WhatsApp Image 2024-04-21 at 15.09.04

Halal Bihalal Komunitas Warkop Bung Eddy, Gubernur Ajak Masyarakat Tawaeli Bersinergi Membangun Daerah

Palu- Gubernur Rusdy Mastura menghadiri acara Halal Bihalal bersama masyarakat Tawaeli dan Komunitas Warkop Bung Eddy. Bertempat, di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli Kota Palu, pada Sabtu malam (20/4/2024).

Acara tersebut diinisiasi Kepala Biro Administrasi Pimpinan sekaligus Plh. Kadis ESDM Eddy N. Lesnusa dalam rangka Temu Kangen to Tavaili bertemakan “Dengan Spirit Halal Bihalal Kita Memperkokoh Persaudaraan Dalam Keberagaman Menuju Sulawesi Tengah Kuat, Tangguh, Sejahtera dan Maju.”

Turut hadir, Gubernur Sulawesi Tengah 2011-2016 dan 2016-2021 Longki Djanggola, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Staf Ahli Pemerintahan dan Kesra merangkap Plt. Kadis Peternakan dan Perkebunan Rohani Mastura, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid Rifai Yotolembah, Asisten Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa,S.Sos, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama. Adapun Pembawa hikmah Halal Bihalal : Ketua FKUB Sulteng Zainal Abidin.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin kepada masyarakat Tawaili.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dengan saling memaafkan pasca lebaran, tepatnya di bulan Syawal.

Ia juga menjelaskan, memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma’mun Amir, kata gubernur, bahwa Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif.

Diantaranya, berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023); Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023); Pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen.

Lanjut, realisasi investasi terbesar ke-4 secara Nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalamai kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun, SAKIP meningkat dari nilai B menjadi BB.

“Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, termasuk masyarakat Tawaeli”, ungkap Gubernur Rusdy Mastura

Dengan ikhtiar mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju, Gubernur Rusdy Mastura mengajak masyarakat Tawaeli terus bersinergi dan berkolaborasi membangun daerah.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.

WhatsApp Image 2024-04-21 at 14.57.36

Hadiri Peresmian Hotel Aston, Gubernur : Harus Berani Bermimpi Karena Negeri Kita Kaya

Palu- Kehadiran hotel berbintang di Palu menjadi magnet penarik wisatawan berkunjung ke negeri seribu megalit.

Hal ini disampaikan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat menghadiri acara peresmian hotel aston pada sabtu malam (20/4/2024).

“Saya ucapkan terima kasih sudah memberi kesempatan sehingga hotel aston ada di Palu,” kata gubernur mengawali sambutannya.

Gubernur mengatakan Sulteng adalah negeri yang kaya dengan destinasi wisata sehingga potensi ini mesti terus digali dan dikembangkan.

Ia menyebut Togean telah menjadi destinasi unggulan nasional dan selanjutnya Donggala dipersiapkan menuju destinasi ‘sunset city’ atau kota matahari terbenam.

“Saya bikin vila di sana supaya bisa melihat sunset,” sebutnya.

Ia beryakinan bahwa destinasi ini ke depan akan memikat banyak wisatawan berkunjung ke Donggala, khususnya dari Kalimantan Timur dan IKN yang dekat jaraknya.

Karena itu, untuk memperkuat posisi Sulteng sebagai daerah penyangga IKN maka gubernur terus memperjuangkan supaya Perpres tentang kawasan penyangga IKN segera disahkan.

“Kita harus bermimpi besar (karena) sulawesi tengah punya potensi besar, 8 jenis tambang dan supplier IKN,” imbuhnya.

Sementara, G.M Hotel Aston Palu Muhaimin Ramza mengungkapkan bahwa hotel ini memiliki fasilitas kamar dan layanan terlengkap.

Untuk vendor dan karyawan hotel lanjutnya lagi sebagian besar diserap dari tenaga kerja lokal sebagai komitmen memberi dampak sosial ekonomi ke daerah.

“Kami mohon doa dan dukungan agar bisa sejajar dengan hotel-hotel yang sudah ada di Palu,” harapnya.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulteng Arus Abdul Karim, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng Diah Agustiningsih, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Palu dr. Husaema, jajaran Archipelago internasional dan pejabat terkait.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.

