Wagub Sulteng Buka Secara Resmi Gerakan Serentak Sebulan Minum Tablet Tambah Darah Bagi 100.000 Remaja Putri se-Sulteng.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Wakil Gubernur Ma’mun Amir menghadiri sekaligus membuka secara resmi Gerakan Serentak Sebulan Minum Tablet Tambah Darah Bagi 100.000 Remaja Putri se-Sulawesi Tengah dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional. Bertempat, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur. Selasa, (2/5/2023)

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten dan Kota, yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dan sasarannya adalah siswi SMA, SMK, MA, SMP dan MTs yang berjumlah sekitar 148.850 siswi. Dan disiarkan secara langsung melalui Chanel YouTube Sulawesi Tengah.

Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan buku saku dan buku referensi Stunting. Kemudian, perwakilan siswi meminum obat tablet tambah darah yang diikuti secara serentak oleh siswi lainya baik langsung maupun virtual.

Kegiatan ini bertujuan yakni ; (1) untuk meningkatkan komitmen dalam peningkatan disiplin minum tablet tambah darah bagi remaja putri di Provinsi Sulawesi Tengah seminggu sekali. (2) untuk meningkatkan kepatuhan remaja putri dalam minum tablet tambah darah. (3) terimplementasinya pencegahan anemia pada remaja putri dengan minum tablet tambah darah.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur didampingi Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng Yudiawati Vidiana, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Christina Shandra Tobondo, Kadis Kesehatan Provinsi Sulteng I Komang Adi Sujendra dan Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Halima Amir.

Dalam sambutanya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Selanjutnya, Wakil Gubernur menerangkan bahwa anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya. bahkan, stunting dan kekurangan gizi pada balita berkontribusi pada berkurangnya 2-3 persen produk domestik bruto setiap tahunnya.

Hasil survei study status gizi indonesia tahun 2021 prevalensi stunting di provinsi sulawesi tengah sebesar 29,7 persen diatas rata-rata nasional sebesar 24,4 persen, pada tahun 2022 prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Tengah turun menjadi 28,2 persen.

Sementara, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 sebesar 14,5 persen. dan untuk target RPJMD sampai dengan tahun 2026 adalah sebesar 8 persen.

“Upaya percepatan penurunan Stunting di Provinsi Sulawesi Tengah masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua.”

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 202 tentang percepatan penurunan stunting, remaja putri menjadi salah satu dari 5 sasaran pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

Remaja Putri (Rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan sehingga pesat kebutuhan zat besi.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan mencanangkan kegiatan aksi bergizi dengan sasaran remaja putri yang dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu (1) sarapan dan minum ttd bersama di sekolah atau madrasah setiap minggu. (2) edukasi gizi yang bersifat multisektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik. (3) komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif.

Berdasarkan data laporan tahunan indikator kinerja gizi Provinsi Sulawesi Tengah, per Februari 2023 cakupan remaja putri di Provinsi Sulawesi Tengah yang mendapatkan tablet tambah darah baru mencapai 47,98 persen, atau masih dibawah target nasional yang sebesar 58 persen.

Terakhir, Wakil Gubernur berharap agar seluruh OPD dan Mitra Kerja terkait di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk saling berkoordinasi guna memastikan seluruh siswi minum tablet tambah darah 4 kali dalam sebulan.

“Saya harap remaja putri di Sulawesi Tengah tumbuh menjadi generasi muda yang sehat.”tutupnya

Turut hadir : Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Para Camat se-Sulawesi Tengah.

Narahubung : Ahyain (082251271042)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Wakil Gubernur Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Pemprov. Sulteng Tahun 2023.

Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Wakil Gubernur Ma’mun Amir bertindak sebagai inspektur pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur. Selasa, (2/5/2023)

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Ma’mun Amir membacakan sambutan Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim menyampaikan bahwa Sebanyak 24 episode merdeka belajar sudah diluncurkan sebagai cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

“Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.”

Anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

Para guru, sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.

Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka.

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka.”

Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
selain itu, mekanisme dana indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

“Bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan merdeka belajar. transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.”

Terkahir, Wakil Gubernur berharap kepada para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru nusantara, untuk menyemarakkan hari ini dengan semangat dengan meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

Pada kesempatan itu juga, dilakukan penyerahan piagam penghargaan Satyalancana Karya Satya dan penyerahan buku saku dan buku referensi Stunting.

