Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Novalina MM membuka secara resmi Bimbingan Teknis IT Security Asesment dengan tema “Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Serangan Siber di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah”. Bertempat, diruang Sinergitas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah. Selasa, (29/11/2022)
Dalam laporannya, Kepala Bidang Persandian Distyawati, SH., MM menyampaikan bahwa maksud dilaksanakannya Bimtek Sumber Daya Manusia (SDM) It Security Assessment yaitu ; Pertama, meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya yang kompeten, berintegritas dan profesional.
Kedua, mewujudkan kebutuhan dan Pengelolaan sumber daya keamanan informasi yang baik.
Ketiga, melindungi sumber daya informasi dari gangguan keamanan informasi.
Keempat, Mempelajari tentang tanggung jawab personal untuk menjaga keamanan informasi.
Kelima, merespon insiden keamanan informasi apabila mengalami masalah keamanan informasi.
Selanjutnya, Bimtek ini bertujuan untuk memberikan peningkatan kinerja perangkat daerah dan menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi pada jabatan sesuai dengan kompetensinya serta meningkatkan kinerja individu.
Pada kesempatan itu, Novalina menyampaikan bahwa pentingnya peningkatan kualitas sumber daya kinerja individu dan kinerja organisasi baik sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat perlu dilakukan secara terencana, terarah dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme.
Selanjutnya, Novalina mejelaskan, perkembangan teknologi komunikasi yang pesat dapat berdampak pada kerawanan adanya kebocoran dan penyalahgunaan informasi. Olehnya, diperlukan upaya : sumber daya manusia, perangkat, sistem dan jaminan keamanan sistem perangkat.
Lanjutnya, ITSA atau penilaian keamanan teknologi informasi merupakan salah satu upaya nyata untuk melakukan pengamanan dengan cara menguji sistem keamanan dari aplikasi yang dibuat sehingga dapat diketahui celah keamanan dari setiap aplikasi dan dapat dilakukan perbaikan serta pengamanan secepatnya.
Lebih lanjut, Penilaian resiko keamanan Siber dilaksanakan bersamaan dengan Identifikasi Kerentanan untuk mengetahui profil resiko keamanan Siber sehingga dapat dilakukan mitigasinya secara tepat.
Diakhir sambutanya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Bimtek yang telah bersedia hadir mengikuti kegiatan. Dan harapanya semoga pelatihan ini bisa membawa manfaat.
Adapun narasumber pada Bimtek ini yaitu ; Ifan Bashofi dan Mas Merdekadyarta dari Deputi III Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sandiman Pertama pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah.
Turut hadir : Pejabat Fungsional dan Staf DKIPS Provinsi Sulawesi Tengah.
Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.
Leave A Comment