Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah yang juga Bunda PAUD, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura S.Sos, M.Si secara resmi membuka sosialisasi makanan dan minuman mengandung MSG, narkotika, psikotropika, serta zat adiktif lainnya bertempat di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tengah jalan Muhammad Yamin, Kamis 5 Januari 2023.
Sosialisasi makanan dan minuman yang difasilitasi Gubernur Sulawesi Tengah melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan kerjasama Bunda PAUD untuk melakukan kegiatan secara melembaga dalam memberi penguatan kepada Bunda PAUD Kabupaten untuk menggerakkan semua komponen masyarakat dalam kegiatan yang bersifat lebih menyentuh seperti PAUD holistik integratif, penurunan angka stunting dan sebagainya.
Menurut Bunda PAUD, begitu banyak makanan dan minuman yang tidak sehat dikonsumsi oleh anak karena berbagai macam faktor seperti ketidaktahuan orang tua, keluarga sibuk, tingkat pendidikan dan lain-lain.
Satu hal yang tak kalah penting adalah pencegahan tindakan kekerasan, pelecehan seksual, perdagangan anak dan sebagainya.
“Anak adalah investasi masa depan, usia emas pondasi masa depan bangsa, untuk itu marilah kita siapkan mereka dengan berbagai langkah dan strategi,” ujar Bunda PAUD
Sementara itu panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua, pendidik dan tenaga kependudukan PAUD terhadap dampak buruk yang diakibatkan makanan dan minuman yang mengandung MSG dan Napza, serta memberikan pengetahuan yang berarti bagi orang tua, pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dalam mencegah penyalahgunaan MSG dan Napza.
Adapun manfaatnya terdapatnya acuan bagi para penyelenggara kegiatan dalam merencanakan serta mengawasi dan menindaklanjuti kegiatan sosialisasi dan dipahaminya dampak buruk makanan dan minuman yang mengandung MSG dan NAPZA sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan.
Sasaran dalam kegiatan sosialisasi bahaya dan makanan minuman yang mengandung MSG dan Napza adalah unsur Ormit, baik pendidik dan tenaga kependidikan PAUD. Jumlah sasaran sebanyak 65 orang.
Adapun materi yang disajikan ; 1. Bahaya makanan dan minuman, 2. Mengenal bahan tambahan pangan dan obat-obatan, 3. Pentingnya pengawasan dan sertifikasi mutu keamanan pangan dan 4. tumbuh kembang anak usia dini
Biro Administrasi Pimpinan.
Leave A Comment