WhatsApp Image 2024-04-20 at 18.54.20

Perkuat Silaturahmi Lintas Agama : Pemprov. Sulteng Gelar Halal Bi Halal dan Pesta Rakyat

Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Halal Bi Halal dan Pesta Rakyat bersama seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulteng Ke-60 tahun. Bertempat, dihalaman Kantor Gubernur Jl. Samratulangi. Sabtu, (20/4/2024)

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dengan mengangkat tema “Berbagi Untuk Maslahat Sesama”.

Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi Wakil Gubernur Ma’mun Amir, Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Vera Rompas Mastura, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Halima Amir.

Rangakaian acara pesta rakyat ini diawali doa halal bi halal dan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan senam sehat, makan bersama, penampilan artis dan band, donor darah, pengecekan kesehatan gratis dan pembagian doorprize.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulteng Zainal Abidin menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada kegiatan ini sangat luar biasa, nampak tidak ada perbedaan agama, suku, dan ras.

Selanjutnya, Zainal menghimbau masyarakat agar berprasangka baik terhadap kegiatan yang dilakukan pemerintah.

“Jika hari ini dibuat kegiatan silaturahmi jangan disalahartikan untuk kepentingan politik tertentu, tetapi untuk membangun kesatuan antara sesama”, ungkapnya

Mengawali sambutanya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara kegiatan ini, stakeholder dan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah yang telah menyukseskan acara ini.

Ia juga menjelaskan, memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma’mun Amir, Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif yakni, berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023).

Lanjutnya, menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023), meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023), pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen.

“Dulu Sulawesi Tengah di pandang sebelah mata, tetapi sekarang Alhamdulillah kita sudah bangkit dan pertumbuhan ekonomi terbaik ke 2 di Indonesia dan Sulawesi Tengah sudah terlihat dan setara dengan Jawa”, ujar mantan Walikota dua periode itu

Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan lebih Maju.

“Seorang pemimpin harus memiliki jaringan, jangan takut sampaikan keinginan untuk kemajuan daerah”, tandas Gubernur

Diakhir acara, dilakukan pengundian doorprize 1 unit sepeda motor sebagai hadiah utama, 2 unit motor listrik, 1 unit televisi, 2 buah handphone dan lain-lain.

Turut hadir : Unsur Forkopimda Sulteng, Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sulteng, Instansi Vertikal, Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Narahubung : – Ahyain (082251271042)
– Fitriani Kamal (082237740432)

Kepala BRIDA Prov. Sulteng Serahkan Bantuan Alat Pemanggil Ikan Pada Kegiatan Musrenbang RKPD 2025.

Palu, Sulawesi Tengah – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah serahkan bantuan alat pemanggil ikan berbasis energi terbarukan yang ramah lingkungan kepada nelayan bagan. Bertempat di Hotel Santika Palu. Kamis, (18/4/2024).

Penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Tahun 2025-2045 Provinsi Sulawesi Tengah. Penyerahan secara simbolis ini dilakukan langsung oleh Kepala BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, dan diterima oleh Yusril selaku nelayan bagan yang ada didaerah Kabupaten Donggala.

Alat pemanggil ikan berbasis energi terbarukan ini memiliki inovasi berupa sonar dan juga cahaya yang digunakan untuk mempermudah nelayan bagan selama penangkapan ikan, yang diberi nama dengan La BRIDA. La BRIDA sendiri merupakan alat dari hasil riset yang saat ini tengah dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Harapannya, dengan adanya inovasi dengan memanfaatkan energi terbarukan pada usaha perikanan bagan, nelayan dapat menerapkan teknologi yang dapat meningkatkan hasil tangkapan secara terus menerus. Pemberian bantuan alat penangkap ikan ini juga diharapkan dapat membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menurunkan angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Donggala.

Sumber : PPID BRIDA Prov. Sulteng.
Foto: Humas Pemprov. Sulteng.

WhatsApp Image 2024-04-18 at 23.26.51

Gubernur Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 dan RPJPD 2025-2045 Provinsi Sulteng

Palu- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura membuka secara resmi Musyawarah Besar Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Hotel Santika. Kamis, (18/4/2024)

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dimulai pada Kamis, 18 April 2024 sampai dengan 19 April 2024. Pembukaan Musrenbang di tandai dengan pemukulan Gong oleh Gubernur Rusdy Mastura.

Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengungkapkan, pelaksanaan Musrenbang merupakan salah satu proses dalam pentahapan penyusunan perencanaan pembangunan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

“Saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1445 hijriah, mohon maaf lahir dan batin, semoga keberkahan dan kedamaian menyertai setiap langkah kita di hari raya idul fitri ini”, ucap Gubernur mengawali sambutannya

Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura forum ini merupakan forum musyawarah pihak-pihak yang berkepentingan dalam merumuskan program dan kegiatan strategis pembangunan daerah yang diharapkan mampu menghasilkan rumusan yang sesuai prioritas dan target sasaran pembangunan daerah baik dalam RKPD tahun 2025 maupun dalam RPJPD tahun 2025-2045.

Selain itu kata Rusdy, adapun isu-isu strategis pembangunan daerah dalam rancangan RKPD Provinsi Sulteng tahun 2025 yang telah selaras dengan dengan isu nasional dan isu Regional Sulawesi yaitu ; kualitas dan daya sumber daya manusia, kesenjangan pendapatan masyarakat, produktivitas sektor unggulan daerah, kontribusi umkm dan koperasi terhadap perekonomian, aksesibilitas dan konektivitas wilayah, tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik, pembangunan berkelanjutan dan kemandirian fiskal daerah.

Menyikapi isu tersebut, maka pemerintah Sulawesi Tengah menetapkan 6 (enam) agenda prioritas pembangunan daerah provinsi sulawesi tengah yang telah selaras dengan 6 (enam) agenda prioritas nasional dalam RKP yakni ; pertama, peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan. Kedua, mendorong peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan komoditi pertanian lainnya.

Ketiga, peningkatan kualitas dan kuantitas
infrastruktur daerah. Keempat, meningkatkan ketahanan bencana, perubahan iklim dan meningkatkan daya dukung lingkungan. Kelima, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan Keenam, meningkatkan kemandirian fiskal daerah.

Untuk itu, Ia berharap, pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri dan kepala Bappenas untuk dapat mengakomodir usulan prioritas Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025 yang telah di usulkan pada rakortekrenbang serta usulan prioritas sulteng pada pelaksanaan Desk Musrenbangnas yang akan dilaksanakan nanti.

Kemudian, mewakili Mendagri, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Horas Panjaitan menyampaikan bahwa Musrenbang perlu didorong sebagai forum menampung aspirasi dan masukan dari berbagai stakeholder, guna mempertajam berbagai perumusan kebijakan perencanaan daerah yang solutif atas permasalahan dan isu pembangunan tahun 2025.

“Pengoptimalan pengelolaan potensi daerah sebagai bagian pertimbangan strategis dalam penentuan solusi permasalahan pembangunan daerah”, ujarnya

ia berharap, kolaborasi berbagai pihak termasuk non pemerintahan dapat diwujudkan dengan kerjasama melalui pembagian peran yang jelas sehingga menjadi kunci penyelesaian permasalahan dan isu pembangunan yang kompleks.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Christina Shandra Tobondo melaporkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meluruskan program dan kegiatan sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah serta terbangunnya sinergitas dan keselarasan pembangunan daerah antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan daerah.

“Tujuan Musrenbang RKPD dan RPJPD ini adalah untuk mendapatkan masukan dari seluruh OPD serta stekholder”, Jelas Kepala Bappeda

Cristina juga menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulteng mengikuti rapat koordinasi teknis pelaksanaan pembangunan rekortekrenbang antara pemerintah pusat dan daerah yang dilaksanakan pada 26-01 Maret 2024 di Surabaya.

“Hasilnya terdiri dari, desk pembahasan target 31 indikator tahun 2025, desk kewilayahan yang membahas 20 usulan pemerintah daerah yang akan dimasukkan dalam RKP tahun 2025, dan desk urusan yang membahas target indikator tahun 2025 berdasarkan kementerian/lembaga terkait”, ungkap Christina

Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2024 dan penyerahan bantuan keuangan dari Gubernur Sulawesi Tengah atas kinerja penurunan Stunting tahun 2023 kepada Kabupaten/Kota yaitu, Kota Palu sebesar 600 juta, Parimo 400 juta, Banggai 200 juta serta Poso, Morowali, Sigi masing-masing 100 juta.

