karo Kesra dalam wawancara pada Kamis malam, (4/5/2023)

Selanjutnya, Awaludin juga menjelaskan, ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh Tim Teknis LPTQ Provinsi Sulawesi Tengah dalam mempersiapkan STQH XXVII Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2023 diantaranya ; (1) Tim teknis meyiapkan lokasi sebagai tempat penyelenggaraan STQH XXVII Tingkat Provinsi Sulteng. (2) Tim teknis melakukan monitoring persiapan tempat pelaksanaan STQH baik untuk pembukaan maupun untuk lokasi cabang perlombaan.

(3) Tim teknis juga melakukan monitoring pra Ekspose yang bertujuan untuk mengevaluasi persiapan-persiapan pelaksanaan STQH dengan menghadirkan 13 Kabupaten dan Kota, Mulai dari persiapan akomodasi, lokasi kegiatan pembukaan maupun penutupan sampai menjelang kegiatan STQH. (4) Tim teknis juga menggelar Final Check Ekspose yang bertujuan untuk mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan STQH mulai dari sarana dan prasarana pendukung, memastikan kesiapan-kesiapan yang telah menjadi kesepakatan dalam mendukung kegiatan STQH 2023.

“Ada 13 Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tengah yang mengikuti ivent STQH XXVII Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2023″sebut Awaludin

Pada kesempatan itu, beliau juga menyampaikan beberapa kendala dalam persiapan pelaksanaan STQH XXVII yakni ; persoalan transportasi, akomodasi dan beberapa tempat kegiatan yang perlu membutuhkan komunikasi yang baik. Tetapi, dengan permasalahan yang ada, terbangunnya komunikasi dan kerja profesional dari para panitia pelaksana, semua bisa teratasi.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pada STQH XXVII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023, ada 4 cabang lomba yang akan di lombakan yakni ; cabang tilawah, cabang tahfiz, cabang tafsir dan cabang hadist.

“Seluruh cabang dalan ivent ini adalah cabang yang kita unggulkan.” Sebut Karo Kesra. Ujarnya

Narahubung : Ahyain (082251271042)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Sebanyak 110 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Sulteng Dan Nasional Tahun 2023.

Palu, Sulawesi Tengah. Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah gelar Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dan Nasional Tahun 2023. Seleksi ini digelar di Halaman Kantor Bakesbangpol Sulteng Jl. Tanjung Api No.7 Palu. Kamis (4/04/2023).

Adapun beberapa tahapan pada seleksi calon paskibraka (Capas) yaitu, pemeriksaan kesehatan yang diadakan pada 4-6 Mei 2023, seleksi psikotest, 8 Mei 2023, seleksi pancasila dan wawasan kebangsaan, 10 hingga 11 Mei 2023, seleksi intelegensia umum 12 Mei 2023, seleksi Peraturan Baris- Berbaris (PBB) dan kesemaptaan 14 hingga 16 Mei 2023, seleksi kepribadian 17 hingga 18 Mei 2023. Dan hasil seleksi akan diumumkan pada 22 Mei 2023.

Pada seleksi Capas tahun 2023, diikuti sebanyak 110 peserta putra-putri terbaik yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah. 110 peserta seleksi ini nantinya akan dipilih sebanyak 56 orang, yang mana 2 orang akan di delegasikan menuju tahap nasional.

Pada sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang di wakili oleh Sekretaris Bakesbangpol Sulteng, I Wayan Yudana mengatakan, program paskibraka adalah program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter pancasila. Tahun ini program paskibraka dilakukan dengan menggunakan teknologi agar lebih terbuka, akurat, transparan dan akuntabel.

“Saya memandang bahwa kegiatan ini mempunyai arti dan peran yang sangat penting dalam upaya mendapatkan calon-calon paskibraka yang memiliki sikap bertanggung jawab, disiplin, rela berkorban, berdedikasi tinggi, serta memiliki akhlak mulia dan berkepribadian baik” lanjut Wayan Yudana.

Untuk itu, Sekretaris Bakesbangpol Sulteng berharap kiranya para peserta seleksi dapat menunjukan serta membuktikan bahwasanya mereka adalah delegasi terbaik dari Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu, kegiatan yang diadakan setiap tahunnya ini tidak hanya dijadikan sebagai rutinitas belaka, akan tetapi harus ada upaya peningkatan kualitas secara terus menerus.

Turut hadir : Tim pemeriksa kesehatan, Panitia Seleksi Capas Prov. Sulteng dan Nasional 2023.

Foto: Panitia Seleksi Capas Sulteng 2023
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

UPTD RSUD Undata Gelar In House Training Code Blue.

Palu, Sulawesi Tengah – UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Provinsi Sulawesi Tengah menggelar In House Training Code Blue, berlangsung diruang Aula Komite Medik RSUD Undata. Kamis, (4/5/2023)

Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah drg. Herri, M. Kes.

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 42 orang yang terdiri dari Dokter dan Perawat RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun yang menjadi narasumber pada pelatihan ini yakni ; Dr. Surianto, S. Kep., NS., M.P.H, dengan materi yang dibawakan tentang pengkajian pada pasien di RS. dr. Faridnan, Sp.An tentang bantuan hidup dasar dan sistem Code Blue di rumah sakit. dr. Franklin Lessyama Sinanu, Sp. BS.

Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Undata Herri menyampaikan bahwa Code Blue merupakan salah satu kesepakatan atau kode dalam mengantisipasi jika adanya kejadian yang sifatnya segera. Dan kegiatan In House Training sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan.

