WhatsApp Image 2024-03-07 at 10.27.34

Buka Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2025, Sekprov : Perlunya Akomodir Sasaran Renja Perangkat Daerah.

Palu- Konsultasi publik dilakukan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 sebagaimana diatur dalam Permendagri 86 Tahun 2017.

“Ini menjadi fokus pembangunan daerah tahun 2025 dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021-2026. ujar sekprov Novalina saat mewakili Gubernur Rusdy Mastura membuka secara resmi Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025, di Gedung Nagana Bappeda. Rabu, (6/3/2024).

Selanjutnya, Sekprov Novalina menjelaskan beberapa capain kinerja ekonomi makro pembangunan daerah yakni ; pertama, capaian laju pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah mengalami penurunan namun masih berada dikisaran dua digit yakni dari 15,17 persen pada tahun 2022 menjadi 11,91 persen pada tahun 2023. capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan capaian nasional yang hanya sebesar 5,05 persen pada tahun 2023.

Kedua, persentase kemiskinan Sulteng sedikit mengalami kenaikan yakni dari 12,33 persen pada Maret tahun 2022 menjadi 12,41 persen pada Maret tahun 2023. hal ini dipicu oleh kenaikan BBM pada September 2022 yang berdampak terhadap terjadinya loncakan inflasi, namun demikian angka kemiskinan ekstrem dapat menurun signifikan yakni dari 3,02 persen pada tahun 2022 menjadi 1,44 persen pada tahun 2023.

Ketiga, tingkat pengangguran terbuka Sulawesi Tengah mengalami penurunan yakni, dari 3,00 persen pada Agustus tahun 2022 menjadi 2,95 persen pada Agustus tahun 2023. indeks pengangguran terbuka Sulteng mengalami penurunan yakni dari 0,308 poin pada Maret tahun 2022 menjadi 0,304 poin pada

Keempat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulteng mengalami peningkatan yakni dari 71,01 poin pada tahun 2022 menjadi 71,66 poin pada tahun 2023, dengan status capaian kategori IPM tinggi. Dan indeks daya saing Sulteng mengalami peningkatan yakni dari 3,23 pada tahun 2022 menjadi 3,25 pada tahun 2023.

Kelima, stunting di Sulawesi Tengah juga mengalami penurunan yakni dari 29,7 persen pada tahun 2021 menjadi 28,2 persen pada tahun 2022 (sumber data : Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Keenam, tahun 2023 Sulawesi Tengah telah keluar dari wilayah Kabupaten daerah tertinggal dan telah berhasil di entaskan.

Lanjut, Sekprov menuturkan, pendekatan pembangunan berbasis kewilayahan Sulawesi Tengah dibagi menjadi empat klaster wilayah yaitu ; klaster perkotaan Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala), klaster Agropolitan (Buol, Toli-Toli, Parigi Moutong dan Poso), klaster Morubang (Morowali, Morowali Utara dan Kabupaten Banggai), klaster wisata bahari dan perikanan balatoju (Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan dan Tojo Una-Una).

“Perlunya akomodir sasaran/target indikator Renstra perangkat daerah bidang urusan tahun 2025, yang telah disepakati pada Desk Rakortekrenbang.”tegas Sekprov

Sementara itu, Kepala Bappeda Christina Shandra Tobondo menyampaikan, masih adanya terdapat permasalahan dalam pokok rancangan awal RKPD Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025, seperti ; masih rendahnya kualitas SDM, rendahnya kesejahteraan masyarakat, masih rendahnya daya saing sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, perikanan dan pariwisata, peran industri, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) belum maksimal, Infrastruktur dan konektivitas wilayah masih rendah, belum optimalnya penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, daya tampung dan daya dukung lingkungan menurun serta rendahnya kemandirian Fiskal.

Selain itu, ada beberapa Isu strategis pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025 yakni ; kualitas dan daya saing sumberdaya manusia, kesenjangan pendapatan masyarakat, produktivitas sektor unggulan daerah, kontribusi UMKM dan koperasi terhadap perekonomian, aksesibilitas dan konektivitas wilayah, tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik, pembangunan berkelanjutan dan kemandirian fiskal daerah

“Dengan adanya kegiatan ini, harapan kami kepada para kepala OPD Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar berkontribu dan memasukan renjanya yang belum masuk dalam RKPD”.Pungkasnya

Turut hadir ; Kepala Dinas Perpustakaan Sulteng, Kepala Dinas Dukcapil Sulteng, Kepala BPSDM Sulteng, Kasubag Program, para Peserta dari OPD. dan para Perangkat Daerah Kabupaten/Kota melalui virtual.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.