Turut hadir : Unsur Forkopimda Sulteng, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sulteng, Asisten, Staf Ahli Gubernur, Bupati dan Walikota se-Sulteng, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Sulteng, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Sulteng, Rektor Perguruan Tinggi, Tim Asistensi, LSM, Tokoh Masyarakat dan Pejabat terkait lainya.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Narahubung : – Ahyain (082251271042), Riya (0822-1643-0199) dan Fitriani Kamal (082237740432)

WhatsApp Image 2024-04-17 at 23.01.23

HUT Ke-60 Prov Sulteng, Gubernur Paparkan Capaian Pembangunan dan Pemerintahan

Palu- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 Tahun 2024 ditandai dengan Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dengan Inspektur Upacara Gubernur Rusdy Mastura. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Rabu (17/4/2024).

Upacara tersebut berlangsung khidmat diawali penampilan seni dan drumband dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Sulawesi Tengah oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Dahri Saleh.

Hari jadi Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 ini merupakan HUT yang ke-3 kalinya dalam periode kepemimpinan Rusdy Mastura bersama Ma’mun Amir sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Hut kali ini mengangkat tema “kuat dan tangguh untuk sulawesi tengah lebih sejahtera dan lebih maju” yang mana menjadi tekad dan tujuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ke depan untuk memantapkan Sulawesi Tengah yang dikenal sebagai Negeri Seribu Megalit menjadi daerah yang lebih sejahtera dan lebih maju lagi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura menyuarakan Dirgahayu Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 tahun 2024, sekaligus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan kontribusinya dalam membangun Sulawesi Tengah dengan kerja keras dan keikhlasan.

Selain itu kata Gubernur Rusdy Mastura, memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma’mun Amir, Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif diantaranya ; berhasil menurunkan kemiskinan dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023).

Lanjut, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023), Pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen, realisasi investasi sebesar 111,98 triliun, terbesar ke 3 secara Nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalamai kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun.

Selain itu, Stunting di Provinsi Sulteng mengalami penurunan yakni dari 29,7 persen (2021) menurun menjadi 28,2 persen (2022), pada tahun 2023 menurun menjadi 27,2 persen, wilayah Sulteng tahun 2023 telah keluar dari wilayah yang memiliki kabupaten sangat tertinggal, capaian Sakip Sulteng, dari tahun 2016-2021 (6 tahun berturut-turut) mendapatkan predikat B, namun ditahun 2022 dan 2023 ini naik peringkat mendapatkan Sakip BB.

Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan para Bupati dan Walikota, seluruh stakeholder dan masyarakat Sulawesi Tengah yang telah membantu berkolaborasi dan bergandengan tangan dalam pembangunan menuju sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

Selanjutnya Ia berpesan dan mengajak semua stakeholder/masyarakat untuk jangan berpuas diri, teruslah berinovasi untuk pembangunan di Sulawesi Tengah tercinta. Apalagi prospek ke depan, dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), membuat kedudukan Provinsi Sulawesi Tengah menjadi sangat strategis sebagai daerah penunjang IKN.

“Saat ini saya sedang berjuang agar disahkan Kepres dengan tujuan Sulawesi Tengah menjadi daerah penyangga IKN,”bebernya.

Lebih jauh, Gubernur menerangkan, dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, maka pada tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 terdapat beberapa proyek prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai berikut ; Pengembangan kawasan nusantara seluas 1.123,59 hektar di desa talaga, Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala, dan pembangunan infrastruktur untuk mendukung destinasi pariwisata sunset city di Kabupaten Donggala, rekonstruksi jalan ruas Tonusu – Pendolo di Kabupaten Poso.

Lanjut, rekonstruksi jalan ruas Salakan – Sambiut di Kabupaten Banggai Kepulauan, rekonstruksi jalan ruas Beteleme – Nuha di Kabupaten Morowali Utara, rekonstruksi jalan ruas Siuna – Bualemo di Kabupaten Banggai, rekonstruksi jalan ruas Air Terang – Momunu di Kabupaten Buol, rembangunan jalan ruas Bora – Pandere di Kabupaten Sigi, rekonstruksi jalan Simpang Lampasio – Oyom di Kabupaten Toli-Toli, rekonstruksi jalan ruas Tinakin – Mato di Kabupaten Banggai Laut.