Turut hadir : Ketua DPRD, Wakil Ketua TP-PKK, Unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Badan, Kepala Biro, dan ASN Lingkup Pemprov Sulteng, Mahasiswa, Siswa SMA, SMK Sederajat.

Narahubung : Ahyain (082251271042)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Hari Kedua, Lomba Dan Pameran UMKM Semarakan Festival Raudhah Haul Guru Tua 2023.

Palu, Sulawesi Tengah – Festival Raudhah Haul Guru Tua yang ke-55 Tahun 2023 kembali digelar. Festival ini digelar selama 4 hari mulai 30 April 2023 sampai dengan 3 Mei 2023, yang berlokasi di Kawasan Wisata Religi Sis-Aljufri Kompleks Al-Khairaat, Kota Palu. Senin, (1/5/2023).

Pada hari kedua Festival Raudhah ini, berbagai macam lomba diselenggarakan mulai dari kategori pendidikan, kategori olahraga, kategori seni, serta kategori seni islami musikalisasi puisi. Adapun lomba tersebut diadakan di kompleks perguruan islam seperti, pondok pesantren dan diseputaran venue pada tempat kegiatan.

Peserta lomba pada Festival Raudhah ini tidak hanya berasal dari Pondok pesantren dilingkup Al – Khairaat yang ada di Kota Palu, dari daerah seperti Parigi, Siniu, Morowali, Pakuli dan daerah lain serta partisipasi pondok pesantren lainnya turut memeriahkan festival ini.

Tidak hanya penampilan dari peserta lomba, Festival Raudhah pada Peringatan Haul Guru Tua 2023 juga diramaikan dengan pameran UMKM dan bazar seperti olahan pangan, cindramata Guru Tua dan masih banyak lagi. Selain itu juga, stand UMKM yang berasal dari perangkat daerah Kota Palu pun turut berpartisipasi dalam festival tersebut.

Narahubung : Lutfi Mei Diasasi (082297180947)

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Konferda V GOPTKI Tahun 2023, Resmi Digelar.

Palu, Sulawesi Tengah – DPD Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Konferda V Gerakan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Tahun 2023. Bertempat, di Aula BPSDM Provinsi Provinsi Sulteng. Minggu, (30/4/2023)

Kegiatan ini, mengangkat tema “Optimalisasi Peran GOPTKI Dalam Peningkatan Kualitas PAUD Melalui Transformasi Organisasi.”

Konferda tersebut dihadiri Penasehat DPD GOPTKI Prov. Sulteng, Pembina DPD GOPTKI Provinsi Sulteng, Ketua GOPTKI Provinsi Sulteng, Para Ketua Yayasan GOPTKI Binaan Provinsi Sulteng, Ketua DPC Kabupaten dan Kota se- Sulteng serta Kepala Sekolah RA dan TK Binaan GOPTKI Provinsi Sulteng.

Pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana selaku Pembina 2 membuka secara resmi kegiatan menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan sumber daya manusia yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur.

Melalui sumber daya manusia yang unggul tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif, tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional.

Terkait dengan hal tersebut, salah satu hal yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia adalah sistem pendidikan yang baik dan bermutu.

Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan penataan terhadap sistem pendidikan secara menyeluruh, terutama yang berkaitan dengan kualitas pendidikan dan tenaga pendidik, khususnya terhadap anak usia dini, karena pada usia tersebut otak anak mudah menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tanpa melihat baik dan buruk.

“Itulah masa-masa dimana perkembangan fisik dan mental maupun spritual anak akan mulai terbentuk atau lebih sering disebut dengan usia emas atau golden age.” Sebut Kadis Pendidikan Provinsi

Pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan Provinsi juga menjelaskan bahwa kehadiran Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI), seyogyanya dapat memberikan harapan dan perhatian yang besar untuk anak-anak yang berada di pelosok, dalam mengenyam pendidikan anak usia dini, yang relatif murah serta terjangkau secara finansial.

Melalui kemitraan yang telah dibangun bersama oleh seluruh pemangku kepentingan, lembaga pendidikan terkait utamanya Dinas Pendidikan demikian juga dengan Lembaga sosial terutama dengan Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang memiliki misi sosial dengan kelembagaan yang menjangkau sampai ke lapisan masyarakat terendah.