WhatsApp Image 2024-03-06 at 23.53.11

Hadiri HUT APNI ke 7, Berikut Penyampaian Gubernur

Jakarta – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura didampingi Plh. Kadis ESDM Sulawesi Tengah Eddy Nicolas Lesnusa, menghadiri Gala Dinner dan Gathering Hari Ulang Tahun (HUT) APNI Ke-7. Bertempat, di Hotel Le Meridien, Jakarta, pada Rabu malam (6/3/2024).

Turut hadir, Dubes Srilanka untuk Indonesia Admiral Jayanath, Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara mewakili Plt. Dirjen Minerba Kementerian ESDM Julian Ambassaduq, Mewakili Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, Mewakili Kapolri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin, Mewakili Kepala BNPT Kolonel CPL Sigit Karyadi, Mewakili Ketua DPD RI Kresna Wasedanto.

Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan selamat ulang tahun ke 7 kepada Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), dengan harapan asosiasi ini terus memperjuangkan aspirasi para penambang nikel di sektor hulu.

Menurutnya, Negeri Seribu Megalit merupakan daerah yang unik dan sangat kaya, mengingat Sulteng terdapat 8 jenis tambang, termasuk nikel. Untuk itu, Ia mengajak APNI untuk bersinergi membangun daerah menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju serta mensukseskan pembangunan IKN Nusantara sesuai UU No 3 tahun 2022.

Ketum APNI Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna menyampaikan acara ini menjadi momentum untuk merayakan perjalanan panjang APNI dalam mendorong perkembangan industri pertambangan nikel di Indonesia.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.

WhatsApp Image 2024-03-06 at 22.18.33

Gubernur Sulteng Tanda Tangani Bantuan PLTS Dari Kementrian Luar Negeri Korsel

Jakarta-Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menandatangani Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Kementrian Luar Negeri Korea Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Jakarta, pada Rabu (6/3/2024).

“Alhamdulillah, Bapak Gubernur baru saja menandatangani kontraknya dan didampingi langsung Plh. Kadis ESDM Pemprov. Sulteng dan juga sudah dikordinasikan dengan Pj. Bupati Banggai Kepulauan.”Ucap Ridha

Bantuan PLTS ini akan dibangun di Kepulauan Bakalan Kabupaten Banggai Kepulauan, kapasitas PLTS yang akan dibangun hanya setengah megawatt dikhususkan untuk 2 (dua) Desa di pulau tersebut, ungkap Ridha Saleh Tenaga Ahli Gubernur

“Gubernur Rusdy Mastura merasa senang sekali, selain bisa membantu masyarakat, proyek ini merupakan proyek pertama listrik ramah lingkungan pertama di kepulauan Sulteng.”ujar Tenaga Ahli Gubernur

Proyek PLTS ini disalurkan melalui BIMPEAGA-ROK Coorporation Projct Fund dimana housenya adalah Global Green Growth Institute dangan jumlah dana senilai Rp 24 miliar.

Ia berharap, project ini segera di bangun, karena semua data yang diminta sudah lengkap.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.

WhatsApp Image 2024-03-06 at 19.31.30

Gelar Rakor Kesejahteraan Sosial 2024, Gubernur Apresiasi Kinerja Dinsos Sulteng.

Bangga – Gubernur diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah Sitti Hasbiah N. Zaenong membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial (Kesos) Tahun 2024. Bertempat, di Hotel Estrella, Luwuk Banggai. Selasa, (5/4/2024)

Rakor Kesos tahun ini mengangkat tema “Sinkronisasi Target Kinerja Pembangunan Kesejahteraan Sosial Jangka Panjang Menuju Sulawesi Tengah Lebih Maju dan Lebih Sejahtera”. Dan berlangsung selama 3 (tiga) hari, dimulai dari 5 hingga 7 Maret tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Sulteng Sitti Hasbiah menyampaikan bahwa urusan sosial merupakan salah satu dari urusan wajib pelayanan dasar, dengan harapan dapat mewujudkan dan menegaskan optimalisasi penanganan permasalahan sosial sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Menurutnya, hal tersebut selaras dengan misi ke 3 pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah “Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan”.

