Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian Syarief mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian secara Virtual. Bertempat, di Ruang Teleconverence Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Senin, (8/5/2023)
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian Syarief didampingi Pasibinwanmil Korem 132/Tadulako, Kabid Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Sulteng, Kabid Perdagangan Disperindag Prov Sulteng, Dinas Pangan Prov Sulteng, Satgas Pangan Prov Sulteng dan Perum Bulog.
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah ini dilaksanakan setiap minggu secara virtual dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian. Rapat koordinasi kali ini merupakan rapat pertama di bulan Mei tahun 2023.
Mengawali sambutannya, Tito Karnavian menyampaikan evaluasi dan capaian Tim Pengendalian Inflasi Daerah pada bulan April 2023 cukup baik, hal tersebut karena inflasi relatif terkendali.
“Saya sudah menyapaikan ke Bapak Presiden Joko Widodo langsung, beliau menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan utamanyalah pemerintah daerah yang sangat konsisten untuk melakukan pengendalian daerah di wilayah masing-masing bersama sejumlah stakeholder dan pemerintah pusat.” Ucap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Selanjutnya, Tito Karnavian berharap monitoring dan evaluasi harus terus dilakukan agar angka inflasi dapat stabil dan jikapun naik tidak begitu tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik RI Pudji Ismartini menyampaikan paparan Perkembangan Harga Pasca Lebaran.
Beliau menyampaikan, pada tahun 2019 dan tahun 2021, tingkat inflasi pasca lebaran lebih rendah dibandingkan inflasi pada saat lebaran. Sedangkan pada tahun 2020 dan tahun 2022, tingkat inflasi pasca lebaran lebih tinggi dibandingkan inflasi saat lebaran.
Peningkatan/penurunan tingkat inflasi pada saat lebaran, utamanya disebabkan oleh peningkatan/penurunan andil inflasi komponen bahan makanan bergejolak.
Sementara itu, hasil laporan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Nasional Minggu Pertama Mei 2023. Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah masuk 10 besar dengan urutan ke 6 menyumbang IPH Tertinggi dengan angka 3,82%.
Komoditas pangan nyumbang utama kenaikan IPH di sejumlah kab/kota sampai dengan minggu pertama Mei 2023 adalah Bawang Merah, Daging Ayam Ras, Bawang Putih dan Beras. Sedangkan Komoditas penyumbang utama penurunan IPH di sejumlah kab/kota sampai dengan Minggu pertama Mei 2023 adalah Cabai Merah, Cabai Rawit, Telur Ayam Ras dan Beras.
Diakhir rakor Mendagri berharap, setiap kepala daerah, Satgas Pangan yang dipimpin oleh sekda, kemudian dinas pangan dan lain-lain koordinasi dengan lintas Sektoral dan juga internal untuk memonitor harga masing-masing. Kemudian jika terjadi kurang stok, agar segera didorong dengan pengusaha untuk memperkuat stok dan kemudian menjaga agar harganya bisa dijangkau oleh masyarakat.
Turut hadir : Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pratama, Kementrian dan Lembaga, Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Narahubung : Syakir (082291898648)
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng
Leave A Comment