“Saya, atas nama keluarga besar Rumah Sakit Undata mengucapkan selamat datang kepada peserta pelatihan Code Blue.” Ucap Direktur RSUD Undata Provinsi Sulteng

Menurutnya, Pelatihan ini juga merupakan komitmen bersama dalam membuat langkah cepat dengan menggunakan kode.

“Ini penyegaran untuk kita semua dan inspirasi untuk tetap patuh dengan aturan-aturan.” Jelas Herri

Kemudian, Herri juga meminta semua peserta dapat bersungguh-sungguh membantu dan saling mengingatkan dalam persiapan akreditas.

Terkahir, Ia berharap kapada seluruh peserta untuk serius dan bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan. Dan juga pelatihan ini bisa memberikan referensi dalam rangka tanggap cepat terkait penanganan pasien jantung.

“Selamat mengikuti in House Training Code Blue.” Tutupnya

Narahubung Ahyain (082251271042)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Sekdaprov Hadiri Kejuaraan Paralayang Internasional Accuracy Indonesia Open Cat 2 Di Parmout.

Parmout, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kejuaraan Paralayang Internasional Parigi Moutong Accuracy Indonesia Open Cat 2. Bertempat, di Pantai Lolaro, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong. Kamis, (4/5/2023)

Kegiatan ini juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Unsur Forkopimda, Ketua Umum Koni Indonesia, Ketua Umum Koni Sulteng dan Kabupaten Parigi Moutong, TNI AU, TNI AD, Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia Pusat, para kepala OPD Kab. Parigi Moutong, Pengurus FASI Provinsi Sulteng dan Kabupaten Parigi Moutong.

Mengawali sambutannya, Novalina menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pengurus Besar FASI Pusat serta para atlet di Kabupaten Parigi Moutong.

“Selaku pimpinan daerah, saya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Selain sebagai mencari bibit atlet, juga meningkatkan prestasi pada olahraga paralayang.” Ucap Novalina membacakan sambutan tertulis Gubernur

Selanjutnya, Sekprov juga menyampaikan bahwa Ivent ini juga memberikan multiplayer efek kepada masyarakat khususnya dalam pemulihan ekonomi.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, Kabupaten Parigi Moutong mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah kegiatan kejuaraan paralayang internasional.”ujarnya

Untuk itu, beliau berharap Semoga kegiatan ini menjadi ajang sharing antar club dan sesama atlet paralayang serta dapat memperkenalkan potensi wisata yang ada di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parigi Moutong.

Lanjutnya, kiranya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk memajukan olahraga paralayang sekaligus bermanfaat dalam mengangkat pariwisata dan mendorong ekonomi kreatif Sulawesi Tengah.

“Saya berpesan kepada semua pihak yang berlomba agar dapat berkompetisi yang sehat, dengan mentaati segala aturan main yang telah ditetapkan oleh panitia.”harap Sekprov pada kesempatan itu

Narahubung : Ahyain (082251271042)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Tangani Schistosomiasis, Wagub Tegaskan Harus Perbanyak Action di Lapangan

Indonesia masih menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mana Schistosomiasis masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat.

Hal ini diungkapkan Wagub Drs.H.Ma’mun Amir saat membuka secara resmi Reviu Implementasi Program Penanggulangan Schistosomiasis Tahun 2023 di Hotel Swiss Bell Hotel Palu, pada Kamis (4/5).

Menurutnya, Schistosomiasis atau Demam Keong merupakan suatu masalah yang harus segera diselesaikan dan berdasarkan data kasus Schistosomiasis di Sulawesi Tengah tersebar di 28 desa, tepatnya di Kab Poso dan Kab Sigi.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Ia pun menekankan agar Penanganan Schistosomiasis dilakukan secara terpadu dan sinergi semua pihak.

“Saya harap selanjutnya kita action di lapangan untuk menyelesaikan permasalahan Schistosomiasis,”pintanya.

Selanjutnya, Wagub mengucapkan terima kasih kepada WHO dan Tim Ahli Nasional Kementerian Kesehatan RI atas dukungannya dalam penanganan Schistosomiasis di Sulawesi Tengah.

“Cara kerja mesin itu isap, tekan, bakar, buang. Jadi isap, jaring aspirasinya. Tekan, godok apa yang jadi regulasinya. Bakar, temukan solusinya dan buang, segera dilaksanakan,”pungkas Alumni STM Budi Utomo H.Ma’mun Amir, menganalogikan kerja mesin dalam menyelesaikan masalah Schistosomiasis.

Sementara, Perwakilan WHO, Ahmad, mengatakan tujuan utama kegiatan ini untuk melihat dan mempelajari apa saja yang telah dilakukan Tim Schistosomiasis.

Bidang lain, Ketua Tim Kerja Schistosomiasis Kemenkes Dr.Regina Sijabat menuturkan Schistosomiasis merupakan penyakit yang sudah lama berada di Indonesia dan Ia berharap kegiatan ini menghasilkan komitmen untuk bersama-sama menyelesaikan Schistosomiasis dengan cara melakukan tindakan di lapangan.

“Selamat datang para peserta Reviu Implementasi Program Penanggulangan Schistosomiasis Tahun 2023,”ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. I Komang Adi Sujendra,Sp.PD.

Ia pun yakin dan percaya kegiatan ini akan memperkuat Percepatan Eliminasi Schistosomiasis di Sulawesi Tengah.

Turut hadir Para Ahli WHO, Kabid Sosbud Bappeda Provinsi Sulteng, Kepala Bappeda Poso, Kepala Bappeda Sigi, Kadis Kesehatan Poso, Kadis Kesehatan Sigi, Kepala Litbang Kes Donggala, Perwakilan Brin.

Biro Adm Pimpinan