“Diharapkan dapat menghasilkan beberapa terobosan dan solusi cerdas terhadap pelaksanaan pendidikan anak usia dini, terutama wilayah pelosok pedesaan dalam rangka mempercepat realisasi penciptaan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.”Ungkap Yudiawati dalam sambutanya

Selanjutnya, Kadis Pendidikan Provinsi menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada GOPTKI, semoga dalam menjalankan perannya sebagai penyelenggara pendidikan anak usia dini dapat melahirkan generasi bangsa yang berkualitas dan bermartabat yang memiliki kepribadian serta jati diri.

Terakhir, Yudiawati Vidiana menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Konferda V GOPTKI dan seluruh peserta.

“Selamat mengikuti Konferda GOPTKI semoga menghasilkan keputusan keputusan efektif yang dapat meningkatkan pelayanan Pendidikan anak usia dini demi terciptanya generasi emas.” Tutupnya

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Sambut Haul Guru Tua Ke-55, PB Al-khairaat Bersama Pemkot Palu Adakan Festival Raudhah.

Palu, Sulawesi Tengah – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat bersama Pemerintah Kota Palu mengadakan Festival Raudhah dalam rangka menyambut Haul Guru Tua Ke-55. Berlokasi di Kompleks Alkhairaat, Jl. SIS Aljufri, Kota Palu. Minggu (30/4/2023).

Festival ini berlangsung selama 4 hari mulai dari 30 April – 3 Mei 2023 dengan menggunakan tema “Mengintegrasikan Islam dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Untuk Palu Yang Berbudaya dan Berkeadaban”.

Adapun kegiatan-kegiatan yang diadakan di festival ini yaitu, Pameran UMKM dan Bazaar berbagai macam lomba, mulai dari lomba pendidikan seperti Qiraatul Kutub, cerdas cermat, pidato bahasa Arab, Indonesia, lomba seni seperti jepeng, Hadrah, baca puisi hingga lomba olahraga seperti panahan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kota Palu dan Provinsi serta tokoh agama dan masyarakat Kota Palu, diantaranya yaitu Kadis Pariwisata Prov. Sulteng Diah Agustiningsih, Anggota DPR RI Sakinah Aljufri, Walikota Palu Hadianto Rasyid, Habib Hasan Al Habsyi, Habib Abdullah Reza Aljufri serta Forkopimda Kota dan Provinsi.

Pada Kegiatan ini, Ketua Panitia Pelaksana Habib Hasan Al Habsyi menjelaskan sedikit mengenai sejarah dari pemberian gelar Guru Tua kepada Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri.

“Beliau dah mampu mengajar seorang murid hanya setahun si murid sudah menjadi guru untuk membedakan mana guru yang lain dan mana sosok Sayyid Idrus Bin Salim Aldjufrie muncullah gelar guru tua.” Kata Habib Hasan Al Habsyi

Selanjutnya, sebelum membuka Festival ini secara resmi Walikota Palu Hadianto Rasyid menyampaikan Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Provinsi Sulteng sedang berusaha untuk menjadikan Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri sebagai Tokoh Nasional.

“Pemkot Palu dan Pemprov. Sulteng terus mendorong agar pemerintah pusat membuka hati mereka terkait dengan harapan besar masyarakat Sulteng bahwa pemerintah pusat bisa dan dapat menetapkan Habib Idrus sebagai tokoh nasional bahwa hal ini moga-moga insya Allah dapat diwujudkan.” Ucap Hadianto Rasyid.

Kemudian dipenghujung acara, Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri diwakili Habib Abdullah Reza Aljufri menyampaikan keinginannya agar kawasan wisata Sis Aljufri bisa dijadikan kawasan car free day.

“Harapan dari kami dan pesan dari Habib Alwi, bahwasannya kawasan wisata Sis Aljufri ini tidaklah sebatas nama yang bisa kita sukseskan pertahunnya, tetapi kalau bisa kita gunakan dan manfaatkan setiap pekannya diadakan car free day,” ucap Habib Reza Aljufri.

Turut hadir : Kemenparekraf, Dinas Pariwisata Prov. Sulteng dan Dinas Pariwisata Kota Palu, Anggota DPRD Prov. Sulteng, Anggota DPR RI Sakinah Aljufri, Walikota Palu Hadianto Rasyid, Habib Hasan Al Habsyi, Habib Abdullah Reza Aljufri serta Forkopimda Kota Palu dan Provinsi.