Kemudian, pembangunan jalan pada Komunitas Adat Terpencil dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong, rekonstruksi jalan pada wilayah kantong kemiskinan di Kabupaten Tojo Una-Una, rembangunan pengaman pantai dan tanggul sungai di Kabupaten Morowali; serta pembangunan Masjid Raya Sulawesi Tengah di Kota Palu.

“Dalam suasana bulan Syawal yang suci ini, saya mengucapkan selamat merayakan hari Idul Fitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin,”pungkasnya.

Beliau pun berharap semoga dengan peringatan ini semakin menambah rasa cinta dan bangga kepada daerah, kampung halaman tercinta, yang diikuti semangat kebersamaan, rasa memiliki, kerjasama dan etos kerja yang tinggi untuk melaksanakan program-program pembangunan yang sudah dicanangkan.

Turut hadir, Ketua TP PKK Vera Rompas Mastura, Ketua DPRD Prov. Sulteng Nilam Sari Lawira, Wagub Ma’mun Amir, Wakil Ketua TP PKK Halima Amir, Unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, Pimpinan Partai Politik, Para bupati/walikota se-Sulteng, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Pelaksana, P3K serta tenaga PHL, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.

WhatsApp Image 2024-04-17 at 20.42.45

Semarakan HUT Sulteng Ke- 60, Gubernur Buka Karnaval Budaya, Pentas Seni, dan Festival Kuliner

Palu – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Vera Rompas Mastura secara resmi membuka Karnaval Budaya, Pentas Seni, dan Festival Kuliner dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tengah Ke- 60. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur. Rabu, (17/4/2024)

Kegiatan ini di inisiasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestarian Budaya Wilayah 18 Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat dengan tema “Merajut Keragaman Budaya Nusantara menuju Masyarakat Sulawesi Tengah yang Tangguh, Maju dan Sejahtera”.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng Andi Kamal Lembah mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Sulteng Ke-60 Tahun, memberikan ruang kreativitas dan pelaku budaya dalam memakai busana tradisional dan mendesain kostum yang memiliki ciri khas daerah,

Selain itu, merajut ikatan sosial budaya dan kebersamaan yang kuat di Negeri Seribu Megalit, melestarikan berbagai tarian musik dan makanan tradisional, terciptanya penguatan ekosistem kebudayaan dan jejaring kebudayaan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menuju tinggalan Megalit menjadi warisan dunia.

“Saya selaku Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi semua pihak, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik”, Ucap Kadis Kebudayaan Andi Kamal Lembah dalam laporannya

Selanjutnya, Kadis Kebudayaan juga menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari, komunitas budaya, sanggar dan paguyuban, satuan pendidikan, kelompok ibu PKK yang mengikuti lomba kuliner, stakeholder dan elemen masyarakat yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengungkapkan, karnaval budaya, pentas seni, dan festival kuliner merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Provinsi Sulteng ke-60 dan mendukung program Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit.

Selain itu kata Gubernur, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengenalkan kembali budaya lokal dan cita rasa kuliner daerah kepada masyarakat dan generasi muda.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan keanekaragaman seni dan budaya, serta kuliner khas daerah Sulawesi Tengah yang didukung oleh masyarakat, para seniman, pemerhati budaya yang berasal dari Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tengah”, terang Gubernur Rusdy Mastura

Ia pun berpesan, pelaksanaan kegiatan ini kiranya dapat memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berperan aktif dalam rangka turut melestarikan budaya bangsa dan memotivasi usaha dalam mempertahankan dan mengembangkan seni budaya bangsa secara kreatif.

Terkahir, Gubernur Rusdy Mastura berharap, semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan bukti nyata kepada pemajuan kebudayaan di indonesia dan peradaban dunia.

