Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur H. Rusdy Mastura menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Peningkatan IPM Bidang Pendidikan dan Kesehatan Prov. Sulteng Tahun 2022. Bertempat di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Jl. Basuki Rahmat, Kota Palu. Senin, (28/11/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prov. Sulawesi Tengah dengan tujuan diantaranya ; mengidentifikasi tantangan dan permasalahan terkait pencapaian IPM Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Provinsi Sulawesi Tengah; dan Merumuskan Langkah-Langkah Strategis Terkait Pencapaian IPM Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Provinsi Sulawesi Tengah;
Adapun peserta yang menghadiri rapat ini yaitu ; Para Bupati Dan Walikota Se- Provinsi Sulawesi Tengah, Unsur Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal Di Lingkungan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala OPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Se- Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Bappeda Prov. Sulteng sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar yaitu ; umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang layak.
“Potret capaian Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Tengah Tahun 2021 sebesar 69,79 poin dan untuk target tahun 2023 dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 69,87 poin dan di dalam RKP 73,31-73,36 poin dan disepakati pada saat pelaksanaan Rakortekrenbang 71,27 Poin.“ Kata Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT.
Di bidang pendidikan rata-rata lama sekolah capaian Tahun 2021 yaitu ; 8,89 Tahun dengan Harapan Lama Sekolah Tahun 2021 yaitu ; 13,23 Tahun berarti usia rata- rata lama sekolah hanya berada di jenjang pendidikan SMP kelas satu dan harapan lama sekolah masih berada dijenjang pendidikan Diploma Satu.
Sedangkan, di bidang kesehatan capaian Tahun 2021 Umur Harapan Hidup di Provinsi Sulawesi Tengah adalah 68,83 Tahun, yang dipengaruhi oleh Angka Kematian Ibu di Sulteng Tahun 2021 sebesar 207/100.000 Kelahiran Hidup, dan Angka Kematian Bayi Tahun 2021 Yaitu 8,4/1000 Kelahiran Hidup serta Prevelensi Stunting Tahun 2021 sebesar 29,7.
Dalam penjelasanya, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy mengatakan, IPM Provinsi Sulawesi Tengah lebih rendah dibandingkan Provinsi lainnya yaitu berada pada urutan ke-25 Secara Nasional dan lebih rendah dari Capaian IPM Nasional yang sebesar 72,29 Poin.
“Saya mengharapkan perhatian saudara saudara baik perangkat daerah Provinsi, perangkat daerah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah serta instansi vertikal lainnya untuk berkoordinasi dalam rangka mengidentifikasi berbagai permasalahan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya peningkatan IPM Prov. Sulawesi Tengah khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan. Ucap H. Rusdy Mastura.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatangan Berita Acara Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Kesepakatan oleh Gubernur, Bupati dan Walikota Se-Sulawesi Tengah terkait Gerakan Peduli Masa Depan Anak yang dimaksudkan untuk mendorong peningkatan IPM dari bidang pendidikan dan kesehatan.
Sumber : Humas Pemprov Sulteng.
Leave A Comment