Sumber : Media Alkhairaat & Humas Pemprov. Sulteng

Walikota Palu Tutup Secara Resmi Festival KBF dan Lebaran Mandura Ke-8 Tahun 2023.

Palu, Sulawesi Tengah – Walikota Palu Hadianto Rasyid menutup secara resmi Festival Kampung Baru Fair (KBF) dan Lebaran Mandura Ke-8 Tahun 2023. Bertempat, di Jl. Cokrominoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Minggu, (30/4/2023).

Penutupan KBF dan Lebaran Mandura dihadiri Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kepala DKIPS Provinsi Sulteng, Kadis Pendidikan Kota Palu, Kapolres, Ketua FKUB Kota Palu dan Tokoh Masyarakat Kampung Baru.

Kampung Baru Fair merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kampung Baru untuk memeriahkan sekaligus memperkenalkan Lebaran Mandura ke masyarakat di dalam maupun di luar Kota Palu.

KBF 2023, mengusung tema “Ayo Berlebaran Mandura di Kampung Baru Fair”, Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 28 sampai dengan 30 April 2023. Dan di tiap harinya di isi dengan 3 tema acara berbeda yaitu, Religi, Tradisi, dan Urban.

Acara ini di support langsung oleh Pemerintahan Kota Palu semarak KBF dan Lebaran Mandura Tahun 2023 banyak menyajikan berbagai macam kuliner tradisional yang di persembahkan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Palu.

Kegiatan ini juga diisi dan dimeriahkan oleh para musisi dan seniman dari Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Poso juga musisi Kota Palu yang juga ikut berpartisipasi dalam semarak KBF dan Lebaran Mandura tahun 2023.

“Allhamdulillah malam ini festival KBF dan Lebaran Mandura yang sdh berjalan ke-8 tahun, makin kemari semakin bagus. Dan ditahun tahun kedepannya harus semakin bagus dan meriah” ungkap Walikota Palu.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Palu berharap agar kegiatan ini harus terus dilaksanakan tahun-ketahun dengan ide-ide kreasi yang lebih bagus. Olehnya, Walikota Palu berterima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat kota palu yang telah mengawal dan melaksanan kegiatan ini dengan baik.

“Semoga kegiatan ini akan selalu menjadi alat pengikat silaturahmi di antara kita, dan semoga dengan kegiatan ini hal-hal negatif dijauhkan dari kita, Kampung Baru Tidak Ada Matinya” tutup Walikota Palu

Diakhir acara, panitia pelaksana menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Stand Booth RT dan RW Keluarahan Kampung Baru dan Parade Karnaval sekaligus foto bersama.

Narahubung : Putri (085145797700)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Pemerintah dan Masyarakat Sulteng Dukung Pelaksanaan Haul Guru Tua Ke- 55.

Palu, Sulawesi Tengah – Dalam rangka pelaksanaan Haul Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aldjufrie atau Haul Guru Tua Ke-55 Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan masyarakat menyambut baik pelaksanaan Haul Guru Tua yang ke- 55 yang akan digelar di Kota Palu, bertempat di Kompleks Al-Khairaat Sis Djufrie pada Rabu, 3 Mei 2023.

Untuk itu, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura sangat mendukung dan menyambut baik pelaksanaan Haul Guru Tua yang ke 55.

Gubernur menyampaikan bahwa selain untuk mengenang perjuangan beliau dalam membangun pendidikan di daerah ini lewat Perguruan Islam Alkhairaat, juga menjadikan spirit untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam rangka membangun daerah

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh masyarakat, Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan, masyarakat dan abnaul khairaat pada Haul Guru Tua, semoga kita dapat memaknai nilai perjuangan Guru Tua sekaligus meningkatkan semangat silaturahmi”. Sebut Gubernur Rusdy Mastura

Guru Besar sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, Sagaf S. Pettalongi menilai haul pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) yang setiap tahun dilaksanakan di Kota Palu perlu menjadi satu kegiatan wisata, khususnya wisata religi.

“Pemerintah perlu merespons haul Guru Tua dan Festival Raodhah dengan mengakomodasi kegiatan ini dalam kalender pariwisata Sulteng, khususnya wisata religi,” katanya, terkait momentum pelaksanaan Haul ke-55 Guru Tua tahun 2023 Sabtu, (29/4/2023)

Foto : Media Al-Khairaat
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Semarak KBF Ke-8 dan Lebaran Mandura 2023 Di Hari Ke-2.