“Saya mengapresiasi Dinas Sosial Provinsi Sulteng yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Serta kontribusi capaian-capaian kinerja Dinas Sosial sesuai target dalam RPJMD 2021-2026.” Ucap Kadis Sosial membacakan sambutan tertulis Gubernur

Selain itu kata Kadis Sosial, maksud dan tujuan diselenggarakannya Rakor ini adalah pertama, untuk memberikan gambaran tentang pembangunan kesejahteraan sosial tahun 2024 dan pelaksanaan program tahun 2025.

Kedua, untuk mendapatkan usulan program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2025.

Ketiga, sebagai ajang untuk menyamakan persepsi terkait pendayagunaan sumber daya kesejahteraan sosial dalam pelayanan sosial.

Selanjutnya, Sitti Hasbiah menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah Kabupaten Banggai yang telah berkenan menjadi tuan rumah pelaksanaan rakor tahunan ini.

Ia juga mengajak peserta Rakor untuk menseriusi agenda Rakor untuk meningkatkan kerjasama, sinkronisasi dan koordinasi perencanaan program dan pembangunan kesejahteraan sosial demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.

Terakhir, Gubernur melalui Kadis Sosial berharap, semoga hasil Rakor ini dapat mendorong peningkatan kualitas tata kelola kepemerintahan yang baik dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Sulawesi Tengah.

Turut hadir : Bupati Banggai yang diwakili Sekretaris Daerah Banggai Abdullah Ali, Unsur Forkopimda Banggai, para Kepala OPD, Badan, Instansi Teknis Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulteng, Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota se-Sulteng serta pejabat terkait lainya.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Foto : PPID Dinas Sosial
Narahubung : Ahyain (082251271042)

WhatsApp Image 2024-03-07 at 19.37.58

Wagub Lakukan Monitoring Ketersediaan Pasokan Beras Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Palu- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Wakil Gubernur Ma’mun Amir melakukan Monitoring ketersediaan Pasokan Beras menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024. Bertempat, di Gudang Perum Bulog, Kelurahan Tondo. Kamis, (7/3)2024).

Nampak hadir mendampingi Wagub ; Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina, Assiten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulteng Rony Hartawan, Kaban Kesbangpol Arfan, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, Kepala Perum Bulog Sulteng Harisuan, Kadis Pangan diwakili Kabid Pangan Huria, Kepala Biro Perekonomian diwakili Kabag Kebijakan Perekonomian Riska Dwi Putri, Kadis Kominfo Santik diwakili Sekretaris Dinas Kominfo Santik Aswin Saudo, Plh. Dinas Perindag Mira Yuliastuti, Satgas Pangan serta pejabat terkait lainya.

Pada kesempatan itu, Wagub Ma’mun Amir mengatakan, maksud kunjunganya ke gedung Bulog adalah untuk memastikan ketersediaan stok beras menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.

“Alhamdulillah, stok beras cukup untuk mensuplai kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah.”tutur Wagub

Lanjut, wagub menjelaskan, saat ini telah tersedia beras Bulog kualitas premium dengan harga medium melalui program SPHP (Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 4.722 ton dan dalam waktu dekat akan segera masuk beras impor sebanyak 4.500 ton dan disusul dengan beras dari Jawa Timur sebanyak 10.200 ton.

“Saya menghimbau masyarakat Sulawesi Tengah untuk tidak khawatir terkait stok beras.”imbuhnya

Wagu juga meminta, pemerintah daerah Kabupaten/Kota bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menggelar pasar tradisional guna menstabilkan harga beras dan menekan inflasi.

Terakhir, Wagub berharap seluruh stakeholder terus melakukan sinergi dan kolaborasi untuk menjaga pasokan barang kebutuhan pokok (komoditi-komoditi) yang berpengaruh terhadap Inflasi.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Narahubung : Ahyain (082251271042)

WhatsApp Image 2024-03-06 at 06.35.39

Anugerah Media Center 2024, Sulteng Raih Penghargaan Kolaborator Terbaik Pengelolaan Konten Audio Visual

Bandung-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali memberikan penghargaan Anugerah Media Center (AMC) 2024 kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, serta media dan komunitas, di Trans Convention Center, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024) malam.

Lima belas penghargaan AMC tersebut diserahkan langsung Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria yang didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong serta pejabat Kemenkominfo lainnya.

Selain dihadiri Wamenkominfo, tercatat beberapa kepala daerah hadir menerima penghargaan AMC 2024, di antaranya Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Pj. Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Wakil Bupati Pangkajene Kepulauan Syahban Sammana, Wali Kota Padang Hendri Septa, Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahin, serta Pj. Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu.  

