Morut – PAPDESI atau Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, adalah sebuah wadah komunikasi para petinggi desa.
PAPDESI mendukung APDESI dalam menjalankan fungsinya. PAPDESI dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan program-programnya.
PAPDESI diharapkan dapat mendorong terwujudnya ketahanan dan kesejahteraan desa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap PAPDESI, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri pengukuhan PAPDESI di Kabupaten Morowali Utara, Jum’at, 23 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Provinsi Seribu Megalit itu mengajak kepada pengurus PAPDESI yang baru saja dikukuhkan agar menjaga suasana harmonis antar lembaga desa dan masyarakat serta dengan Pemerintah Daerah setempat. Agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik, terukur dan terarah.
Izinkan hari ini saya menyampaikan beberapa hal terkait dengan pencapaian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam kurun waktu 3 tahun bekerja, sebagai bentuk laporan saya kepada rakyat Sulawesi Tengah.
Walaupun diawal menjabat sebagai gubernur menghadapi peninggalan 3 bencana yaitu, bencana alam, bencana COVID-19 dan bencana Poso namun semua itu dapat diselesaikan bersama seluruh stakeholders terkait.
Selanjutnya, dalam kurun 2,9 tahun memimpin Sulawesi Tengah, berhasil menggenjot peningkatan PAD Sulawesi Tengah dari 900 Milyar peninggalan pemerintahan sebelumnya, menjadi 2,1 Trilyun.
Demikian juga dengan angka kemiskinan ekstrim pada desil satu menurun dari 3.02 % (2022) menjadi 1,44 % (2023). Semoga ditahun 2024 ini angka kemiskinan di Sulawesi Tengah mengalami penurunan signifikan.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sepanjang tiga tahun terakhir yakni dari 70,54 poin (2021) menjadi 71,66 poin (2023).
Untuk Pertumbuhan ekonomi tahunan Sulteng pada 2023 adalah tertinggi kedua secara nasional atau mencapai 11,91 %.
Lanjut Rusdy Mastura menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi ini juga melampaui angka nasional yang hanya sebesar 5,05 %.
Pertumbuhan ekonomi sebanding dengan realisasi investasi yang mengalami peningkatan sebesar Rp 111,98 triliun (2023).
Realisasi ini memberikan pengaruh, yang menjadikan Sulawesi Tengah sebagai Daerah investasi ke empat terbesar secara nasional setelah Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Selain itu, diera pemerintahan kami berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari dari 3,49 % (2023) menjadi 3,15 % (2024).
“Hal ini saya sampaikan kepada PAPDESI dan undangan sekalian yang hadir, sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kepada rakyat atas apa yang telah saya laksanakan selama tiga tahun saya bekerja bersama Ma’mun Amir”, ujar Rusdy Mastura bersemangat.
Lebih lanjut inisiator Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit ini menyampaikan harapannya agar kita semua harus berkolaborasi. Sekarang bukan zamannya lagi berkompetisi terutama dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk bersatu dan berkolaborasi bersama masyarakat membawa Sulawesi Tengah lebih baik dimasa akan datang”, imbuh Rusdy Mastura yang akrab dipanggil Cudy.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara, Unsur Forkompimda Morowali Utara, Sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulawesi Tengah dan Kabupaten Morowali Utara, Pengurus Pusat PAPDESI, Pengurus Wilayah PAPDESI Sulawesi Tengah, Camat Se-Kabupaten Morowali Utara, Para Kades Se-kabupaten Morowali Utara sebagai Pengurus dan Anggota PAPDESI yang dikukuhkan.
Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng
Leave A Comment