Palu, Sulawesi Tengah – Semarak dan kemeriahan Kampung Baru Fair (KBF) Ke-8 dan Lebaran Mandura 2023 berlanjut di hari ke-2. Masih ditempat yang sama, kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Cokrominoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Sabtu (29/04/2023).

Dihari sebelumnya, Kampung Baru Fair ke-8 dan Lebaran Mandura 2023 telah digelar dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Palu, Reny A. Lamadjido. Selain membuka secara resmi acara KBF dan Lebaran Mandura, Wakil Walikota Palu juga resmikan Tugu Mandura Baru yang terletak di Kelurahan Baru tersebut.

KBF ke-8 tahun 2023 ini, mengusung 3 tema yang berbeda pada setiap harinya yaitu “Religi, Tradisi, dan Urban”. Pada hari ke-2, disemarakan dengan tema Tradisi yang mana dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan seperti ; parade karnaval seni budaya dan etnis, tarian daerah, live musik, dan pemutaran video kompilasi KBF pada tahun-tahun sebelumnya.

Dari penjelasan yang diberikan oleh Pencetus acara Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura, Rival Himran mengatakan, wilayah Kampung Baru menjadi pusat urban untuk pertama kalinya yang ada di Kota Palu. Banyaknya nilai-nilai budaya yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi-generasi pada masa ini.

Rival juga menjelaskan bahwa nilai-nilai budaya yang ada di wilayah Kampung Baru sudah mulai tergeser. Dari keresahan inilah Rival mencetuskan untuk membuat festival guna mempertahankan nilai-nilai budaya tersebut.

“Menurut saya nilai-nilai budaya yang ada di kampung baru sudah mulai tergeser, yang tadinya warga menggunakan bahasa Kaili semua namun saat ini sudah jarang yang saya temui” ujar Rival

Pemberian nama Kampung Baru pada festival tersebut pun bukan tanpa alasan. Rival menjelaskan, pada wilayah Kampung Baru terdapat banyak tokoh-tokoh yang lahir diwilayah tersebut, seperti tokoh agama, atlet, seniman dan lain-lain. Yang mana sangat disayangkan apabila generasi berikutnya tidak mengetahui hal tersebut.

“Nama Kampung Baru ini bukan hanya sekadar wilayah, akan tetapi lebih ke identitas dan kebanggaan” lanjutnya.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Wakil Walikota Palu Resmikan Tugu Mandura Baru Sekaligus Buka Secara Resmi KBF 2023.

Palu, Sulawesi Tengah – Masyarakat Kelurahan Baru didukung Pemerintah Kota Palu kembali menggelar Kampung Baru Fair (KBF) 2023 sekaligus meresmikan Tugu Mandura, bertempat di Jalan Hos Cokrominoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Jum’at, (28/4/2023).

Kampung Baru Fair merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kampung Baru untuk memeriahkan sekaligus memperkenalkan Lebaran Mandura ke masyarakat di dalam maupun di luar Kota Palu.

KBF 2023, mengusung tema “Ayo Berlebaran Mandura di Kampung Baru Fair”, Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 28 sampai dengan 30 April 2023. Dan di tiap harinya akan di isi dengan 3 tema acara berbeda yaitu Religi, Tradisi, dan Urban.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf Mohammad Amin, Bupati Sigi Irwan Lapatta, Wakil Walikota Palu Reny A. Lamadjido, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Rifai Yotolembah, Longki Djanggola, Pemangku Adat, serta Kepala OPD Lingkup Prov. Sulteng dan Kota Palu.

Wakil Walikota Palu, Reny A. Lamadjido yang membuka kegiatan ini sekaligus meresmikan Tugu Mandura menyampaikan apresiasinya masyarakat kampung baru yang terus konsisten melestarikan Kegiatan Kampung Baru Fair ini.

“Saya berharap tugu mandura ini menjadi sebuah ikon dan dapat menginspirasi seluruh masyarakat Kota Palu dalam mencapai keberhasilan dan kejayaan dalam berbagai bidang” ucap Reny.

Selain itu, Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf Mohammad Amin yang berkesempatan hadir juga menyambut baik atas terselenggaraannya kegiatan ini serta mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang akan dilaksanakan kedepannya.

“Selain dukungan kepada Kampung Baru Fair, tahun ini juga kami mendukung Festival Raoda, Haul Guru Tua, Festival Danau Poso, dan Festival Molawe Tumpek di Luwuk.” Kata Mohammad Amin.