Turut hadir : Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D Yambas, Assiten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Danrem 132 Tadulako Dody Triwinarto, Wakapolda Sulteng Soeseno Noerhandoko, Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo bersama Ketua TP-PKK Kab. Parimo Surya Fibrianti Richard A Djanggola, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Halima Amir, sejarawan dan budayawan, peserta karnaval serta pihak terkait lainya.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Narahubung : – Ahyain (082251271042), Riya (0822-1643-0199)

WhatsApp Image 2024-04-17 at 16.11.21

Gubernur Rusdy Mastura Bertindak Sebagai Inspektur Pada HUT Sulteng Ke- 60 Tahun.

Palu- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 60 Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Sulteng. Rabu, (17/4/2024)

Upacara tersebut dihadiri, Wakil Gubernur Ma’mun Amir, Ketua DPRD Provinsi Sulteng Nilam Sari Lawira, Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Vera Rompas Mastura, Wakil Ketua TP-PKK Halima Amir, Danrem 132 Tadulako Dody Triwinarto, Kapolda Sulteng Agus Nugroho, Unsur Forkopimda Sulteng, Bupati Walikota Se- Kepala OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal, Mitra Kerja, Stakeholder dan pihak terkait lainya.

Peringatan HUT Provinsi Sulawesi Tengah Ke-60 ini merupakan HUT yang ke-3 kalinya dalam periode kepemimpinan Rusdy Mastura sebagai Gubernur dan Ma’mun Amir sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Adapun susunan acara pada Upacara HUT Sulteng ke- 60, diawali dengan penampilan paduan suara Aubade SMK dan SMA se-Kota Palu, kemudian dilanjutkan penampilan Drumband TK Joyful Kids Palu, pembacaan sejarah singkat Sulteng, pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945, pembacaan teks pancasila, pengibaran bendera merah putih, sambutan Gubernur, pembacaan doa, dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan.

Dalam sambutanya, Gubernur Rusdy Mastura menuturkan, HUT Ke-60 ini mengangkat tema “Kuat dan Tangguh untuk Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”. Tema ini merupakan tekad dan tujuan kedepan untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan daerah lebih maju.

“Dirgahayu Provinsi Sulawesi Tengah ke- 60 Tahun 2024”, Ucap Gubernur Rusdy Mastura dalam kesempatan itu

Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura juga menjelaskan, memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma’mun Amir, kata gubernur, bahwa Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif diantaranya ; berhasil menurunkan kemiskinan dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023).

Lanjut, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023), Pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen, realisasi investasi sebesar 111,98 triliun, terbesar ke 3 secara Nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalamai kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun.

Selain itu, Stunting di Provinsi Sulteng mengalami penurunan yakni dari 29,7 persen (2021) menurun menjadi 28,2 persen (2022), pada tahun 2023 menurun menjadi 27,2 persen, wilayah Sulteng tahun 2023 telah keluar dari wilayah yang memiliki kabupaten sangat tertinggal, capaian Sakip Sulteng, dari tahun 2016-2021 (6 tahun berturut-turut) mendapatkan predikat B, namun ditahun 2022 dan 2023 ini naik peringkat mendapatkan Sakip BB.

Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan para Bupati dan Walikota, seluruh stakeholder dan masyarakat sulawesi tengah yang telah membantu berkolaborasi dan bergandengan tangan dalam pembangunan menuju sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan kontribusinya dalam membangun daerah tercinta ini dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan”, Ungkap bung cudy sapaan akrab Gubernur

Selanjutnya, Ia juga berpesan kepada seluruh pihak dan stakeholder untuk tidak berpuas diri, teruslah berinovasi untuk pembangunan di Sulawesi Tengah. Apalagi prospek kedepan, dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), kedudukan Sulteng sangat strategis sebagai daerah penunjang IKN tersebut.

“Mulai sekarang tanamkan dalam dirimu bahwa tiada kata tamat untuk belajar, dan tiada kata terlambat untuk berubah”ujarnya

Terakhir, Gubernur Rusdy Mastura berharap, semoga dengan peringatan ini menambah rasa cinta dan bangga kita kepada daerah, kampung halaman kita, yang diikuti oleh semangat kebersamaan dan rasa memiliki serta kerjasama dan kinerja yang tinggi untuk melaksanakan pembangunan yang sudah dicanangkan.