Dikutip dari Kominfo News Room, Nezar Patria mengatakan “Saya ingin mengapresiasi peran serta berbagai pihak yang telah bahu membahu membangun komunikasi dan menjaga ruang publik menjadi lebih sehat dan santun. Apresiasi juga untuk gelaran AMC 2024, dan tentu selamat kepada para pemenang. Semoga memotivasi kita memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan konten yang positif.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkominfo Usman Kansong mengatakan bahwa pengelolaan komunikasi publik harus terus dilakukan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui produksi konten yang sehat, positif dan berimbang. Salah satu caranya adalah melalui sinergi dan kolaborasi.

“AMC menjadi bentuk apresiasi para mitra yang telah bersama-sama membangun komunikasi publik melalui informasi yang dikemas dalam pemberitaan atau konten informasi yang mendidik, mencerahkan dan memberdayakan di seluruh pelosok tanah air, “ kata Usman.

Pemberian penghargaan dalam AMC 2024 sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen IKP Kementerian Kominfo nomor 17 tentang Penerima Penghargaan Anugerah Media Center Tingkat Nasional Tahun 2024.

Untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah menerima Anugerah Media Center Tahun 2024 dengan Kategori Provinsi Kolaborator Terbaik Pengelolaan Konten Audio Visual, yang diterima Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano R. Lamangkona.

Dalam kesempatan itu, Kadis Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Dinas Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai pemicu peningkatan kinerja organisasi.

Selanjutnya, Sudaryano juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dalam hal ini Gubernur, Wakil Gubernur, Sekprov, Pimpinan OPD, rekan-rekan Media dan Tim Publikasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memberikan dukungan dan berkolaborasi dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah kepada masyarakat Sulawesi Tengah.

“Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat kita meningkatkan kinerja khususnya menyampaikan informasi yang baik dan positif guna membangun rasa persatuan dan kesatuan”, ujarnya.

Sumber : News Room Kemenkominfo, PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Narahubung : Ahyain (082251271042)

WhatsApp Image 2024-03-05 at 20.59.56

Buka Pelatihan DEA Tahun 2024, Sekdaprov : UMKM Memiliki Peran Vital Bagi Perekonomian Daerah.

Palu- Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Tahun 2024. Bertempat, di UPT. Balai Pelatihan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng. Selasa, (5/3/2024)

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Novalina didampingi Sekretaris Dinas Kominfo Santik Aswin Saudo, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Dinas dan UMKM Provinsi Sulteng Henny Anggraini, Kepala Bidang Aptika Wahyu Agus Pratama,
Pranata Komputer Dinas Kominfo Santik Mohamad Affan.

Pelatihan ini diinisiasi oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan itu, Sekdaprov Novalina mengatakan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan menjadi tulang punggung penciptaan lapangan kerja, memperkuat daya saing ekonomi, sumber inovatif serta kreativitas pengembang produk dan jasa.

“UMKM memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian daerah kita.”ungkap Novalina

Selanjutnya, Novalina menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPSDMP Manado, stakeholder dan mitra terkait yang telah menginisiasi kegiatan ini.

Selain itu, kata Sekdaprov bahwa penguatan dan pengembangan usaha ditentukan oleh penguasaan Teknologi Informasi (TI). Kemajuan TI bisnis diseluruh dunia telah bertransformasi dari cara konvensional menjadi cara baru melalui pemanfaatan TI.

Untuk itu, ia berharap, pelatihan ini bisa menjadi awal yang baik untuk pengembangan, kemajuan dan memperkuat ekosistem UMKM di Sulawesi Tengah.

“Semoga hasil kegiatan ini dapat menjadi landasan bagi langkah nyata dalam pengembangan dan kemajuan UMKM.”tambahnya

Sebelumnya, Plt. Kepala BPSDMP Kominfo Manado Arsyad menyampaikan bahwa pelaksanaan program DEA Tahun 2024 ini merupakan upaya membangun sinergi dan mengoptimalkan akselerasi transformasi digital di Indonesia.

Selanjutnya, Arsyad juga menjelaskan target peserta per akademi program DTS 2024 sejumlah 2160 peserta untuk Digital Entrepreneurship Academy (DEA), 1350 peserta Thematic Academy (TA), 1000 peserta Government Transformation Academy (GTA), 1300 peserta Vocational School Graduate Academy (VSGA) dan 200 peserta Fresh Graduate Academy (FGA).

Ia berharap, melalui pelatihan ini dapat melahirkan talenta-talenta digital yang siap dan mampu bersaing di dunia kerja.