Adapun kegiatan yang berlangsung hari ini di Kampung Baru Fair diantaranya yaitu Pawai Mandura dan Pawai Obor yang memutari Kelurahan Baru dari Jl. Wahid Hasyim, Lalu belok kiri menuju Jl. Diponegoro, kemudian masuk di Jl. Daeng Pawindu dan kembali ke tempat kegiatan melalui Jl. HOS Cokroaminoto.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari band-band lokal Kota Palu serta Jajanan dan minuman dari 40 booth UMKM dari masyarakat Kelurahan Baru.

Turut hadir : Bupati Sigi, Irwan Lapatta, Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Dr. Mohammad Amin, M. Sn, MA, Pemangku Adat, Kepala OPD Lingkup Prov. Sulteng dan Kota Palu yang sempat hadir dan Drs. H. Longki Djanggola.

Narahubung : Nyoman (081243544308)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Kampung Baru Fair : Lebaran Mandura Ke-8 Tahun 2023 Kembali Digelar.

Palu, Sulawesi Tengah – Gelaran Kampung Baru Fair – Lebaran Mandura Ke-8, meriahkan suasana perayaan Idul Fitri tahun ini. Bertempat, di Jl. Cokrominoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Jum’at, (28/4/2023).

Gelaran Kampung Baru Fair – Lebaran Mandura dimulai dari pada 28 April 2023 sampai dengan 30 April 2023, dengan mengusung tema “Religi, Tradisi dan Urban.”

Pameran ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Palu, Reny A. lamadjido, sekaligus peresmian tugu mandura.

“Saya berharap tugu mandura ini menjadi sebuah ikon dan dapat menginspirasi seluruh masyarakat Kota Palu dalam mencapai keberhasilan dan kejayaan dalam berbagai bidang” ucap Reny.

Lebih lanjut, Reny A. Lamadjido, mengapresiasi masyarakat kampung baru yang terus konsisten melestarikan Lebaran Mandura yang dirangkaikan dengan Kampung Baru Fair.

“Semoga melalui momentum ini, tali persaudaraan menjadi semakin erat dan mewujudkan Kota Palu yang lebih maju dan mantap bergerak” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Rifai Yotolembah mengatakan, Pemprov Sulteng bersama Pemkot Palu akan melatih masyarakat kampung baru, khususnya pelaku ekonomi kreatif dalam hal pengembangan produk pangan mandura, sehingga dapat menjadi komoditi unggulan dari Kota Palu, khususnya kampung baru.

“Makanan Tradisional Mandura nantinya akan dikemas lebih menarik sehingga dapat menjadi oleh-oleh khas kota palu, khususnya kampung baru” tambah Farid.

Pada hari pertama, antusias pengunjung sudah terasa menyeruak sejak awal kegiatan dimulai. Pengunjung ditemani dengan udara malam yang sejuk sambil menikmati hiburan dan kuliner yang disajikan dalam pameran.

Pameran ini, diramaikan dengan pawai obor dari barisan anak kampung baru sambil mengarak mandura yang disusun berbentuk segitiga. Ini sebuah acara menarik yang disajikan warga kampung baru dalam nuansa religi.

Para pengunjung tumpah ruah diberbagai titik dalam gelaran pameran tersebut. Sebagian meramaikan deretan gerai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan berbelanja jajanan. Ruang dibagian panggung utama juga dipenuhi pengunjung yang asik menikmati hiburan musik dari band lokal kota palu.

Salah satu pengunjung, Fajar mengatakan sangat senang dengan adanya acara ini, karena bisa mengenal lebih dalam tentang budaya Lebaran Mandura.

“Saya sangat senang bisa datang ke kegiatan ini. Saya bisa menikmati seni budaya dan kuliner khas daerah. Ini sangat menyenangkan bagi saya,” jelasnya.

Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang ceria dan meriah, di mana para pengunjung dari berbagai kalangan dan latar belakang saling berbaur dan menikmati kegiatan yang diselenggarakan.

Turut hadir : Bupati Sigi, Irwan Lapatta, Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Dr. Mohammad Amin, M. Sn, MA, Pemangku Adat, Kepala OPD Lingkup Prov. Sulteng dan Kota Palu yang sempat hadir dan Drs. H. Longki Djanggola.

Narahubung : Zyahroel (zsiara1@gmail.com)

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng