Palu, Sulawesi Tengah. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Tengah gelar Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan mengusung tema “Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS”. Bertempat di Taman Gelanggang Olahraga (GOR). Selasa (6/12/2022).
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Konselor VCT HIV Indonesia Sulawesi Tengah Alfina A Deu SKM, M.Si mengatakan, bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat dari kementerian kepada komisi penanggulangan AIDS Provinsi Sulawesi Tengah dan ditindak lanjuti dalam SK Gubernur dalam rangka pelaksanaan Hari AIDS Sedunia di Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada Ketua KPA Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2012-2021 Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, Bupati Parigi Maoutong, Bupati Banggai, Bupati Sigi, dan Walikota Palu. Selain itu juga pada peringatan HAS 2022 dilakukan mobile voluntary counseling and testing (VCT) untuk pemeriksaan adanya virus HIV yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan organisasi peduli AIDS.
Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur Drs. H. Ma’mun Amir mengatakan, bahwa pencegahan HIV perlu dilakukan. Berbicara tentang AIDS adalah persoalan pergaulan bebas yang tidak terkendali. Pada peringatan HAS tahun 2022, KPA Sulawesi Tengah melakukan inovasi dengan memberikan penghargaan kepada sejumlah Bupati/Walikota atas komitmennya terhadap upaya pengendalian HIV/AIDS di daerahnya.
Pengendalian HIV/AIDS menjadi salah satu target standar pelayanan minimal kesehatan dan pencapaian SDG’S yang termasuk dalam penilaian kinerja Kepala Daerah setiap tahunnya. Dalam hal ini apabila tidak dilakukan tentu saja akan menjadi nilai buruk bagi raport pemerintahan yang dapat berimbas pada terlambatnya pencapaian visi misi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Diakhir sambutannya Ma’mun Amir mengharapkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan diri sendiri agar persoalan AIDS tidak berkembang dan tidak berlanjut. Selanjutnta Ma’mun Amir mengapresiasi dengan adanya upaya-upaya pencegahan, penelusuran dan pengobatan anti retroviral (ARV) yang telah dijalankan selama ini.
“Harapan saya kepada semua pengurus bahwa deteksi awal ini perlu dilakukan kemudian kita selesaikan dengan sebaik-baiknya” ucap Ma’mun Amir.
Turut hadir : Perwakilan Bupati Parimo, Perwakilan Bupati Sigi, Perwakilan Walikota Palu, Forkopimda, Kadis P2KB, Dinas Sosial Prov. Sulteng, Ketua TP PKK Kab.Sigi, LSM peduli AIDS.
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng
Leave A Comment