Turut hadir : Narasumber, Mitra Kerja, Pelaku Usaha, Komunitas dan Pelaku UKM serta panitia.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Foto : Biro Administrasi Pimpinan
Narahubung : Ahyain (08225121042)

WhatsApp Image 2024-03-04 at 22.29.16

Sulteng Persiapkan Selat Makassar Summit, Gubernur : Diusulnya Dulu, Digarapnya Sekarang

Palu-Ide visioner Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura untuk membentuk forum kerjasama pengelolaan potensi Selat Makassar, muncul pertama kali tahun 2009.

Tapi sayangnya, ide yang diajukan ke Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) baru terwujud sekarang atau setelah terkubur 15 tahun lamanya.

“Ide ini sebenarnya (muncul) waktu saya masih walikota,” ujar Gubernur pada acara Rakor Road To Selat Makassar Summit 2024 di Hotel Santika, Senin (4/3/2024).

Sejak dahulu kata gubernur, selat makassar adalah jalur perdagangan strategis untuk membawa hasil-hasil pertanian dari pulau Sulawesi yang akan dijual ke pulau Kalimantan.

Sedangkan, Kalimantan mengirim balik batubaranya untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik di pulau Sulawesi.

“Kenapa tidak kita kembangkan kerjasama Sulawesi dan Kalimantan,” dorongnya ke peserta dengan melihat hubungan simbiosis antar kedua pulau.

Menurutnya, dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke Provinsi Kalimantan Timur maka Gubernur Rusdy menegaskan, pentingnya pembangunan wilayah penyangga IKN yang tidak boleh diabaikan Pemerintah Pusat.

Karena itu, Peraturan Presiden tentang pembangunan kawasan penyangga IKN sangat mendesak untuk diwujudkan.

“Jangan hanya IKN (dibangun) tapi wilayah penyangga juga harus dipikirkan karena 5 sampai 10 tahun lagi Kalimantan akan banyak membutuhkan logistik,” tandasnya agar hal ini diperjuangkan bersama-sama lewat Selat Makassar Summit.

Sementara, Ketua Panitia Road to Selat Makassar Summit Farid R. Yotolembah berharap, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-kawasan Selat Makassar dapat menyepakati forum pemerintahan bersama untuk mengkerjasamakan berbagai potensi Selat Makassar demi terwujudnya kesejahteraan bersama.

“Bekerjasama itu jauh lebih indah daripada berkompetisi dan seribu kawan itu masih terlalu sedikit daripada memiliki satu lawan,” harapnya untuk kerjasama yang lebih luas dengan Selat Makassar Summit sebagai pemantik.

Turut hadir : Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Pejabat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Perwakilan Pejabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-kawasan Selat Makassar, Unsur Forkopimda Sulteng, Asisten, Staf Ahli Gubernur, Tenaga Ahli Gubernur serta pejabat terkait lainya.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.

WhatsApp Image 2024-02-27 at 22.03.52

Optimalisasi Penanggulangan HIV-AIDS, KPA Sulteng Gelar Rakor Pokja dan Edukasi KPAP.

Palu-Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng melaksanakan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Komunikasi Informasi dan Edukasi Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP). Bertempat, diruang rapat Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng. Selasa, (27/2/2024)

Rakor ini mengangkat tema “Pencegahan Human Immunodeficiency Virus – Acquired Imunne Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) HIV pada remaja usia 15-24 tahun.”

Pertemuan tersebut dihadiri ; Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Diskominfo Santik, Dinas Kebudayaan, Bappeda, Dinas Pendidikan, BKKBN, Dinas P2KB, Kemenag, serta pejabat terkait lainya

Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng Zulfikar Paudi membacakan sambutan tertulis Gubernur sekaligus membuka secara resmi menyampaikan bahwa hingga saat ini, HIV-AIDS terus mengalami peningkatan baik di Indonesia maupun Sulawesi Tengah. Dan upaya pengendalianya pun terus dilaksanakan.

Selanjutnya, Zulfikar menjelaskan, fenomena seks bebas dikalangan remaja dan pasangan sesama jenis (LSL) mendominasi pada 3 (tiga) tahun terakhir.

“Penyebaran HIV-AIDS semakin luas dengan penyebab utama penularannya sebagian besar oleh perilaku seks beresiko baik heteroseksual maupun homo seksual.”Ungkap Gubernur selaku Ketua KPA Provinsi Sulteng

Untuk itu, perlunya komunikasi informasi dan edukasi yang itensif dan terarah agar mereka mendapatkan pengetahuan dalam upaya pencegahannya, dan mereka yang beresiko mau memeriksakan diri untuk mengetahui statusnya.