Diakhir upacara, dilakukan penyerahan secara simbolis SK Pensiun Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, dilanjutkan Penyerahan cendra mata oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan, penyerahan Piagam Penghargaan Mars Sulawesi Tengah, penyerahan Piagam Penghargaan pemerintah daerah terbaik dalam indeks pengelolaan Keuangan Kabupaten dan Kota se- Sulteng.

Lanjut, pemerintahan Kota terinovatif Kab/ Kota se-Sulteng, penyerahan akreditasi, penyerahan sertifikat dari lembaga ketahanan RI, penyerahan sertifikat kesesuaian SNI, penyerahan hadiah lomba kebersihan tingkat Provinsi kategori biro dan OPD, selanjutnya penyerahan piagam penghargaan juara 1 renang 50 meter gaya dada putra tingkat nasional, piagam penghargaan juara 1 renang 50 meter gaya kupu-kupu putri tingkat nasional.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Narahubung : – Ahyain (082251271042), Fitriani Kamal (082237740432), Riya (0822-1643-0199)

WhatsApp Image 2024-04-17 at 10.10.14

Lebaran Mandura – KBF, Gubernur Ajak Masyarakat Bersinergi Membangun Daerah

Palu-Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura secara resmi membuka Gelaran Kampung Baru Fair (KBF) – Lebaran Mandura ke-9. Bertempat, di Jl. H. Agus Salim, pada Selasa malam (16/4/2024).

Kegiatan yang berlangsung mulai 16 April s/d 18 April 2024 menyajikan berbagai macam kuliner tradisonal yang dipersembahkan para pelaku UMKM Kota Palu.

Tak hanya itu, ivent ini juga dimeriahkan para pelaku seni/budaya yang berasal dari Lembah Palu.

Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua panitia dan stakeholder yang telah terlibat mensukseskan Kampung Baru Fair (KBF) – Lebaran Mandura ke-9 tahun 2024.

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 7 Syawal bertujuan mempererat hubungan silaturahmi untuk saling memaafkan sekaligus menjaga tradisi budaya.

Memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma’mun Amir, kata gubernur, bahwa Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif.

Diantaranya, berhasil menurunkan kemiskinan dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023), meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023), Pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen, Realisasi investasi terbesar ke 3 secara Nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalamai kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun.

Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, termasuk masyarakat Kota Palu.

Dengan ikhtiar mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju, Gubernur Rusdy Mastura mengajak masyarakat Kota Palu terus bersinergi dan berkolaborasi membangun daerah.

Turut hadir, Wakil Walikota Palu Reny A.Lamadjido, Bupati Sigi Moh. Irwan Lapata, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan M. Ridha Saleh serta para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.

WhatsApp Image 2024-04-16 at 23.39.47

Pasca Libur Lebaran, Wagub Lakukan Sidak Di Dispora Sulteng

Palu, – Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Libur dan Cuti Bersama Lebaran Tahun 2024,
Wakil Gubernur Ma’mun Amir melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di Kantor Dispora Sulteng pada Selasa, (16/4/2024)

Wagub Ma’mun Amir disambut oleh Kadis Pemuda dan Olahraga Irvan Aryanto beserta seluruh pejabat fungsional, administrator, pengawas, staf ASN dan honorer lingkup Dispora Provinsi Sulteng.

Pada kesempatan itu, Wagub menuturkan, sidak ini bertujuan untuk memastikan para pegawai dilingkungan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah termasuk Dispora Provinsi Sulteng agar masuk kerja sesuai waktu yang telah ditentukan dan tidak menambah waktu libur.

Selain itu kata Alumni Budi Utomo tersebut, sidak yang dilaksanakan diseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan bagian upaya pembinaan terhadap pegawai sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai.

Untuk itu, Wagub menegaskan, tidak ada alasan bagi para pegawai untuk tidak masuk kerja tanpa ada alasan atau keterangan yang pasti atau alasan yang tepat seperti kedukaan, melahirkan, dan sakit yang mengharuskan pegawai tersebut dirawat di rumah sakit, selain hal tersebut, pegawai yang bersangkutan wajib masuk kerja.

Terakhir, Wagub berharap, dihari pertama kerja seluruh pegawai ASN maupun Non ASN terus menjaga silaturahmi dan bersinergi untuk membangun Negeri Seribu Megalit Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Pelaksana Dispora Provinsi Sulteng dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.