Gubernur berharap, komitmen yang kuat dari semua unsur dan sektor terkait baik pemerintah, khususnya pada lembaga pendidikan, dalam upaya bergerak bersama menekan laju perkembangan HIV-AIDS di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, khususnya pada anak usia 15-24 tahun.

“Dengan upaya ini kita ciptakan generasi yang
yang sehat, bersama kita cegah, bersama kita bergerak.” Tambahnya

Sebelumnya, Sekretaris KPA Provinsi Sulteng Muslimah L. Gadi melaporkan bahwa angka penularan HIV-AIDS pada remaja cukup tinggi dengan kasus HIV sebanyak 3.846. Dan 23,5 persen pada remaja usia 15-24 tahun.

Muslimah juga menjelaskan, berdasarkan data tahun 2023, sebanyak 63 persen temuan kasus HIV pada anak usia 15-24 tahun penyebabnya adalah seksual menyimpang (homoseksual). Kemudian, tingginya penularan HIV melalui seks bebas pada anak usia 15-24 tahun, melalui aplikasi transaksi seksual Mi Chat dan lain-lain.

“Kota Palu menjadi wilayah tertinggi penyumbang kasus HIV, kurang lebih 50 persen”sebut Muslimah

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Narahubung : Ahyain (082251271042)

WhatsApp Image 2024-02-27 at 13.34.37

Perkuat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi 2024, Pemprov. Sulteng Gelar Rapat Evaluasi MCP dan SPI.

Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Koordinasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Tahun 2024.
Bertempat, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Senin, (26/02/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka rapat evaluasi monitoring Center for Prevention (MCP) dan tindak lanjut Survey Penilaian Integritas (SPI) serta sosialisasi program kerja Pemprov. Sulteng tahun 2024. Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina.

Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Novalina didampingi Inspektur Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah Muh. Salim, Kasatgas Dit. Korsup Wilayah IV KPK Tri Budi Rochmanto, serta Dit. Korsup Wilayah IV KPK Iwan Lesmana dan Basuki Haryono.

Novalina menyampaikan, hasil capaian MCP Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 berada di urutan ketiga dari 14 kab/kota dengan indeks capaian sebesar 70 persen. Dengan capaian MCP per area intervensi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023, perencanaan dan penganggaran APBD 94,38 persen, pengadaan barang dan jasa 75,04 persen, perizinan 91,92 persen, pengawasan APIP 51,75 persen, manajemen ASN 45,29 persen, optimalisasi pajak daerah 43,43 persen dan pengelolaan BMD 88,38 persen.

Sementara itu, untuk capaian hasil evaluasi Survei Penilaian Integritas (SPI) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 turun dengan nilai 67,10 persen yang sebelumnya di tahun 2022 senilai 68,91 persen.

Novalina berharap, agar pembinaan terus dilakukan kepada seluruh perangkat daerah lingkup Provinsi Sulawesi Tengah agar capaian MCP dan SPI bisa lebih baik lagi.

“Kedepannya Provinsi Sulawesi Tengah, harus lebih fokus dulu melakukan pembinaan terhadap perangkat daerahnya” Harap Novalina.

Selanjutnya, Sekdaprov menyampaikan beberapa upaya Pemprov. Sulteng untuk pencegahan korupsi, diantara ; pertama, perbaikan mendasar dan menyeluruh terhadap proses promosi dan mutasi pegawai.

Kedua, perbaikan mendasar terhadap upaya pencegahan suap/gratifikasi.

Ketiga, perbaikan mendasar dan menyeluruh terhadap pengawasan internal agar lebih proaktif.

Keempat, perbaikan mendasar dan menyeluruh terhadap upaya pencegahan korupsi dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Kelima, perbaikan mendasar dan menyeluruh dalam pengelolaan SDM di seluruh tingkat jabatan di instansi.

Kemudian, Novalina menyampaikan usulan dana Pokok Pikiran (Pokir) di tahun 2023 dan 2024. Pada tahun 2023, terdapat 28 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengusulkankan dana pokir. Berjumlah 3659 usulan dan yang diterima sebanyak 2392 usulan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 198.610.000.000. Sedangkan di tahun 2024, terdapat 29 OPD yang mengusulkan. Berjumlah 2235 usulan dan yang diterima sebanyak 1336 usulan dengan total anggaran sebesar Rp. 142.071.000.000.

Turut hadir : Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Narahubung : 082291898648 (Fakhrusy Syakir)